KAMUS DATA
TEKNIK INFORMATIKA
DATA DICTIONARY
Kamus Data adalah suatu aplikasi khusus dari jenis
kamus-kamus yang digunakan sebagai referensi
kehidupan sehari-hari
2. Alias
Alias atau nama lain dari data dapat dituliskan bila nama
lain ini ada. Alias perlu ditulis karena data yang sama
mempunyai nama yang berbeda untuk orang atau
departemen satu dengan yang lainnya. Bukan merupakan
singkatan
TEKNIK INFORMATIKA
3. Bentuk data.
Bentuk dari data ini perlu dicatat di KD, karena dapat
digunakan untuk mengelompokkan KD ke dalam
kegunaannya sewaktu perancangan sistem.
TEKNIK INFORMATIKA
4. Arus data.
Arus data menunjukkan dari mana data mengalir dan ke
mana data akan menuju. Keterangan arus data ini perlu
dicatat di KD supaya memudahkan mencari arus data ini
di DFD.
5. Penjelasan.
Untuk lebih memperjelas lagi tentang makna dari arus
data yang dicatat di KD, maka bagian penjelasan dapat
diisi dengan keterangan-keterangan tentang arus data
tersebut. Sebagai misalnya nama dari arus data adalah
TEMBUSAN PERMINTAAN PERSEDIAAN, maka dapat
lebih dijelaskan sebagai tembusan dari faktur penjualan
untuk meminta barang dari gudang.
TEKNIK INFORMATIKA
6. Periode.
Periode ini menunjukkan kapan terjadinya arus data ini.
Periode perlu dicatat di KD karena dapat digunakan untuk
mengidentifikasikan kapan input data harus dimasukkan ke
sistem, kapan proses dari program harus dilakukan dan
kapan laporan-laporan harus dihasilkan.
7. Volume
Volume yang perlu dicatat di KD adalah tentang volume
rata-rata dan volume puncak dari arus data. Volume rata-
rata menunjukkan banyaknya rata-rata arus data yang
mengalir dalam satu periode tertentu dan volume puncak
menunjukkan volume yang terbanyak.
TEKNIK INFORMATIKA
8. Struktur data.
Struktur data menunjukkan arus data yang dicatat di KD
terdiri dari item-item data apa saja.
TEKNIK INFORMATIKA
Notasi Keterangan
X Setiap karakter
9 Angka Numerik
A Karakter Alphabet
Z Angka Nol yang ditampilkan dalam
spasi kosong
. Titik, sebagai Pemisah Ribuan
, Koma, sebagai Pemisah Pecahan
_ Hypen, sebagai tanda penghubung
/ Slash, sebagai tanda pembagi
TEKNIK INFORMATIKA
1.1
PO Data_Stock
custumer Pengecekan
Kartu stock
Stock Barang
Data_brg_tdk_ada Data_PO
Arsip PO
Data_PO
1.2
1.3 Pencatatan data
Pencatatan Order penjualan Data_Stock
Barang Habis
DPSB
data_Faktur Kasir
FP
B. TEKNIK PENGKODEAN
Kode digunakan untuk mengklasifikasikan data,
memasukkan data ke dalam komputer dan untuk
mengambil bermacam-macam informasi yang
berhubungan dengannya. Kode dapat berupa kumpulan
angka, huruf dan karakter khusus.
b. Harus Unik
Kode harus unik untuk masing-masing item yang
diwakilinya. Unik berarti tidak ada kode yang kembar.
TEKNIK INFORMATIKA
c. Harus fleksibel
Kode harus fleksibel sehingga memungkinkan perubahan-
perubahan atau penambahan item baru apat tetap diwakili
oleh kode.
d. Harus Efisien
Kode harus sependek mungkin, selain mudah diingat juga
akan efisien bila direkam disimpanan luar komputer.
Misalnya panjang dari kode cukup sepanjnag 4 digit saja
dan tidak akan efisien bila dipergunakan kode yang lebih
dari 4 digit.
TEKNIK INFORMATIKA
e. Harus Konsisten
Bilamana mungkin, kode harus konsisten dengan kode
yang telah dipergunakan. Misalnya perusahaan hanya
membeli barang dagangan dari seseorang pemasok saja,
maka dapat dipergunakan kode-kode barang yang sudah
dipergunakan oleh pemasok.
f. Harus distandardisasi
Kode harus standardisasi untuk seluruh tingkatan dan
departemen dalam organisasi. Kode yang tidak standar
akan melibatkan kebingungan, salah pengertian dan dapat
cenderung terjadi kesalahan pemakaian bagi yang
mengunakan kode tersebut. Misalnya kode untuk tanggal
harus standar, yaitu tanggal, bulan dan tahun atau bulan,
tanggal dan tahun.
TEKNIK INFORMATIKA
g. Spasi dihindari
Spasi didalam kode sebaiknya dihindari, karena dapat
menyebabkan kesalahan didalam menggunakannya.
a. Kode Mnemonik
kode mnemonik digunakan untuk tujuan supaya mudah
diingat. Kode mnemonik dibuat dengan dasar singkatan
atau mengambil sebagian karakter dari item yang akan
diwakili denga kode ini. Misalnya kode “P” untuk mewakili
Pria dan kode “W” untuk wanita akan mudah diingat.
b. Kode Urut
kode urut disebut juga dengan kode seri merupakan kode
yang nilainya urut antara satu kode dengan kode
berikutnya.
Contoh:
001 Kas
002 Piutang Dagang
TEKNIK INFORMATIKA
c. Kode Blok
kode blok mengklasifikasikan item kedalam kelompok blok
tertentu yang mencerminkan satu klasifikasi tertentu atas
dasar pemakaian maksimum yang diharapkan.
Contoh rekening-rekening dalam buku besar dapat diberi
kode dengan mengklasifikasikannya kedalam kelompok
rekening utama sebagi berikut:
Blok Kelompok
1000 - 1999 Aktiva Lancar
2000 - 2999 Aktiva Tetap
3000 - 3499 Hutang Lancar
TEKNIK INFORMATIKA
d. Kode Grup
Kode Group merupakan kode berdasarkan field – field
dan tiap – tiap field kode mempunyai arti. Kalau anda
mengamati buku – buku teks, maka akan terlihat suatu
kode yang disebut dengan ISBN (International Standard
Book Number) yang terdiri dari 10 digit terbagi dalam 4
field. ISBN merupakan kode group yang masing – masing
field mempunyai arti tertentu.
e. Kode Desimal
Kode desimal mengklasifikasikan kode atas dasar 10 unit
angka desimal dimulai dari angka 0 sampai dengan
angka 9 atau dari 00 sampai dengan 99 tergantung dari
banyaknya kelompok.
TEKNIK INFORMATIKA
Contoh Struktur Kode
Kode Barang
Bentuk :
Misalnya :
M N P 0 0 1
Misalnya :
Keterangan :
MN :Barang Elektronik adalah Monitor
P :Merk Barang adalah Philip
001 :Nomor Urut Barang adalah 1
TEKNIK INFORMATIKA
1.1
PO Data_Stock
custumer Pengecekan
Kartu stock
Stock Barang
Data_brg_tdk_ada Data_PO
Arsip PO
Data_PO
1.2
1.3 Pencatatan data
Pencatatan Order penjualan Data_Stock
Barang Habis
DPSB
data_Faktur Kasir
FP
DOKUMEN RESEP
TEKNIK INFORMATIKA