Anda di halaman 1dari 4

Kelompok 2 :

- Resma H
- Fani Elmardiani
- Irvan S
- Rani Mulyani
- Tuti Heryanti
Mata Kuliah :Keperawatan Anak
Dosen : Ns. Windasari A, MAN

1. STUDI KASUS
ANEMIA

STUDI KASUS:
Seorang anak perempuan, usia 14 tahun, dirawat di sebuah rumah sakit karena keluhan
lemas seluruh badan dan pusing. Dari hasil pemeriksaan fisik diketahui bahwa pasien
dalam keadaan umum sakit sedang, kesadaran komposmentis (E4 V5 M6), TD 90/60
mmHg, N 76 x/menit, RR 20 x/menit, T 36.3°C, CRT >3 detik, konjungtiva anemis, akral
teraba dingin, dan pallor.
Sedangkan dari hasil pemeriksaan laboratorium didapatkan data Hb 2.4 g/dL (12-16
g/dL), Eritrosit 1.09 106/µL (4.50 – 6.20 106/µL), Hematokrit 9.2% (40.0-54.0%),
Trombosit 17 103/µL (150-400
103/µL), gula darah sewaktu 135 mg/dL (70-150 mg/dL), BUN 11 mg/dL (< 48 mg/dL),
Kreatinin darah 0.59 mg/dL (0.7-1.3 mg/dL).
Terapi yang didapatkan adalah Omeprazole 1 x 60 mg IV, Ceftriaxon 1 x 50 mg IV,
Dexametason 1 x 2 mg PO, IVFD NaCl 0.9% 20 tpm, Sucralfat 4 x 1 g, transfuse darah O
(PRC) 500 cc 25 tpm.

ISILAH TABEL-TABEL DI BAWAH INI


TULISKAN DI SINI ISTILAH MEDIS YANG BELUM ANDA PAHAMI LALU
CARILAH DEFINISINYA.
a. Composmentis yaitu kesadaran normal, sadar sepenuhnya, dapat menjawab semua
pertanyaan tentang keadaan sekelilingnya.
b. Konjungtiva merupakan lapisan tipis yang berada di mata yang berguna melindungi
sklera (area putih dari mata).
c. Akral adalah ujung dari ekstremitas
d. Pallor adalah muka pucat
e. Eritrosit adalah jenis sel darah yang paling banyak dan berfungsi mengikat oksigen
yang diperlukan untuk oksidasi jaringan-jaringan tubuh lewat darah dalam hewan
bertulang belakang.
NILAI LABOLATORIUM
No Nama NILAI LEB NILAI NORMAL
1 Hemoglobin 2.4 g/dl (12-16 g/dl) 12 gr/dl
2 Eritrosit 1.09 106/ ul( 4.50-6.20 106/ul 4,50-6.20
3 Hemaktrokit 9.2%(40.0-54.0%), 40.0-54.0%
4 Trombosit 17 103/ul(150-400 103/ul) 140-400 103/ull
5 Gula darah sewaktu 135 mg/dl(70-150mg/dl 70-150 mg/dl
6 BUM 11mg/dl 3,8-5,4 g/dl
7 Kreatinin darah 0.59 mg/dl (0.7-1.3 mg/dl) 0.7-1.3 mg/dl

NAMA OBAT DAN FUNGSINYA


Omeprazol Obat ini digunakan untuk mencegah perdarahan saluran cerna atas
1.
(1x60) mg IV pada orang yang berisiko tinggi.
Ceftriaxon untuk mengatasi berbagai infeksi bakteri yang terjadi pada
2.
(1x50) mg IV tubuh.
Dexametasone  Penurunan kadar kortikosteroid dalam darah (insufisiensi
(1×2) mg po adrenokortikal) primer atau sekunder.
 Anemia yang disebabkan oleh kondisi ketika sel darah merah
3.
hancur sebelum waktunya (anemia hemolitik).
 Kelainan sel darah merah dan kelainan sistem kekebalan tubuh
yang langka (autoimun).
Ivfd NaCL  larutan steril untuk injeksi intravena.
(NATRIUM  Obat ini digunakan untuk pengobatan dehidrasi isotonik
CHLORIDE /  ekstraseluler, deplesi natrium
4.
SODIUM  Digunakan sebagai pelarut sediaan injeksi.
CHLORIDE)
0,9% 20 TPM
5. Sucralfate Penanganan HB rendah pada penderita asam lambung
(4x1) g
6. Tranfuse darah  Untuk membantu menaikkan hemoglobin
O (PRC) 500  Anemia atau Hb yang rendah merupakan kondisi yang
CC 25 tpm mendasari seseorang diberikan PRC
ANALISA DATA
NO KELOMPOK ETIOLOGI DIAGNOSIS INTERVENSI
DATA KEPERAWA KEPERAWAT
TAN AN
1. DO : Kadar HB Menurun Resiko tinggi Perawatan
- kesadaran Terhadap integritas kulit
komposmentis Penurunan 02 ke jaringan Kerusakan
(E4 V5 M6) Perifer Integritas Observasi
-TTV kulitberhubun - Identifikasi
TD 90/60 mmHg Perubahan fungsi tubuh gan dengan penyebab gangguan
N 76 x/menit akibat mekanisme perubahan 02 inegritas kulit
RR 20 x/menit kompensasi terhadap ke jaringan Terapeutik
- T 36.3°C anemia dengan - Hindari produk
CRT >3 detik adanya berbahan alkohol
konjungtiva Turgor kulit tidak elastis, Turgor kulit pada kulit kering
anemis pucat, CRT < 3 detik tidak elastis, - Bersihkan parineal
akral teraba pucat, CRT < dengan air hangat
dingin Resiko tinggi Terhadap 3 detik - Gunakan produk
pallor Kerusakan Integritas alami pada kulit
kulit sensitif
DS: Edukasi
Anak - Anjurkan
mengeluhkan menggunakan
lemas seluruh pelembab
badan dan pusing - Anjurkan minum air
 yang cukup
- Anjurkan
meningkatkan
asupan nutrisi
- Anjurkan
meningkatkan buah
dan sayur
2. Intoleransi Manajemen
Kadar HB Menurun aktivitas Energi
berhubungan Observasi
Penurunan 02 ke jaringan dengan - Identifikasi
Muscuhusceletal penurunan gangguan
suplai 02/nutrisi fungsi tubuh
Penurunan suplai ke otot dengan - Monitor
02/nutrisi ke otot adanya Lemah kelelahan
letih , cape fisik dan
lelah, lesu, emosional
Lemah letih , cape lelah, aktivitas Terapeutik
lesu, aktivitas berkurang berkurang - Sediakan
lingkungan
Intoleransi aktivitas nyaman dan
rendah
stimulus
- Lakukan
latihan
rentang
gerak

Edikasi
- Anjurkan tirah baring
- Anjurkan melakukan aktifitas
secara bertahap
3. Kadar HB Menurun Perubahan Perawatan Sirkulasi
perfusi jaringan Observasi
Penurunan 02 ke jaringan perifer - Periksa sirkulasi
Perifer berhubungan perifer
dengan - Identifikasi faktor
Perubahan fungsi tubuh Perubahan resiko gangguan
akibat mekanisme fungsi tubuh sirkulasi
kompensasi terhadap akibat
anemia mekanisme Terapeutik
kompensasi - Hindari pemasangan
Sianosis, pucat, akral terhadap anemia infus dan
dingin Ditandai dengan pengambilan darah
adanya sianosis, didaerah yang
Perubahan perfusi pucat akral keterbatasan perfusi
jaringan perifer dingin. Edukasi
- Anjurkan berolahraga
rutin

Anda mungkin juga menyukai