RINGKASAN
Sebelum meninggalkan hotel di Medan PIC dijelaskan bahwa dia sakit perut
dan kru mengetahui bahwa PIC tersebut beberapa kali pergi ke toilet selama
penerbangan dari Medan menuju Minangkabau.
Tidak ada laporan bahaya yang dibuat oleh staf Sriwijaya Air atau staf
Minangkabau sehubungan dengan kejadian ini.
Tidak ada perbedaan yang dilaporkan dari sistem penerangan pesawat dan
landasan pacu sebelum dan selama insiden serius.
Pada 1210 UTC semua penumpang dan awak turun dengan selamat melalui
pintu penumpang belakang.
Pesawat dievakuasi ke apron utama bandara satu hari setelah insiden serius
pada 2100 UTC (0400 LT).
1. INFORMASI FAKTUAL
Tidak ada laporan bahaya yang dibuat oleh staf udara Sriwijaya atau staf
Minangkabau sehubungan dengan kejadian ini. Setelah persiapan selesai,
penerbangan dilanjutkan menuju Bandara Soekarno-Hatta. Dalam
penerbangan ini PIC direncanakan sebagai Pilot terbang dan SIC sebagai
Pilot Monitoring.
Pada 1142 UTC (1842 LT) pilot menerima izin untuk meluncur keluar dan
memasuki jalur belakang landasan pacu 15. Saat mendekati ambang
landasan pacu 15, pilot membelokkan pesawat ke kiri. Pesawat berhenti
pada 1155 UTC pada perkiraan heading 270 ° dengan roda hidung keluar
dari landasan sekitar 4,2 meter dan dalam defleksi penuh ke kiri.
Di landasan pacu ditemukan rubber skid mark sepanjang 22 meter di nose
wheel mulai dari center guide hingga pesawat berhenti.