KAMUS DATA

PENDAHULUAN
Kamus data (KD) = data dictionary (DD) = system data dictionary katalog
fakta tentang data dan kebutuhan-kebutuhan informasi dari suatu system
informasi.
KD : digunakan pada tahap analisis dan perancangan.
Tahap analisis: sebagai alat komunikasi antara analis system dengan
pemakai system
Tahap perancangan: digunakan untuk merancang input, laporan dan
basisdata.
KD berdasar pada DFD.
ISI KAMUS DATA
1. Nama arus data = nama arus data pada DFD juga dicatat di KD.
2. Alias = nama lain dari data jika ada (sinonim), ex. faktur = tembusan permintaan
persediaan.
3. Bentuk data.
Arus data mengalir:
- Entity ke proses dokumen / formulir
- Proses ke entity laporan / query yang tampil di layar / dokumen hasil
cetakan computer
- Proses ke proses variable / parameter
- Proses ke storage variable
- Storage dibaca proses field (item data)

CONT
3. Cont
Bentuk data yang mengalir dapat berupa:
- Dokumen / formulir input system
- Dokumen hasil cetak computer
- Laporan tercetak
- Tampilan di layar monitor output dan user interface
- Variable
- Parameter
- Filed database
Output system
Proses dari program
CONT
4. Arus data = menunjukkan dari dan kemana data mengalir.
5. Penjelasan = keterangan tentang arus data
6. Periode = kapan terjadinya arus data kapan input dimasukkan ke
system, kapan diproses, dan kapan laporan harus dihasilkan
7. Volume = volume rata-rata dan volume puncak dari arus data
identifikasi storage yang digunakan, kapasitas dan jumlah alat input,
pemroses dan alat output
- Volume rata-rata = banyaknya rata-rata arus data yang mengalir dalam
satu periode tertentu.
- Volume puncak = volume yang terbanyak
8. Struktur data = arus data terdiri dari item-item apa saja
CONTOH
KAMUS DATA
Nama arus data : Tembusan permintaan persediaan
Alias : Faktur
Tembusan jurnal
Tembusan kredit
Bentuk data : Dokumen cetakan computer
Arus data : Proses 1.4P - Gudang
Proses 1.4P - Bagian pengiriman
Bagian pengiriman - Proses 3
Penjelasan : Tembusan dari faktur penjualan untuk meminta barang dari gudang
Periode : Setiap kali terjadi penjualan (harian)
Volume : Volume rata-rata tiap hari adalah 100 dan volume puncak adalah 150
Struktur data : Tembusan permintaan persediaan terdiri dari item data:
Kode langganan
Nama langganan
Tanggal penjualan
Nomor faktur
Satu sampai dengan maksimum 10 kali:
Kode barang
Nama barang
Unit jual
Harga satuan
Total harga
Total penjualan
Potongan penjualan
Pajak penjualan
Total dibayar
Jenis penjualan
MENDEFINISIKAN STRUKTUR DATA
Struktur data terdiri dari elemen-elemen data / item-item data
Notasi yang digunakan untuk mendifinisikan struktur data:

Notasi Arti
= Terbetuk dari (is composed) / terdiri dari (consist of) / sama dengan (is equivalent of)
+ AND
[] Salah satu dari (memilih salah satu dari elemen-elemen data di dalam kurung bracket ini)
| Sama dengan symbol []
M{ }M Iterasi (elemen data di dalam kurung brace beriterasi mulai minimum N kali dan maksismum M kali)
() Optional (elemen data di dalam kurung parenthesis sifatnya optional, dapat ada dan dapat tidak
ada)
* Komentar
CONTOH
Langganan terdiri dari:
Kode langganan
Nama langganan = nama kecil + (nama keluarga)
Alamat = jalan + kota + kode pos
(Telp)
Batas kredit *jumlah kredit maksismum yang diijinkan
Jumlah piutang
MENDEFINISIKAN STRUKTUR DATA
Mendefinisikan data akan lebih lengkap jika dibuat seperti table berikut:





1. Kolom level = tingkat item data
2. Kolom nama item data = field yang akan dibuat ke dalam database
3. Kolom tipe = tipe data
4. Kolom lebar = length
5. Kolom jangkauan nilai = range nilai di item data yang sah
6. Kolom keterangan = memberi penjelasan tentang nama dari item data, jangkauan nilainya, dll, missal,
rumus.

No. Level Nama item data Tipe Lebar Jangkauan nilai Keterangan
1 01 KodeLgn C 5 - Kode langganan
2 01 NamaLgn C 30 - Nama langganan
3 01 TglPenj D 8 - Tanggal penjualan
4 01 NoFaktur C 7 - Nomor faktur
THANKS