Implementasi Hijrah Rasul Dalam Pemuda

Digital
Bagun tidur kuterus mandi

Jangan lupa menggosok gigi

Cut cut cut

Bangun tidur pegang hape

Mata melek tak mandi

Tatap story gak pernah cape

Bila tak hijrah makin menjadi-jadi

Assalamu’alaikum warah matullahi wabarakatuh

Alhamdulillah wasukurillah wanikmatillah washolatu wassholamu ambiyai warmursalin wa ‘ala alihi

washohbihi azmain ama ba’du

Qolallahu ta’ala fil quranil karim audzubillah himinas syaithonirrozim bismillah hirohmannirrohim

َ ‫ِك َيرْ ج‬
‫ُون‬ َ ‫يل هَّللا ِ أ ُ ْو َلئ‬
ِ ‫اجرُوا َو َجا َه ُدوا فِي َس ِب‬ َ ‫ِين آ َم ُنوا َوالَّذ‬
َ ‫ِين َه‬ َ ‫إِنَّ الَّذ‬
.‫َرحْ َم َة هَّللا ِ َوهَّللا ُ َغفُو ٌر َرحِي ٌم‬
artinya

Sesungguhnya orang-orang yang beriman, orang-orang yang berhijrah dan berjihad di jalan
Allah, mereka itu mengharapkan rahmat Allah, dan Allah Maha Pengampun lagi Maha
Penyayang.
QS al-Baqarah,2:218.
Alhamdulilah kita panjatkn puji dan syukur kepada Allah swt, sholawat dan salam
semoga tercurah kepada nabi junjungan alam rasulullah Muhammad Shalallahu wa alaihi
wassalam keluarganya para sahabatnya dan para pengikutnya hingga akhir zaman
aamin ya rabbal alamin
Hadirin para pemuda Hebat

Saya kamu dan kita para pemuda digital di era milenial akhir zaman, banyak kemudahan
yang kita dapati. Mau ke mall tinggal pesan mobil antaran digital tidak perlu punya mobil
sebentar saja sudah sampai, mau makan enak tinggal tat tu tatut pesanan bisa diantar
abang ojeg digital beberapa menit kemudian, waah saya suka jaket ini trendy banget ...2
smpai 4 klik saja pesan di apliksi penjualan online tidak lama menunggu sampai harap-harap
cemas berhari-hari ..jaket keren itu sudah sampai dirumah dalam beberapa hari saja.
Belum lagi betapa mudahnya kita berselancar didunia maya, meretas wilayah nusantara
bahkan keseluruh dunia tanpa terhalang batas teritory searching gambar, lokasi yang
indah2, cari berita terbaru, teman baru dimedsos bahkan kadang sombong tidak perlu guru
untuk menjawab tugas-tugas sekolah cukup cari di google saja astaghfirullah, ...youtuber
dan selegram jadi profesi menggiurkan anak2 muda
Tambah lagi serumpun media sosial populer mewarnai indahnya senyum-senyum sendiri,
nangis sendiri, tertawa-tawa atau apapun ekspresi pemuda terwakili di IG, Like, tik tok,
buzztube, youtube dengan akses internet tanpa memikirkan quota.
Tanpa sinyal internet, dunia gabut dan gelap, tanpa wifi seakan dunia hampa bahkan sampai
putus asa ingin bunuh diri, quota adalah segala-galanya seakan tanpanya tak asyik waktu
rebahan.
Inilah kebanyakan obsesi anak muda sekarang, hanya karena ingin dibilang moderen hp dan
quota seakan penyambung hidup. Tanpa memikirkan dampak negatif kedepannya.
Salah satu dampak negatifnya adalah terlalu banyk waktu luang yang sia-sia, sehingga masa
muda yang seharusnya menimba ilmu, belajar untuk masa depan terpaku dengan asyiknya
menjadi pengguna medsos sampai lupa waktu. Bahkan sudah tidak peduli lagi dengan
interaksi sosial langsung dengan saudara, teman bahkan orang tua.
Lalu apa yang harus dilakukan pemuda hebat era digital?
Pemuda yang hebat diera digital ialah yang mampu hijrah dengan memilah mana yang baik dan
mana yang buruk dari kemajuan media sosial. Seperti perintah hijrah dalam surat 74:5

‫َو الرُّ ۡج َز فَ ۡاہج ُۡر‬

PLAY
artinya: “dan tinggalkanlah segala (perbuatan) yang keji

yaitu perintah Allah untuk meninggalkan keburukan dan kemaksiatan termasuk keburukan dan
kejahatan di media sosial dan internet. Seperti halnya hijrahnya Rasulullah dari Mekkah ke Madinah
sebagai seleksi imani untuk meninggalkan keburukan dan maksiat sebagai makna hijrahnya
rasulullah selain hanya berpindah tempat dari mekkah ke madinah saja.

Yang kedua implementasi Hijrah Rasul dalam pemuda digital adalah mampu memanfaatkan media
sosial sebagai alat penebar kebaikan. Bukan hanya meninggalkan konten-konten yang penuh kesia-
sian dan kemaksiatan tapi mampu menjadikan media sosial dan internet sebagai alat kebaikan. Bisa
dengan membuat chanel youtube yang baik dan islami, membuat konten-konten IG atau medsos
lain nasihat dan motivasi atau hanya sekedar menahan jempol kita untuk tidak mengetik kata-kata
kebencian dan sia-sia itu adalah kebaikan.

Berat ya? ... ya memang berat, apalagi kita yang sudah terbiasa dari bangun tidur sampai mau
tidur lagi tergantung kepada medsos dan internet, tapi yakinlah bahwa kebaikan akan
berbalas kebaikan. Sebab balasan dari Allah sangat besar seperti yang disebutkan dalam
firman Allah QS al-Baqarah,2:218. di atas yaitu rahmat dari Allah, Ampunan dan kasih
sayang Allah bagi yang berhijrah karena Allah.

Pemuda Digital hebat

Demikian yang bisa saya sampaian akhirul kalam
Durian muda jangan dipetik
Tunggulah matang sampailah jatuh
Buatlah status bila ada kata-kata yang baik
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh
PLAY