Anda di halaman 1dari 25

(ELEKTIF) SYARAF

BLOK 4.4

(ELEKTIF) ILMU PENYAKIT


SYARAF

BUKU PETUNJUK MAHASISWA

Buku Petunjuk MAHASISWA Halaman 1


(ELEKTIF) SYARAF

BLOK 4 (ELEKTIF)

ILMU PENYAKIT SYARAF

BUKU PETUNJUK MAHASISWA


EDISI KE-4
APRIL 2021

Penyusun :
Tim Blok Elektif Ilmu Penyakit Syaraf

Diterbitkan oleh
PS Sarjana Kedokteran FK UNISMA
Hak Cipta Dilindungi

PROGRAM STUDI SARJANA KEDOKTERAN


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ISLAM MALANG

Buku Petunjuk MAHASISWA Halaman 2


(ELEKTIF) SYARAF

Lembar Pengesahan
BUKU
PETUNJUK
TUTOR
BLOK 3.7
NEUROSENSOR
Y SYSTEM II
Telah disetujui dan
disahkan pada tanggal 28
Maret
2016
Buku Petunjuk MAHASISWA Halaman 3
(ELEKTIF) SYARAF

Dekan Fakultas
Kedokteran
Universitas Islam Malang,
dr. H.R.M. Hardadi
Airlangga, SpPD
NPP. 208.02.00001
TIM BLOK

(ELEKTIF) ILMU PENYAKIT SYARAF

Ketua
dr. Fathia Annis Pramesti, SpS

Anggota
dr. Shinta Kusumawati, SpS

Sekretaris
Merry Herliana, SPd

Buku Petunjuk MAHASISWA Halaman 4


(ELEKTIF) SYARAF

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr. Wb.


Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, taufik dan
hidayah-Nya pada kami selaku tim penyusun sehingga dapat menyelesaikan pembuatan Buku
Petunjuk Blok(Elektif) Ilmu Penyakit Syaraf ini dengan baik dan lancar.
Buku ini dibuat sebagai bagian dari proses integral pelaksanaan kurikulum berbasis
kompetensi (KBK) di PS Sarjana Kedokteran FK UNISMA dalam sistem pembelajaran berbasis
masalah atau Problem Based Learning (PBL) yang dilaksanakan di Program Studi Sarjana
Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Islam Malang (PS Sarjana Kedokteran FK UNISMA) ini
sejak tahun ajaran 2007 – 2008 dan disempurnakan tahun 2012. Buku ini merupakan panduan
belajar dalam mengikuti kegiatan Blok Blok (Elektif) Ilmu Penyakit Syaraf di PS Sarjana Kedokteran
FK UNISMA.
Besar harapan kami modul ini dapat bermanfaat bagi para pengguna. Kami mengharapkan
saran, kritik dan masukan kepada kami untuk pengembangan dan penyempurnaan modul ini, demi
meningkatkan fungsinya sebagai acuan dan panduan pelaksanaan PBL di FK UNISMA.
Demikian pengantar dari kami, semoga buku ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Amin

Wassalamualaikum Wr. Wb.

TIM BLOK
(Elektif) Ilmu Penyakit Syaraf
2021

Buku Petunjuk MAHASISWA Halaman 5


(ELEKTIF) SYARAF

DAFTAR ISI

Kata Pengantar ............................................................................................ 5

Daftar Isi........................................................................................................ 6

Overview....................................................................................................... 7

Tujuan Instruksional Umum ..........................................................................8

Pencapaian Kompetensi................................................................................8

Topic Tree..................................................................................................... 10

Daftar Aktivitas.............................................................................................. 11

DaftarKompetensi.......................................................................................... 12

Sistem Penilaian ........................................................................................... 13

Blue Print Assessment..................................................................................18

Strategi Pembelajaran Minggu I, II dan III.....................................................19

Strategi Pembelajaran Minggu Ujian. ...........................................................21

Jadwal Kegiatan Blok....................................................................................22

Lampiran

---00000---

Buku Petunjuk MAHASISWA Halaman 6


(ELEKTIF) SYARAF

OVERVIEW

Blok (Elektif) Ilmu Penyakit Syaraf ini merupakan salah satu blok elektif yang dilaksanakan
pada tahun keempat pada kurikulum berbasis kompetensi (KBK) yang dilaksanakan di FK UNISMA.
Materi blok ini berisi tentang pemeriksaan penyakit syaraf dan penyakit serta penatalaksanaan
kelainan penyakit syaraf.
Blok ini berjalan selama 3 minggu yang terdiri dari dua minggu materi dan satu minggu ujian.
Adapun kegiatan yang ditekankan dalam blok ini adalah field study ke Klinik Rawat Jalan Syaraf di
RS Kanjuruhan Kepanjen dan presentasi kasus yang kesemuanya bertujuan pada peningkatan
clinical skill mahasiswa dalam Ilmu Penyakit Syaraf. Tetapi,selama pandemic covid-19 ini kegiatan
tersebut tidak bisa terlaksana.
Materi yang diberikan dalam dua minggu bertujuan untuk meningkatkan pemahaman
mahasiswa mengenai anatomi dan fisiologi syaraf, meningkatkan skill mahasiswa dalam pemeriksaan
penyakit syaraf melalui observasi langsung praktek pemeriksaan penyakit syaraf terhadap pasien di
rumah sakit, dan kemampuan mahasiswa untuk merencanakan penatalaksanaan penyakit syaraf
kompetensi 4 dan kompetensi dibawahnya yang dianggap penting sesuai dengan patofisiologinya.
Diawali dengan kegiatan tutorial dimana dalam proses tutorial tersebut bertujuan untuk mereview
pemeriksaan penyakit syaraf, diagnosis banding penyakit syaraf dan penatalaksanaannya yang juga
akan dipertajam dalam bentuk CSL (berkelompok), yang seharusnya dilanjutkan field study secara
bergantian ke RS Kanjuruhan Kepanjen, tetapi karena pandemic covid-19 untuk field study ini tidak
bisa terlaksana. Kegiatan field study ini akan digantikan dengan membahas kasus-kasus neurologi
yang akan dibagikan ke masing-masing mahasiswa yaitu penyakit syaraf dengan kompetensi 4 dan
kompetensi dibawahnya yang dianggap penting (skenario diberikan oleh Tim Blok).
Minggu ketiga adalah selain ada kegiatan tutorial juga minggu ujian. Pada minggu ini akan
dilakukan ujian akhir blok dalam bentuk OSCE dan UAB (ujian tulis)
Strategi pembelajaran setiap minggu untuk mencapai tujuan pembelajaran mingguan dalam
rangka pencapaian kompetensi adalah dengan tutorial dan pembuatan laporan kasus. Sistem
evaluasi dilakukan semirip mungkin dengan ujian di pendidikan profesi yaitu dengan ujian teori dan
skill berupa OSCE

Hubungan dengan blok sebelum dan setelahnya

Nama Blok Materi yang Berhubungan


Sebelum
Basic Principles I dan II Anatomi - Fisiologi Sistem Indera dan Syaraf
Neurosensory System I Anatomi – Fisiologi Sistem Syaraf Pusat
Pemeriksaan Sistem Syaraf
Neurosensory System II Patofisiologi dan penatalaksanaan penyakit syaraf
Emergency Medicine Menjadi dasar untuk penanganan
kegawatdaruratan kasus yang berhubungan
dengan syaraf

Buku Petunjuk MAHASISWA Halaman 7


(ELEKTIF) SYARAF

TIM BLOK
(Elektif) Ilmu Penyakit Syaraf
2021

Buku Petunjuk MAHASISWA Halaman 8


(ELEKTIF) SYARAF

TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM

Pada Blok ini mahasiswa diharapkan secara umum:


1. Dapat menjelaskan anatomi dan fisiologi susunan syaraf.
2. Dapat melakukan pemeriksaan neurologis.
3. Dapat menjelaskan patofisiologi penyakit syaraf dengan kompetensi 4 dan kompetensi
dibawahnya yang dianggap penting
4. Dapat melakukan diagnosis penyakit syaraf dengan kompetensi 4 dan kompetensi dibawahnya
yang dianggap penting.
5. Dapat merencanakan penatalaksanaan penyakit syaraf dengan kompetensi 4 dan kompetensi
dibawahnya yang dianggap penting sesuai dengan patofisiologinya.

PENCAPAIAN KOMPETENSI

Kompetensi Metode Penyampaian


Area 1 : Profesionalitas yang luhur
1. Berke-Tuhanan Yang Maha Esa/Yang Maha Kuasa
2. Berperilaku profesional
Tutorial, CSL
3. Bermoral, beretika dan disiplin
4. Sadar dan taat hukum
5. Berwawasan sosial budaya
Area 2 : Mawas diri dan pengembangan diri Pembuatan Laporan
1. Menerapkan mawas diri Kasus, presentasi,
2. Mempraktikkan belajar sepanjang hayat Pembuatan video
3. Mengembangkan pengetahuan pemeriksaan neurologi
Area 3 : Komunikasi Efektif
1. Berkomunikasi dengan pasien dan keluarga
Tutorial, CSL
2. Berkomunikasi dengan mitra kerja
3. Berkomunikasi dengan masyarakat
Area 4 : Pengelolaan informasi
1. Mengakses dan menilai (informasi) pengetahuan Pembuatan Laporan
2. Menciptakan dan mendiseminasikan (informasi) pengetahuan Kasus, presentasi,
secara efektif kepada profesional kesehatan, pasien, Pembuatan video
masyarakat dan pihak terkait untuk peningkatan mutu pemeriksaan neurologi
pelayanan kesehatan
Area 5 : Landasan Ilmiah Ilmu Kedokteran
1. Menerapkan ilmu kedokteran dasar dan klinik yang terkini
untuk mengelola masalah kesehatan secara holistik dan
komprehensif Laporan Kasus
2. Menerapkan ilmu humaniora, kedokteran komunitas dan
kedokteran keluarga pada pengelolaan masalah kesehatan
secara holistik dan komprehensif

Buku Petunjuk MAHASISWA Halaman 9


(ELEKTIF) SYARAF

Area 6 : Keterampilan Klinis


1. Melakukan prosedur diagnosis CSL, Pembuatan video
2. Melakukan prosedur penatalaksanaan masalah kesehatan pemeriksaan neurologis
secara holistik dan komprehensif
Area 7 : Area Pengelolaan Masalah Kesehatan
1. Melaksanakan promosi kesehatan pada individu, keluarga
dan masyarakat
2. Melaksanakan pencegahan dan deteksi dini terjadinya
masalah kesehatan pada individu, keluarga dan
masyarakat
3. Melakukan penatalaksanaan masalah kesehatan individu, CSL, Laporan Kasus
keluarga dan masyarakat
4. Memberdayakan dan berkolaborasi dengan masyarakat
dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan
5. Mengelola sumber daya secara efektif, efisien dan
berkesinambungan dalam penyelesaian masalah
kesehatan

---00000---

Buku Petunjuk MAHASISWA Halaman 10


(ELEKTIF) SYARAF

TOPIC TREE

Anatomi-fisiologi syaraf pusat, perifer dan otonom


Jaras-jaras motorik dan sensorik
Anatomi – Fisiologi
Anatomi-fisiologi nervus cranialis
Syaraf Anatomi-fisiologi musculoskeletal

Pemeriksaan Kesadaran, fungsi luhur, meningeal


sign, nervus cranialis, motorik, sensorik, reflek,
Pemeriksaan Penyakit otonom
Syaraf

Diagnosis banding : neurovaskuler, neuroinfeksi,


neuroonkologi, neurotrauma, epilepsi, movement
disorder, nyeri, cephalgia dan vertigo,
neuromuscular dan neuropathy, lesi medulla
spinalis

Penyakit Syaraf Penyusunan Rekam Medis kasus penyakit syaraf

Kompetensi 4, Kompetensi 3, dan Kompetensi 2


yang penting (jumlah kasus banyak, emergency)

Buku Petunjuk MAHASISWA Halaman 11


(ELEKTIF) SYARAF

DAFTAR

Kegiatan Judul Materi


Tutorial Skenario 1 : terlampir
Skenario 2 : terlampir
Skenario 3 : terlampir

Kuliah Neurovaskuler, neuroinfeksi, neuroonkologi, epilepsi, neuromuscular dan


neuropathy, nyeri kepala dan gangguan keseimbangan, penyakit tulang belakang
dan medulla spinalis, nyeri
Pretest Anatomi Fisiologi Anatomi Syaraf (umum) dan fisiologi traktus-traktus
Syaraf
CSL dan Pemeriksaan Syaraf Pemeriksaan kesadaran, fungsi luhur, meningeal sign,
Pembuatan nervus cranialis, motorik, sensorik, reflek, otonom
video
Diagnosis Banding Defisit neurologis fokal/global, akut/subakut/kronik,
Penyakit Syaraf cephalgi/vertigo, nyeri neuropatik
Penugasan Laporan Kasus Penyusunan Rekam Medis kasus penyakit syaraf
Perorangan Penyakit Syaraf Kompetensi 4, Kompetensi 3, dan Kompetensi 2 yang
penting (jumlah kasus banyak, emergency) – Skenario
dari Tim Blok

---00000---

Buku Petunjuk MAHASISWA Halaman 12


(ELEKTIF) SYARAF

DAFTAR KOMPETENSI

Kompetensi Daftar Penyakit dalam SKDI 2012


Tension headache, cluster headache, bell’s palsy, peroneal palsy, febrile
Kompetensi 4
convusion
Metabolic encephalopaty,comatous,brain death,cranial arteritis, TIA,cerebral
infarction, intracerebral hematoma, subarachnoid hemorrhage,hipertensive
encephalopaty,brainstem lesion, status epilepticus,complete spinal
transection,neurogenic bladder, medulla compression acute, spondilitis
Kompetensi 3B
TB,Gullain Barre Syndrome,Myasthenia gravis,meningitis,encephalitis,malaria
cerebral,tetanus,HIV AIDS,hydrocephalus,poliomyelitis,cerebral palsy,amnesia
pasca trauma, afasia,MCI,epidural hematoma,subdural hematoma,trauma
medulla spinalis, tumor primer, buta mendadak, diplopia
Migrain, trigeminal neuralgia, meniere disease, benign paroxysmal positional
vertigo, vertigo central, parkinson’s disease, secondary parkinsonism, general
Kompetensi 3A
epilepsy,absence seizure,myelopathy, radicular syndrome/HNP,carpal tunnel
syndrome, tarsal tunnel syndrome, cerebral toxoplasmosis
Vascular dementia,Alzheimer’s disease,tremor, dystonia, hemifacial spasme,focal
epilepsy, narcolepsy, amyotrophic lateral sclerosis, cauda equina syndrome,
Kompetensi 2 syringomyelia, dorsal root syndrome, horner syndrome, neurofibromatosis (von
reckling hausen disease, brain abcess, spina bifida, VCI, nyeri nosiseptif, nyeri
neuropatik, visual fields disorders
Pick’s disease, Huntington disease, Chorea sydenham, Sleep apnea syndrome,
Multiple Sclerosis, optic neuromyelitis (Devic’s disease), Brown sequard
Kompetensi 1
syndrome, poliomyositis, Duchenne muscular dystrophy, tuberculoma, Phenyl
ketonuria

Keterangan :
Tingkat Kemampuan 1: mengenali dan menjelaskan
Lulusan dokter mampu mengenali dan menjelaskan gambaran klinik penyakit dan mengetahui cara yang paling
tepat untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai penyakit tersebut, selanjutnya menentukan rujukan
yang paling tepat bagi pasien. Lulusan dokter juga mampu menindaklanjuti sesudah kembali dari rujukan.
Tingkat Kemampuan 2: mendiagnosis dan merujuk
Lulusan dokter mampu membuat diagnosis klinik terhadap penyakit tersebut dan menentukan rujukan yang
paling tepat bagi penanganan pasien selanjutnya. Lulusan dokter juga mampu menindaklanjuti sesudah kembali
dari rujukan.
Tingkat Kemampuan 3: mendiagnosis, melakukan penatalaksanaan awal, danmerujuk
3A. Bukan gawat darurat
Lulusan dokter mampu membuat diagnosis klinik dan memberikan terapi pendahuluan pada keadaan yang
bukan gawat darurat. Lulusan dokter mampu menentukan rujukan yang paling tepat bagi penanganan pasien
selanjutnya. Lulusan dokter juga mampu menindaklanjuti sesudah kembali dari rujukan.
3B. Gawat darurat
Lulusan dokter mampu membuat diagnosis klinik dan memberikan terapi pendahuluan pada keadaan gawat
darurat demi menyelamatkan nyawa atau mencegah keparahan dan/atau kecacatan pada pasien.Lulusan dokter
mampu menentukan rujukan yang paling tepat bagi
penanganan pasien selanjutnya. Lulusan dokter juga mampu menindaklanjuti sesudah kembali dari rujukan.
Tingkat Kemampuan 4: mendiagnosis, melakukan penatalaksanaan secaramandiri dan tuntas
Lulusan dokter mampu membuat diagnosis klinik dan melakukan
penatalaksanaan penyakit tersebut secara mandiri dan tuntas.
4A. Kompetensi yang dicapai pada saat lulus dokter

Buku Petunjuk MAHASISWA Halaman 13


(ELEKTIF) SYARAF

SISTEM PENILAIAN

Kurikulum berbasis kompetensi mensyaratkan kelulusan mahasiswa didasarkan pada


kemampuan kognitif, keterampilan dan perilaku. Oleh sebab itu, penilaian pada blok ini akan
ditentukan dengan kriteria kemampuan kognitif, skill/keterampilan, dan sikap/perilaku/afektif dengan
kriteria sebagai berikut;

NILAI AKHIR
Nilai Blok Elektif Ilmu Penyakit Syaraf = 40xUAB + 25xUM + 10xUP + 25xOSCE 
    100
Keterangan:
Ujian Praktikum / UP : nilai laporan kasus
OSCE : Pembuatan video + OSCE online

UJIAN AKHIR BLOK ULANG Blok Elektif Ilmu Penyakit Syaraf


 UAB Ulang Blok Elektif Ilmu Penyakit Syaraf berupa UAB teori dan OSCE
 Bobot nilai UAB ulang adalah 75% dari seluruh penilaian (menggantikan seluruh proses blok
kecuali UM).
 Nilai UAB ulang tersebut (apabila lebih tinggi dari UAB)akan digunakan untuk menggantikan 75%
dari komponen penilaian apabila dalam perhitungan nilai akhir sesuai rumus nilai akhir Blok
(setelah OSCE) menggunakan nilai UAB asli / awal masih didapatkan nilai C atau D. 
 Nilai akhir setelah menggunakan nilai UAB ulang tersebut hanya diperkenankan naik satu tingkat
dari nilai asli /awal (sebelum menggunakan nilai UAB ulang). (dari C ke B dan dari D ke C, tidak
diperkenankan dari C menjadi A).
 Bila mahasiswa tidak mengumpulkan portofolio sesuai waktu yang ditentukan maka UAB ulang
dianggap gugur dan nilai akhir Blok yang disetorkan untuk KHS adalah nilai akhir yang
menggunakan nilai UAB awal
 
AFEKTIF
Nilai afektif (attitude) merupakan pertimbangan kelulusan Blok. Mahasiswa  dengan Nilai Afektif
failed, dapat dipertimbangkan untuk tidak lulus meskipun memiliki nilai kognitif dan psikomotor yang
memenuhi kriteria lulus.
Nilai Afektif =
1. Absensi Kegiatan Blok : rata-rata kehadiran ≥ 75%
2. Perilaku profesional dalam Field Study dan OSCE (Passed/Failed)
3. Portofolio (Passed/Failed)

Buku Petunjuk MAHASISWA Halaman 14


(ELEKTIF) SYARAF

N-Afektif poin 1 dan 2 menjadi syarat UAB.


N-Afektif poin 3 menjadi syarat UAB ulang dan kelulusan.

KRITERIA PENILAIAN Perilaku Profesional dalam Field Study dan OSCE


Dinilai berdasarkan pengamatan atas komponen kompetensi area profesionalitas yang luhur, area
mawas diri dan pengembangan diri, serta area komunikasi efektif dalam Standar Kompetensi Dokter
Indonesia.
1. Profesionalitas yang Luhur
1.1. Kompetensi Inti
Mampu melaksanakan praktik kedokteran yang profesional sesuai dengan nilaidan prinsip ke-Tuhan-
an, moral luhur, etika, disiplin, hukum, dan sosial budaya.
1.2. Lulusan Dokter Mampu
1. Berke-Tuhan-an (Yang Maha Esa/Yang Maha Kuasa)
 Bersikap dan berperilaku yang berke-Tuhan-an dalam praktik kedokteran
 Bersikap bahwa yang dilakukan dalam praktik kedokteran merupakan upaya maksimal
2. Bermoral, beretika, dan berdisiplin
 Bersikap dan berperilaku sesuai dengan standar nilai moral yang luhur dalam praktik
kedokteran
 Bersikap sesuai dengan prinsip dasar etika kedokteran dan kode etik kedokteran Indonesia
 Mampu mengambil keputusan terhadap dilema etik yang terjadi pada pelayanan kesehatan
individu, keluarga dan masyarakat
 Bersikap disiplin dalam menjalankan praktik kedokteran dan bermasyarakat
3. Sadar dan taat hukum
 Mengidentifikasi masalah hukum dalam pelayanan kedokteran danmemberikan saran cara
pemecahannya
 Menyadari tanggung jawab dokter dalam hukum dan ketertiban masyarakat
 Taat terhadap perundang-undangan dan aturan yang berlaku
 Membantu penegakkan hukum serta keadilan
4. Berwawasan sosial budaya
 Mengenali sosial-budaya-ekonomi masyarakat yang dilayani
 Menghargai perbedaan persepsi yang dipengaruhi oleh agama, usia, gender, etnis,
difabilitas, dan sosial-budaya-ekonomi dalam menjalankan praktik kedokteran dan
bermasyarakat
 Menghargai dan melindungi kelompok rentan
 Menghargai upaya kesehatan komplementer dan alternatif yang berkembang di masyarakat
multikultur
5. Berperilaku profesional
 Menunjukkan karakter sebagai dokter yang profesional
 Bersikap dan berbudaya menolong
 Mengutamakan keselamatan pasien

Buku Petunjuk MAHASISWA Halaman 15


(ELEKTIF) SYARAF

 Mampu bekerja sama intra- dan interprofesional dalam tim pelayanan kesehatan demi
keselamatan pasien
 Melaksanakan upaya pelayanan kesehatan dalam kerangka sistem kesehatan nasional dan
global

2. Mawas Diri dan Pengembangan Diri


2.1. Kompetensi Inti
Mampu melakukan praktik kedokteran dengan menyadari keterbatasan,mengatasi masalah personal,
mengembangkan diri, mengikuti penyegaran danpeningkatan pengetahuan secara
berkesinambungan serta mengembangkanpengetahuan demi keselamatan pasien.
2.2. Lulusan Dokter Mampu
1. Menerapkan mawas diri
 Mengenali dan mengatasi masalah keterbatasan fisik, psikis, sosial dan budaya diri sendiri
 Tanggap terhadap tantangan profesi
 Menyadari keterbatasan kemampuan diri dan merujuk kepada yang lebih mampu
 Menerima dan merespons positif umpan balik dari pihak lain untuk pengembangan diri
2. Mempraktikkan belajar sepanjang hayat
 Menyadari kinerja profesionalitas diri dan mengidentifikasi kebutuhan belajar untuk mengatasi
kelemahan
 Berperan aktif dalam upaya pengembangan profesi
3. Mengembangkan pengetahuan baru
 Melakukan penelitian ilmiah yang berkaitan dengan masalah kesehatan pada individu,
keluarga dan masyarakat serta mendiseminasikan hasilnya

3. Komunikasi Efektif
3.1. Kompetensi Inti
Mampu menggali dan bertukar informasi secara verbal dan nonverbal denganpasien pada semua
usia, anggota keluarga, masyarakat, kolega, dan profesi lain.
3.2. Lulusan Dokter Mampu
1. Berkomunikasi dengan pasien dan keluarganya
 Membangun hubungan melalui komunikasi verbal dan nonverbal
 Berempati secara verbal dan nonverbal
 Berkomunikasi dengan menggunakan bahasa yang santun dan dapatdimengerti
 Mendengarkan dengan aktif untuk menggali permasalahan kesehatansecara holistik dan
komprehensif
 Menyampaikan informasi yang terkait kesehatan (termasuk berita buruk,informed consent)
dan melakukan konseling dengan cara yang santun,baik dan benar
 Menunjukkan kepekaan terhadap aspek biopsikososiokultural dan spiritualpasien dan
keluarga
2. Berkomunikasi dengan mitra kerja (sejawat dan profesi lain)

Buku Petunjuk MAHASISWA Halaman 16


(ELEKTIF) SYARAF

 Melakukan tatalaksana konsultasi dan rujukan yang baik dan benar


 Membangun komunikasi interprofesional dalam pelayanan kesehatan
 Memberikan informasi yang sebenarnya dan relevan kepada penegakhukum, perusahaan
asuransi kesehatan, media massa dan pihak lainnyajika diperlukan
 Mempresentasikan informasi ilmiah secara efektif
3. Berkomunikasi dengan masyarakat
 Melakukan komunikasi dengan masyarakat dalam rangka mengidentifikasimasalah
kesehatan dan memecahkannya bersama-sama
 Melakukan advokasi dengan pihak terkait dalam rangka pemecahanmasalah kesehatan
individu, keluarga dan masyarakat.

KRITERIA PENILAIAN PORTOFOLIO


1. Isi Portofolio lengkap, dengan susunan :
a. Sampul (Soft Cover sesuai warna blok)
b. Refleksi Diri sebelum Blok
c. Tugas Perorangan
d. Tugas kelompok
e. Materi dan Dokumentasi penyuluhan
f. Refleksi Diri setelah Blok
g. 360°Assessment (afektif)
Nilai 0 = Failed portofolio (tidak mengumpulkan/terlambat mengumpulkan/tidak mengumpulkan
revisi), Nilai 70 = apabila melampirkan poin a-g, nilai 80 = apabila melampirkan poin a-h

2. Portofolio dikumpulkan hari SENIN, satu minggu setelah Blok selesai, paling lambat pukul
12.00 WIB, di Administrasi Akademik. Keterlambatan dinyatakan Failed. Batas waktu koreksi
portofolio paling lambat 2 minggu setelah dikumpulkan. Batas akhir pengumpulan revisi
portofolio adalah 1 minggu setelah dibagikan.
3. Tugas perorangan
a. Asli, tidak menggandakan milik orang lain.
4. Tugas Kelompok
a. Asli, tidak menggandakan milik orang lain.
5. Materi dan dokumentasi penyuluhan
a. Asli, tidak menggandakan milik orang lain
*360°Assessment (Afektif) dan Format Refleksi Diri lihat halaman lampiran.

---00000---

Buku Petunjuk MAHASISWA Halaman 17


(ELEKTIF) SYARAF

BLUE PRINT ASSESSMENT

Objective Structured Clinical Examination (OSCE)*

1. Anamnesis
2. Pemeriksaan Kesadaran, fungsi luhur, meningeal sign, nervus cranialis, motorik, sensorik, reflek
fisiologis, reflek patologis, otonom
3. Penegakan diagnosis penyakit syaraf dengan Kompetensi 4, Kompetensi 3, dan Kompetensi 2
yang dianggap penting
4. Penatalaksanaan (Kompetensi 4 Keterampilan Terapeutik)

*sesuai jadwal Skills Lab

Buku Petunjuk MAHASISWA Halaman 18


(ELEKTIF) SYARAF

STRATEGI PEMBELAJARAN
MINGGU 1 & 2

TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS


1. Dapat menjelaskan anatomi dan fisiologi syaraf.
2. Dapat melakukan pemeriksaan penyakit syaraf.
3. Dapat menjelaskan patofisiologi penyakit syaraf dengan kompetensi 4 dan kompetensi
dibawahnya yang dianggap penting
4. Dapat melakukan diagnosis penyakit syaraf dengan kompetensi 4 dan kompetensi dibawahnya
yang dianggap penting.
5. Dapat merencanakan penatalaksanaan penyakit syaraf dengan kompetensi 4 dan kompetensi
dibawahnya yang dianggap penting sesuai dengan patofisiologinya.

Kegiatan Klp 1 2 3 4 5
1. Tutorial Sesuai jadwal mingguan (terlampir)
2. Pretest Anatomi Fisiologi Senin 19 April 2021
3. Kuliah pokdi-pokdi Neuro Sesuai jadwal mingguan (terlampir)
4. CSL Pemeriksaan Syaraf Sesuai jadwal mingguan (terlampir)

Perorangan
1. Pembuatan dan Sesuai jadwal mingguan (terlampir)
presentasi video
2. Teori Skill Pemx Syaraf Sesuai jadwal mingguan (terlampir)
3. LapSus Sesuai jadwal mingguan (terlampir)

REFERENSI
1. Konsil Kedokteran Indonesia. Standar Kompetensi Dokter. Jakarta ; Konsil Kedokteran
Indonesia, 2012.
2. Guyton AC, Hall JE. Textbook of Medical Physiology 10th edition. Philadelphia; WB Saunders,
2000.

Buku Petunjuk MAHASISWA Halaman 19


(ELEKTIF) SYARAF

Minggu 1

Kenapa Anakku ini?

Seorang pasien dibawa keluarganya ke RS. Pasien merupakan rujukan dari RS A dengan keluhan utama tidak
sadar. Ibu pasien mengatakan keluhan tidak sadar dikeluhkan keluarganya bertahap sejak ± 2 hr SMRS (saat
pagi hari) pasien mulai bicara melantur, badan makin lemah dan tidak bisa diajak komunikasi. Sempat dibawa ke
mantri diberi obat, tapi tidak membaik kemudian dibawa ke RS A.
Riw. sakit kepala sejak 1 bulan yang lalu dan 2 minggu ini makin memberat
Riw. demam sumer2 sejak 2 minggu yang lalu
RPD : riw. sakit kepala + sumer2 sejak 3 bln yang lalu  dibawa berobat ke dokter  membaik tetapi timbul
lagi
Riw MRS : + 2 mgg yang lalu di PKM Kesamben dengan keluhan sakit kepala, batuk dan panas - didx typhus
 dirawat 8 hari  membaik  pulang
Lemah badan sebelah kiri sejak 1 hari SMRS, ngompol +, ngebrok -, tebal ½ badan -, pelo -, merot –
Riw. batuk lama + 3 bln yang lalu, penurunan BB +, keringat malam +.
Riw. tx TB + (th. 1994)  5 bln  drop out
Riw. HT -, DM dan asam urat disangkal

Buku Petunjuk MAHASISWA Halaman 20


(ELEKTIF) SYARAF

Minggu 2

Kakiku terasa berat

Pasien mengeluh lemah kedua tungkai sejak 2 minggu yang lalu. Lemah kedua tungkai ini
dirasakan makin memberat. Awalnya 1 bulan yang lalu mengeluh mati rasa dan berat pada
kedua tungkai, 2 minggu kemudian pasien mengeluhkan kaki kanan lemah disusul
kelemahan kaki kiri 5 hari kemudian, kemudian tidak bisa jalan.
BAB dan BAK masih normal.
• Riwayat trauma (jatuh terduduk) -, riwayat panas -, riwayat sakit kepala -, mual -,
muntah-, kejang-, riwayat keluhan serupa sebelumnya -.
• Riwayat benjolan payudara -, batuk lama -, penurunan berat badan-, keringat malam
-,
• Keluhan di saluran pencernaan (benjolan di perut -, diare lama-, bercak darah-)
• Keluhan di saluran kencing –
• Keluhan saluran reproduksi -
• Riw HT : diketahui 2 minggu yang lalu saat MRS di RS swasta (MRS selama 5 hari)
• Riw DM, asam urat, hiperkolesterol tidak diketahui
• Riwayat ngongsrong -, bengkak kaki -, tidur 1 bantal
• Lifestyle : kopi - ,asin ±, lemak ±, santan ±

Buku Petunjuk MAHASISWA Halaman 21


(ELEKTIF) SYARAF

STRATEGI PEMBELAJARAN MINGGU


III

Ujian dalam bentuk Objective Structured Clinical Examination (OSCE) dengan pelaksanaan sebagai
berikut :
1. Anamnesis
2. Pemeriksaan Kesadaran, fungsi luhur, meningeal sign, nervus cranialis, motorik, sensorik, reflek
fisiologis, reflek patologis, otonom
3. Penegakan diagnosis penyakit syaraf dengan Kompetensi 4, Kompetensi 3, dan Kompetensi 2
yang dianggap penting
4. Penatalaksanaan (Kompetensi 4 Keterampilan Terapeutik)

*Jadwal Ujian dapat dilihat di Jadwal Blok

Buku Petunjuk MAHASISWA Halaman 22


(ELEKTIF) SYARAF

JADWAL KEGIATAN BLOK

Minggu 1

Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu


19.4.21 20.4.21 21.4.21 22.4.21 23.4.21 24.4.21

Jam I
Presentasi Cad Kul
08.00 UAB elektif kulit Tutorial I Kuliah Epilepsi Tutorial II
laporan kasus Pakar
–09.40

Pretest anatomi-
Jam II fisiologi syaraf
Presentasi Cad Kul
09.50 SDL SDL SDL
laporan kasus Pakar
–11.30 Kuliah
Neurovaskuler
ISHOMA11.30– 12.30Sholat Dhuhur Berjamaah di Masjid Ainul Yaqin
Live demo dan
Pembuatan
Jam III video
Kuliah Kuliah Kuliah / Keg.
12.30 pemeriksaan Pleno minggu 1
Neuroinfeksi Neuroonkologi Neurotrauma Mhsw
– 14.10 GCS dan fungsi
luhur (5 Anak)

Presentasi video
Jam IV CSL Review
Presentasi pemeriksaan Keg.
14.20 SDL Pemeriksaan Pleno minggu 1
laporan kasus GCS dan Fungsi Mhsw
– 16.00 Syaraf
Luhur

Buku Petunjuk MAHASISWA Halaman 23


(ELEKTIF) SYARAF

Minggu 2

Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu


26.4.21 27.4.21 28.4.21 29.4.21 30.4.21 1.5.21

Jam I Kuliah
UM I Cad Kul
08.00 Tutorial I Neuromuscular Tutorial II SDL
Pakar
–09.40 dan neuropathy

Presentasi video
Kuliah lesi
Jam II Kuliah pemeriksaan
medulla Kuliah cephalgia Cad Kul
09.50 SDL movement motoric,sensorik
spinalis dan vertigo Pakar
–11.30 disorder dan reflek
fisiologis
ISHOMA11.30– 12.30Sholat Dhuhur Berjamaah di Masjid Ainul Yaqin
Live demo dan
Pembuatan
video Presentasi video
Jam III pemeriksaan pemeriksaan
Kuliah / Keg.
12.30 Kuliah nyeri meningeal sign meningeal sign Pleno minggu 2
Neurovaskuler Mhsw
– 14.10 dan nervus dan nervus
kranialis (5 kranialis
Anak)

Live demo dan


Pembuatan
video
Jam IV pemeriksaan
Presentasi Presentasi Keg.
14.20 SDL motoric, sensorik Pleno minggu 2
Laporan Kasus Laporan Kasus Mhsw
– 16.00 dan reflek
fisiologis (5
Anak)

Minggu 3 (Ujian)

Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu


3.5.21 4.5.21 5.5.21 6.5.21 7.5.21 8.5.21
Jam I Live demo dan
08.00 UM 2 Pembuatan UAB
–09.40 video
pemeriksaan
Ujian OSCE* Ujian OSCE*
Jam II reflek patologis
09.50 SDL dan autonom (5
–11.30 Anak)

ISHOMA11.30– 12.30Sholat Dhuhur Berjamaah di Masjid Ainul Yaqin


Presentasi video
Jam III
pemeriksaan
12.30 SDL SDL SDL
refelek patologis
– 14.10
dan autonom
Jam IV
14.20 SDL Kuliah SDL SDL SDL
– 16.00
Ket * : alternative waktu pelaksanaan OSCE

Buku Petunjuk MAHASISWA Halaman 24


(ELEKTIF) SYARAF

Evaluasi Kegiatan Blok Semester VIII Tahun Akademik 2019 - 2020

Keterangan : 0 : tidak dilakukan/belum siap 1 : sudah dilakukan/sudah siap

BLOK
No. Kegiatan ELEKTIF
Persiapan 0 1
Buku petunjuk blok sudah siap sebelum pelaksanaan blok lengkap dengan
1.
skenario (blueprint soal,penugasan blok,jadwal,dll)    
2. Buku modul tutor sudah siap sebelum proses kegiatan perkuliahan    
3. Buku modul mahasiswa sudah siap sebelum proses tutorial    
Buku petunjuk praktikum dan csl sudah siap sebelum pelaksanaan praktikum
4.
dan csl    
5. TOI sudah dilaksanakan sebelum pelaksanaan praktikum atau csl    
Pelaksanaan    
6. Praktikum/CSL sudah terlaksana sesuai dengan jadwal    
7. Kuliah sudah terlaksana sesuai dengan jadwal    
8. Jadwal tidak sering berubah (≥ 2x / minggu)    
9. Adanya konfirmasi bila ada perubahan jadwal maximal 24 jam sebelumnya    
Evaluasi    
10. Presentasi tugas blok sudah terlaksana sesuai dengan jadwal    
11. Pre test/post test praktikum/CSL sudah dilaksanakan sebelum praktikum/CSL    
12. Ujian praktikum/OSCEᵒ sudah dilaksanakan sesuai dengan jadwal    
Soal ujian sudah disusun berdasarkan blueprint assessment oleh kontributor
13.
blok    
14. Soal UAB sudah dievaluasi oleh blok editor sebelum pelaksanaan UAB    
15. Ujian mingguan sudah dilaksanakan sesuai dengan jadwal    
16. UAB sudah dilaksanakan sesuai dengan jadwal    
17. Evaluasi dan analisa kepuasan mahasiswa sudah dilakukan

Saran perbaikan blok

________________________________________________________________________________

________________________________________________________________________________

________________________________________________________________________________

________________________________________________________________________________

Buku Petunjuk MAHASISWA Halaman 25

Anda mungkin juga menyukai