CLINICAL LEARNING AND TEACHING(CLT)

KAPITA SELEKTA 3 Maret 2020

1. Mata Ajar CLT bertujuan menyiapkan peserta PPDS I agar lebih siap menghadapi
semester berikutnya

2. Keberhasilan MA CLT diukur dari tugas membuat makalah singkat berisi: siapa saya, mau
kemana, sampai dimana, bagaimana mencapainya, panggilan jiwa saya(vocation),
passion saya, gaya belajar saya, keunggulan, kelemahan, daya tahan menghadapi stress,
kapasitas sy untuk menjadi pembelajar sepanjang hayat, kemampuan kerjasama tim
saya, dan kemampuan komunikasi interpersonal saya

3. Tujuan pendidikan termasuk PPDS I utamanya memberikan kompetensi tertentu,

membangun karakter dan mengungkap potensi peserta didik

4. Tujuan Pendidikan bukan untuk memindahkan isi buku teks kedalam otak peserta didik

5. Tujuan Pendidikan bukan untuk menyiapkan peserta menjadi sekrup dalam industry
kesehatan nantinya(link and match)

6. Tujuan PPDS I adalah menyiapkan dokter spesialis bintang lima dengan rumah tangga
yang utuh dan tumbuh kembang anak yang optimal

7. Program induction dilakukan diawal Pendidikan yang juga menjawab pertanyaan

mengenai dekade ketiga 3 hidup saya

8. Saya menganggap PPDS I yang saya jalani adalah sebuah peluang untuk mewujudkan
mimpi saya

9. Saya menganggap PPDS I yang saya jalani adalah bagian dari hidup saya yang
merupakan sebuah life changing event

10. Pendekatan yang dipakai dalam PPDS I adalah Cara Belajar Orang Dewasa(Adult
Learning Priciples = Andragogi bukan Paedagogi) yang diartikan sebagai semua rencana
pembelajaran, proses dan evaluasi keberhasilan lebih ditangan peserta sendiri

11. Kurva belajar menjelaskan bahwa semakin sering melakukan satu tindakan medis maka
durasinya makin pendek dan angka komplikasinya makin sedikit

12. Sehingga jumlah kasus yang cukup adalah syarat untuk meraih kompetensi psikomotor

13. Magic number untuk tindakan laparoskopik operatif batu empedu adalah 20 kali
14. Head, heart and hand menjelaskan bahwa satu keterampilan psikomotor harus didasari
pengetahuan yang mumpuni dan hati yang penuh keinginan untuk meringankan beban

15. Variabel yang mempengaruhi prestasi belajar minimal terdiri dari 4 butir yaitu
karakteristik individu, karakteristik materi belajar, dosen dan strategi penyampaian
materi

16. Fitts dan Posner menyatakan bahwa terdapat tiga tahap peraihan kompetensi yaitu
tahap kognitif, asosiatif dan otomatisasi

17. Fight or flight reaction yang bisa terjadi pada fenomena dosen killer tidak dianjurkan
PPDS

18. Social learning theory dari A Bandura dipakai dalam pendekatan

magang(apprenticeship) menyatakan bahwa seseorang paling bisa mengmbangkan
dirinya dengan memperhatikan orang lain

19. SPICES merupakan akronim dari Student centered Problem based Integrated
Community Elective Systematic

20. Strategi penyampaian materi keterampilan psikomotor berbeda dengan materi

pengetahuan ataupun materi afektif

21. Perlu disadari setiap peserta belajar dengan iramanya sendiri, pria dan wanita saja
berbeda

22. Garis kendali mengingatkan peserta dan pengelola prodi untuk mengevaluasi sejauh
mana progress telah terjadi dan adakah penyimpangan

23. Peraihan keterampilan akan difasilitasi bila tindakan medis tsb dipecah-pecah menjadi
langkah-langkah yang paling aman dan efektif, didahului video session, visualisasi,
praktek di boneka anatomis, wet lab, asisten 2, asisten 1, dan mandiri dalam
pengawasan

24. Dokter memang harus menjadi pembelajar sepanjang hayat – karena adanya banjir
informasi dan temuan baru

25. Sangat sulit mencetak dokter masa depan dengan memakai kurikulum yang dipakai saat
dosennya kuliah

26. Masalah, Manusia dan Media yang dihadapi dokter masa depan berbeda dengan saat ini

27. Beberapa pakar memakai urutan Educate(explain – basic), Expose, Experience dan
Reflect dalam proses pendidikannya
28. DPJP lebih memakai pendekatan dosen centered bukan student centered sehingga
harus disepakati terlebih dulu

29. Dalam menangani pasien, lebih penting memahami karakteristik pasien(illness)

dibanding karakter penyakitnya(disease)

30. Kedokteran barat yang modern seringkali memisahkan aspek psikologis penderita –
lebih dan sering menyama ratakan terapi pada pasien dengan ICD yang sama

31. Daftar tilik bisa sangat membantu menyamakan persepsi terhadap satu tindakan medis
pada saat proses Pendidikan maupun evaluasi

32. Diperlukan evaluasi yang multi-cara dibanding satu cara untuk mengukur peraihan
kompetensi

33. MiniC-ex, Direct Observation on Procedural Skills(DOPS) dan Evaluasi 360 Multisource
feedback(MSF) merupakan 3 cara yang paling sering dipakai dan evaluasi klinis

34. Penghitungan satuan kredit semester = sks (untuk mengukur beban peserta dan dosen)
dalam Pendidikan dokter membutuhkan sedikit penyesuaian karena risiko kematian,
dituntut dan ketularan penyakit merupakan beban dosen dan peserta

35. Piramida Miller merujuk pada hirarki evaluasi keterampilan psikomotor dimana does
merupakan puncak dari piramida

36. Piramida Maslow bisa diinterpretasi secara berbeda dan bisa disempurnakan dengan
premis IKIGAE dari Jepang

37. Mengkaji buku mengenai Pendidikan dokter akan menambah pemahaman utamanya
brain based learning bagi calon spesialis

38. Sebagian besar menganggap tidak perlu mempelajari the art and the science of learning
and teaching

39. Kalau bisa kita menemukan keindahan membantu seseorang menghadapi masalahnya
termasuk penyakitnya

40. Kalau bisa kita menemukan keindahan belajar dan mengajar