BLOK 4.4
BLOK 4 (ELEKTIF)
Penyusun :
Tim Blok Elektif Ilmu Penyakit Syaraf
Diterbitkan oleh
PS Sarjana Kedokteran FK UNISMA
Hak Cipta Dilindungi
Lembar Pengesahan
BUKU
PETUNJUK
TUTOR
BLOK 3.7
NEUROSENSOR
Y SYSTEM II
Telah disetujui dan
disahkan pada tanggal 28
Maret
2016
Buku Petunjuk MAHASISWA Halaman 3
(ELEKTIF) SYARAF
Dekan Fakultas
Kedokteran
Universitas Islam Malang,
dr. H.R.M. Hardadi
Airlangga, SpPD
NPP. 208.02.00001
TIM BLOK
Ketua
dr. Fathia Annis Pramesti, SpS
Anggota
dr. Shinta Kusumawati, SpS
Sekretaris
Merry Herliana, SPd
KATA PENGANTAR
TIM BLOK
(Elektif) Ilmu Penyakit Syaraf
2021
DAFTAR ISI
Daftar Isi........................................................................................................ 6
Overview....................................................................................................... 7
Pencapaian Kompetensi................................................................................8
Topic Tree..................................................................................................... 10
Daftar Aktivitas.............................................................................................. 11
DaftarKompetensi.......................................................................................... 12
Lampiran
---00000---
OVERVIEW
Blok (Elektif) Ilmu Penyakit Syaraf ini merupakan salah satu blok elektif yang dilaksanakan
pada tahun keempat pada kurikulum berbasis kompetensi (KBK) yang dilaksanakan di FK UNISMA.
Materi blok ini berisi tentang pemeriksaan penyakit syaraf dan penyakit serta penatalaksanaan
kelainan penyakit syaraf.
Blok ini berjalan selama 3 minggu yang terdiri dari dua minggu materi dan satu minggu ujian.
Adapun kegiatan yang ditekankan dalam blok ini adalah field study ke Klinik Rawat Jalan Syaraf di
RS Kanjuruhan Kepanjen dan presentasi kasus yang kesemuanya bertujuan pada peningkatan
clinical skill mahasiswa dalam Ilmu Penyakit Syaraf. Tetapi,selama pandemic covid-19 ini kegiatan
tersebut tidak bisa terlaksana.
Materi yang diberikan dalam dua minggu bertujuan untuk meningkatkan pemahaman
mahasiswa mengenai anatomi dan fisiologi syaraf, meningkatkan skill mahasiswa dalam pemeriksaan
penyakit syaraf melalui observasi langsung praktek pemeriksaan penyakit syaraf terhadap pasien di
rumah sakit, dan kemampuan mahasiswa untuk merencanakan penatalaksanaan penyakit syaraf
kompetensi 4 dan kompetensi dibawahnya yang dianggap penting sesuai dengan patofisiologinya.
Diawali dengan kegiatan tutorial dimana dalam proses tutorial tersebut bertujuan untuk mereview
pemeriksaan penyakit syaraf, diagnosis banding penyakit syaraf dan penatalaksanaannya yang juga
akan dipertajam dalam bentuk CSL (berkelompok), yang seharusnya dilanjutkan field study secara
bergantian ke RS Kanjuruhan Kepanjen, tetapi karena pandemic covid-19 untuk field study ini tidak
bisa terlaksana. Kegiatan field study ini akan digantikan dengan membahas kasus-kasus neurologi
yang akan dibagikan ke masing-masing mahasiswa yaitu penyakit syaraf dengan kompetensi 4 dan
kompetensi dibawahnya yang dianggap penting (skenario diberikan oleh Tim Blok).
Minggu ketiga adalah selain ada kegiatan tutorial juga minggu ujian. Pada minggu ini akan
dilakukan ujian akhir blok dalam bentuk OSCE dan UAB (ujian tulis)
Strategi pembelajaran setiap minggu untuk mencapai tujuan pembelajaran mingguan dalam
rangka pencapaian kompetensi adalah dengan tutorial dan pembuatan laporan kasus. Sistem
evaluasi dilakukan semirip mungkin dengan ujian di pendidikan profesi yaitu dengan ujian teori dan
skill berupa OSCE
TIM BLOK
(Elektif) Ilmu Penyakit Syaraf
2021
PENCAPAIAN KOMPETENSI
---00000---
TOPIC TREE
DAFTAR
---00000---
DAFTAR KOMPETENSI
Keterangan :
Tingkat Kemampuan 1: mengenali dan menjelaskan
Lulusan dokter mampu mengenali dan menjelaskan gambaran klinik penyakit dan mengetahui cara yang paling
tepat untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai penyakit tersebut, selanjutnya menentukan rujukan
yang paling tepat bagi pasien. Lulusan dokter juga mampu menindaklanjuti sesudah kembali dari rujukan.
Tingkat Kemampuan 2: mendiagnosis dan merujuk
Lulusan dokter mampu membuat diagnosis klinik terhadap penyakit tersebut dan menentukan rujukan yang
paling tepat bagi penanganan pasien selanjutnya. Lulusan dokter juga mampu menindaklanjuti sesudah kembali
dari rujukan.
Tingkat Kemampuan 3: mendiagnosis, melakukan penatalaksanaan awal, danmerujuk
3A. Bukan gawat darurat
Lulusan dokter mampu membuat diagnosis klinik dan memberikan terapi pendahuluan pada keadaan yang
bukan gawat darurat. Lulusan dokter mampu menentukan rujukan yang paling tepat bagi penanganan pasien
selanjutnya. Lulusan dokter juga mampu menindaklanjuti sesudah kembali dari rujukan.
3B. Gawat darurat
Lulusan dokter mampu membuat diagnosis klinik dan memberikan terapi pendahuluan pada keadaan gawat
darurat demi menyelamatkan nyawa atau mencegah keparahan dan/atau kecacatan pada pasien.Lulusan dokter
mampu menentukan rujukan yang paling tepat bagi
penanganan pasien selanjutnya. Lulusan dokter juga mampu menindaklanjuti sesudah kembali dari rujukan.
Tingkat Kemampuan 4: mendiagnosis, melakukan penatalaksanaan secaramandiri dan tuntas
Lulusan dokter mampu membuat diagnosis klinik dan melakukan
penatalaksanaan penyakit tersebut secara mandiri dan tuntas.
4A. Kompetensi yang dicapai pada saat lulus dokter
SISTEM PENILAIAN
NILAI AKHIR
Nilai Blok Elektif Ilmu Penyakit Syaraf = 40xUAB + 25xUM + 10xUP + 25xOSCE
100
Keterangan:
Ujian Praktikum / UP : nilai laporan kasus
OSCE : Pembuatan video + OSCE online
Mampu bekerja sama intra- dan interprofesional dalam tim pelayanan kesehatan demi
keselamatan pasien
Melaksanakan upaya pelayanan kesehatan dalam kerangka sistem kesehatan nasional dan
global
3. Komunikasi Efektif
3.1. Kompetensi Inti
Mampu menggali dan bertukar informasi secara verbal dan nonverbal denganpasien pada semua
usia, anggota keluarga, masyarakat, kolega, dan profesi lain.
3.2. Lulusan Dokter Mampu
1. Berkomunikasi dengan pasien dan keluarganya
Membangun hubungan melalui komunikasi verbal dan nonverbal
Berempati secara verbal dan nonverbal
Berkomunikasi dengan menggunakan bahasa yang santun dan dapatdimengerti
Mendengarkan dengan aktif untuk menggali permasalahan kesehatansecara holistik dan
komprehensif
Menyampaikan informasi yang terkait kesehatan (termasuk berita buruk,informed consent)
dan melakukan konseling dengan cara yang santun,baik dan benar
Menunjukkan kepekaan terhadap aspek biopsikososiokultural dan spiritualpasien dan
keluarga
2. Berkomunikasi dengan mitra kerja (sejawat dan profesi lain)
2. Portofolio dikumpulkan hari SENIN, satu minggu setelah Blok selesai, paling lambat pukul
12.00 WIB, di Administrasi Akademik. Keterlambatan dinyatakan Failed. Batas waktu koreksi
portofolio paling lambat 2 minggu setelah dikumpulkan. Batas akhir pengumpulan revisi
portofolio adalah 1 minggu setelah dibagikan.
3. Tugas perorangan
a. Asli, tidak menggandakan milik orang lain.
4. Tugas Kelompok
a. Asli, tidak menggandakan milik orang lain.
5. Materi dan dokumentasi penyuluhan
a. Asli, tidak menggandakan milik orang lain
*360°Assessment (Afektif) dan Format Refleksi Diri lihat halaman lampiran.
---00000---
1. Anamnesis
2. Pemeriksaan Kesadaran, fungsi luhur, meningeal sign, nervus cranialis, motorik, sensorik, reflek
fisiologis, reflek patologis, otonom
3. Penegakan diagnosis penyakit syaraf dengan Kompetensi 4, Kompetensi 3, dan Kompetensi 2
yang dianggap penting
4. Penatalaksanaan (Kompetensi 4 Keterampilan Terapeutik)
STRATEGI PEMBELAJARAN
MINGGU 1 & 2
Kegiatan Klp 1 2 3 4 5
1. Tutorial Sesuai jadwal mingguan (terlampir)
2. Pretest Anatomi Fisiologi Senin 19 April 2021
3. Kuliah pokdi-pokdi Neuro Sesuai jadwal mingguan (terlampir)
4. CSL Pemeriksaan Syaraf Sesuai jadwal mingguan (terlampir)
Perorangan
1. Pembuatan dan Sesuai jadwal mingguan (terlampir)
presentasi video
2. Teori Skill Pemx Syaraf Sesuai jadwal mingguan (terlampir)
3. LapSus Sesuai jadwal mingguan (terlampir)
REFERENSI
1. Konsil Kedokteran Indonesia. Standar Kompetensi Dokter. Jakarta ; Konsil Kedokteran
Indonesia, 2012.
2. Guyton AC, Hall JE. Textbook of Medical Physiology 10th edition. Philadelphia; WB Saunders,
2000.
Minggu 1
Seorang pasien dibawa keluarganya ke RS. Pasien merupakan rujukan dari RS A dengan keluhan utama tidak
sadar. Ibu pasien mengatakan keluhan tidak sadar dikeluhkan keluarganya bertahap sejak ± 2 hr SMRS (saat
pagi hari) pasien mulai bicara melantur, badan makin lemah dan tidak bisa diajak komunikasi. Sempat dibawa ke
mantri diberi obat, tapi tidak membaik kemudian dibawa ke RS A.
Riw. sakit kepala sejak 1 bulan yang lalu dan 2 minggu ini makin memberat
Riw. demam sumer2 sejak 2 minggu yang lalu
RPD : riw. sakit kepala + sumer2 sejak 3 bln yang lalu dibawa berobat ke dokter membaik tetapi timbul
lagi
Riw MRS : + 2 mgg yang lalu di PKM Kesamben dengan keluhan sakit kepala, batuk dan panas - didx typhus
dirawat 8 hari membaik pulang
Lemah badan sebelah kiri sejak 1 hari SMRS, ngompol +, ngebrok -, tebal ½ badan -, pelo -, merot –
Riw. batuk lama + 3 bln yang lalu, penurunan BB +, keringat malam +.
Riw. tx TB + (th. 1994) 5 bln drop out
Riw. HT -, DM dan asam urat disangkal
Minggu 2
Pasien mengeluh lemah kedua tungkai sejak 2 minggu yang lalu. Lemah kedua tungkai ini
dirasakan makin memberat. Awalnya 1 bulan yang lalu mengeluh mati rasa dan berat pada
kedua tungkai, 2 minggu kemudian pasien mengeluhkan kaki kanan lemah disusul
kelemahan kaki kiri 5 hari kemudian, kemudian tidak bisa jalan.
BAB dan BAK masih normal.
• Riwayat trauma (jatuh terduduk) -, riwayat panas -, riwayat sakit kepala -, mual -,
muntah-, kejang-, riwayat keluhan serupa sebelumnya -.
• Riwayat benjolan payudara -, batuk lama -, penurunan berat badan-, keringat malam
-,
• Keluhan di saluran pencernaan (benjolan di perut -, diare lama-, bercak darah-)
• Keluhan di saluran kencing –
• Keluhan saluran reproduksi -
• Riw HT : diketahui 2 minggu yang lalu saat MRS di RS swasta (MRS selama 5 hari)
• Riw DM, asam urat, hiperkolesterol tidak diketahui
• Riwayat ngongsrong -, bengkak kaki -, tidur 1 bantal
• Lifestyle : kopi - ,asin ±, lemak ±, santan ±
Ujian dalam bentuk Objective Structured Clinical Examination (OSCE) dengan pelaksanaan sebagai
berikut :
1. Anamnesis
2. Pemeriksaan Kesadaran, fungsi luhur, meningeal sign, nervus cranialis, motorik, sensorik, reflek
fisiologis, reflek patologis, otonom
3. Penegakan diagnosis penyakit syaraf dengan Kompetensi 4, Kompetensi 3, dan Kompetensi 2
yang dianggap penting
4. Penatalaksanaan (Kompetensi 4 Keterampilan Terapeutik)
Minggu 1
Jam I
Presentasi Cad Kul
08.00 UAB elektif kulit Tutorial I Kuliah Epilepsi Tutorial II
laporan kasus Pakar
–09.40
Pretest anatomi-
Jam II fisiologi syaraf
Presentasi Cad Kul
09.50 SDL SDL SDL
laporan kasus Pakar
–11.30 Kuliah
Neurovaskuler
ISHOMA11.30– 12.30Sholat Dhuhur Berjamaah di Masjid Ainul Yaqin
Live demo dan
Pembuatan
Jam III video
Kuliah Kuliah Kuliah / Keg.
12.30 pemeriksaan Pleno minggu 1
Neuroinfeksi Neuroonkologi Neurotrauma Mhsw
– 14.10 GCS dan fungsi
luhur (5 Anak)
Presentasi video
Jam IV CSL Review
Presentasi pemeriksaan Keg.
14.20 SDL Pemeriksaan Pleno minggu 1
laporan kasus GCS dan Fungsi Mhsw
– 16.00 Syaraf
Luhur
Minggu 2
Jam I Kuliah
UM I Cad Kul
08.00 Tutorial I Neuromuscular Tutorial II SDL
Pakar
–09.40 dan neuropathy
Presentasi video
Kuliah lesi
Jam II Kuliah pemeriksaan
medulla Kuliah cephalgia Cad Kul
09.50 SDL movement motoric,sensorik
spinalis dan vertigo Pakar
–11.30 disorder dan reflek
fisiologis
ISHOMA11.30– 12.30Sholat Dhuhur Berjamaah di Masjid Ainul Yaqin
Live demo dan
Pembuatan
video Presentasi video
Jam III pemeriksaan pemeriksaan
Kuliah / Keg.
12.30 Kuliah nyeri meningeal sign meningeal sign Pleno minggu 2
Neurovaskuler Mhsw
– 14.10 dan nervus dan nervus
kranialis (5 kranialis
Anak)
Minggu 3 (Ujian)
BLOK
No. Kegiatan ELEKTIF
Persiapan 0 1
Buku petunjuk blok sudah siap sebelum pelaksanaan blok lengkap dengan
1.
skenario (blueprint soal,penugasan blok,jadwal,dll)
2. Buku modul tutor sudah siap sebelum proses kegiatan perkuliahan
3. Buku modul mahasiswa sudah siap sebelum proses tutorial
Buku petunjuk praktikum dan csl sudah siap sebelum pelaksanaan praktikum
4.
dan csl
5. TOI sudah dilaksanakan sebelum pelaksanaan praktikum atau csl
Pelaksanaan
6. Praktikum/CSL sudah terlaksana sesuai dengan jadwal
7. Kuliah sudah terlaksana sesuai dengan jadwal
8. Jadwal tidak sering berubah (≥ 2x / minggu)
9. Adanya konfirmasi bila ada perubahan jadwal maximal 24 jam sebelumnya
Evaluasi
10. Presentasi tugas blok sudah terlaksana sesuai dengan jadwal
11. Pre test/post test praktikum/CSL sudah dilaksanakan sebelum praktikum/CSL
12. Ujian praktikum/OSCEᵒ sudah dilaksanakan sesuai dengan jadwal
Soal ujian sudah disusun berdasarkan blueprint assessment oleh kontributor
13.
blok
14. Soal UAB sudah dievaluasi oleh blok editor sebelum pelaksanaan UAB
15. Ujian mingguan sudah dilaksanakan sesuai dengan jadwal
16. UAB sudah dilaksanakan sesuai dengan jadwal
17. Evaluasi dan analisa kepuasan mahasiswa sudah dilakukan
________________________________________________________________________________
________________________________________________________________________________
________________________________________________________________________________
________________________________________________________________________________