Kesehatan Lingkungan
Kesehatan Lingkungan
Reviewer :
Dayank Ramadhany
1807101030099
Pembimbing :
dr. Cut Mustika, M.Si
DESKRIPSI
LATAR BELAKANG
Ø Penyakit akibat kerja adalah penyakit yang disebabkan oleh pekerjaan
atau lingkungan kerja, Penyakit kulit akibat kerja sebagian besar adalah
dermatitis kontak (92,5%), sekitar 5,4% karena infeksi kulit dan 2,1%
karena alasan lain. Di seluruh dunia, selama dua dekade terakhir kejadian
OCD berkisar antara 1,3 hingga 8,1 per 10.000 tenaga kerja per tahun.
Diukur dengan menggunakan kuesioner skala Guttman yang disiapkan sendiri oleh
peneliti. Kuesioner telah diuji dan terbukti valid (koefisien korelasi = 0,444) dan
reliabel (cronbach alpha = 0,766). Penggunaan alat pelindung diri dalam penelitian ini
dipelajari dengan wawancara dan observasi langsung dengan alat observasi check list.
Hasil Penelitian
q Dapat diketahui bahwa Negelkerke R Square = 0,365, artinya kemampuan variabel independen menjelaskan variabel
dependen sebesar 0,365 atau 36,5%, terdapat 63,5% faktor lain di luar model yang menjelaskan variabel dependen.
q Lemeshow Goodness of fit test (GoF) = 0.873 (p> 0.05), artinya model yang dibentuk sudah benar karena tidak terdapat
perbedaan yang signifikan antara model dengan nilai observasi. Persentase keseluruhan = 0.84, artinya ketelitian model
penelitian ini adalah 84%.
HASIL PENELITIAN
q Nilai signifikansi wald semua <0,05 artinya secara
parsial setiap variabel dependen memiliki Dari nilai B tersebut dapat dibuat model persamaan regresi
pengaruh yang signifikan terhadap variabel sebagai berikut:
independen.
Y = a+b1.X1+b2.X2+b3.X3+b4.X4+e.
q Besarnya kontribusi masing-masing variabel
dependen terhadap variabel dependen dapat Terjadinya OICD =1.686 + 0.343 * lama kontak + 1.1164 *
dilihat dari nilai B. riwayat penyakit kulit + 1.053 * kebersihan diri + 0.177 * APD.
q Variabel lama kontak sebesar 0,343, riwayat
penyakit kulit sebelumnya 1,164, personal hygene
1,05 dan penggunaan APD 0,177. Hasil Ini Melengkapi Kesimpulan Bahwa
Prevalensi Dermatitis Kontak Pada Pekerja
q Dapat disimpulkan bahwa variabel yang Meningkat Dengan Meningkatnya Penggunaan
memberikan kontribusi terbesar terhadap kejadian
Alergen Dan Zat Iritan Di Berbagai Industri.
dermatosis iritan kontak adalah riwayat penyakit
sebelumnya dan personal hygene.
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN
KELEBIHAN :
§ Gejala ICD yang paling umum adalah gatal-gatal (81,2%), kemerahan (62,5%), kulit terbakar (56,2%) dan kulit
kering (56,2%).
§ Kejadian OICD berhubungan dengan lama kontak dengan zat iritan (p = 0,001), riwayat penyakit kulit
sebelumnya (p = 0,004), personal hygene (p= 0,003) dan penggunaan APD (p = 0,05).
§ Variabel yang paling dominan mempengaruhi kejadian OICD adalah riwayat penyakit kulit (B = 1,116) dan
penggunaan APD (B = 1,053).
§ Pekerja disarankan untuk meningkatkan kebersihan diri dan pengelola K3 disarankan untuk memperketat
pengawasan penggunaan APD, meningkatkan upaya kesehatan seperti pemeriksaan kesehatan rutin dan
perawatan setiap pekerja.
TERIMA KASIH