Anda di halaman 1dari 5

Nama : Alif Fathurrahman

Nim. : A12.2020.06529

1. Kamus data stock opname


@No_Stok + Tgl_Form_Stok_opnam + Pelaksana + Tgl_Pelaksanaan +
Gudang + Alamat_Gudang + Jumlah_Data + 1{Barcode + Nama_Barang + Merek + Kategori +
Jumlah_Stok}
@ No_stok_opnam = 1{karakter}12
Halaman =
Jumlah_data =
Jumlah_data_terisi =
Tgl_form_stok_opnam = Tanggal
Pelaksana = 1 {karakter}50
Gudang = alamat+kota+kode_pos
Alamat = 1{Karakter}30
Kota = 1{Karakter}15
Kode_pos = 5{Numerik}6
Tgl_pelaksanaan = * Tanggal *

No. = 1(Karakter}100
Barcode = 1{Numerik}12
Nama = Jenis + warna + Qyt
Jenis = 1{Karakter}15
Warna = 1{Karakter}10
Qyt = 1{Karakter}5
Merek = 1{Karakter}15
Kategori = 1{Karakter}15
stok_aktual = 1{Numerik}100
total_data = 1{Numerik}100
Karakter = [ A-Z|a-z|0-9|’|-| | ]
Numerik = [ 0-9 ]
Tanggal = dd + mm + yyyy
dd = [01-31]
mm = [01-12]
yyyy = [0001-9999]
2. Kamus data di buat ERD
3. ERD ke Tabel

Pelaksana cheking
* ID_Pelaksana Barang
* No_Stock_opnam NO_RAK
Nama_Pelaksana Barcode
Tgl_Pelaksanaan **ID_Pelaksana * Barcode
No_Hp Tgl_Form_stok_opnam Merek
Nama_Barang
Kategori
Stok_aktual

Gudang Disimpan

*ID_gudang *No_Rak
Luas_Gudang Barcode
Kode_pos **ID_Gudang
Kota NO_Lorong

Ket : * adalah Primary Key / kunci Utama


** adalah Sekunder key /foreign key / kunci tamu
4. . Keunggulan menggunakan basis data dan resiko penggunaan basis data

Kelebihan
 lebih cepat dan praktis
Dengan menggunakan basis data, pengambilan informasi dapat dilakukan dengan cepat dan
mudah.
 Pemusatan kontrol data
Karena cukup dengan satu basis data untuk banyak keperluan, pengontrolan terhadap data juga
cukup dilakuan di satu tempat saja. Jika ada perubahan data alamat mahasiswa misalnya, maka
tidak perlu kita meng-update semua data dimasing-masing bagian tetapi cukup hanya disatu basis
data.
 Efesiensi ruang penyimpanan (space)
Dengan pemakaian bersama, tidak perlu menyediakan tempat penyimpanan diberbagai tempat.
 Keakuratan (Accuracy)
Penerapan secara ketat aturan tipe data, domain data, keunikan data, hubungan antara data, dan
lain-lain, dapat menekan keakuratan dalam pemasukan/penyimpanan data.

 Ketersediaan (availability)
Dengan basis data kita dapat mem-backup data, memilah-milah data mana yang masih
diperlukan dan data mana yang perlu kita simpan ke tempat lain.
 Keamanan (Security)

Kebanyakan DBMS dilengkapi dengan fasilitas manajemen pengguna diberikan hak akses yang
berbeda-beda sesuai dengan pengguna dan posisinya.
 Kebebasan data (Data Independence)

Jika sebuah program telah selesai dibuat, dan ternyata ada perubahan isi/struktur data. Maka
dengan basis data, perubahan ini hanya perlu dilakukan pada level DBMS tanpa harus
membongkar kembali program aplikasinya,
 User view
Basis data penyediaan pandangan yang berbeda-beda untuk tiap-tiap pengguna.

Kekurangan
 Lebih Mahal
Sistem basis data membutuhkan sumber daya yang tinggi, terlebih untuk melakukan
perawatannya yang secara berkala.
 Proses back up cukup memakan waktu.
Sistem basis data mencakup banyak file, sehingga jika dilakukan back up akan menghabiskan
waktu.
 Sistem lebih rumit, sehingga memerlukan orang ahli.
Sistem basis data sangat kompleks, tidak sembarang orang bisa menanganinya. Terutama dengan
berbagai macam resiko, sehingga hanya orang ahli yang hanya bisa menanganinya.

Anda mungkin juga menyukai