Anda di halaman 1dari 2

Soal no 1-2

1. Seorang pasien bernama Ny.Ana berusia 70 tahun di rawat di RSUD Kota Masohi.
selama pasien di rawat di Rumah Sakit perawat okha mengajak pasien berinteraksi
menanyakan nama pasien serta keluarga dan aktifitas yang sering dilakukan oleh pasien,
keesokan harinya ketika perawat okha mengajak Ny.Ana untuk berinteraksi ny.ana tidak
mengenal/lupa dengan perawat okha pasien terlihat kebingungan dalam mengingat
sesuatu dan kesulitan berbicara. Ketika di periksa ternyata Ny.ana mengalami suatu
kondisi dimana sel-sel saraf mati sehingga sinyal-sinyal otak sulit di transmisikan dengan
baik atau terjadi penurunan fungsi otak. Apa masalah kesehatan yang di alami
Ny.Ana….?
a. Alzheimer
b. Meningitis
c. Epilepsy
d. Parkinson
2. Apa keluhan utama yang di alami Ny.Ana ?
a. Mudah lupa/pikun
b. Penurunan fungsi otak
c. Kesulitan berbicara
d. Mudah lemah/lelah
3. Ny.chey di bawah ke Rumah Sakit oleh keluarganya dengan keluhan pasien sering
mengalami tremor atau gemetaran, pasien juga merasa lemah atau merasa kaku pada
sebagian tubuh dan gemetaran halus pada salah satu tangan saat beristirahat. Apa masalah
keperawatan yang di alami Ny.chey….?
a. Epilepsy
b. Parkinson
c. Bipolar
d. Meningitis
Soal nomor 4-5
4. Pasien An.G berusia 4 tahun masuk ke IGD. Berdasarkan anamnesa diketahui pasien
demam sejak 1 hari yang lalu, kejang 3 kali dengan lama kejang 2 menit. Berdasarkan
anamnesa apa masalah kesehatan yang terjadi pada anak G….?
a. Parkinson
b. Bipolar
c. Meningitis
d. Epilepsi
5. Setelah mengetahui masalah kesehatan yang di alami oleh anak.G di tetapkan diagnose
keperawatan pada anak.G yaitu Resiko terhadap cedera yang berhubungan dengan
perubahan kesadaran, kerusakan kognitif selama kejang, atau kerusakan mekanisme
perlindungan diri. Apa tindakan keperawatan yang harus di lakukan kepada anak.G ….?
a. Kaji karakteristik kejang, jauhkan pasien dari benda-benda
tajam/membahayakan bagi pasien, segera letakan sendok di mulut pasien yaitu
di antara rahang pasien, kolaborasi dalam pemberian obat anti kejang
b. Kaji tingkat pendidikan dan pengetahuan keluarga klien, libatkan keluarga dalam
setiap tindakan pada klien, jelaskan pada keluarga klien tentang penyakit kejang
demam.
c. Kaji riwayat demam dan tingkatan demam, kolaborasi dalam pemberian obat anti
kejang.
d. Libatkan keluarga klien dalam setiap tindakan klien, beri kesempatan kepada
keluarga untuk menanyakan hal yang belum dimengerti.

Anda mungkin juga menyukai