KELOMPOK 3
RISKA [ M011191240 ]
SOFI SORAYA [ M011191241 ]
RAODATUL JANNAH [ M011191242 ]
ARIF LATIN [ M011191243 ]
PETA KONSEP
PEMBELAHAN MITOSIS
PEMBELAHAN MEOSIS
PEBELAHAN SEL
DAN PEWARISAN
SIFAT
PRINSIP HEREDITASMEKANISME
DALAM PEWARISAN SIFAT
KETERKAITAN ANTARA
PEMBELAHAN SEL DAN PEWARISAN
SIFAT
APA ITU
PEBELAHAN SEL
DAN PEWARISAN
SIFAT ???
Meosis Meosis
1 2
TAHAPAN MEIOSIS I TAHAPAN MEIOSIS II
Profase I, Diawali dengan menebalnya benang kromatin profase II, Membran inti menghilang kembali,
sehingga terbentuk kromosom. Kemudian kromosom benang spindel mengikat kromosom saudari
homolog (kromosom dengan dentuk dan ukuran sama) akan
dan sentriol bergerak menuju arah yang
saling menempel sehingga terbentuk tetrad. Ingat bahwa
masing-masing kromosom telah menganda sehingga berlawanan.
terbentuk kromosom saudari yang masih menempel..dua Metaphase II, Kromosom yang ditarik dari
buah kromosom yang menempel dan masing-masing dua arah berlawanan berada di bidang equator.
membawa saudarinya itulah yang disebut tetrad). Karena Anafase II, Kromosom yang ditarik dari dua
letak lengan-lengan kromosom yang sangat berdekatan
dapat terjadi perpindahan ruas lengan kromosom yang arah berlawanan berada di bidang equator.
disebut dengan proses pindah silang. Anak inti dan Telophase II, Kromosom sampai di kutub
membran inti menghilang dan benang spindel mengikat masing-masing kemudian mulai memudar
kromosom di bagian sentromer.
membentuk kromatin kembali. Diikuti dengan
Metaphase I, dimana Kromosom mulai ditarik menuju munculnya membran inti dan anak inti dan
arah yang berlawanan dan terletak di bidang equator. terjadi pembelahan sitoplasma.Di akhir
Anafase I, Kromosom homolog ditarik benang spindel dan pembelahan meiosis terbentu 4 sel anak dengan
terpisah menuju kutub masing-masing namun masing- jumlah kromosom separuh dari sel induk.
masing masih membawa kromosom saudari bersamanya.
Telofase I, Pada fase ini, akan terjadi proses sitokinesis
sehingga akan terbentuk 2 buah sel yang masing-masing
pada bagian yang memiliki satu buah inti dengan bagian
sebelah dari kromosom yang memiliki sifat homolog. Pada
setiap bagian kromosom yang memiliki sifat homolog
terdiri dari dua buah kromatid yang pada bagian
sentromernya masih saling bergabung satu dengan yang
lainnya.
PERBEDAAN PEMBELAHAN SEL MITOSIS DAN SEL
MEIOSIS
PRINSIP HEREDITAS DALAM MEKANISME PEWARISAN SIFAT
a). Monohohibrid
Monohibrid atau monohibridisasi ialah suatu persilangan
pembastaran dengan satu sifat beda. Monohibrid pada percobaan
Mendel adalah persilangan antara ercis tinggi dan ercis berbatang
pendek.
Contoh: Perhatikan diagram monohibrid antara ercis berbatang tinggi
dengan ercis bertang pendek sebagai berikut.
Parental (P1) : ♂ TT (tinggi) >< ♀ tt (pendek)
Gamet : T t
Filial 1 : Tt (tinggi)
Bila F1 disilangkan dengan sesamanya (F1) maka :
♂Tt (tinggi) >< ♀Tt (tinggi)
Gamet: T, t T,t
Keterangan:
T : merupakan simbol untuk gen yang menentukan batang
tinggi
t : merupakan simbol untuk gen yang menentukan batang
pendek
Dengan membuat tabel seperti di bawah ini, dapat kita
ketahui bahwa sifat batang tinggi (T) dominan terhadap sifat
batang pendek (t).