Penuntun Praktikum Histologi

Nama: Gita Zahrani Aryandini

NIM: 141911133079
Kelas: B

c k

j
d
i

e
h
f g

a. Lensa okuler h. Sekrup penggerak

b. Revolver i. Sekrup penggerak
c. Penjepit preparat j. Mikrometer horizontal
d. Diafragma k. Makrometer horizontal
e. Cermin (sumber cahaya) l. Tangkai (lengan mikroskop)
f. Pengatur kecerahan m. Pengunci
g. Switch lampu

Pada masing masing bagian mikroskop tersebut memiliki fungsi yang berbeda-beda,
yakni:

S1 Akuakultur Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Airlangga

Penuntun Praktikum Histologi

1. Lensa okuler merupakan lensa yang berada dekat dengan mata memiliki fungsi sebagai
untuk membentuk bayangan maya, diperbesar dari lensa objektif dan tegak.
2. Revolver berfungsi untuk mengatur perbesaran lensa objektif dengan cara memutarnya.
3. Penjepit preparat berfungsi untuk menjepit objek glass yang melapisi preparat agar tidak mudah
bergeser.
4. Diafragma berfungsi untuk mengatur banyak dan sedikitnya cahaya yang masuk.
5. Cermin yang berfungsi sebagai alat pemantul cahaya ke dalam lubang diafragma.
6. Pengatur kecerahan berfungsi untuk mengatur kecerahan cahaya yang akan memantul
pada cermin.
7. Switch lampu untuk menaikkan atau menurunkan intensitas cahaya.
8. Sekrup penggerak berfungsi untuk menggerakan maju dan mundur meja preparat.
9. Mikrometer berfungsi untuk menaik turunkan tabung mikroskop secara perlahan.
10. Makrometer berfungsi untuk menaik turunkan tabung mikroskop secara cepat.
11. Tangkai (lengan mikroskop) berfungsi sebagai pegangan pada mikroskop.
12. Pengunci berfungsi sebagai pemutar kepala mikroskop.

DAFTAR PUSTAKA
Mariyana, Ana. 2012. Pengaruh Penguasaan Penggunaan Mikroskop terhadap Nilai Praktikum
IPA Materi Pokok Organisasi Kehidupan pada Siswa Kelas VII di MTs Negeri
Ketanggungan Brebes Tahun Pelajaran 2011/2012. Undergraduate (S1) thesis, IAIN
Walisongo.

S1 Akuakultur Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Airlangga