Anda di halaman 1dari 18

KAMUS DATA DAN

STRUKTUR KODE
PERTEMUAN 5
KAMUS DATA
Kamus data merupakan suatu aplikasi khusus dari jenis
kamus-kamus yang digunakan sebagai referensi
mengenai data (metadata) yang disusun oleh analis
sistem untuk melakukan analisa dan desain.
Kegunaan kamus data :
1. Menyediakan diagram alir data dalam hal
kelengkapan dan keakuran.
2. Menyediakan suatu titik awal untuk mengembangkan
layar dan laporan-laporan.
3. Menentukan muatan data yang disimpan dalam file-
file
4. Mengembangkan logika untuk proses-proses DAD
KAMUS DATA
Fungsi kamus data merupakan suatu
katalog yang menjelaskan lebih detail
tentang DFD yang mencakup proses, data
flow & data store.
MENETAPKAN ALIRAN DATA
Untuk aliran data masukan dan keluaran ditentukan dari
wawancara, obervasi terhadap pengguna serta
menganalisis dokumen dan sistem.
Isi dari aliran data adalah:
1. Identitas
Berisi nomor identifikasi yang bersifat pilihan yang
mengidentifikasi sistem dan aplikasi.
2. Nama deskriptif
Nama deskripstif harus unik yang terdapat pada
diagram.
MENETAPKAN ALIRAN DATA
3. Deskripsi
Berisi gambaran umum dari masukan atau keluaran
4. Sumber aliran data
Dapat berupa entitas eksternal, proses maupun aliran
data yang datang dari suatu simpanan data.
5. Tujuan aliran data
Item yang disebutkan dibawah sumber.
6. Jenis aliran data
Apakah aliran data merupaka record yang memasuki
atau meninggalkan file yang memuat laporan,
formulir, atau layar
MENETAPKAN ALIRAN DATA
7. Nama struktur data
Menggambarkan elemen-elemen yang ditemukan
dalam aliran data.
8. Volume
Dapat berupa ukuran satuan waktu perhari atau satuan
waktu lainnya.
9. Komentar
Area untuk komentar dan catatan-catatan lainnya.
MENETAPKAN ALIRAN DATA
Contoh:
Identitas:
Nama : Pesanan Konsumen
Deskripsi : berisi informasi pesanan konsumen
Sumber : konsumen Tujuan : Proses 1
Jenis aliran data:
File Layar Laporan Formulir Internal
Nama Struktur Data: Volume:
Informasi Pesana Harian
Komentar: Informasi Pesanan untuk satu pesanan konsumen
yang dapat diterima lewat fax/telepon
PENGGAMBARAN STRUKTUR DATA
Membuat suatu gambaran tentang elemen-elemen yang
membentuk struktur data bersama-sama dengan informasi-
informasi mengenai elemen-elemen yang terlibat.
Notasi Aljabar:
= artinya terdiri dari
+ artinya dan
{} artinya elemen-elemen yang berulang
[] menunjukkan salah satu situasi tertentu
() artinya elemen yang bersifta pilihan
Notasi Tipe Data
Contoh Notasi Tipe Data
CONTOH KAMUS DATA
MENAMBAH PESANAN KONSUMEN
Pesanan konsumen= Nomor Konsumen + Nama Konsumen
+ Alamat + Telepon + Tanggal Pesanan
+ {Item Pesanan Yang Tersedia} + Total
Barang + (Pajak) + Metode
Pembayaran + (Jenis Kartu Kredit)
Nama Konsumen= Nama Pertama + (Nama Keluarga)
Alamat= Jalan + Kel + Kec + Kota + Kode Pos
Telepon= Kode Area + Nomor Lokal
Item Pesanan Tersedia= Jumlah Dipesan + Nomor Item + Deskripsi Item
+ Ukuran + Warna
Metode Pembayaran= [Cek I Utang I Wesel]
Jenis Kartu Kredit= [Master Card I Visa|
Teknik Pengkodean
Kode digunakan untuk mengklasifikasikan data,
memasukan data ke dalam komputer dan untuk
mengambil bermacam-macam informasi yang
berhubungan dengannya. Kode dapat berupa kumpulan
angka, huruf dan karakter khusus.
Maksud Pengkodean :
1. Menjaga hubungan dengan sesuatu
Maksud dari pengkodean ini hanya untuk mengenali
seseorang, tempat atau hanya sesuatu untuk menjaga
hubungan dengan informasi yang diwakili, yaitu :
Urutan kode sederhama
Kode Deviasi Abjad
2. Klasifikasi Informasi
menghasilkan kemampuan untuk membedakan di
antara kelas-kelas item, yaitu :
Klasifikasi Kode
Blok urutan kode
Maksud Pengkodean :
3. Merahasiakan Informasi
yang digunakan untuk merahasiakan atau
menyembunyikan informasi yang kita tidak ingin orang
lain mengetahuinya, yaitu :
Kode chiper
4. Mengumumkan informasi
yang digunakan untuk mengumumkan informasi
melalui suatu kode sehingga membuat informasi data
lebih berarti, yaitu :
Kode subset digit-signifikasi
Kode Mnemonik
Maksud Pengkodean :
5. Meminta Tindakan Tepat
kode sering diperlukan untuk mengarahkan komputer
maupun pembuat keputusan tentang tindakan apa
yang diambil dan diarahkan kepada fungsi kode yang
secara khusus mengambil bentuk dari urutan, yaitu :
Kode Mnomenik
Catatan : agar dosen memberi contoh untuk masing-
masing kode
Petunjuk Pembuatan Kode
1. Meringkas
2. Menjaga kode tidak berubah
3. Memastikan bahwa kode adalah unik
4. Membiarkan kode dapat diurut
5. Menghindari kode yang mirip
6. Menjaga kode yang seragam
7. Membolehkan modifikasi kode
8. Membuat kode berarti
9. Menggunakan kode
Contoh Struktur Kode
TUGAS
Mahasiswa membuat kamus data untuk
masing-masing dokumen dari dokumen
yang sudah di riset

Anda mungkin juga menyukai