Anda di halaman 1dari 10

ANALISIS TINGKAT EFEKTIVITAS PENERIMAAN PAJAK BUMI DAN

BANGUNAN DESA SUMBERSEKAR SEBAGAI SUMBER


PENDAPATAN ASLI DAERAH
Yohana Leda Bili, Hendrik Suhendri, Risnaningsih,
Program StudiAkuntansi, Fakultas Ekonomi,
Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang 2021
Email: anhy160198@gmail.com

ABSTRAK

Pajak Bumi dan Bangunan berperan penting dalam meningkatkan Pendapatan


Asli Daerah (PAD) Desa Sumbersekar Malang, semakin besar pendapatan dari
PAD maka semakin besar pula dana yang harus di salurkan lewat belanja
langsung untuk melakukan aktivitas pemerintah dan menjalankan program-
program pembangunan daerah. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis tingkat
efektivitas penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan dalam meningkatkan
Pendapatan Asli Daerah (PAD) Desa Sumbersekar. Penelitian yang dilakukan
merupakan penelitian dengan mengunakan metode deskriptif kuantitatif. Data
yang digunakan yaitu dokumentasi menggunakan Laporan Realisasi Pelaksanaan
Anggaran Pendapatan Dan Belanja Desa Pemerintah Desa Sumbersekar tahun
2017 - 2019. Metode analisa data yang di gunakan yaitu deskriptif. Hasil
penelitian membuktikan bahwa tingkat efektivitas penerimaan Pajak Bumi dan
Bangunan Desa Sumbersekar sebagai sumber Pendapatan Asli Daerah dinyatakan
tidak efektif, didapatkan tingkat efektivitas tahun 2017 sebanyak 33,93%, tahun
2018 sebanyak 18,39% dan tahun 2019 sebanyak 14,00% hal ini kurang dari nilai
standar efektivitas yaitu 60%. Penyebab penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan
tidak efektif sebagai sumber Pendapatan Asli Daerah karena sumber pendapatan
desa terbesar dari Hasil Usaha Desa, Dana Desa dan Alokasi Dana Desa dari
Pemerintah Pusat.

Kata Kunci: Kantor Desa, Pajak Bumi Dan Bangunan (PBB), Pendapatan Asli
Daerah (PAD)
ANALYSIS OF EFFECTIVENESS LEVEL OF NATURAL TAX
REVENUE AND THE SUMBERSEKAR VILLAGE BUILDING AS A
SOURCE OF ORIGINAL REGIONAL INCOME
Yohana Leda Bili, Hendrik Suhendri, Risnaningsih,
Accounting Study Program, Faculty of Economics,
Tribhuwana Tunggadewi University Malang 2021
Email: anhy160198@gmail.com

ABSTRACT

Land and building tax plays an important role in increasing the Regional Original
Income (PAD) of the Village of Sumbersekar Malang, the greater the income
from the PAD, the greater the funds that must be channeled through direct
spending to carry out government activities and carry out regional development
programs. The purpose of this research is to analyze the effectiveness level of land
and building tax revenue in increasing the Regional Original Income (PAD) of
Sumbersekar Village. The research conducted is a research using quantitative
descriptive method. The data used is documentation using the Sumbersekar
Village Government Village Revenue and Expenditure Realization Report 2017 -
2019. The data analysis method used is descriptive. The results of the study prove
that the effectiveness level of Land and Building Tax revenue in Sumbersekar
Village as a source of Regional Original Income is declared ineffective, the
effectiveness level is 33.93% in 2017, 18.39% in 2018 and 14.00% in 2019. less
than the standard value of effectiveness, namely 60%. The cause of land and
building tax revenue is ineffective as a source of regional original income because
the largest source of village income comes from Village Business Results, Village
Funds and Village Fund Allocation from the Central Government.

Keywords: Village Office, Land and Building Tax (PBB), Regional Original
Income (PAD)

PENDAHULUAN dalam mengatur rumah tangganya


sendiri. Pemerintah daerah dalam
memaksimalkan otonomi daerah dan
Reformasi menyebabkan adanya melaksanakan pembangunan dapat
pemberian otonomi kepada daerah. meningkatkan Pendapatan Asli
Pemberian otonomi kepada daerah Daerah Berdasarkan Undang-Undang
diharapkan agar daerah lebih mandiri No. 33 Tahun 2014 Pendapatan Asli
Daerah merupakan pendapatan yang Kabupaten Minahasa Utara dan
diperoleh oleh daerah yang dipungut Kabupaten Minahasa Tenggara.
berdasarkan peraturan daerah. Hasil dari penelitiannya ialah bahwa
Pendapatan Asli Daerah berasal dari Pendapatan Asli Daerah(PAD) di
hasil pajak daerah, hasil pengelolaan Kabupaten Minahasa Utara dari
kekayaan daerah yang dipisahkan, tahun ketahun terus meningkat.
dan Pendapatan Asli Daerah lainnya. Persamaan peneliti terdahulu dengan
Penelitian ini mengambil yang sekarang sama-sama
tempat di Desa Sumbersekar, membahas tentang Perdeapatan Asli
dikarenakan Desa Sumbersekar Daerah (PAD) sedangkan perbedaan
merupakan wilayah yang saat ini terdahulu membahas tentang
dijadikan daerah pengembangan, kontribusi penerimaan PBB
baik untuk pemukiman maupun sedangkan penelitian sekarang
investasi, sehingga akan terjadi membahas tentang efektivitas
pertumbuhan perekonomian, penerimaan pajak bumi dan
sehingga memiliki potensi besar bangunan.
untuk penerimaan pajak bumi dan Freddy De Rooy, Budiarso
bangunan Desa Sumbersekar yang (2017), Analisis kontribusi
dapat meningkatkan pendapatan penerimaan PBB terhadap
daerah. Penelitian yang sama telah Pendapatan Asli Daerah (PAD) di
dilakukan oleh Tirie (2016) yang Kabupaten Raja Ampat. Hasil
meneliti di Desa Sumbersekar. penelitian yang dilakukan
Sejauh ini penerimaan Pajak menyatakan bahwa penerimaan pajak
Bumi dan Bangunan Desa daerah mencapai atau pengaruhi
Sumbersekar mengalami peningkatan sangat siknifikan. Persamaan peneliti
walaupun masih kecil dengan target terdahulu dengan yang sekarang
yang ditetapkan sama setiap sama-sama membahas tentang
tahunnya. Jika melihat Desa Pendapatan Asli Daerah (PAD)
Sumbersekar maka penerimaan PBB sedangkan perbedaan di lihat dari
P2 yang diterima oleh daerah dapat lokasi penelitian terdaulu dilakukan
lebih besar, dan target yang dikabupaten Raja Ampat sedangkan
ditetapkan bisa melebihi target yang penelitian sekarang dilakukan di
sekarang, sehingga kontribusi yang Kantor Desa SumberSekar
diberikan lebih besar. Kontribusi Kabupaten Malang.
PBB P2 di Desa Sumbersekar saat Indriani L. Lobonauman
ini masih relative kecil bahkan pada (2016), Analisis Efektivitas
tahun 2016 kontribusi yang diberikan Pemungutan Pajak Daerah dalam
hanya 1,96%.a meningkatkan Pendapatan Asli Desa
(PAD) di Kabupaten Sitaro. Hasil
dari penelitian tersebut ialah bahwa
Penelitian Terdahulu selama tahun pengamatan
penerimaan pajak daerah sangat
efektif terhadap Pendapatan Asli
Comelin G.Kamagi,
Desa ( PAD) di Kabupaten
Sondakh, Runtu (2016), analisis
Minahasa.
kontribusi Penerimaan PBB terhadap
Pendapatan Asli Daerah (PAD) di
Persamaan antara peneliti
terdahulu dan yang akan diteliti
adalah sama-sama membahas
Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan Metode Analisis Data
menggunakan metode Kualitatif.
Sedangkan hasilnya sama-sama
Metode analisis data yang digunakan
menyatakan positif dan signifikan.
dalam penelitian ini adalah rasio dan
Perbedaannya ialah tempat
deskriptif. Dimana rasio digunakan
penelitian, tahun penelitian dan dari
untuk mengukur tingkat efektivitas,
dua penelitian terdahulu lainnya
sedangkan analisis deskriptif
menggunakan metode penelitian
digunakan untuk menjelaskan
Kuantitatif.
maupun menyajikan data yang
METODE PENELITIAN
diperoleh dari instansi dengan
memberikan gambar umum secara
Jenis penelitian yang lengkap, mengenai waktu, tempat
digunakan dalam penelitian ini dan peristiwa-peristiwa yang ada
adalah deskriptif kuantitatif berupa dalam penelitian. Teknik analisis
analisis rasio. Penelitian deskriptif yang digunakan dalam penelitian ini
merupakan penelitian non hipotesis, dilakukan dengan tahapan yaitu
sehingga dalam langkahnya tidak menggunakan Rasio Efektivitas
perlu merumuskan hipotesis
(Arikunto:2010). Analisis rasio yang
digunakan dalam penelitian ini
adalah rasio efektivitas Pajak Daerah
untuk mengukur tinggi efektifitas HASIL DAN PEMBAHASAN
penerimaan PBB dalam (Kantor Analisis Data
Desa Sumbersekar) tahun 2013-
2017. Sumber yang digunakan dalam
penelitian ini adalah: Data primer Berdasarkan laporan keuangan
dan data sekunder. Teknik Kantor Desa Sumbersekar Malang
pengumpulan data menggunakan, tahun 2017 – 2019 didapatkan
observasi, wawancara, dan tingkat efektivitas Penerimaan Pajak
dokumentasi. Bumi Dan Bangunan sebagai sumber
Pendapatan Asli Desa, data disajikan
sebagai berikut.

Tabel 1: Rekapan Tingkat Efektivitas Penerimaan Pajak Bumi Dan Bangunan


Sebagai Sumber Pendapatan Asli Desa Sumbersekar
Penerimaan Pajak Bumi Kontribusi/
Tahun Pendapatan Asli Daerah
Dan Bangunan Efektivitas
2017 Rp 50.540.384,00 Rp 148.947.800,00 33,93%
2018 Rp 87.556.800,00 Rp 476.160.000,00 18,39%
2019 Rp 124.432.100,00 Rp 888.931.691,00 14,00%
Sumber: sumbersekar, 2020
Berdasarkan data membuktikan tahun 2019 sebesar Rp
bahwa tingkat efektivitas penerimaan 888.931.691,00, dimana setiap tahun
Pajak Bumi dan Bangunan sebagai mengalami peningkatan.
sumber Pendapatan Asli Desa Penyebab penerimaan Pajak
Sumbersekar dinyatakan tidak Bumi dan Bangunan tidak efektif
efektif, karena memiliki kontribusi sebagai sumber Pendapatan Asli
kurang 60%. Didapatkan tingkat Desa Sumbersekar karena sumber
efektivitas tahun 2017 sebesar pendapatan desa terbesar dari Hasil
33,93%, tahun 2018 sebesar 18,39% Usaha Desa, Dana Desa dan Alokasi
dan tahun 2019 sebesar 14,00%. Dana Desa dari Pemerintah Pusat,
Penerimaan Pajak Bumi Dan sedangkan pendapatan lain yang
Bangunan Kantor Desa Sumbersekar mendukung peningkatan Pendapatan
tahun 2017 sebesar Asli Desa Sumbersekar seperti Hasil
Rp.50.540.384,00, tahun 2018 Aset Desa dan Lain - Lain
sebesar Rp 87.556.800,00 dan tahun Pendapatan Asli Desa Yang Sah.
2019 sebesar Rp 124.432.100,00, Grafik tingkat efektivitas
dimana setiap tahun mengalami penerimaan Pajak Bumi dan
peningkatan. Pendapatan Asli Desa Bangunan sebagai sumber
Sumbersekar Malang tahun 2017 Pendapatan Asli Desa Sumbersekar
sebesar Rp 148.947.800,00, tahun sebagai berikut.
2018 sebesar Rp 476.160.000,00 dan

Gambar 4.2: Efektivitas Penerimaan Pajak Bumi Dan Bangunan Sebagai


Sumber Pendapatan Asli Desa Sumbersekar

Tingkat Efektivitas
Rp1,000,000,000.00
Rp900,000,000.00 Rp888,931,691.00
Rp800,000,000.00
Rp700,000,000.00
Rp600,000,000.00
Rp500,000,000.00 Rp476,160,000.00
Rp400,000,000.00
Rp300,000,000.00
Rp200,000,000.00 Rp87,556,800.00
Rp148,947,800.00
Rp50,540,384.00
Rp100,000,000.00 Rp124,432,100.00

Rp-
2017 2018 2019

Penerimaan Pajak Pendapatan Asli Desa


Sumber: Data sekunder diolah, 2020
Berdasarkan grafik diketahui Sumbersekar dinyatakan masih
bahwa tingkat efektivitas penerimaan rendah, hal tersebut dikarenakan
Pajak Bumi dan Bangunan sebagai sumber pendapatan Desa lebih besar
sumber Pendapatan Asli Desa dari sektor Hasil Usaha Desa, Dana
Desa dan Alokasi Dana Desa dari mengembangkan alat transportasi
Pemerintah Pusat. umum. Maka dari itu, dengan rutin
membayar pajak dapat membuat
Pembahasan masyarakat merasa bahagia, karena
Hasil penelitian semua kebutuhan masyarakat dapat
membuktikan bahwa tingkat terpenuhi.
efektivitas penerimaan Pajak Bumi Pendapatan Asli Desa
dan Bangunan sebagai sumber Sumbersekar tahun 2017 sebesar Rp
Pendapatan Asli Desa Sumbersekar 148.947.800,00, tahun 2018 sebesar
dinyatakan tidak efektif, didapatkan Rp 476.160.000,00 dan tahun 2019
tingkat efektivitas tahun 2017 sebesar Rp 888.931.691,00, dimana
sebesar 33,93%, tahun 2018 sebesar setiap tahun mengalami peningkatan.
18,39% dan tahun 2019 sebesar Hal ini karena jumlah penerimaan
14,00% hal ini kurang dari nilai Pajak Bumi dan Bangunan, Hasil
standar efektivitas yaitu 60%. Usaha Desa, Dana Desa dan Alokasi
Penyebab penerimaan Pajak Bumi Dana Desa dari Pemerintah Pusat
dan Bangunan tidak efektif sebagai mengalami peningkatan setiap
sumber Pendapatan Asli Desa tahunnya. Pendapatan Asli Desa atau
Sumbersekar karena sumber disingkat PAD, adalah penerimaan
pendapatan desa terbesar dari Hasil dari sumber-sumber di dalam
Usaha Desa, Dana Desa dan Alokasi wilayah suatu daerah tertentu, yang
Dana Desa dari Pemerintah Pusat. dipungut berdasarkan Undang-
Penerimaan Pajak Bumi Dan undang yang berlaku. Manfaat
Bangunan Kantor Desa Sumbersekar Pendapatan Asli Desa untuk
tahun 2017 sebesar Rp menggambarkan keberhasilan
50.540.384,00, tahun 2018 sebesar pembangunan ekonomi daerah
Rp 87.556.800,00 dan tahun 2019 karena Pendapatan Asli Desa
sebesar Rp 124.432.100,00, dimana merupakan nilai pendapatan yang
setiap tahun mengalami peningkatan. benar-benar diterima oleh daerah dan
Hal ini karena jumlah penduduk akan digunakan untuk pembangunan
semakin meningkat sehingga dan peningkatan kesejahteraan
masyarakat semakin banyak yang masyarakat.
membayar Pajak Bumi dan Tingkat efektivitas penerimaan
Bangunan. Pajak bumi dan bangunan Pajak Bumi dan Bangunan sebagai
adalah pajak yang dipungut atas sumber Pendapatan Asli Desa sangat
tanah dan bangunan karena adanya penting karena melalui PAD terdapat
keuntungan dan/atau kedudukan penghasilan daerah untuk
sosial ekonomi yang lebih baik bagi membangun dan membiayai
orang atau badan yang mempunyai pembangunan desa. Sumber-sumber
suatu hak atasnya atau memperoleh PAD sangatlah diharapkan dapat
manfaat dari padanya. Manfaat Pajak menjadi salah satu solusi bagi
Bumi dan Bangunan yaitu untuk pendanaan daerah dan diharapkan
subsidi atas pangan dan bahan bakar dapat menjadi penyangga utama
minyak, kelestarian lingkungan dalam membiayai kegiatan kegiatan
hidup serta budaya, dana pemilu dan daerah. Pembangunan Desa
juga sebagai dana untuk Sumbersekar didukung oleh adanya
Pendapatan Asli Desa (PAD) untuk daerah, yaitu pajak yang ditetapkan
menyelengarakan kegiatan dan oleh daerah untuk kepentingan
pembangunan. Semakin besar pembiayaan rumah tangga
pendapatan dari Pajak Daerah maka pemerintahan daerah tersebut.
akan semakin besar pula dana yang Peran Pajak Bumi dan
harus di salurkan lewat belanja Bangunan sangat penting terhadap
langsung untuk melakukan aktivitas pendapatan daerah sehingga bisa
pemerintah dan menjalankan meningkatkan pembangunan, hal ini
program-program pembangunan membuktikan semakin besar
daerah. pendapatan Pajak Bumi dan
Hasil penelitian ini didukung Bangunan maka akan semakin besar
oleh Nopiani, Made dan Wayan pula dana yang harus disalurkan
(2016) membuktikan bahwa potensi lewat belanja langsung untuk
dan efektivitas penerimaan Pajak melakukan aktivitas pemerintah dan
Bumi dan Bangunan terhadap program-program pembangunan
Penerimaan Pendapatan Asli Desa daerah. Pembangunan perekonomian
sangat penting. Hal ini membuktikan daerah merupakan suatu proses
bahwa Pajak Bumi dan Bangunan dimana pemerintahan daerah dan
berperan penting dalam peningkatan masyarakatnya mengelolah sumber
PAD, melalui pajak pemerintah daya yang ada di daerah dan
mendapatkan dana untuk membiayai membentuk kerjasama atau
pembangunan desa. Efektifitas dari kemitraan antara pemerintahan
Pajak Bumi dan Bangunan mampu daerah dengan sektor swasta untuk
meningkatkan Penerimaan Asli Desa menciptakan lapangan kerja baru
yang dialokasikan kepada dengan merangsang perkembangan
pembangunan desa sehingga lebih kegiatan ekonomi dalam wilayah
maju. tersebut. Pembangunan
Pajak Bumi dan Bangunan perekonomian daerah didukung oleh
berperan penting dalam peningkatan adanya Pendapatan Asli Desa (PAD)
PAD, melalui pajak pemerintah untuk menyelengarakan kegiatan dan
mendapatkan dana untuk membiayai pembangunan. Pembangunan daerah
pembangunan Desa Sumbersekar. dilakukan dengan berdasarkan pada
Pajak merupakan salah satu sumber prinsip otonomi daerah yang dapat
dari sekian banyak penerimaan memberikan kesempatan bagi
pemerintah Indonesia baik itu peningkatan demokrasi dan kinerja
pemerintah pusat maupun daerah dalam meningkatkan
pemerintah daerah digunakan untuk kesejahteraan masyarakat. Dalam
membiayai pembangunan di daerah mengatasi masalah dana
yang bertujuan untuk dapat pembangunan, pemerintahan daerah
membiayai dan memajukan daerah harus menggali sumber-sumber
yang ditempuh dengan kebijakan pendapatan yang berasal dari dalam
pada pengoptimalisasian penerimaan daerah itu sendiri,untuk memperoleh
pajak, dimana setiap orang wajib penerimaan Pendapatan Asli Desa
membayar pajak sesuai dengan (PAD). Berkaitan dengan hal
kewajibannya. Salah satu pendapatan tersebut, pemerintah daerah dituntun
hasil daerah yaitu berasal dari pajak untuk mencari dan mengusahakna
sumber-sumber dari potensi-potensi mengsukseskan kemajuan daerah dan
yang ada di daerahnya dengan pembangunan nasional (Laksmi,
mengetahui potensi dari pajak daerah 2014).
tersebut, maka daerah diharapkan
dapat mengoptimalkan Pendapatan Kesimpulan
Asli Desa. Berdasarkan hasil penelitian
Pendapatan Asli Desa (PAD) dapat disimpulkan bahwa tingkat
sebagai penerimaan yang diperoleh efektivitas penerimaan Pajak Bumi
daerah dari sumber-sumber dalam dan Bangunan sebagai sumber
wilayahnya sendiri yang di pungut Pendapatan Asli Desa Sumbersekar
berdasarkan Peraturan Daerah sesuai dinyatakan tidak efektif, didapatkan
dengan peraturan perundang- tingkat efektivitas tahun 2017
undangan yang berlaku. Peningkatan sebesar 33,93%, tahun 2018 sebesar
pajak daerah merupakan penentu 18,39% dan tahun 2019 sebesar
meningkatnya Pendapatan Asli Desa 14,00% hal ini kurang dari nilai
(PAD) sebagai sumber pendanaan standar efektivitas yaitu 60%.
daerah untuk menjalankan otonomi Penyebab penerimaan Pajak Bumi
daerah. Selain itu, konsep efektivitas, dan Bangunan tidak efektif sebagai
dan kontribusi pemungutan pajak sumber Pendapatan Asli Desa
dapat dijadikan gambaran tentang Sumbersekar karena sumber
kinerja pemerintah desa untuk pendapatan desa terbesar dari Hasil
pengelolaan pemungutan pajak. Usaha Desa, Dana Desa dan Alokasi
Sumber-sumber PAD Dana Desa dari Pemerintah Pusat.
sebenarnya sangatlah diharapkan
dapat menjadi salah satu solusi bagi DAFTAR PUSTAKA
pendanaan daerah dan diharapkan Kamagi, Cornelin G., Sondakh, Jullie J.,
dapat menjadi penyangga utama dan Runtu, Tressje. (2016).
dalam membiayai kegiatan kegiatan Analisis Kontribusi Pajak Daerah
Daerahnya. Upaya dalam Terhadap Pendapatan Asli
peningkatan Pendapatan Asli Desa Daerah (PAD) Di Kabupaten
harus secara terintegrasi dan Minahasa Utara Dan Kabupaten
terkordinasi dari keseluruhan sistem Minahasa Tenggara (Periode
penerimaan daerah. Upaya ini dapat 2011-2015). Jurnal Berkala
dikatakan efektif apabila diketahui Ilmiah Efisiensi, Vol 16 No 4.
sumber penyebabnya. Oleh karena
itu,ditemukan sumber pendapatan De Rooy, Freddy dan Novi
darah yang merupakan langkah Budiarso.2015. Analisis
pertama yang harus dilakukan untuk Kontribusi Penerimaan Pajak
memperoleh alternatif pemecahan Daerah Terhadap Pendapatan
masalah. Pajak Bumi dan Bangunan Asli Daerah (PAD) di Kabupaten
diharapkan mampu memaksimalkan Raja Ampat. Jurnal EMBA,Vol.3
No.4 Desember 2015, Hal.451-
potensi untuk meningkatkan
461. Universitas Sam Ratulangi
pembiayaan dan mendorong
Manado.
pemerintah daerah untuk
meningkatkan pembangunan
Lohonauman, Indriani Luisa. 2016.
perekonomian dan dapat
“Analisis Efektivitas
Pemungutan Pajak Daerah
Dalam Meningkatkan
Pendapatan Asli Daerah Di
Kabupaten Sitaro”. Jurnal
EMBA, Vol 4, No 1, Hal172-180.
https://media.neliti.com/media
/publications/2889-ID-analisis-
efektivitas-pemungutan-pajak-
daerah-dalam-meningkatkan-
pendapatan-asli.pdsa

Anda mungkin juga menyukai