Anda di halaman 1dari 5

Tugas Sejarah Peminatan

Nathasia Wijaya/XII SOS 2


A. Pilihan Ganda
1. A. Perlombaan senjata antara blok Barat dan Blok Timur
2. C. Pembatasan senjata strategis
3. A. Beograd, Yugoslavia
4. B. Soeharto dari Indonesia
5. B. Joseph Broz Tito
6. E. Terjadinya perang dingin antara Blok Timur dan Blok Barat
7. C. Thailand
8. E. Narciso Ramos
9. E. Singapura
10. B. Menjaga stabilitas kemanan nasional dan regional
11. C. Lima
12. E. Jawaban a, b, dan c benar
13. C. Pembangunan maju pesat
14. C. David Ben Qurion
15. A. Perang 6 hari
16. C. Pembataian pengungsi Palestina di Sabra-Shatila oleh kaum Phalangis Libanon
17. A. Harvard Squardran
18. C. Gerakan intifada
19. B. Theodor Herzl
20. E. Membagi wilayah Palestina menjadi milik Yahudi dan Arab Palestina
B. Uraian
1. Proses berakhirnya perang dingin:
Hal yang menyebabkan berakhirnya perang dingin adalah
 Gerakan Reformasi Mikhael Gorbachev
Ketika Mikhael Gorbachev berkuasa di Uni Soviet sebagai Sekretaris Jenderal Partai
Komunis pada tahun 1985, dia tercatat mengubah wajah dunia.Saat memerintah,
Gorbachev berusaha mereformasi Uni Soviet menjadi negara yang lebih demokratis.
 Perang di Afghanistan
Antara tahun 1979 hingga 1989, Soviet membantu Republik Demokratik Afghanistan
melawan Mujahidin Afghanistan dan penyusup Arab-Afghan lainnya.Akhirnya,
Amerika Serikat juga ikut terlibat dalam perang ini dengan tujuan tunggal berusaha
melawan Soviet. Biaya perang, kerugian ekonomi, dan hilangnya nyawa selama
perang 9 tahun mengakibatkan masyarakat Soviet mendesak pemerintahnya untuk
menghentikan perang sebagimana dalam perkembangan politik masa demokrasi
liberal .
 Adanya perjanjian mengenai nuklir
Perjanjian mengenai nuklir atau Non-Proliferation Treaty merupakan perjanjian yang
dibuat pada tahun 1968. Ada tiga negara besar yang menyetujui perjanjian ini, yaitu
Inggris, Amerika Serikat, dan Uni Soviet. Perjanjian ini berisi tentang peraturan
mengenai nuklir. Mulai dari larangan membicarakan nuklir, mengembangkan nuklir,
dan menjual nuklir ke negara yang tidak mempunyai nuklir.
 Adanya perjanjian mengenai pembatasan persenjataan strategis
Tidak hanya perjanjian mengenai nuklir saja yang dilakukan oleh Amerika Serikat
dan Uni Soviet. Terdapat juga perjanjian mengenai pembatasan persenjataan strategis
atau dikenal sebagai Strategic Arms Limitation Talks (SALT).

2. Pelopor Gerakan Non Blok


 Ir. Soekarno (Indonesia),
 Joseph Bros Tito (Yugoslavia),
 Gamal Abdul Nasser (Mesir),
 Pandit Jawaharlal Nehru (India), dan
 Kwame Nkrumah (Ghana).

3. Tujuan dibentuknya ASEAN:


 Mempercepat pertumbuhan ekonomi, kemajuan sosial serta pengembangan
kebudayaan di kawasan ini melalui usaha bersama dalam semangat kesamaan dan
persahabatan untuk memperkokoh landasan sebuah masyarakat bangsa-bangsa Asia
Tenggara yang sejahtera dan damai.
 Meningkatkan perdamaian dan stabilitas regional dengan jalan menghormati keadilan
dan tertib hukum di dalam hubungan antara negaranegara di kawasan ini serta
mematuhi prinsip-prinsip Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa
 Meningkatkan kerja sama yang aktif dan saling membantu dalam masalah-masalah
yang menjadi kepentingan bersama di bidang ekonomi, sosial, teknik, ilmu
pengetahuan dan administrasi
 Saling memberikan bantuan dalam bentuk sarana-sarana pelatihan dan penelitian
dalam bidang pendidikan, profesi, teknik, dan administrasi
 Bekerja sama secara lebih efektif guna meningkatkan pemanfaatan pertanian dan
industri mereka, memperluas perdagangan dan pengkajian masalah-masalah komoditi
internsional, memperbaiki sarana-sarana pengangkutan dan komunikasi, serta
meningkatkan taraf hidup rakyat
 Memajukan pengkajian mengenai Asia Tenggara
 Memelihara kerja sama yang erat dan berguna dengan berbagai organisasi
internasional dan regional yang mempunyai tujuan yang serupa, dan menjaga segala
kemungkinan untuk saling bekerja sama secara erat di antara mereka sendiri.
4. Negara pelopor ASEAN:
 Indonesia
 Thailand
 Singapura
 Filipina
 Malaysia
5. Kerjasama Utara-Selatan:
Istilah utara dan selatan dalam hal ini lebih bernilai ekonomis jika dibandingkan dengan
nilai geografis. Kelompok Utara merupakan kelompok negara industri maju yang
memiliki teknologi canggih serta produksi industri yang selalu meningkat. Negara Utara
meliputi negara-negara yang berada di belahan bumi bagian utara meliputi, Kanada,
Amerika Serikat, Perancis, inggris, Jerman Barat, Italia, dan Jepang. Secara ekonomis
mereka memiliki ekonomi yang kuat. Berdasarkan kekayaan alam, negara maju tidak
memiliki kekayaan alam yang cukup tetapi kekurangan tersebut dapat diatasi dengan
penguasaan teknologi. Jadi mereka sangat unggul dalam bidang ilmu pengetahuan dan
teknologi tetapi kurang didukung oleh sumber daya alam yang melimpah.

Sedangkan Kelompok Selatan merupakan kelompok negara yang sedang berkembang


atau negara miskin. Negara Selatan meliputi negara yang terletak di belahan bumi bagian
selatan seoperti kawasan Asia, afrika, dan Amerika Latin. Secara ekonomis, mereka
memiliki ekonomi yang lemah yang mengandalkan hidupnya pada bidang pertanian.
Berdasarkan kekayaan alam, negara selatan memiliki sumber daya alam yang melimpah
namun kurang didukung oleh penguasaan teknologi.

Negara utara cenderung memaksakan model pembangunan mereka terhadap negara-


negara Selatan. Pelaksanaan tersebut akan mereka lakukan melalui perundingan dalam
lembaga keuangan internasional, seperti IMF dan Bank Dunia. Rencananya kedua
lembaga keuangan ini untuk menolong semua negara di dunia dalam kegiatan
pembangunan tetapi ternyata dipakai sebagai alat oleh negara-negara di Utara untuk
memaksakan model pembangunan yang menguntungkan negara-negara yang kuat.
Program yang mereka keluarkan adalah Program Penyelesaian Terstruktur atau Structural
Adjustment Program (SAP). Dampak adanya program ini maka akan memaksa :

 Negara-negara yang mendapat bantuan utang untuk lebih membuka pasar dalam
negeri mereka,
 Menekankan kegiatan ekonomi yang menghasilkan barang-barang yang bisa
diekspor,
 Mengurangi subsidi pemerintah terhadap sektor publik.
6. Gerakan Antisemistisme dan Gerakan Zionis:
 Gerakan Antisemitisme: Gerakan ini diawali dengan ribuan orang Yahudi sudah
sejak lama menyebar ke berbagai negara, terutama ke negara-negara Eropa dan
Amerika. Di beberapa negara terutama di Jerman, Italia, dan Rusia, orang-orang
Yahudi tidak disukai, baik oleh penduduk setempat, maupun pemerintahannya.
Bahkan ada gerakan anti Yahudi atau Gerakan Anti Semitisme. Gerakan ini
merupakan suatu sikap permusuhan atau prasangka terhadap kaum Yahudi dalam
bentuk-bentuk pengamayaan/penyiksaan, mulai dari kebencian terhadap individu
hingga lembaga. Kebencian tersebut karena kesuksesan bangsa Yahudi
dibandingkan penduduk setempat. Banyak di antara mereka yang berhasil menjadi
pengusaha, bankir-bankir kaya, juga tidak sedikit dari mereka yang berhasil
menjadi ilmuwan terkenal, misalnya Albert Enstein. Di lain pihak beberapa
golongan masyamkat yang hidup bertetangga dengan orangYahudi seperti
dijerman pada saat Nazi berkuasa menganggap orangYahudi tidak setia kepada
negam (tidak mempunyai semangat nasionalisme di negara tempat mereka
berada). Kebencian terhadap bangsa Yahudi mencapai puncalmya selama Penng
Dunia II bedangsung. Ribuan orangYahudi dibantai atau mati karena disiksa
dalam kamp-kamp konsentrasi, kerja paksa, dan lain-lain. Akibat penderitaan
yang luar biasa itu, mereka yang bertahan hidup ingin kembali ke tanah leuhurnya
di Palestina.
 Gerakan Zionis: Zionisme adalah gerakan nasionalis Yahudi internasional yang
menghasilkan negara Israel di wilayah Palestina. Gerakan Zionis muncul di Eropa
tengah dan timur pada akhir abad kesembilan belas dan menyerukan kepada orang
- orang Yahudi untuk bermigrasi ke tanah Palestina dengan dalih bahwa itu adalah
tanah para ayah dan kakek-nenek (Eretz Israel) dan menolak untuk
mengintegrasikan orang-orang Yahudi dalam masyarakat lain untuk
membebaskan diri mereka dari anti-Semitisme dan penganiayaan yang terjadi
pada mereka. Diaspora, dan setelah beberapa saat para pemimpin gerakan Zionis
menyerukan pembentukan negara yang diinginkan di Palestina yang berada dalam
wilayah Kekaisaran Ottoman
7. Gerakan intifada
Awal mula gerakan intifada pertama dipicu oleh kendaraan militer Israel yang menyerang
mobil warga sipil Palestina. Insiden penyerangan Mxliter Israel tersebut kemudian
memicu gelombang besar aksi demonstrasi jalanan yang dengan cepat menyebar di
wilayah Tepi Barat, jalur Gaza dan Yerusalem. Aksi demonstrasi jalanan kemudian
berubah menjadi kampanye perlawanan warga sipil yang terorganisir dan akhirnya
menjadi perlawanan bersenjata yang bertujuan melawan aksi pendudukan Israel selama
beberapa dekade di Palestina.
8. Persetujuan Camp David minimbulkan kemarahan bagi negara-negara Arab lainnya
karena mereka menganggap Mesir telag berkhianat terhadap perjuangan bangsa Arab
melawab Zionisme Israel. Oleh karena itu, Mesir dikucilkan dari Organisasi Konferensi
Isalam (OKI)
9. Tokoh-tokoh:
 Yasser Arafat
 Yitzhak Rabin
 Presiden Bill Clinton
 Raja Hussein
 Hamas
 Jihad Islam
 Hizbullah
 Front Pembebasan Rakyat Palestina
10. Bentuk-Bentuk bantuan yang dilakukan Indonesia:
 Mendukung penuh kemerdekaan Palestina secara ob jektif. .
 Membantu pembangunan berbagai fasilitas untuk rakyat dan pemerintah Palestina.
 Menuntut status internasional dari PBB, agar Palestina diakui sebagai negara merdeka
dan berdaulat.
 Mendorong dunia internasional agar menekan Israel.
 Menyerukan bantuan kemanusiaan dari dunia internasional untuk Palestina.

Anda mungkin juga menyukai