Anda di halaman 1dari 6

KEMENTRIAN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN

TINGGI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
FAKULTAS KEPERAWATAN
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS

JALAN PROF.T. MA’AS NO 3. KAMPUS PADANG BULAN MEDAN

Nama Mahasiswa :

Tindakan Keperawatan : Pemberian Obat Secara Oral


Tanggal Pelaksanaan :

Dosen Penguji :

Tempat Pelaksanaan :

LembarObservasi Skill Lab (Praktikum/Aspek Psikomotor)


Aspek yang dinilai Nilai X
Bobot
No Nilai )* Bobot Nilai

0 1 2 3 4

1. Persiapan Pasien : 15

1. berikan salam, perkenalkan diri anda,


dan identifikasi klien dengan
memeriksa identitas klien dengan
cermat.
2. kaji kemampuan klien untuk dapat
minum obat per oral (menelan, mual,
muntah, adanya  program tahan makan
atau minum, akan dilakukan
pengisapan lambung dll)
2. jelaskan tentang prosedur tindakan
yang akan dilakukan (informed
Concern), berikan kesempatan kepada
klien dan Keluarga untuk bertanya
dan jawab setiap Pertanyaan yang ada.
3. minta pengunjung untuk meninggalkan
ruangan, beri privasi kepada klien.
4. atur posisi klien sehingga merasakan
aman dan nyaman
2. Persiapan Alat. Baki beralas berisi: 10

a. obat pasien sesuai dengan program


pengobatan
b. Kartu atau buku berisi rencana
pengobatan

c. Pemotong obat (bila diperlukan),


Gunting Pembuka bungkus Obat

d. Martil dan lumpang penggerus (bila


diperlukan)

e. Gelas pengukur (bila diperlukan)

f. air minum dan Sedotan

g. sudu pengaduk dan kertas tissue

h. Sendok

i. Pipet Pengukur Dosis Obat (bila


diperlukan)

j. Spuit sesuai ukuran untuk mulut anak-


anak (jika diperlukan)

k. bengkok

(Periksa kembali petunjuk pengobatan


(nama klien, nama dan dosis obat, waktu
dan cara pemberian), periksa tanggal
kedaluarsa obat, bila ada kerugian pada
petunjuk pengobatan laporkan pada
dokter/Apoteker yang memberikan
pendelegasian. Ambil obat sesuai yang
diperlukan (baca petunjuk pengobatan
dan ambil obat yang diperlukan. Siapkan
obat-obatan yang akan diberikan. Siapkan
jumlah obat yang sesuai dengan dosis
yang diperlukan tanpa mengkontaminasi
obat (gunakan tehnik aseptik untuk
menjaga kebersihan obat).
3. Cara Kerja (Pelaksanaaan)

a Fase Orientasi 5

1. berikan salam, perkenalkan kembali


diri anda, dan identifikasi klien dengan
memeriksa identitas klien dengan
cermat
2. jelaskan kembali tentang prosedur
tindakan yang akan dilakukan, berikan
kesempatan kepada klien dan Keluarga
untuk bertanya dan jawab setiap
Pertanyaan yang ada
3. atur pada posisi duduk, jika tidak
memungkinkan berikan posisisemi
Fowler. Posisi ini membantu
mempermudah untuk menelan dan
mencegah aspirasi. Membawa obat
dan daftar obat ke Klien, sambil
mencocokkan nama dengan daftar
Obat. Memastikan klien benar dengan
memanggil nama pasien sesuai dengan
nama Pada Daftar Obat. Pastikan
Pasien telah siap untuk Menerima
tindakan
4. perawat mencuci tangan
b Fase Kerja 50

1. Lakukan Peragaan Tindakan


Pemberian obat, Pastikan Klien
memahami dan Mampu Melakukan
tindakan
2. Cuci tangan, siapkan Obat:

Jika obat tersedia dalam bentuk


Tablet atau kapsul

 a. jika Obat dalam bentuk kemasan


bungkus, bukalah bungkus obat
dengan bantuan gunting, dan
masukkan obat dalam mangkok obat,
bila sediaan obat dalam botol
Tuangkan tablet atau kapsul ke dalam
mangkuk disposibel atau mangkok
obat yang dialasi kertas tanpa
menyentuh obat.

b. gunakan alat pemotong tablet bila


diperlukan untuk membagi obat sesuai
dengan dosis yang diperlukan.

c. jika klien mengalami kesulitan


menelan, gerus obat menjadi bubuk
dengan menggunakan martil dan
lumpang penggerus, kemudian
campurkan dengan menggunakan air.

d. cek dengan bagian farmasi sebelum


menggerus obat, karena beberapa obat
tidak boleh digerus sebab dapat
mempengaruhi daya kerjanya.

Jika Obat tersedia dalam Bubuk:

Buka Pembungkus Obat, Tuangkan Obat


tepat diatas Lidah Pasien, dan atau
Masukkan Bubuk Dalam mangkok Obat,
Kemudian Campurkan dengan air.

Jika Obat tersedia dalam bentuk cair

a. kocok /putar obat/dibolak balik agar


bercampur dengan rata sebelum
dituangkan, buang obat yang telah
berubah warna atau menjadi lebih
keruh.

b. buka penutup botol dan letakkan


menghadap keatas. Untuk menghindari
kontaminasi pada tutup botol bagian
dalam.

c. pegang botol obat sehingga sisa


labelnya berada pada telapak tangan,
dan tuangkan obat kearah menjauhi
label. Mencegah obat menjadi rusak
akibat tumpahan cairan obat, sehingga
label tidak bisa dibaca dengan tepat.

d. tuang obat sejumlah yang diperlukan


ke dalam mangkuk obat berskala.

e. sebelum menutup botol tutup usap


bagian tutup botol dengan
menggunakan kertas tissue. Mencegah
tutup botol sulit dibuka kembali akibat
cairan obat yang mengering pada tutup
botol.

f. bila jumlah obat yang diberikan hanya


sedikit, kurang dari 5 ml maka
gunakan spuit steril untuk
mengambilnya dari botol.    

3. anjurkan Pasien Untuk Berdoa


Sebelum Meminum Obat
4. berikan Obat kepada pasien,
instruksikan untuk melakukan
tindakan sesuai dengan peragaan yang
telah diberikan
5. beri klien air yang cukup untuk
menelan obat. Pastikan obat harus
ditelan (Dengan cara meminta Klien
Membuka Mulut, dan Memeriksa obat
benar benar telah ditelan),
6. lap Mulut Pasien dengan Tissue
c Fase Terminasi 5

7. tanyakan bagaimana perasaan klien


setelah pelaksanaan tindakan
8. berikan reward kepada klien atas
kerjasamanya selama tindakan.
jelaskan bahwa tindakan sudah selesai
d Evaluasi setelah pelaksanaan tindakan 5

.10. catat perubahan, reaksi, dan evaluasi


respon Klien terhadap pemberian obat
(Periksa kondisi umum klien:
Perubahan warna kulit, suhu
permukaan tubuh, Nadi, Pernafasan,
emosi dan beberapa tanda yang
dianggap perlu)

11. catat obat yang telah diberikan


meliputi nama dan dosis obat, setiap
keluhan, dan tanda tangan pelaksana.
Jika obat tidak dapat masuk atau
dimuntahkan, catat secara jelas
alasannya.

12. kembalikan peralatan yang dipakai


dengan tepat dan benar, buang bahan
dn alat-alat disposibel kemudian cuci
tangan.
4. Pendokumentasian (Pencatatan dan Pelaporan) 10

(Dokumentasikan nama tindakan,tanggal,jam tindakan,hasil


yang diperoleh,respon klien selama tindakan, nama dan paraf
perawat)

Total 100

* Keterangan :

0 : tidak dilakukan sama sekali

1 : dilakukan tapi tidak sempurna

2 : dilakukan dengan bantuan (penguji, teman)

3 : dilakukan mendekati sempurna

4 : dilakukan dengan sempurna

Nilai =Σ(Nilai X Bobot) X 100 = .............. Nilai Akhir............(lulus/tidak Lulus)

400

Mahasiswa: Medan............20....

Dosen Penguji

(...................................................) (..........................................................)

Anda mungkin juga menyukai