Anda di halaman 1dari 2

NAMA : SATRI

NIM : 856461807

5. Perbandingan dari beberapa hasil penelitian pendidikan yang telah kami baca sudah
sesuai dengan Tabel 1.2, yang mana terdapat perbedaan yang mendasar antara PTK
dengan penelitian formal, baik dari motivasi untuk melakukan penelitian sampai
dengan hasil akhir yang diharapkan oleh penelitian itu.

1. DAMPAK PENELITIAN TINDAKAN KELAS


Penelitian tindakan kelas tidak bisa dipisahkan yaitu; kelas/siswa, kinerja guru,
sekolah dan dunia pendidikan (pemerintah), sehingga untuk memecahkan masalah
pendidikan harus ada keterkaitan diantara bagian tersebut.
Sehingga PTK merupakan salah satu cara yang strategis bagi guru untuk memperbaiki
layanan kependidikan yang harus diselenggarakan dalam konteks pembelajaran di
kelas dan peningkatan kualitas program sekolah secara keseluruhan.
a. Dampak PTK terhadap kelas/siswa
PTK berfungsi sebagai alat untuk meningkatkan kualitas pelaksanaan
pembelajaran kelas. Di ruangan kelas, PTK dapat berfungsi sebagai (Cohen &
Manion, 1980: 211):
 alat untuk mengatasi masalah-masalah yang didiagnosis dalam situasi
pembelajaran di kelas;
   alat pelatihan dalam-jabatan, membekali guru dengan keterampilan dan
metode baru dan mendorong timbulnya kesadaran-diri, khususnya melalui
pengajaran sejawat;
   alat untuk memasukkan ke dalam sistem yang ada (secara alami)
pendekatan tambahan atau inovatif;
 alat untuk meningkatkan komunikasi yang biasanya buruk antara guru dan
peneliti;
   alat untuk menyediakan alternatif bagi pendekatan yang subjektif,
impresionistik terhadap pemecahan masalah kelas.
b. Dampak PTK terhadap guru
Penelitian guru yang dimaknai sebagai inkuiri yang dilakukan dengan sadar dan
sistematis yang dilakukan di kelas atau di sekolahnya sendiri, mempunyai potensi
untuk meningkatkan ekspertisnya yang dapat disumbangkan kepada masyarakat
sekolah dengan berbagai perspektif unik dalam belajar mengajar. Hasil-hasil
penemuan penelitian guru terutama ditunjukan untuk digunakan dan diaplikasikan
di dalam konteks di mana kajian itu dilakukan;
 Dapat berbentuk peningkatan kerangka kerja secara konseptual
 Pratik mengajar yang dirubah
 Dan bahkan bisa bisa berbentuk rekonstruksi kurikulum.

Guru berada pada situasi unik, yakni pada posisi untuk mengobservasi peserta
didik dalam jangka waktu yang panjang dan di berbagi situasi, serta karenanya
memiliki pengetahuan dari dalam mengenai fikiran dan tindakan peserta didik.

c.  Dampak PTK Terhadap Sekolah


Kegiatan pendidikan tindakan kelas yang dilakukan para guru di sekolah, tidak
hanya meningkatkan kualitas profesional pendidik secara individual, akan tetapi
akan berdampak juga terhadap sejawat di sekolah tersebut, karena penelitian
tindakan kelas dilakukan tidak hanya oleh seorang guru melainkan secara
partisipatorik membawa sejawat atau yang lainnya dalam peran sebagai mitra
peneliti.
Penelitian tindakan kelas yang dilakukan oleh guru, dengan demikian memberikan
sumbangan dalam menjembatani kesenjangan antara apa yang diajarkan di
kelas/sekolah, antara penelitian yang dilakukan para peneliti tradisional dari
uneversitas dengan yang dilakukan guru di kelasnya sendiri, dan kekurangan
informasi secara umum mengenai kehidupan di dalam kelas. Karena peran
penelitian guru dapat mengisi kesenjangan komunikasi antar universitas-sekolah,
maka relasi inter lembaga yang lebih baik akan mendukung upaya-upaya
perbaikan sekolah atau school imporovement.
Dengan penelitian tindakan kelas yang dilakukan oleh guru bersama-sama dengan
sejawat secara kolaboratif dan partisipatif, para guru di sekolah berbicara satu
sama lain,berdiskusi mengenai apa yang mereka alami dalam pratik pembelajaran
dan penelitian, serta dalam inkuiri reflektif mereka, dan dengan cara demikian
dalam konteks sekolah secara keseluruhan menciptakan focus yang koheren yang
diperlukan bagi perkembangan dan perbaikan sekolah (Hopkins, 1993:213).

Anda mungkin juga menyukai