Anda di halaman 1dari 6

No.

Prosedur Percobaan Hasil Pengamatan Dugaan/Reaksi Kesimpulan


1. Kation Gol. I Sebelum :
-Sampel D : Kristal
Larutan sampel D berwarna biru
-HCl: Larutan tidak
Tambah HCl 6M berwarna
Sesudah :
-Sampel+H2O : Larutan
Endapan Filtrat Gol. II berwarna biru muda
-Larutan sampel+HCl 6M :
tidak terjadi endapan.

Kation Gol. II Sebelum: Dugaan : Terbentuk endpan


-H2O2 : Larutan tidak Endpan merah kecolatan merah kecoklatan
berwarna yaitu Cu[Fe(CN)6]. menandakan adanya
Filtrat Gol. I -HCl pekat : Larutan tidak Menandakan ada Cu dalam Cu.
berwarna suasana netral atau asam
1. Tambah 4 tetes H2O2 3% -H2S : Gas tidak berwarna, (Svehla, 1979).
2. Tambah HCl pekat berbau menyengat
3. Panaskan 2-3 menit -HNO3 : Larutan tidak Reaksi :
4. Aliri gas H2S berwarna 2Cu2+(aq)+[Fe(CN)6]4-(aq)
5. Sentrifuge/ dekantasi -NH3 pekat : Larutan tidak → Cu2[Fe(CN)6](s)
berwarna (Svehla, 1979)
-CH3COOH : Larutan tidak
Endapan Gol. II Filtrat Gol. II berwarna
-K4[Fe(CN)6]: Larutan
berwarna kuning
Sesudah :
Endapan Gol.II -Ditambah H2O2 : Larutan
tidak berwarna
Dialiri gas H2S -Larutan tidak
Disentrifuge berwarna+HCl : Larutan
tidak berwarna
-Dipanaskan : Larutan
Endapan Gol.II A Filtrat Gol.II B tidak berwar
-Dialiri gas H2S : Endapan
merah kecoklatan
Tambah 1-1,5 mL -Endapan + HNO3 :
HNO3 Larutan tidak berwarna
Dipanaskan -Dipanaskan : Larutan
Disentrifuge tidak berwarna
-Ditambah NH3 berlebih :
Endapan Filtrat Larutan berwarna biru
Pb2+,Bi3+,Cu2+,C -Larutan biru + CH3COOH
u3+ dan K4[Fe(CN)6]: Endapan
Tambah NH3 merah kecoklatan
pekat berlebih
Disentrifuge

Endapan Filtrat
Kation Gol. III Sebelum :
-H2S : Gas tidak berwarna,
berbau menyengat
-HNO3 : Larutan tidak
berwarna
-NH3 pekat : Larutan tidak
berwarna
-H2O2 : Larutan tidak
berwarna
Sesudah :
-Filtrat didihkan : Larutan
tidak berwarna
-Larutan tidak berwarna +
HNO3 : Larutan tidak
berwarna
-Larutan tidak berwarna +
NH4Cl : Larutan tidak
berwarna
- Larutan tidak berwarn +
NH3 pekat : Larutan tidak
berwarna
- Filtrat III B + HCl :
Larutan tidak berwarna

Kation Gol. IV Sebelum :


-NH4Cl : Larutan tidak
berwarna
-NaOH : Larutan tidak
berwarna
-(NH4)2CO2 : Larutan tidak
berwarna
-NH4OH : Larutan tidak
berwarna
-Na2HPO4 : Larutan tidak
berwarna
Sesudah :
-Filtrat + NH4Cl : Larutan
tidak berwarna
-Ditambah NaOH : Larutan
tidak berwarna
-Larutan tidak berwarna +
(NH4)2CO2 : Larutan tidak
berwarna
Kation Gol. V -Dipanaskan : Larutan tida Dugaan : Kation Mg ada dalam
berwarna Pengendapan Mg sebagai sampel yang ditandai
-Dibagi menjadi empat Mg(NH4)PO4 dapat dengan dengan terbentuknya
bagian penambahan NH4Cl dan kristalin putih pada
-Bagian 1 + NH4OH : Na2HPO4, dapat penambahan
Larutan tidak berwarna membuktikan adanya Mg Na2HPO4.
-Ditambahn Na2HPO4 : dalam sampel (Svehla,
Endapan kristal putih 1979).
menandaka Mg ada.
Reaksi :

Mg2+(aq) + NH3 + HPO42-


(aq) → Mg(NH4)PO4(s)
2. Anion Sebelum : Dugaan : Ion SO42- ada dalam
-Sampel D : Kristal Adanya ion sulfat dapat sampel. Ditandai
Analit dengan terbentuknya
berwarna biru diidentifikasi dengan
endapan putih pada
Ditambahkan Na2CO3 -Na2CO3 : larutan tidak penambahan larutan BaCl2
penambahan BaCl2.
Dipanaskan berwarna dalam suasana asma pada
Disaring -HCl : Larutan tidak larutan sampel.
berwarna (Svehla, 1979)
Larutan Persiapan - BaCl2 : Larutan tidak
berwarna Reaksi :
Larutan Persiapan Sesudah : SO42-(aq) + Ba2+(aq) →
-Sampel+Na2CO3 : larutan BaSO4(s)
Ditambahkan HCl 6M sampai asam berwarna biru muda (Svehla, 1979)
Dididihkan
-Larutan biru muda
Ditambahkan BaCl2
dipanaskan : filtrat tidak
berwarna
Endapan putih SO42- ada
- Larutan persiapan +HCl+
didihkan : Larutan tidak
berwarna
-Larutan tidak berwarna +
BaCl2 : Larutan putih,
endapan putih

Anda mungkin juga menyukai