Bagian Tanpa Judul

Menurut buku text “Cardiovascular RIsk Management” bahwa ada indikator faktor risiko
penyakit kardiovaskular yang terbagi menjadi “major modifiable, non modifiable, other
modifiable, dan proposed novel markers”. Berikut ini yang termasuk ke dalam “other
modifiable” adalah *
Status sosial ekonomi
Tekanan Darah
Level fibrinogen
Gula darah
Level homocystein

Bagian Tanpa Judul

Apakah makna dari gambar di bawah ini

Angka kematian pada dewasa muda pria akibat IMA lebih rendah daripada dewasa muda wanita tahun
2000
Angka kematian pada dewasa muda wanita akibat IMA lebih rendah daripada dewasa muda pria tahun
2000
Angka kematian pada orang dewasa pria akibat IMA lebih rendah daripada dewasa wanita tahun 2000
Angka kematian pada orang dewasa pria akibat IMA lebih rendah daripada dewasa wanita tahun 1996
Pada tahun 1984 angka kematian dewasa muda pria akibat IMA lebih rendah daripada dewasa pria

Bagian Tanpa Judul

Pernyataan di bawah ini benar terkait dengan faktor resiko penyakit kardiovaskular  *
penurunan serum kolesterol 10 % bisa mengurangi resiko PJK sebesar 10 %
penurunan serum kolesterol 10 % bisa mengurangi resiko PJK sebesar 20 %
penurunan serum kolesterol 10 % bisa mengurangi resiko PJK sebesar 30 %
penurunan serum kolesterol 10 % bisa mengurangi resiko PJK sebesar 40 %
penurunan serum kolesterol 10 % bisa mengurangi resiko PJK sebesar 50 %

Bagian Tanpa Judul

Seorang laki-laki 50 tahun datang dengan keluhan dadanya berdebar-debar setelah
bertengkar dengan istrinya. Setelah dilakukan anamnesis riwayat penyakit jantung
disangkal, riwayat keluarga yang memiliki penyakit jantung disangkal, DM (-) dan dari
pemeriksaan fisik didapatkan TD:130/80, Nadi : 85 kali / menit, Tax : 37, RR : 22 kali /
menit, dan tidak ditemukan keluhan serta kelainan lain. Pasien berasal dari daerah yang
memiliki risiko tinggi terhadap CVD. Sebagai dokter keluarga yang menerapkan prinsip
komprehensif anda ingin melakukan penilaian terhadap resiko CVD pada pasien tersebut,
apabila penilaian faktor resiko tersebut menggunakan European Guidelines maka risk
calculator yang digunakan adalah: *
Framingham chart
SCORE
PROCAM
JBS III
UKPDS

Bagian Tanpa Judul

Tn. A usia 54 tahun, suku jawa. Bekerja sebagai buruh pabrik mengeluh nyeri dada. Sejak 1
bulan yang lalu, hilang timbul, menjalar ke lengan kiri. Dari hasil anamnesa didapatkan,
pasien memiliki riwayat hipertensi dan diabetes; pasien perokok berat dan jarang
berolahraga, dan suka makan gorengan, dari riwayat keluarga. Diketahui ayah pasien
meninggal akibat serangan jantung. Hasil pemeriksaan fisik didapatkan TD : 160/100, RR:
22x ; T: 37OC, Nadi: 90x. Faktor resiko penyakit kardiovaskular yang dapat dimodifikasi
adalah... *
Usia 54 tahun
Ayah meninggal akibat penyakit jantung
Jenis kelamin laki-laki
Perokok berat
Suku jawa

Bagian Tanpa Judul

Berdasarkan sebuah penelitian yang dilakukan emberson dkk (2004), bahwa dengan
menggunakan obat antiplatelet aspirin bisa mengurangi resiko penyakit infark myocardium
sebesar……persen *
20
25
30
35
40

Bagian Tanpa Judul

Pernyataan berikut ini yang benar berdasarkan Australian Guidelines adalah *
Penghitungan faktor resiko menggunakan SCORE
Depresi bukan faktor resiko
Berhenti merokok bukan merupakan rekomendasi nya
untuk penderita high risk, total kolesterol yang lebih dari 3,5 mmol/L harus diobati
untuk penderita low –risk , total kolesterol yang lebih dari 9 mmol/L harus diobati

Bagian Tanpa Judul

Seorang laki-laki usia 57 tahun datang ke sebuah klinik untuk melakukan general check up ,
dari hasil pemeriksaan TD : 180/100 mmHg, GDS : 300, kolesterol total: 14 mmol/L, HDL-
c : 2 mmol/L, TG : 3,2 mmol/L dan bukan seorang perokok aktif maupun pasif, maka
menurut pedoman New Zealand maka pasien tersebut termasuk kriteria: *

Medium high risk

Moderate
High risk
Mild risk
Very High

Bagian Tanpa Judul

Tn.A usia 50 tahun, datang kepraktek anda setelah membaca artikel tentang resiko
kardiovaskular. Beliau memiliki riwayat penyakit diabetes mellitus tipe 2 dan tinggal di
wilayah yang berisiko tinggi menderita penyakit kardiovaskuler.Beliau merupakan perokok
aktif dan menyukai makanan berlemak. Berdasarkan hasil pemeriksaan didapatkan tekanan
darah 180/100 mmHg , Total kolesterol 240 mg/dL dan HDL 30 mg/dL. Berdasarkan kasus
diatas berapa presentase Tn. A mempunyai resiko penyakit kardiovaskular dalam 10 tahun
mendatang (penghitungan SCORE) ?
2%
5%
10 %
18 %
6%

Bagian Tanpa Judul

Tn. A usia 50 tahun, datang ke praktek anda setelah membaca artikel tentang resiko
kardiovaskular. Beliau memiliki riwayat penyakit diabetes mellitus tipe 2 dan tinggal di
wilayah yang berisiko tinggi menderita penyakit kardiovaskuler. Beliau merupakan perokok
aktif dan menyukai makanan berlemak. Berdasarkan hasil pemeriksaan didapatkan tekanan
darah 180/100 mmHg , Total kolesterol 240 mg/dL dan HDL 30 mg/dL. Berdasarkan kasus
di atas tergolong resiko manakah Tn. A (New Zealand Guideline) ?
Tinggi
Rendah
Sangat tinggi
Menengah
Sangat rendah

Bagian Tanpa Judul

Di bawah ini yang termasuk dalam Emerging Risk Factor dalam penyakit kardiovaskular
adalah
BMI
Usia
C-reactive protein
LDL
merokok

Bagian Tanpa Judul

Pernyataan di bawah ini benar terkait dengan kriteria usia yang direkomendasikan untuk
dilakukan penilaian faktor resiko penyakit kardiovaskular pada orang yang tidak terkena
penyakit kardiovaskular.
usia > 40 tahun wanita guidelines New Zealand
usia >50 tahun pria guidelines Canada
usia > 45 tahun pria guideline New Zealand
usia > 55 tahun wanita guidelines Canada
usia >25 tahun pria wanita guideline USA

Bagian Tanpa Judul

Menurut SCORE risk chart, bila seorang laki-laki perokok berusia 50th yang ada di daerah
resiko tinggi penyakit kardiovaskular di Eropa memiliki kedar total kolestrol 7 mmol/L dan
tekanan darah sistolik 180mmHg. Maka resiko dalam 10th ia terkena serangan CVD fatal
adalah
10%
12%
14%
8%
2%

Bagian Tanpa Judul

Berapa kadar LDL yang harus dipertimbangkan pemberian terapi farmakologi pada pasien
golongan resiko sedang (moderate risk) menurut US-NCEP LDL C goals
> 3, 3 mmol
> 4, 9 mmol
>4, 1 mmol
> 2, 0 mmol
> 1, 5 mmol

Bagian Tanpa Judul

Bagaimanakah pedoman diet untuk mengurangi gula darah yang tinggi setelah makan
berdasarkan text book “Cardiovaskular Risk Management”.
konsumsi serat lebih dari atau sama dengan 20 g
konsumsi serat lebih dari atau sama dengan 30 g
konsumsi serat lebih dari atau sama dengan 40 g
konsumsi serat lebih dari atau sama dengan 50 g
konsumsi serat lebih dari atau sama dengan 60 g

Bagian Tanpa Judul

Batasan pemberian obat farmakologi untuk penderita hipertensi dengan usia lebih dari 65
tahun menurut guidelines Australia adalah jika tekanan sistolik lebih dari atau sama dengan
180
170
160
150
140

Bagian Tanpa Judul

Seorang wanita 50 tahun datang ke dokter umum dengan keluhan nyeri dada sebelah kiri
menjalar ke punggung dan tangan. Dari hasil anamnesis diketahui pasien mempunyai
riwayat hipertensi sejak 10 tahun yang lalu, pasien merupakan pemilik klub malam dan
pasien merupakan perokok. Maka pasien tersebut menurut Pedoman USA masuk ke dalam
kategori pasien dengan faktor resiko CVD:
Low
Moderate
High
Very high
Low- moderate

Bagian Tanpa Judul

Tn. L, 70 th, datang ke dokter untuk screening kesehatan. Setelah dilakukan anamnesis,
pasien memiliki riwayat DM, seorang perokok berat dan memiliki riwayat keluarga PJK.
Pada pemeriksaan fisik TD 180/100, dan pemeriksaan Lab: HDL=0,5 mmol/L ; LDL= 13
mmol/L ; kolesterol = 13 mmol/L. Dokter ingin melakukan intervensi terhadap pola hidup
pasien, maka intervensi yg tepat menurut pedoman dari USA adalah
Menurunkan kadar LDL sebanyak 30% dari kadar LDL awal
Menurunkan kadar LDL sebanyak < 8 mmol
Menghentikan rokok dengan penggantian nicotine therapy replacement (NRT)
Menurunkan TD sistol 130-140 mmHg
Menurunkan TD diastol 85-90 mmHg

Bagian Tanpa Judul

Tn. L, 70 th, datang ke dokter untuk screening kesehatan. Setelah dilakukan anamnesis,
pasien memiliki riwayat DM, seorang perokok berat dan memiliki riwayat keluarga PJK.
Pada pemeriksaan fisik TD 180/100, dan pemeriksaan Lab: HDL=0,5 mmol/L ; LDL= 13
mmol/L ; kolesterol = 13 mmol/L. Dokter ingin melakukan intervensi terhadap pola hidup
pasien, maka intervensi yg tepat menurut pedoman dari CANADA adalah
Menurunkan kadar LDL sebanyak 40% dari kadar LDL awal
Menurunkan kadar LDL dengan target < 2,5 mmol
Menghentikan rokok dengan penggantian nicotine therapy replacement (NRT)
Menurunkan TD sistol 140-140 mmHg
Menurunkan TD diastol 90 mmHg

Bagian Tanpa Judul

Pada orang Indonesia kriteria sindroma metabolik apabila mengacu pada masyarakat Asia
selatan adalah apabila lingkar pinggang untuk laki laki lebih dari….cm
80
90
100
105
95

Bagian Tanpa Judul

Seorang pasien laki-laki usia 65 th datang ke klinik dokter umum untuk memeriksakan hasil
check up lab didapatkan LDL-C 3,1 mmol/L, HDL-C 1,3 mmol/L, trigliserida 1,6 mmol/L.
Pada pengukuran TD sistolik 120 mmHg, tidak ada riwayat keluarga mengalami CVD.
Pasien menderita DM dan merupakan seorang perokok. Berapa prosentase resiko CHD
dalam kurun waktu 10 tahun mendatang?
5%
10%
15%
20%
25%

Bagian Tanpa Judul

Ny. A 50 th, berasal dari Indonesia. Datang dengan keluhan sering pusing. Anamnesis
lanjut pasien pernah diukur TD didapatkan 170/100 mmHg. Sejak 1 tahun yang lalu pasien
merasa mudah haus, sering kencing, dan nafsu makan terus meningkat. Pemeriksaan Fisik
TD 170/100 mmHg, suhu 36,5°C, RR 21 x/menit, nadi 100 x/menit, BMI 30, lingkat perut
100 cm. Gula darah sewaktu 200 mg/dl, profil lipid HDL-C 30 mg/dl, trigliserida 200
mg/dl. Dokter menyarankan modifikasi gaya hidup, salah satunya adalah..
Olahraga min. 1 kali dalam seminggu
Menurunkan BB hingga BMI <25
Memperbanyak asupan garam
Kurangi makan buah dan sayur
Memperbanyak asupan karbohidrat

Bagian Tanpa Judul

Pernyataan di bawah ini benar tentang sindroma metabolik menurut pedoman US, yaitu
lingkar pinggang pria di Amerika lebih dari atau sama dengan 103 cm
lingkar pinggang wanita di Amerika lebih dari 88 cm
Triglycerides lebih dari sama dengan 1.8 mmol/L
Tekanan Darah lebih dari atau sama dengan 130/80 mmHg
Glukosa darah lebih dari atau sama dengan 5,6 mmol/L

Bagian Tanpa Judul

Berdasarkan gambar di bawah ini, pernyataan yang benar adalah

Perokok dengan riwayat DM Type II mempunyai kemungkinan kematian karena CHD lebih rendah
dari pada tanpa riwayat DM Type II
Perokok dengan riwayat DM Type II mempunyai kemungkinan kematian karena CHD lebih tinggi dari
pada tanpa riwayat DM Type II
Kebiasaan merokok bisa meningkatkan resiko kematian pada orang DM Trype II sebesar kira – kira
200 persen
DM Type II tidak menentukan resiko kematian akibat CHD
Usia yang lebih tua selalu memiliki faktor resiko kematian akibat CHD yang lebih besar dibandingkan
dengan yang lebih muda

Bagian Tanpa Judul

Pemberian aspirin dosis rendah diajurkan tanpa syarat oleh pedoman berikut ini yaitu
Australia
Canada
Internasional
Eropa
US

Bagian Tanpa Judul

Tn. A usia 48 th datang ke puskesmas dengan keluhan nyeri dada sebelah kiri beberapa
menit yang lalu. Pasien memiliki riwayat merokok selama bertahun-tahun. Sebagai klinisi,
intervensi non farmakologi apa yang harus dilakukan untuk membantu pasien berhenti
merokok?
Konseling dan terapi perilaku
Pemberian NRT (nicotine replacement therapy) bagi perokok kronis
Tidak melanjutkan advice jika pasien menolak terapi
Kounseling meskipun minimal (1-3 menit) dan pemberian NRT bagi perokok kronis
Konseling kepada pasien tanpa melibatkan keluarga

Bagian Tanpa Judul

Setelah dilakukan pemeriksaan klinis didapatkan hasil BB=80 kg, TB= 160cm, TD= 150/90
mmHg, Temp= 36,8 C, nadi= 120x/menit, RR= 24x/menit, pemeriksaan penunjang belum
dilakukan. Sebagai klinisi, penurunan BB yang disarankan dalam waktu 6 bulan sebanyak?
6 kg
7 kg
8 kg (10%nya)
9 kg
10 kg

Bagian Tanpa Judul

Berikut ini adalah termasuk perubahan gaya hidup yang tidak dianjurkan yaitu
berhenti merokok
mengatur BMI di bawah 25 kg/m2
diet kardioprotektif
menurunkan berat badan dengan cepat
menambah aktifitas fisik

Bagian Tanpa Judul

Berikut ini adalah aktifitas fisik yang tidak dianjurkan untuk gaya hidup sehat diantaranya
adalah
Berenang sekitar 20 menit
Bersepeda sekitar 5 mil dalam 30 menit
Bermain Bola Volley sekitar 45 menit
Bermain basket sekitar 15 menit (?)
Golf dengan peralatan dan sarana lengkap (?)

Bagian Tanpa Judul

Dosis Simvastatin yang dibutuhkan untuk menurunkan 35% LDL adalah..
80 mg
5 mg
20 mg
10 mg
40 mg

Bagian Tanpa Judul

Berikut ini merupakan standar rekomendasi target terapi kadar LDL-C dengan
menggunakan pedoman Eropa untuk pasien beresiko tinggi adalah..
LDL-C < 2.4
LDL-C < 2.5
LDL-C < 2.6
LDL-C > 2.1
LDL-C > 2.6

Bagian Tanpa Judul

Pada penggunaan obat golongan statin ada beberapa hal yang harus dimonitor terkait
dengan efek samping yang mungkin timbul, diantaranya adalah
konstipasi
Muka merah
Nyeri otot
Cholelitiasis
Otot lemah

Bagian Tanpa Judul

Pada penggunaan obat golongan nicotinic acid ada beberapa hal yang harus dimonitor
terkait dengan efek samping yang mungkin timbul, diantaranya adalah
Konstipasi
Muka merah
Nyeri otot
Cholelitiasis
Otot lemah

Bagian Tanpa Judul

Urutkanlah obat di bawah ini berdasarkan potensinya untuk menurunkan LDL-C
Atorvastatin 10 mg sehari (A)Cholestyramin 8 mg sehari (C) Pravastatin 20 mg sehari
(P)Gemfibrozil 600 mg dua kali sehari (G)
A>P>C>G
P>A>G>C
A>P>G>C
A>C>P>G
P>A>C>G

Bagian Tanpa Judul

TN A berumur 56 tahun, di diagnosa diabetes mellitus 6 tahun lalu. Memiliki BMI 32.
Dalam sehari TN A menghabiskan 3 bungkus rokok. Pada saat pemeriksaan TN A di
dapatkan hasil tekanan darah 160/95, obat apa yang seharusnya di berikan pada TN A
ACE Inhibitor
Metildopa
Labetolol
α bloker
Nifedipin

Bagian Tanpa Judul

Yang termasuk golongan ACE Inhibitor adalah
Captropil
Nifedipin
Losartan
Diltiazem Sr
Hidralazin

Bagian Tanpa Judul

Golongan obat di bawah ini pemberiannya perlu mendapatkan perhatian untuk penggunaan
pada pasien DM Type II, yaitu
ACE inhibitor
ARB
Thiazid
Beta bloker
Alfa bloker

Bagian Tanpa Judul

Target terapi hipertensi untuk pasien DM Type II dengan proteinuri yang benar adalah
sebagai berikut
diastolic 55 mmHg
diastolic 65 mmHg
diastolic 75 mmHg
diastolic 85 mmHg
diastolic 95 mmHg

Bagian Tanpa Judul

Seorang wanita 55 tahun dengan DM Type II dengan TD: 165/95 mmHg. Menurut
pedoman JNC VII wanita tersebut diklasifikasikan stadium berapa, dan berapa target terapi
tekanan darahnya diturunkan?
prehipertensi, 130/80 mmHg
Stage 2, 130/80 mmHg
Stage 1, 140/90 mmHg
Stage 2, 110/70 mmHg
Stage 3, 130/80 mmHg

Bagian Tanpa Judul

Nn.A, 18 tahun datang ke praktek dokter untuk melakukan check up. Dari pemeriksaan
fisik didapatkan Vital Sign : TD : 140/90 mmHg, HR : 90x/m, RR : 22x/m, Taxilla :
37,5°C. Pada pemeriksaan kadar gula darah 2 jam PP didapatkan 390 mg/dL. Sejak satu
tahun terakhir pasien didiagnosa dengan kelainan destruksi sel β pankreas. Untuk
menunrunkan resiko CVD, dibawah ini adalah terapi yang tidak boleh diberikan karena
kontraindikasi untuk pasien yaitu :
Gliclazide
Sulfonil urea
Insulin eksogenous
Thiazolidinedione
α – glukosidase inhibitor

Bagian Tanpa Judul

Tn. B, 45 tahun datang ke praktek dokter dengan keluhan sering BAK pada malam hari,
mudah lelah, sering merasa lapar dan haus. Pada pemeriksaan fisik didapatkan data Vital
Sign : TD : 130/70 mmHg, HR : 98x/m, RR : 20x/m, Taxilla : 37,5°C. Setelah dilakukan
pemeriksaan kadar gula darah 2 jam PP didapatkan 420 mg/dL. Oleh dokter diberi obat
metformin. Efek primer dari pemberian metformin adalah:
Menurunkan resistensi insulin di otot
Menurunkan produksi glukosa hepar
Stimulasi sekresi insulin
Pasien dengan BMI > 25
Memperpanjang kerja GLP-1 untuk mengurangi penyimpanan glukosa setelah puasa

Bagian Tanpa Judul

Berikut ini adalah kerja obat OAD yang bekerja dengan cara menghambat absorbsi glukosa
yaitu
Metformin
Glibenclamid
Acarbose
Exenatide
Glicazide

Bagian Tanpa Judul

Berikut ini adalah kerja obat OAD yang kontraindikasi terhadap penderita gagal jantung
yaitu
Metformin
Glibenclamid
Acarbose
Exenatide
Glicazide

Bagian Tanpa Judul

Berikut ini adalah kerja obat OAD yang efek primernya adalah merangsang sekresi insulin
yaitu
Metformin
Glibenclamid
Acarbose
Exenatide
Pioglitazone

Bagian Tanpa Judul

Pernyataan berikut ini benar terkait dengan pertimbangan untuk melakukan rujukan ke
dokter spesialis yaitu
Pasien yang sudah berhasil dikontrol dengan obat - obatan
Manajemen dengan diet yang berhasil
Pasien yang mempunyai kontraindikasi tertentu dan respon terapi obat yang minimal
Pasien yang suka dengan dokter spesialis tertentu
Pasien yang sukses menjalankan perubahan lifestyle

Bagian Tanpa Judul

Komponen di bawah ini bukan termasuk profilaksis dari strategi untuk mengurangi resiko
CVD menurut N J Wald yang dimuat di BMJ volume 326 tanggal 28 Juni 2003 yaitu
Dosis rendah statin
Ace inhibitor
Thiazide
Aspirin 75 mg
Asam folat 2,8 mg

Bagian Tanpa Judul

Manajemen untuk masa depan dari resiko kardiovaskular yang dapat dimodifikasi untuk
menurunkan angka cardiovascular disease, kecuali...
Combination pharmacotherapy
Reducing obesity
Electronik decision support system
Modification of physical activity
Fasting everyday

Bagian Tanpa Judul

Golongan statin berikut memberikan efek reduksi LDL yang tertinggi...
Fluvastatin
Lovastatin
Simvastatin
Atorvastatin
Rosuvastatin

Bagian Tanpa Judul

Berikut ini adalah marker yang bisa digunakan untuk meprediksi angka kejadian penyakit
kardiovaskular di masa mendatang, marker tersebut keberadaannya bisa dirubah oleh
vitamin B6 yaitu
CRP
Tissue Factor
Homocystein
Asam Urat
LDL-C

Bagian Tanpa Judul

Seorang pasien laki – laki 69 tahun datang ke IGD RS dengan keluhan nyeri dada. Hasil
EKG menunjukkan adanya hipertrofi ventrikel kiri yang signifikan dan serum troponin T
positif sedang. Tekanan darahnya 220/140 mmHg. Dia sedang dalam penggunaan kokain.
Manakah obat di bawah ini yang tidak boleh diberikan
metoprolol
nifedipin
nitropruside
nitrogliserin
captopril

Bagian Tanpa Judul

Perhatikan Gambar di bawah ini, berapakah denyut jantung pada Pasien tersebut dilihat dari
Hasil EKG nya

105 kali per menit

115 kali per menit
125 kali per menit
135 kali per menit
145 kali per menit

Bagian Tanpa Judul

Pada gambar EKG di bawah menunjukkan kelainan yang berupa
Sinus Bradikardi
Sinus Takikardi
Supraventrikular Takikardi
Atrial Flutter
Atrial Fibrilasi

Bagian Tanpa Judul

Pada gambar EKG di bawah menunjukkan kelainan yang berupa

Supra Ventrikular Takikardia

Sinus Bradikardi
SInus Takikardi
Atrial Flutter
Atrial Fibrilasi