Anda di halaman 1dari 42

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

• Nama :Prof .Dr. dr. Hindra Irawan Satari, SpA(K), MTropPaed


• Jabatan :Guru Besar, Departemen Ilmu Kesehatan Anak FKUI-RSCM
• Pendidikan
• Dokter Umum, FK UNPAD
• Dokter Spesialis Anak, FK UI
• Master of Tropical Pediatrics, School of Tropical Medicine, Liverpool University, United Kingdom
• Konsultan Penyakit Infeksi dan Pediatri Tropis, Kolegium IDA
• Doktor dalam Bidang Ilmu Kedokteran, FK UI
• Organisasi
• Ketua, Pokjanas Pencegahan Pengendalian Infeksi (PPI), KemKes RI: 2017-sekarang
• Ketua, Pengurus Pusat Perkumpulan Pengendalian Infeksi (Perdalin): 2017- sekarang
• Anggauta Tim Pakar, Satgas Penanangan COVID-19, BNPB: 2020-sekarang
KEWASPADAAN STANDAR DAN TRIASE SEBAGAI
UPAYA PENCEGAHAN AWAL DAN PENGENDALIAN
SUMBER PENULARAN COVID-19 DI FKTP

Hindra Irawan Satari


Ketua PP PERDALINI
OUTLINE

• Pendahuluan
• Strategi-strategi PPI untuk mencegah atau membatasi
penyebaran COVID-19
• Menjalankan kewaspadaan standar untuk semua pasien.
• Memastikan dilakukannya triase, identifikasi awal, dan
pengendalian sumber.
• Kesimpulan

3
PENDAHULUAN

4
BESARAN MASALAH PANDEMI COVID-19

Dunia Indonesia

5
TENAGA KESEHATAN YANG TERPAPAR

DUNIA
COVID-19 has infected
some 570,000 health
workers and killed 2,500 in
the Americas

6
TENAGA KESEHATAN YANG TERPAPAR

Indonesia
• Covid-19 Health Worker
Death Toll Sixth-Highest in
the World
• September 6, 2020, 09.33 PM
Kompas.com

7
8
OUTLINE

• Pendahuluan
• Strategi-strategi PPI untuk mencegah atau membatasi
penyebaran COVID-19
• Menjalankan kewaspadaan standar untuk semua pasien.
• Memastikan dilakukannya triase, identifikasi awal, dan
pengendalian sumber.
• Kesimpulan

9
WHO menganjurkan strategi-strategi PPI untuk
mencegah atau membatasi penyebaran COVID-19
1. Menjalankan kewaspadaan standar untuk semua pasien.
2. Memastikan dilakukannya triase, identifikasi awal, dan
pengendalian sumber.
3. Menerapkan langkah-langkah pencegahan tambahan
empiris atas kasus-kasus suspek infeksi COVID-19.
4. Menerapkan pengendalian administrasi.
5. Menggunakan pengendalian lingkungan dan rekayasa.
OUTLINE

• Pendahuluan
• Strategi-strategi PPI untuk mencegah atau membatasi
penyebaran COVID-19
• Menjalankan kewaspadaan standar untuk semua pasien.
• Memastikan dilakukannya triase, identifikasi awal, dan
pengendalian sumber.
• Kesimpulan

11
Langkah-langkah pencegahan standar

Tingkat dasar langkah-langkah pencegahan PPI, digunakan


untuk SEMUA pasien pada SETIAP saat:
• Langkah-langkah preventif minimum yang berlaku setiap saat atas
semua perawatan pasien terlepas dari status suspek atau
terkonfirmasi pasien
Dalam semua kegiatan, penilaian risiko sangat penting:
menilai setiap kegiatan layanan kesehatan dan menentukan
alat perlindungan diri (APD) yang diperlukan agar memberikan
perlindungan yang memadai
Unsur-unsur Langkah Pencegahan Standar
1. Kebersihan tangan
2. Kebersihan pernapasan (etika batuk/bersin)
3. APD sesuai risiko
4. Praktik suntikan, manajemen benda tajam dan pencegahan luka dengan
aman
5. Penanganan, pembersihan dan disinfeksi peralatan perawatan pasien
dengan aman
6. Membersihkan lingkungan
7. Penanganan dan pencucian linen yang sudah dipakai dengan aman
8. Pengelolaan limbah
Rantai Penularan

Agen infeksi:virus
Reservoir:manusia
Tempat keluar:saluran
nafas
Cara penularan:droplet
dan kontak
Tempat masuk:saluran
nafas
Pejamu:manusia

• Agar infeksi dapat


menyebar, setiap mata
rantai harus tersambung
• Memutuskan sambungan
mana pun akan
menghentikan penularan
Bagaimana kita melindungi diri dari COVID-19

Hari Kebersihan Tangan sedunia Jadikan cuci tangan sebagai aktivitas


CUCI TANGAN MENYELAMATKAN NYAWA keluarga
COVID-19 and improved prevention of hospital-
acquired infection
Ling-Qun Hu,1 Jin Wang,2 Anna Huang,3 Danzhao Wang,4 and Jingping Wang5,∗
Br J Anaesth. 2020 Sep; 125(3): e318–e319

16
Etiket batuk

Salah Benar

17
URUTAN MELEPAS MASKER

1.Dengan hati hati, lepaskan ikatan


tali dibelakang kepala lalu kaitkan
pada telinga
2.Sentuh hanya pada bagian telinga
atau tali
3.Lipat sudut bagian luar
bersamaan
4.Jangan menyentuh mata, hidung
dan mulut ketika melepas dan cuci
tangan segera setelah melepas
masker
Medical mask or N95 respirator: when and how to use?
Alpay AZAP, F. Şebnem ERDİNÇ, Turkish Journal of Medical Sciences,
Published Online: 24.04.2020

In Patient Out patient

19
Gown dan Cover all/hasmat
COVID-19 adalah penyakit
pernapasan yang berbeda dari
Penyakit virus Ebola (EVD), yang
ditularkan melalui cairan tubuh
terinfeksi. Oleh karena terdapat
perbedaan dalam hal transmisi,
persyaratan APD untuk COVID-19
berbeda dari yang diperlukan untuk
EVD.
Secara spesifik, coverall
(kadang disebut APD Ebola)
tidak dipersyaratkan saat
I. mengelola
Gaun isolasi bedah (area A, B & C merupakan area kritikal tingkat tinggi) pasien COVID-19.
II. Gaun bedah (area A & B merupakan area kritikal tingkat tinggi)(Rational use of personal protective
(Sumber CDC, 2020) equipment (PPE) for coronavirus
disease (COVID-19) WHO)
CARA PEMAKAIAN APD

✓ Menggunakan baju kerja (scrub suit)


✓ Melepaskan seluruh perhiasan / aksesoris
yg digunakan
✓ Melakukan kebersihan tangan sebelum
dan sesudah menggunakan APD
✓ Gunakan APD mulai dari antero room / di
ruang bersih dan melepas APD di antero
room / di ruang kotor
✓ Mandi setelah selesai menggunakan APD
contoh Scrub Suit atau baju kerja
Penggunaan APD hanya pada saat merawat pasien
suspek atau konfirmasi COVID-19

APD:
1.Masker
2.Penutup
wajah
3.Gaun
4.Sarung
Sumber: www.cdc.gov/coronavirus tangan
MELEPAS APD

SALAH
BENAR
1.Area bersih tangan jangan menyentuh area kotor
2.Buka gaun bertahap tanpa menyentuh area kotor
3.Selalu cuci tangan setelah membuka bagian APD
4.Buka pelindung mata dengan memegang handle
nya
5.Buka masker dengan memegang tali tanpa
menyentuh masker

6.Cuci tangan kembali

Tema:
Lindungi diri kita dan diri orang lain
APD : cara benar dan salah
UNSUR YANG HARUS DIPATUHI PADA
PENGGUNAAN APD

Cara mengumpulkan • Hindari melakukan hal-hal di bawah ini :


1.Meletakkan APD di lantai atau di permukaan
(disposal) setelah benda lain (misal di atas loker atau di atas
dipakai meja).
2.Membongkar kembali APD yang sudah
dimasukkan ke kantong plastik infeksius atau
tempat tertutup.
APD yang dipakai untuk merawat
pasien terduga atau terkonfirmasi 3.Mengisi kantong plastik infeksius atau tempat
Covid- 19 harus dikategorikan tertutup berisikan APD terlalu penuh.
sebagai material infeksius.
Tidak diperlukan prosedur khusus
dan penanganannya sama dengan
linen infeksius yang lain.
Semua APD baik disposable atau
reuseable harus dikemas secara
terpisah (dimasukkan ke dalam
kantong plastik infeksius atau
tempat tertutup) yang diberi label
dan anti bocor.
Apa itu dekontaminasi?

Dekontaminasi
Melepaskan kotoran dan mikroorganisme patogen
dari benda-benda sehingga aman dipegang, untuk
diproses lebih lanjut, digunakan atau dibuang.

Pembersihan Disinfeksi Sterilisasi

Sumber: World Health Organization. 2016. Decontamination and


reprocessing of medical devices for health-care facilities. World Health
Organization. Diakses dari: https://www.who.int/infection-
prevention/publications/decontamination/en/
Peranan linen sebagai transmisi infeksi di
lingkungan fasyankes
The role of textiles as fomites in the healthcare
environment: a review of the infection control risk
Masa kehidupan In vitro
PeerJ. 2020; 8: e9790 Published online 2020 Aug
mikroorganismw pada linen 25. doi: 10.7717/peerj.9790

27
Pengelolaan limbah

28
Perspektif lingkungan COVID-19

Limbah medik yang terbentuk selama Environmental perspective of COVID-19


pandemi COVID-19 di lingkungan Sci Total Environ. 2020 Aug 1; 728: 138870
• The outbreak of COVID-19 has caused
concerns globally. On 30 January WHO
has declared it as a global health
emergency. The easy spread of this virus
made people to wear a mask as
precautionary route, use gloves and
hand sanitizer on a daily basis that
resulted in generation of a massive
amount of medical wastes in the
environment.

29
OUTLINE

• Pendahuluan
• Strategi-strategi PPI untuk
mencegah atau membatasi
penyebaran COVID-19
• Menjalankan kewaspadaan
standar untuk semua pasien.
• Memastikan dilakukannya
triase, identifikasi awal, dan
pengendalian sumber.
• Kesimpulan

30
Peranan linen sebagai transmisi infeksi di
lingkungan fasyankes
The role of textiles as fomites in the healthcare
environment: a review of the infection control risk
Masa kehidupan In vitro
PeerJ. 2020; 8: e9790 Published online 2020 Aug
mikroorganismw pada linen 25. doi: 10.7717/peerj.9790

31
Tatalaksana pasien sakit yang meminta pertolongan

Penggunaan triase klinis


di fasilitas layanan
kesehatan untuk tujuan
identifikasi dini pasien
yang mengalami infeksi
pernapasan akut (ARI)
untuk mencegah transmisi
patogen ke tenaga
kesehatan dan pasien
lain.
Triase (1)
• Cegah area terlalu penuh (overcrowding).
• Lakukan triase cepat
• Tempatkan pasien ARI di area tunggu
khusus yang memiliki ventilasi yang cukup
• Selan langkah pencegahan standar,
terapkan langkah pencegahan percikan
(droplet) dan langkah pencegahan kontak
(jika ada kontak jarak dekat dengan pasien
atau peralatan permukaan/material
terkontaminasi)
• Minta pasien yang memiliki gejala-gejala
pernapasan untuk menjalankan
kebersihan tangan, mengenakan masker
dan menjalankan kebersihan pernapasan
• Pastiken pasien saling berjarak setidaknya
1m
Triase (2)

Triase atau ruang penapisan perlu dilengkapi dengan:

• Daftar pertanyaan skrining • Tong sampah dan akses


• Algoritma untuk triase pembersihan/disinfeksi
• Berkas dokumentasi • Pasang petunjuk-petunjuk di
• APD area umum berisi
• Alat dan poster kebersihan pertanyaan-pertanyaan
tangan skrining sindrom agar pasien
• Termometer inframerah memberi tahu tenaga
kesehatan
Triase (3)

Area triase:
1. Pastikan ada ruang yang cukup untuk triase (pastikan ada jarak setidaknya
1m antara staf skrining dan pasien/staf yang masuk
2. Sediakan pembersih tangan alkohol dan masker (serta sarung tangan medis,
pelindung mata dan jubah untuk digunakan sesuai penilaian risiko)
3. Kursi pasien di ruang tunggu harus terpisah jarak setidaknya 1m
4. Pastikan agar alur gerak pasien dan staf tetap satu arah
5. Petunjuk-petunjuk jelas tentang gejala dan arah
6. Anggota keluarga harus menunggu di luar area triase-mencegah area triase
menjadi terlalu penuh
36
Triage tool for suspected COVID-19 patients in the emergency room:
AIFELL score
Braz J Infect Dis. 2020 September-October; 24(5): 458–461

• Clinical prediction scores support • The results suggest that the AIFELL
the assessment of patients in the score has potential as a triage tool in
emergency setting to determine the ER setting intended to select
the need for further diagnostic probable COVID-19 cases for
hospitalization in spontaneously
and therapeutic steps. Based on
presenting or referred patients with
our clinical experiences in dealing acute respiratory symptoms.
with COVID-19 patients at the
University Hospital in Zurich, we
created a triage score with the
acronym "AIFELL" consisting of
clinical, radiological and
laboratory findings.

37
AIFELL scores
(Altered smell or taste, Inflammation (CRP>30mg/L), Inflitrates Y/N),Fever>38oC,Elevated
LDH (>400U/L, Lymphocytopenia (absolut count<1.45 G/L )

ANOVA of intergroup differences of the AIFELL score


Distribution of included patients and groups (1–6) using objective paraclinical measurements
their clinically assigned AIFELL scores. or the whole array of AIFELL components.

38
Operational Steps to Implement a Triage System

Triage of Scarce Critical Care Resources in COVID-19 An Implementation Guide for Regional Allocation
39
Chest. 2020 Jul; 158(1): 212–225.
KESIMPULAN

Dengan menjalankan kewaspadaan standar untuk semua pasien,


memastikan dilakukannya triase, akan menurunkan risiko transmisi
infeksi di fasilitas pelayanan kesehatan tempat kita bekerja.

40
Daftar Rujukan

https://www.who.int/publications-detail/infection-prevention-and-control-during-
health-care-when-novel-coronavirus-(ncov)-infection-is-suspected-20200125

https://www.who.int/publications-detail/home-care-for-patients-with-suspected-
novel- coronavirus-(ncov)-infection-presenting-with-mild-symptoms-and-
management-of-contacts

https://www.who.int/publications-detail/advice-on-the-use-of-masks-the-community-
during-home-care-and-in-health-care-settings-in-the-context-of-the-novel-coronavirus-
(COVID-19)-outbreak
TERIMA KASIH

42

Anda mungkin juga menyukai