Anda di halaman 1dari 4

BAB III

KERANGKA KONSEP, HIPOTESA DAN DEFINISI OPERASIONAL


Pada bab ini akan menguraikan tentang kerangka konsep penelitian, hipotesis
yang dilakukan dan definisi operasional dari variabel-variabel penelitian.

A. kerangka konsep
kerangka konsep penelitian merupakan landasan berfikir untuk melakukan
penelitian dan di kembangkan berdasarkan tinjauan pustaka. Variabel penelitian
adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk
dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik
kesimpulannya (Sugiyono, 2010).
Variabel penelitian terdiri dari 2 variabel, yaitu variabel terikat (dependen) dan
variabel bebas (indepedent). Variabel terikat ( dependent) adalah variabel yang
dipengaruhi atau menjadi akibat karena vaiabel bebas (independet) (Hidayat,
2010). Dalam penelitian ini yang menjadi variabel terikat adalah tingkat
kecemasan perawat dalam merawat pasien Covid-19. Sedangkan variabel bebas
(independent) adalah variabel yang menjadi sebab perubahan atau timbulnya
variabel terikat (variabel dependent) (Hidayat, 2010). Dalam penelitian ini yang
menjadi variabel bebas adalah usia, penyakit penyerta / komorbid, kurangnya
dukungan sosial.
Berdasarkan kerangka pemikiran teoritis maka dibuatlah kerangka konsep
penelitian yang merupakan modifikasi dari pendapat WHO (2020).

Variabel bebas ( (independent) Variabel Terikat (Deependent)

usia

Penyakit Tingkat kecemasan


penyerta perawat dalam merawat
/komorbid pasein Covid-19

Kurangnya
dukungan
sosial
B. Hipotesis penelitian
Hipotesis adalah suatu jawaban sementara dari penelitian patokan duga, dalil
sementara, yang kebenarannya akan dibuktikan dalam penelitian (Hastono &
Sabri, 2011).
Berdasarkan bentuk rumusnya, hipotesa digolongkan menjadi 2 yakni hipotesa
kerja (hipotesa alternatif) yang menyatakan ada hubungan antara variabel X dan
Y, dan hipotesa nol (hipotesa statistik) yang menyatakan tidak ada hubungan
antara variabel X dan Y. Berdasarkan kerangka konsep yang telah diajukan diatas,
maka hipotesa penelitian ini adalah :
1. Hipotesis Nol (Ho):
a. Tidak Ada hubungan bermakna antara faktor-faktor internal yaitu usia
dengan kecemasan perawat dalam merawat pasien covid-19 di RSUD
dr.Chasbullah Abdul Madjid.
b. Tidak Ada hubungan bermakna antara faktor-faktor internal yaitu penyakit
penyerta atau comorbit dengan kecemasan perawat dalam merawat pasien
covid-19 di RSUD dr.Chasbullah Abdul Madjid.
c. Tidak ada hubungan bermakna antara faktor-faktor eksternal yaitu
kurangnya dukungan sosial dengan kecemasan perawat dalam merawat
pasien Covid-19 di RSUD dr.Chasbullah Abdul Madjid.
2. Hipotesis alternatif (H1) :
a. Ada hubungan bermakna antara faktor-faktor internal yaitu usia dengan
kecemasan perawat dalam merawat pasien Covid-19 di RSUD
dr.chasbullah abdul Madjid.
b. Ada hubungan bermakna antara faktor-faktor internal yaitu penyakit
penyerta atau comorbit dengan kecemasan perawat dalam merawat pasien
Covid-19 di RSUD dr.chasbullah abdul Madjid.
c. Ada hubungan bermakna antara faktor-faktor eksternal yaitu kurangnya
dukungan sosial dengan kecemasan perawat dalam merawat pasien Covid-
19 di RSUD dr.Chasbullah Abdul Madjid.
C. Definisi Operasional
Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional

Variabel Defenisi Cara Alat Ukur Skala Hasil Ukur


Operasional Ukur Ukur

Tingkat Kecemasan Mengisi Kuesioner Ordinal -Tidak ada


kecemasan atau anxietaskuesioner HRS-A 14 kecemasan:
merupakan (Hamilton <6
perasaan takut Rating Scale
yang tidak for Anxiety) -Kecemasan
jelas yang ringan:
disertai dengan 7 – 14
adanya
perasaan -Kecemasan
ketidak sedang:
pastian, 15 – 27
ketidak
amanan, -Kecemasan
ketidak Berat:
berdayaan dan 28 – 41
isolasi (Stuart,
2016). -Kecemasan
berat sekali:
> 41

Anda mungkin juga menyukai