Partner terdapat dua komponen utama yaitu roda pengkajian komunitas dan proses keperawatan. Roda
pengkajian komunitas terdiri dari dua bagian utama yaitu inti dan delapan subsistem yang mengelilingi
inti yang merupakan bagian dari pengkajian keperawatan, sedangkan proses keperawatan terdiri dari
beberapa tahap mulai dari pengkajian, diagnosa, perencanaan, implementasi, dan evaluasi. Komunitas
sebagai klien/partner berarti kelompok masyarakat tersebut turut berperan serta secara aktif
meningkatkan kesehatan, mencegah dan mengatasi masalah kesehatannya
Sub sistem
a) Lingkungan fisik Lingkungan fisik yang kurang bersih akan menambah dampak buruk terhadap
penurunan daya tahan tubuh sehingga rentan terkena penyakit, selain faktor untukmenjamin
mendapatkan makanan yang sehat akan sulit didapat, selain itukerentanan terhadap vektor penyakit
menjadi salah satu tingginya risiko peningkatan kejadian sakit diwilayah tersebut.
b) Sistem kesehatan Jarak antara desa dengan puskesmas tidak terlalu jauh yaitu hanya 1 km,
desatersebut memiliki 1 posyandu dalam 1 RW dan aktif melaksanakan program kerjayang dilaksanakan
1 bulan sekali, namun untuk ketersedian posbindu belum ada.
c) Ekonomi Pekerjaan yang dominan diwilayah tersebut yaitu buruh, petani,dan lainnya yang
berpenghasilan bervariasi untuk setiap keluarga.
d) Keamanan dan transportasi Wilayah tersebut memiliki mobil yang disediakan oleh pemberi bantuan
untukdimaanfaatkan oleh masyarakat dalam hal memfasilitasi masyarakat untukmempermudah akses
mendapatkan layanan kesehatan.variabel keamanan meliputi jenis dan tipe pelayanan keamanan yang
ada, tingkatkenyamanan dan keamanan penduduk serta jenis dan tipe gangguan keamananyang ada.
e) Kebijakan dan pemerintahan Jenis kebijakan yang sedang diberlakukan, kegiatan promosi kesehatan
yangsudah dilakukan, kebijakan terhadap kemudahan mendapatkan pelayanankesehatan, serta adanya
partisipasi masyarakat dalam
f) Komunikasi Komunikasi meliputi jenis dan tipe komunikasi yang digunakan penduduk,khususnya
komunikasi formal dan informal yang digunakan dalam keluarga. Jenis bahasa yang digunakan terutama
dalam penyampaian informasi kesehatan gizi,daya dukung keluarga terhadap balita yang sakit.
g) Pendidikan Pendidikan sebagai sub sistem meliputi tingkat pengetahuan penduduk tentang
pengertian tentang penyakit balita yang dihadapi, bahaya dan dampaknya, cara mengatasi, bagaimana
cara perawatan,serta cara mencegahnya. Mayoritas penduduk berpendidikan rendah yaitu SD bahkan
tidak sekolah.
h) Rekreasi Yang perlu dikaji adalah jenis dan tipe sarana rekreasi yang ada, tingkat partisipasi atau
kemanfaatan dari sarana rekreasi serta jaminan keamanan darisarana rekreasi yang ada.
ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITASSYAMSUL ANWAR, MKep., SpKom
Keperawatan Komunitas
Komunitas sebagai klien dan target Sesuai dengan praktek keperawatan: keperawatan langsung sebagai
aspek dari praktek keperawatan komunitas, kesehatan individu dihubungkan dengan kesehatan populasi
Konsep kunci : kesehatan komunitas dan partnership
Partnership
Informed : menyadari persepsi, hak dantanggung jawab Fleksible : mengenal keunikan dan kesamaan
kontribusi Negotiated : distribusi kekuasaan pada setiap tahapan dari proses berubah
Status : biologis dan psikososial. Struktur : pelayanan (services) dan sumber-sumber (resources). Proses :
fungsi komunitas yang efektif dalam memecahkan masalah.
Kesehatan Komunitas
Status: Statistik penting, insiden dan prevalensi penyebab kesakitan dan kematian, profil resiko
kesehatan, level kemampuan fungsi Struktur: fasilitas kesehatan, perencanaan kesehatan, sumber daya
kesehatan, pola penggunaan pelayanan kesehatan Proses: komitmen, komunikasi efektif, partisipasi,
hubungan dengan komunitas, interaksi komunitas dan pengambilan keputusan
2.
Fase awal: Mendifinisikan komunitas dan membuat kontrak/ partnership Pengkajian Pengumpulan data
Mengembangkan database Interpretasi data Analisa data
DASAR PEMIKIRAN
Komunitas adalah sistem Awal Anderson & McFarlane (1996) menggunakan model : community as
client
Sesuai dengan philosophy PHC, yaitu fokus pada pemberdayaan masyarakat Membuktikan ada
hubungan sinergi dan setara antara perawat dan klien Pengkajian komunitas mempunyai 2 bagian
utama : core dan 8 subsistem Model ini menekankan pada terjadinya stressor yang dapat menganggu
keseimbangan sistem : pertahanan fleksibel, normal dan resisten
TEKNIK PENGUMPULAN DATA
Winshield survey : pengamatan langsung ke masyarakat dengan berkeliling wilayah dan menggunakan
semua panca indra Hasil wawancara Kuesioner Data sekunder : data statistik, laporan puskesmas,
laporan kelurahan, dll.
PENGKAJIAN CORE/INTI
Core = komunitas Sejarah/riwayat Demografi : umur, jenis kelamin, suku, tipe keluarga, status
perkawinan Jenis Rumah tangga : Keluarga, Non Keluarga, Kelompok Vital statistik : angka kelahiran,
kematian, kesakitan Value, belief, religion
Status pernikahaan : belum menikah, terpisah, janda/duda Statistik vital : kelahiran, kematian, umur dan
penyebab
PENGKAJIAN FISIK Gunakan metode inspeksi dan auskultasi, review sistem, penunjang
Perumahan/lingkungan: jenis bangunan, lingkungan terbuka, kualitas, fasum Batas wilayah Kebiasaan
masyarakat
Lanjutan
Transportasi : cara datang/pergi, keadaan jalan, jenis dan alat transportasi Toko/warung/pasar/mall
Orang yang banyak ditemui di jalan Tempat ibadah Alat media informasi : papan pengumuman, Iklim
dan daerah/ bagian rawan seperti banjir
KOMPONEN PENGKAJIAN FISIK DAN SUMBER DATAKOMPONEN INSPEKSI Auskultasi SUMBER DATA
Seluruh indera, otoskop dan oftalmoskop Stetoskop Seluruh indera, winshield survey, mengunjungi
masyarakat Mendengarkan aspirasi komunitas warga
Tanda Vital
Observasi iklim, batas, tanah dan alam Tanda aktivitas masyarakat Observasi sistem sosial, termasuk
perumahan, bisnis, tempat ibadah, dan tempat yang sering di kunjungi masyarakatAlmanak, data
sensus, kajian dan survei
Pemeriksaan sistem
Adakah pelayanan kesehatan dan sosial di komunitas Jenis pelayanan Sistem pembayaran Sumber daya
Karakteristik pengguna pelayanan
3. EKONOMI
Pekerjaan rata-rata masyarakat Pendapatan rata-rata (sesuaikan dengan UMR tiap daerah) Rata-rata
umur pekerja Persentase jenis kelamin yang bekerja Adakah industri di sekitar masyarakat
Pelayanan perlindungan Pemadam kebakaran, polisi, sanitasi, kualitas udara, Kualitas air Tempat tinggal
penduduk berdekatan dengan sumber limbah/polusi/berisiko kebakaran/kecelakaan Sistem
pengamanan yang diterapkan untuk mengurangi resiko kesehatan Jenis transportasi yang ada dan
banyak digunakan Siapa yang berpengaruh dalam transportasi
6. KOMUNIKASI
Sarana komunikasi yang digunakan Formal : koran, radio, TV, surat, buletin Informal : papan
pengumuman, pengeras suara di rumah ibadah, kentongan Perkumpulan warga rutin : arisan PKK,
pengajian, rapat bulanan
7. PENDIDIKAN
Adakah sarana pendidikan di lingkungan masyarakat Status kepemilikannya Karakteristik pengguna : usia
lulus sekolah, jumlah pendaftar, bahasa yang di gunakan Sumber daya pendidik
Pendidikan
Status pendidikan Tingkat pendidikan Sensus, Tipe/macam sekolah Camat, Bahasa Lurah Pendidikan
yang tersedia di dalam/luar masyarakat Pelayanan Karakteristik pemakai Sumber Keadekuatan, tersedia,
dapat dicapai dik-bud, kanwil, kakandep, kasek
8. REKREASI
Sarana rekreasi yang biasa di gunakan warga : lapangan olah raga, taman, pendopo, sport centre Kapan
penggunaannya : terjadual atau bebas Biaya : gratis atau bayar Kepemilikan : umum atau swasta
2.
Mengacu pada model yang digunakan : community as partner (inti dan 8 subsistem) Memperhatikan
masalah kesehatan yang paling banyak terjadi di masyarakat (S1 dapat memprioritaskan 5 masalah
kesehatan) contoh : TBC
Latihan 1: Pemicu
Wilayah A berbatasan dengan jalur kereta api dan terminal angkutan umum kota Depok. Dalam
lingkungan RW A juga terdapat pasar tradisional. Kondisi lingkungan rumah RW A dalam kategori padat,
penduduk sebagian besar asli Betawi. Dari kunjungan Posyandu, keluhan utama masyarakat pengunjung
Posyandu adalah batuk pilek dan diare.
Dari kasus pemicu, lakukan diskusi kelompok untuk mengembangkan kisi intrumen pengkajian dari
model Community as a Partner Format kisi tersebut terdiri dari: konsep roda pengkajian, variabel dan
sub variabel konsep, metode pengambilan data Presentasikan
ANALISA DATATujuan analisa komunitas:a. Menetapkan kebutuhan komunitas
KLASIFIKASI DATA, Pengklasifikasian data mengacu kepada : a. Tujuan yang ingin di capai b. Merujuk
kepada program nasional c. Issu yang akan di munculkanDistribusi Frekwensi
Klasifikasi
2. Interprestasi Data (gambaran nyata yang terjadi di masyarakat )Data Kemungkinan Penyebab Masalah
Kesehatan
Formulasi Diagnosa
Logan & Dawkins, 1986 diagnosa keperawatan komunitas : Diagnosa resiko : (masalah) Diantara :
(komunity) berhub dgn : (karakteristik komunity& lingk) Yg dimanifestasikan oleh : (indikator kesh/
analisa data )
Contoh Diagnosa
Example resiko terjadinya penyakit yg dpt dicegah dgn imunisasi pd anak di desa Muktiharjo Kidul
Semarang b.d belum diterimanya program imunisasi scr baik oleh masy yg dimanifestasikan dgn : -
cakupan imunisasi DPT II baru 20%, angka DO imunisasi 20%. - lebih dari 50% anak belum terimunisasi
lengkap. - Hanya ada 1 posyandu di desa yg jadwalnya selalu berubahubah. - jml balita 500 orang -
Kurangnya tenaga kader, hanya 2 orang yg aktif - 75% dari ortu yg anaknya tdk diimunisasi mengatakan
tdk tahu manfaat imunisasi & tdk mau membawa anaknya ke posyandu - 20% ortu yg mpy anak yg tdk
diimunisasi mpy pengalaman jelek saat diimunisasi (panas)
Contoh DiagnosaResiko terjadinya penyakit akibat lingk yg tdk sehat (diare, ISPA, DBD) di desa X RW Y
berhub dgn kurangnya kepedulian masy thd kebersihan lingk, terpaparnya lingk oleh bermacam polusi
Resiko terjadi penurunan derajat kesh pd usia lanjut di RW III Ds Muktiharjo Kidul Semarang berhub dgn
tdk adanya pembinaan pd usia lanjut, tdk adanya wadah pd usia lanjut utk meningkatkan kesh usila,
kurangnya informasi ttg kesh usia ljt yg dimanifestasikan dgn jml usila : 200 orang ( 30 %), rematik
52,8%, hipertensi 32,4%, DM 5,2%
Diagnosa Keperawatan KomunitasMuecke (1984) Resiko : mengidentifikasi masalah spesifik atau resiko
kesehatan Pada : Identifikasi klien yang spesifik Berhubungan dengan : deskripsikan karakteristik
masyarakat dan lingkungannya