Anda di halaman 1dari 10

Nama: Dhita Zarah Fauziah

Nim: 141911133122
Kelas: C

Hasil
Taksonomi :
Kingdom : Animalia
Phylum : Chordata
Class : Pisces
Ordo : Labirintichi
Family : Anabantidae
Genus : Osphronemus
Species : Osphronemus gouramy
(Nurhuda, 2018)

GAMBAR UTUH IKAN


Gambar menurut literatur beserta keterangan

(Farisi, 2020)
Ikan gurame (Osphronemus gouramy) memiliki bentu tubuh sedikit panjang,
pipih dan tertutup sisik yang berukuran besar serta kasar dan kuat, terdapat garis lateral
tunggal, bersisik stenoid dan memiliki gigi pada rahang bawah (Farisi, 2020). Warna badan
umumny biru kehitaman, perutnya berwarna putih dan bagian punggung berwarna coklat.
Pada saat dewasa punggung berwarna kecokelatan dan bagian perut berwarna kekuningan.
Habitat asli ikan gurame adalah perairan tawar yang tenang dan tergenang seperti rawa dan
sungai dengan kadar oksigen yang cukup dan kualitas air yang baik. Ikan gurame termasuk ke
dalam jenis ikan herbivora. Pakan alami di perairan yaitu rotifer, cacing tubifex, infusoria, larva
insekta, crustacea dan zooplankton. Beberapa ikan gurame juga memakan tumbuhan air yang lunak
(Nurhuda, 2018).
CARA BEDAH IKAN
Cara bedah ikan menurut literatur

Teknik atau cara pembedahan ikan dilakukan dengan cara yaitu pertama sebelum di
bedah ikan di pingsankan terebih dahulu, membersihkan sampel ikan gurame yang akan
digunakan terlebih dahulu dengan cara disiram dengan air yang mengalir, ikan ditimbang dan
diukur panjang total (TL) serta panjang baku (SL), ikan di bedah menggunakan gunting bedah
melalui bagian anus sampai tutup insang, mengeluarkan semua bagian organ ikan yang akan
diamati seperti insang, hati, usus dan lambung, jantung, gonad, ota, ginjal dan empedu,
kemudian organ ikan diamati satu persatu (Aina, 2017).
ORGAN-ORGAN DALAM IKAN:
INSANG
Gambar menurut literatur beserta keterangan

(Veronica, 2017)
Ikan gurame bernafas dengan menggunakan insang. Setiap insang terdiri dari satu
lengkung insang yang bertulang, satu baris sisir insang dan dua baris filamen insang yang
lembut. Setiap filamen terdapat filamen darah. Filamen insang memberikan satu ruang
permukaan yang besar untuk pertukaran gas. Insang berbentuk lembaran-lembaran tipis
berwarna merah muda dan selalu lembab. Tiap lembaran insang terdiri dari sepasang filamen
dan tiap filamen mengandung lamela. Pada fiamen terdapat pembuluh darah yang memiliki
banyak kapiler sehingga memungkinkan O₂ berdifusi masuk dan CO₂ berdifusi keluar. Ikan
gurame memiliki alat pernapasan tambahan yaitu labirin berupa lipatan-lipatan epithelium
pernapasan. Labirin terletak di belakang atau atas insang. Adanya labirin pada alat
pernapasan ikan gurame memungkinkan ikan untuk hidup di perairan yang miskin oksigen
(Listianingrum, 2015).
HATI
Gambar menurut literatur beserta keterangan

(Salma, 2016)
Hati termasuk kelenjar pencernaan pada ikan. Hati pada ikan gurame terletak di depan
lambung di bawah kerongkongan memanjang sampai ke belakang usus. Organ hati berwarna
merah dan organ pagar besar. Pada hati terdapat kantung empedu yang mengeluarkan cairan
empedu. Cairan empedu masuk ke dalam saluran pencernaan makanan pada daerah pilorus
melalui duktus choledochus. Hati memiliki fungsi yaitu mensekresi empedu. Selain itu, juga
berfungsi sebagai gudang penyimpanan dan glikogen (Sahril, 2015).

PENCERNAAN (USUS DAN LAMBUNG)


Gambar menurut literatur beserta keterangan

(Salma, 2016)
Ikan gurame memiliki bentuk lambung yang bulat dan bentuk usus yang berukuran
lebih panjang dari tubuh ikan. Hal ini karena ikan gurame merupakan ikan herbivora atau
pemakan tumbuhan. Lambung ikan gurame memiliki fungsi menyimpan makanan dalam jumlah
yang besar, mengaduk makanan dengan sekresi, pengosongan lambung dan memasukkan isinya
ke dalam lambung. Sedangkan fungsi usus yaitu tempat penyerapan utama dari makanan yang
telah diolah di lambung. Struktur dan fungsi lambung dapat berubah sesuai dengan perubahan
jenis makanannya (Aina, 2017).
JANTUNG
Gambar menurut literatur beserta keterangan

(Salma, 2016)
Sistem sirkulasi pada ikan gurame merupakan sisem tunggal tertutup. Pola aliran pada
arteri menyebar menuju seluruh tubuh, sedangkan pada vena memusat menuju jantung. Hal ini
disebabkan karena pembuluh vena tidak langsung berhubungan dengan klep jantung, sehingga tidak
memperoleh tekanan dar jantung. Sedangkan pada arteri mendapat tekanan pompa dari jantung
karena berhubungan langsung dengan klep jantung. Jantung ikan gurame terletak di posterior
insang. Jantung memiliki tiga bagian yaitu sinus venosus merupakan kantong berdinding tipis,
attrium merupakan bagian jantung yang terletak di dorsal region pericardial dan berdindig tipis, dan
ventrikel merupakan bagian jantung yang berdinding tebal dan terletak di bagian ventrocaudal
saccus pericardium (Andalusi, 2016).
GONAD
Gambar menurut literatur beserta keterangan

(Nur, 2017)
Tingkat kematangan gonad merupakan satu tingkatan kematangan seksual pada ikan.
Sebagian hasil metabolisme digunakan selama fase perkembangan gonad. Pada kematangan
gonad perkembangan sel telur menjadi semakin besar berisi kuning telur dan akan diovulasikan
pada ikan yang telah dewasa. Peningkatan kematangan gonad pada ikan gurame dapat
disebabkan oleh perkembangan oosit. Vitelogenin merupakan bakal kuning telur yang
merupakan komponen utama dari oosit yang sedang tumbuh. Pada saat proses vitelogenesis
berlangsung granula kuning telur bertambah dalam jumlah dan ukuran sehingga volume oosit
membesar dan menyebabkan meningkatnya tingkat kematangan gonad. Gonad ikan pada setiap
perlakuan berbeda-beda sesuai dengan tingkat kematangannya. Dengan adanya jumlah
vitelogenin yang sesuai maka jumlah oosit meningkat sehingga meningkatkan bobot gonad dan
menghasilkan laju percepatan kematangan gonad yang berbeda (Febnikayani, 2018).

OTAK
Gambar menurut literatur beserta keterangan

(Kurniaji, 2015)
Sistem saraf ikan gurame sama halnya denga ikan-ikan yang lain. Sistem saraf dibagi
menjadi sistem saraf pusat dan sistem saraf periferi. Sistem saraf pusat mengatur kegiatan
seluruh tubuh. sistem saraf pusat terdiri dari otak dan medula spinalis. Sistem saraf periferi
terdiri dari saraf cranial dan spinal beserta cabang-cabangnya. Sistem saraf otonom merupakan
bagian dari sistem periferi, mempengaruhi otot polos dan kelenjar. Unit terkecil sistem saraf
adalah sel saraf atau neuron. Otak ikan terbagi beberapa bagian, pada bagian depan olfactory
adalah struktur yang menerima dan memproses signal dari nostril melalui dua saraf olfactory.
Pada olfactory terdapat dua telenchepalon yang strukturnya sama dengan cerebrum. Pada
bagian depan dan tengah yaitu diencephalon yang terletak dibawah optic lobes. Diencephalon
melakukan fungsinya berasosiasi dengan hormon dan homeostatis. Berbentuk kerucut yang
berada di bawah diencephalon struktur ini mendeteksi sinar, mengelola cicadian rhythms dan
mengontrol perubahan warna.m Otak bagian tengah atau mesencephalon terdiri ari dua optic
lobes. Otak bagian belakang atau metencephalon mengontrol kemampuan berenang dan
penyeimbangan. Batang otak atau myelencephalon adalah ujung dari otak yang mengontrol otot
dan tubuh organ serta respirasi dan osmoregulasi (Achyani, 2011).

GINJAL
Gambar menurut literatur beserta keterangan

(Salma, 2016)
Ginjal ikan gurame berwarna merah tua dan berada di sebelah perut columna
vertebralis. Ginjal dapat dibedakan menjadi tiga yaitu pronephros, mesonephros dan
metanephros. Pada kebanyakan ikan biasanya memiliki ginjal pronephros atau mesonephros.
Ginjal fungsi utamanya yaitu sebagai pengatur kadar cairan tubuh (osmoregulasi) sehingga
tercapai keseimbangan antara cairan di dalam dan di luar tubuh. Susunan sistem perkemihan
terdiri dari sebuah ginjal yang menghasilkan urin yaitu saluran kencing yang membawa urin
dari ginjal ke vesica, vesica urinaria merupakan tempat urin dikumpulkan, dan uretra yang
mengalirkan urin dari vesica (Utomo, 2015).
EMPEDU
Gambar menurut literatur beserta keterangan

(Hariningtyas, 2018)
Ikan gurame memiliki empedu berwarna merah dan berbentuk kantung, oval atau
memanjang. Memiliki fungsi menampung cairan empedu. Letaknya berada dibagian depan
hati. Mempunyai saluran yang disebut duktus sistikus yang bermuara pada usus. Di sekitar hati
terdapat organ berbentuk kantung kecil, bulat, oval atau memanjang. Organ ini disebut kantung
empedu yang fungsinya untuk menampung cairan empedu yang di ekskresikan oleh organ hati
(Morina, 2017).

DAGING

(Kurniaji, 2015)
Urat daging yang terdapat pada tubuh ikan gurame terbagi oleh horizontal
steletogeneus septum menjadi urat daging bagian atas (apaxial) dan urat daging bagian bawah
(hypaxial). Urat daging (otot) pada ikan tersebar hampir diseluruh tubuhnya sehingga urat
daging pada tubuh ikan mempunyai peranan, fungsi dan peranan sesuai dengan letak atau posisi
dan fungsinya di dalam tubuh. Urat daging yang terdapat pada tubuh ikan terdiri atas kumpulan
blok-blok urat daging. Tiap urat daging dinamakan mytome yang dilapisi oleh myoseptum. Urat
daging yang menempel pada tubuh ikan sebelah kiri dan kanan dari kepala sampai ke batang
ekor, myotome tersusun menurut pola tertentu yang biasa menjadi dua tipe yaitu cyclostomine
dan pisces. Sistem urat daging (muscolurom) berdasarkan histologisnya otot ikan dapat
dibedakan atas tiga jenis yaitu otot licin (smooth muscle), otot bergaris melintang (sceleal
muscle) dan otot jantung (cardia muscle). (Anugrah, 2014).
DAFTAR PUSTAKA
• Aina, N., Efizon, D., dan Efawani. 2017. Stomach Content Analysis of Osphronemus
gouramy Lac From The Pinang Luar Oxbow Lake, Buluhcina Village, Kampar
Regency, Riau Province. Fakultas Perikanan dan Kelautan. Universitas Riau.
• Achyani, R. 2011. Mekanisme Pengaturan Sistem Saraf pada Tubuh Ikan di Lingkungan
Perairan yang Terkontaminasi oleh Sianida. Fakultas Perikanan dan Ilmu
Kelautan. Universitas Borneo Tarakan.
• Andalusi, N. 2016. Fisiologi Ikan Gurame. Fakultas Biologi. Universitas Jenderal
Soedirman. Purwokerto.
• Anugrah, E.J. 2014. Sistem Urat Daging. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan.
Universitas Halu Oleo.
• Farisi, S. 2020. Efektivitas Ekstrak Daun Sirih (Piper betle L.) Sebagai Anti Bakteri
dalam Meningkatkan Kelangsungan Hidup Ikan Gurame (Osphronemus
gouramy) yang Diinfeksi Aeromonas hydrophila. Fakultas Perikanan dan Ilmu
Kelautan. Universitas Muhammadiyah Pontianak.
• Febnikayani, S., Rostika, R., Agung, U.K., dan Herawati, T. 2018. Pengaruh
Penambahan Tepung Biji Kecipir (Psophocarpus tetragonolobus) Pada Pakan
Komersial Terhadap Tingkat Kematangan Gonad Ikan Gurame (Osphronemus
gouramy). Jurnal Perikanan dan Kelautan Vol. IX No. 2. Universitas
Padjajaran.
• Hariningtyas., Utami, S., dan Primiani, C.N. 2018. Anatomi dan Biometri Sistem
Pencernaan Ikan Air Tawar Famili Cyprinidae di Telaga Ngebel, Ponorogo.
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas PGRI Madiun.
• Kurniaji, A. 2015. Endokrinologi Ikan. Ilmu Akuakultur. Sekolah Pasca Sarjana. Institut
Pertanian Bogor.
• Listianingrum, N. 2015. Biologi Ikan Gurame (Osphronemus gouramy). Universitas
Muhammadiyah Purwokerto.
• Morina, G., Zainuddin., dan Masyitha, D. 2017. Struktur Histologi Empedu dan
Pankreas. Fakultas Kedokteran Hewan. Universitas Syiah Kuala. Banda Aceh.
• Nur, B., Cindelaras, S., dan Meilisza, N. 2017. Induksi Pematangan Gonad Ikan Gurame
Cokelat (Sphaerichthys osphromenoides Canestrini, 1860) Menggunakan
Pregnant Mare Serum Gonadotropin dan Antidopamin. Jurnal Riset
Akuakultur, 12(1), 2017, 69-76.
• Nurhuda, A.M. 2018. Pengaruh Perbedaan Interval Pemuasan Terhadap Pertumbuhan
dan Rasio Efisiensi Protein Ikan Gurame (Osphronemus gouramy).
Universitas Muhammadiyah Malang.
• Sahril, E., Agustina, A., Nadifah, I., dan abdurohman, R. 2015. Sistem Pencernaan Ikan.
Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Universitas Padjajaran. Jatinangor.
• Salma, S. 2016. Anatomi Hewan Pisces. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan.
Universitas Sebelas Maret.
• Utomo, D.T., Laila, R.N., Abror, M., dan Mujahidah, A. 2015. Sistem Urogenital Ikan.
Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Universitas Jenderal Soedirman.
Purwokerto.
• Veronica, V., Iskandar, C.D., dan Rahmi, E. 2017. Histologis Insang dan Labirin Ikan
Gurame (Osphronemus gouramy Lac.). Fakultas Kedokteran Hewan.
Universitas Syiah Kuala. Banda Aceh.

Anda mungkin juga menyukai