Anda di halaman 1dari 12

RPP DAN PROSEDUR PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN TIK

FRANSISKUS AJAY

1809061574

D9

PGSD

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN PERSADA
KHATULISTIWA SINTANG
2020/2021

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami haturkan kehadirat tuhan yang maha esa, karena berkat Rahmat dan
Hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan penulisan makalah yang berjudul “JENIS JENIS
DAN KARAKTERISTIK MEDIA PEMBELAJARAN TAKSONOMI MENURUT PARA
AHLI” Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas yang diberikan oleh dosen mata kuliah
Media pembelajaran Dan TIK

Dan harapan kami semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman
bagi para pembaca, dan untuk ke depannya kami dapat memperbaiki bentuk maupun
menambah isi makalah agar menjadi lebih baik lagi.
Kami menyadari bahwa makalah yang kami susun ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh
karena itu kritik dan saran yang membangun sangat kami harapkan demi perbaikan makalah
berikutnya. Semoga makalah ini bermanfaat bagi pembaca.

ii
DAFTAR PUSTAKA
BAB I....................................................................................................................................................1

PENDAHULUAN.................................................................................................................................1

A.     Latar Belakang..........................................................................................................................1

B.   Rumusan Masalah.....................................................................................................................1

BAB II...................................................................................................................................................3

TAKSONOMI MEDIA PEMBELAJARAN.........................................................................................3

A. Jenis-jenis media pembelajaran.................................................................................................3

B. Karakteristik umum Media Pembelajaran..................................................................................3

C. Pinsip-prinsip pemilihan dan penggunaan media.......................................................................4

D. Jenis-jenis media dan karakteristik media berdasarkan taksonomi menurut para ahli................5

BAB III..................................................................................................................................................8

PENUTUP.............................................................................................................................................8

A.  Kesimpulan..................................................................................................................................8

B.  Saran............................................................................................................................................8

DAFTAR PUSTAKA............................................................................................................................9

iii
BAB I

PENDAHULUAN

A.      Latar Belakang
Salah satu bidang pengetahuan terapan yang diharapkan semakin memberi
sumbangan bagi perkembangan pendidikan di tanah air ialah bidang teknologi. Kemampuan
untuk memanfaatkan teknologi modern dalam upaya pengembangan, tentu saja sangat
banyak tergantung pada jumlah dan kemampuan para ahli dalam bidang teknologi.

Dalam pengertian teknologi pendidikan, media atau bahan sebagai sumber belajar merupakan
komponen dari sistem instruksional di samping pesan, orang, teknik latar dan peralatan.
Pengertian media ini masih sering dikacaukan dengan peralatan. Media atu bahan adalah
perangkat lunak (software) berisi pesan atau informasi pendidikan yang biasanya disajikan
dengan mempergunakan peralatan. Peralatan atau perangkat keras (hardware) merupakan
sarana untuk dapat menampilkan pesan yang terkandung pada media tersebut (AECT,1977).

Dengan masuknya berbagai pengaruh kedalam khazanah pendidikan seperti ilmu cetak
mencetak, tingkah laku (Behaviorisme), komunikasi dan laju perkembangan teknologi
elektronik, media dalam perkembangannya tampil dalam berbagai jenis dan format (modul
cetak, film, televisi, film bingkai, film rangkai, program radio, komputer dan seterusnya)
masing-masing dengan ciri-ciri dan kemampuannya sendiri.

B.  Rumusan Masalah
Adapun permasalahan yang akan dibahas dalam proses penyusunan makalah ini
adalah Taksonomi Media Pembelajaran, untuk memberikan kejelasan makna serta
menghindari meluasnya pembahasan, maka dalam makalah ini permasalahan dibatasi pada:

1. Apa itu  jenis jenis media pembelajaran


2. Bagaimana karakteristik umum media pembelajaran
3. Apa prinsip-prinsip pemilihan dan penggunaan media pembelajaran
4. Jenis-jenis media dan karakteristik media berdasarkan taksonomi menurut para ahli

1
C.      Tujuan penulisan

Pada dasarnya tujuan penyusunan makalah ini terbagi menjadi dua bagian, yaitu
tujuan umum dan tujuan khusus. Tujuan umum adalah untuk memenuhi salah satu tugas
mata kuliah Media Pembelajaran Matematika, sedangkan tujuan khusus dari penyusunan
makalah ini meliputi:

1. Untuk mengetahui jenis-jenis media pembelajaran


2. Untuk mengetahui karakteristik umum media pembelajaran
3. Untuk mengetahui prinsip-prinsip pemilihan dan penggunaan media pembelajaran
4. Untuk mengetahui jenis-jenis media dan karakteristik media berdasarkan
taksonomi
Menurut para ahli

2
BAB II

TAKSONOMI MEDIA PEMBELAJARAN

A. Jenis-jenis media pembelajaran


1. Media Visual : yaitu media yang hanya dapat dilihat, seperti : foto, gambar, poster,
kartun, grafik dll.

2. Media Audio : media yang hanya dapat didengar saja, seperti : kaset audio, mp3,
radio.

3. Media Audio Visual : media yang dapat didengar sekaligus dilihat, seperti : film
bersuara, video, televise, sound slide.

4. Multimedia : media yang dapat menyajikan unsur media secara lengkap, seperti :
animasi. Multimedia sering diidentikan dengan komputer, internet dan pembelajaran
berbasis komputer.

5. Media Realita : yaitu media nyata yang ada di dilingkungan alam, baik digunakan
dalam keadaan hidup maupun sudah diawetkan, seperti : binatang, spesimen, herbarium dll.

B. Karakteristik umum Media Pembelajaran


1. Media grafis
Dalam proses pembelajaran, media cetak dan grafis
Merupakna media yang paling banyak dan pling sering di ginakan. Media ini termasuk
kategori media visual nonproyeksi yang berfungsi untuk menyalurkan pesan dari pemberi
ke penerima pesan (dari guru kepada siswa).secara sederhana media grafis dapat diartikan
sebagai media yang mengandung pesan yang di tuangkan dalam bentuk tulisan, huruf-huruf,
gambar-gambar, dan simbol-simbol yang mengandung arti.macam macam media grafis
adalah: gambar,diagram,bagan,poster,grafik,media cetak, buku.
2. Media proyeksi
Media proyeksi adalah media yang dapat digunakan dengan bantuan proyektor.
Berbeda dengan media grafis, media ini harus menggunakan alat elektronik untuk
menampilkan informasi atau pesan.

3
3. Media Audio
Media audio adalah media atau bahan yang mengandung pesan dalam bentuk auditif
pita suara atau piringan suara yang dapat merangsang pikiran dan perasaan pendengar
sehingga terjadi proses belajar.
Pada dasarnya semua jenis tujuan belajar dapat di capai dengan menggunakan media audio

4. Media komputer
Media komputer merupakan media yang secara virtual dapat menyediakan respon yang
segera terhadap hasil belajar yang dilakukan oleh siswa. Lebih dari itu, komputer memiliki
kemampuan menyimpan dan memanipulasi informasi sesuai dengan kebutuhan

C. Pinsip-prinsip pemilihan dan penggunaan media


1. Prinsip pemilihan media pembelajaran
Ada beberapa prinsip yang harus diperhatikan dalam media, diantaranya:
a. Pemilihan media harus sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai
b. Pemilihan media harus berdasarkan konsep yang jelas
c. Pemilihan media harus disesuaikan dengan karakter siswa
d. Pemilihan media harus sesuai dengan karakteristik siswa
e. Pemilihan media harus sesuai dengan kondisi lingkungan, fasilitas dan waktu yang
tersedia untuk kebutuhan pembelajaran.
Selain pertimbangan di atas, untuk memilih media dapat menggunakan pola seperti yang
lain. Sejumlah pertimbagan dalam memilih media pembelajaran yang tepat dapat kita
rumuskan dalam satu kata ACTION, yaitu akronim acces(akses), cost(biaya), technology,
interactivity(interaktiv/komunikasi), dan (organization/ organisasi)
2. Prinsip penggunaan media pembelajaran
Prinsip yang harus diperhatikan dalam penggunaan media pada kegiatan belajar
mengajar adalah bahwa media digunakan dan di arahkan untuk mempermudah siswa belajar
dalam upaya memahami materi pelajaran.

4
Agar media pembelajaran benar benar digunakan untuk membelajari siswa, maka ada
sejumlah prinsip yang harus di perhatikan , diantaranya:
a. Media yang digunakan oleh guru harus sesuai dan diarahkan untuk mencapai tujuan
pembelajaran
b. Media yang akan digunakan harus sesuai dengan materi pembelajaran
c. Media pembelajaran harus sesuai minat, kebutuhan, dan kondisi siswa
d. Media yang akan digunakan harus memperhatikan efektifitas dan efisien
e. Media yang digunakan harus sesuai dengan kemampuan guru dalam
mengoperasikannya.

D. Jenis-jenis media dan karakteristik media berdasarkan taksonomi menurut para ahli

Kata taksonomi diambil dari bahasa Yunani tassein yang berarti untuk
mengelompokkan dan nomos yang berarti aturan. Taksonomi dapat diartikan sebagai
pengelompokan suatu hal berdasarkan hierarki (tingkatan) tertentu. Dimana taksonomi yang
lebih tinggi bersifat lebih umum dan taksonomi yang lebih rendah bersifat lebih spesifik..

Adapun taksonomi dalam pendidikan, taksonomi dibuat untuk mengklasifikasikan tujuan


pendidikan. Dalam hal ini, tujuan pendidikan dibagi menjadi beberapa domain, yaitu:
kognitif, afektif, dan psikomotor. Dari setiap ranah tersebut dibagi kembali menjadi beberapa
kategori dan subkategori yang berurutan secara hirarkis (bertingkat), mulai dari tingkah laku
yang sederhana sampai tingkah laku yang paling kompleks. Tingkah laku dalam setiap
tingkat diasumsikan menyertakan juga tingkah laku dari tingkat yang lebih rendah.
Taksonomi ini pertama kali disusun oleh Benjamin S. Bloom dan kawan-kawan pada
tahun 1956, sehingga sering pula disebut sebagai “Taksonomi Bloom”.

Proses belajar mengajar pada hakikatnya adalah proses komunikasi, yaitu proses
penyampaian pesan dari sumber pesan, melalui saluran atau perantara tertentu, ke penerima
pesan. Di dalam proses belajar mengajar pesan tersebut berupa materi ajar yang disampaikan
oleh dosen/guru, sedang saluran atau perantara yang digunakan untuk menyampaikan
pesan/materi ajar adalah media pembelajaran atau disebut juga sebagai media instruksional.
Fungsi media pembelajaran dalam proses belajar mengajar adalah untuk : (1) memperjelas
penyajian pesan agar tidak bersifat verbalistis, (2) mengatasi keterbatasan ruang, waktu, dan

5
daya indera, (3) menghilangkan sikap pasif pada subjek belajar, (4) membangkitkan motivasi
pada subjek belajar. Untuk mendapatkan gambaran yang agak rinci tentang macam-macam
media pembelajaran, perlu diadakan pembahasan seperlunya tentang taksonomi media
pembelajaran

1.    Taksonomi Media Menurut Edling

Banyak taksonomi dengan berbagai pendekatan dibuat oleh para ahli media,
diantaranya Edling yang dalam usahanya ini beranggapan bahwa siswa, rangsangan belajar
dan tanggapan merupkan variable kegiatan belajar dengan media. Ia berpandangan bahwa
pendekatan menurut model Guilford dan Bloom cukup memadai untuk mengklasifikasikan
dimensi siswa dan tanggapan, karena itu ia dalam usahanya hanya memusatkan pada variable
rangsangan saja.

Menurut Edling media merupakan bagian dari unsur-unsur rangsangan belajar, yaitu
dua unsur untuk pengalaman visual meliputi kodifikasi subjek audio, dan kodifikasi objek
visual, dua unsur pengalaman belajar tiga dimensi, meliputi: pengalaman langsung dengan
orang, dan pengalaman langsung dengan benda-benda Dipandang dari banyaknya isyarat
yang diperlukan, pengalaman subjektif, objektif, dan langsung menurut Edling merupakan
suatu kontinum kesinambungan pengalaman belajar yang dapat disejajarkan dengan kerucut
pengalaman menurut Edgar Dale.

2.    Taksonomi Media Menurut Gagne

Tanpa menyebutkan jenis dari masing-masing medianya, Gagne membuat 7 macam


pengelompokan media, yaitu benda untuk didemonstrasikan, komunikasi lisan, media cetak,
gambar diam, gambar gerak, film bersuara dan mesin belajar. Ketujuh kelompok media ini
kemudian dikaitkannya dengan kemampuannya memenuhi fungsi menurut tingkatkan hirarki
belajar yang dikembangkannya contoh perilaku belajar, member kondisi eksternal, menuntun
cara berpikir, memasukan alih ilmu, menilai prestasi dan pemberi umpan balik.

6
3.    Taksonomi Media Menurut Duncan

Duncan menyusun taksonomi media menurut hirarki pemanfaatannya untuk


pendidikan. Dalam hal ini hirarki disusun menurut tingkat kerumitan perangkat
media. Semakin rumit jenis perangkat media yang dipakai, semakin mahal biaya
investasinya, semakin sulit pengadaanya, tetapi juga semakin umum penggunaannya dan
semakin luas lingkup sasarannya. Sebaliknya, semakin sederhana perangkat media yang
digunakan biayanya akan lebih murah pengadaannya lebih mudah, sifat penggunaannya lebih
khusus dan lingkup sasarannya lebih terbatas. Jadi, pada dasarnya hirarki duncan disusun
menurut tingkat kerumitan perangkat media yang dipergunakan.

4.    Taksonomi Menurut Rudy Bretz

Berikutnya adalah menurut Rudy Bretz, dalam usahanya ini ia mencoba membagi
media berdasarkan indera yang terlibat, sehingga ia memilih tiga unsur pokok sebagai dasar
dari setiap media, yaitu suara, visual, dan gerak. Unsur suara adalah unsur yang melibatkan
indera pendengaran dan visual adalah unsur yang melibatkan indera penglihatan. Bentuk
visual dibaginya menjadi gambar, garis (line graphic) dan simbol verbal yang dapat
ditangkap oleh indera penglihatan. Namun, pada “unsur gerak” tampaknya Brezt tidak
mendasarkan “gerak” pada keterlibatan indera tetapi kepada alat-alat yang mendukung media
bersangkutan.

Dalam buku ini, jenis-jenis media akan didasarkan pada indera yang terlibat seperti yang
telah dilakukan Rudy Brezt, dengan memberikan pengembangan. Klasifikasi media
berdasarkan indera ini lebih disebabkan pada pemahaman bahwa pancaindera merupakan
pintu gerbang ilmu pengetahuan (five sense are the golden gate of knowledge) (Aminuddin
Rasyad, 2003, h. 116).

7
BAB III

PENUTUP

A.  Kesimpulan
Taksonomi Media merupakan pengelompokkan suatu media atau teknologi yang
berhubungan dengan pendidikan. Adapun taksonomi dalam pendidikan, taksonomi dibuat
untuk mengklasifikasikan tujuan pendidikan. Dalam hal ini, tujuan pendidikan dibagi menjadi
beberapa domain, yaitu: kognitif, afektif, dan psikomotor. Dari setiap ranah tersebut dibagi
kembali menjadi beberapa kategori dan subkategori yang berurutan secara hirarkis
(bertingkat), mulai dari tingkah laku yang sederhana sampai tingkah laku yang paling
kompleks.

B.  Saran
Penulis menyadari bahwa isi dan sistematika penulisan makalah ini masih belum
sempurna. Oleh karena itu, untuk kesempurnaan makalah ini penulis mengharapkan adanya
kritik dan saran yang sifatnya membangun dari para pembaca.

8
DAFTAR PUSTAKA

Munadi,Yudhi. 2008. Media pembelajaran. Jakarta: GP Press

Sadiman, Arief S. 2011. Media Pendidikan. Jakarta : PT. RAJAGRAFINDO PERSADA.

http://estehgulabatu.wordpress.com/2011/11/10/taksonomi-media/

http://diditnote.blogspot.com/2013/01/klasifikasi-media-pembelajaran.html

Anda mungkin juga menyukai