GRINDING
BAB I
PENDAHULUAN
nya.
LANDASAN TEORI
2. Tegangan tarik tinggi – AL2O3, tegangan tarik rendah – SiC, Boron nitrida
dan intan.
3. Banyaknya material yang harus digerinda dan hasil akhir yang diinginkan,
menentukan pemilihan ukuran butiran abrasive.
Konsep dasar menggerinda juga menjelaskan bahwa ada beberapa faktor yang
mempengaruhi pemilihan batu gerinda jika dilihat dari aspek tingkat kekerasan
batu gerinda, yaitu 1) Konstruksi mesin dan 2) Kecepatan potong benda kerja.
Kecepatan potong adalah faktor yang berubah-ubah dan mempengaruhi dalam
pemilihan tingkat kekerasan batu gerinda. [ CITATION Adm18 \l 1033 ]
Sebagaimana alat bantu lainnya yang digunakan karena dapat berfungsi dan
memperingan pekerjaan mata gerinda juga demikian. Adapun fungsi gerinda
antara lain ialah:
Diantara abrasive dan bond terdapat bagian-bagian kosong atau pori-pori dalam
ukuran dan jumlah yang beraneka ragam, mempengaruhi roda-roda gerinda dalam
pengasahannya.
seperti berikut :
Pemakaian intan sebagai alat dressing intan digunakan untuk pekerjaan yang
presisi.Intan sangat keras dan tahan pakai tapi mudah pecah.
Digunakan untuk mengasah roda gerinda yang kecil dan halus. Pengasah
harusditahan oleh penahan alat.
1. Struktur butiran batu gerinda yang tidak seragam saat dihasilkan oleh pabrik.
keluar darikeran.
Akibat yang ditimbulkan dari batu gerinda yang tidak seimbang diantaranya :
Dikarenakan fungsi gerinda yang cukup banyak maka jenis dari gerinda juga
bermacam-macam seperti sebagai berikut :
c. Mesin Gerinda Silindris Luar Tanpa Senter. Jenis mesin gerinda ini
dipakai untuk menggerinda diameter luar dengan jumlah banyak, baik itu
berukuran panjang atau pendek.
Mesin gerinda jenis ini berukuran lebih kecil dari kedua jenis mesin
gerinda di atas dan dipasang pada meja kerja dengan baut. Mesin ini
memiliki dua batu gerinda pada kedua ujungnya dan umumnya digunakan
untuk mengasah benda-benda berukuran kecil, seperti mata bor, pahat
tangan, pahat bubut, kapak, pisau, golok dan sebagainya. Mata gerinda
kasar di pasang pada bagian sebelah kiri, sedangkan mata gerinda halus
dipasang pada bagian sebelah kanan.
Pemasangan dua jenis mata gerinda tersebut bertujuan agar mesin gerinda
ini mempunyai dua fungsi sekaligus, yakni sebagai pemotong dan
pengasah. Fungsi pemotong menggunakan batu gerinda kasar sedangkan
fungsi pengasah menggunakan batu gerinda halus.
Mesin gerinda duduk yang memiliki kaki khusus sehingga berdiri sendiri
lebih tinggi di atas lantai disebut Mesin Gerinda Berdiri (Floor Stan
Grinder) namun fungsinya tetap sama.
Mesin gerinda jenis ini berukuran cukup kecil sehingga dapat dipegang
dan dioperasikan langsung dengan tangan. Jenis mesin gerinda tangan ini
adalah mesin gerinda serba guna. Mesin ini dapat dipergunakan untuk
menghaluskan ataupun memotong benda logam, kayu, lantai keramik,
kaca serta dapat dipergunakan untuk memoles permukaan mobil. Mesin
gerinda tangan digunakan secara umum sebagai alat potong di dalam
bengkel kecil ataupun rumah tangga. [ CITATION Adm181 \l 1033 ]
Armature merupakan poros utama pada mesin gerinda tangan. Bagian ini
terbuat dari gulungan tembaga. Pada salah satu ujungnya terdapat kipas
yang berfungsi sebagai pendingin mesin dan penyeimbang putaran. Dan di
salah satu ujung lainnya terdapat kolektor yang berfungsi sebagai tempat
gesekan antara rotor dengan carbon brush. Pada bagian armature ini
melekat dua buah bearing yang merupakan tempat dudukan berputarnya
armature itu sendiri.
2. Stator
Merupakan bagian mesin gerinda tangan yang diam. Berfungsi untuk
menggerakan armature. Rangkanya berbentuk lingkaran memanjang.
Terbuat dari gulungan tembaga yang tersusun rapih dan teratur. Kedua
ujung gulungan tembaganya, terdapat dua jalur kabel yang memiliki fungsi
berbeda. Kabel yang satu berfungsi sebagai penghubung dengan rumah
carbon brush. Sedangkan kabel yang satunya lagi sebagai penghubung ke
sumber listrik.
3. Carbon Brush
Di kalangan masyarakat umum, carbon brush sering disebut dengan
spul/brustel/arang. Merupakan bagian mesin gerinda tangan berupa karbon
padat yang berfungsi sebagai penghantar arus listrik. Pada ujungnya
terdapat pir yang berfungsi untuk memastikan carbon brush tersebut selalu
menempel pada kolektor armature. Jenis carbon brush mesin gerinda
tangan sangat bervariasi. Mulai dari bentuk,ukuran, dan model pengaitnya.
4. Roda Gigi Penghubung
Roda gigi penghubung merupakan bagian mesin gerinda tangan berupa
sepasang roda gigi yang saling mengait. Bentuk kedua ujung roda gigi
tersebut adalah tirus, sehingga apabila dipadukan akan menghasilkan
gerakan putaran yang tegak lurus. Bentuk gigi dari roda gigi penghubung
ini ada yang lurus dan ada juga yang berbentuk miring. Biasanya setiap
merk dan tipe mesin gerinda tangan bentuknya berbeda-beda.
5. Saklar Gerinda
Saklar adalah bagian mesin gerinda tangan yang berfungsi sebagai
penyambung dan pemutus arus listrik. Letaknya berada bagian di atas di
belakang mesin gerinda tangan. Saklar pada mesin gerinda tangan ini
biasanya ada juga yang dilengkapi dengan pengatur kecepatan putaran
(speed control). Pengatur kecepatan inilah yang berfungsi untuk mengatur
cepat lambatnya putaran pada mesin gerinda tangan.
6. Bearing (Laher)
Yaitu bagian mesin gerinda tangan yang berfungsi sebagai tempat
dudukan armature. Di dalam mesin gerinda tangan, terdapat tiga buah
bearing. Yaitu dua buah bearing yang melekat pada armature dan satunya
lagi berada kepala mesin gerinda tangan. Bearing ini memiliki nomer dan
ukuran yang sangat beragam. Jadi apabila kita akan mengganti bearing
mesin gerinda tangan, jangan lupa untuk melihat nomer yang tertera pada
bearing tersebut.
7. Flange
Flange atau penjepit mata gerinda adalah bagian mesin gerinda tangan
berupa sepasang lempengan besi yang berfungsi sebagai tempat dudukan
batu gerinda. Bagian ini berada pada ujung mesin gerinda tangan. Pada
flange inilah terdapat lubang untuk kunci mata gerinda.
8. Kabel
Sudah sangat jelas fungsi dari kabel. Tidak hanya pada mesin gerinda
tangan, tetapi pada semua perangkat elektronik mana pun pasti memiliki
fungsi yang sama, yaitu sebagai media aliran arus listrik. Fungsi kabel
pada mesin gerinda tangan yaitu sebagai penghubung antara mesin gerinda
dengan sumber listrik. Dan juga sebagai penghubung antara bagian-bagian
komponen elektrik mesin gerinda tangan.
9. Batu Gerinda
Bagian mesin gerinda tangan selanjutnya yaitu mata gerinda. Atau sering
disebut batu gerinda. Bentuk mata gerinda ini yaitu lingkaran seperti
piringan pipih dan sangat beragam jenisnya. Fungsi mata gerinda inilah
yang paling berperan dalam memotong atau meratakan benda kerja.
Sebelum menggunakan mata gerinda, kita harus paham terlebih dahulu
dari jenis dan fungsi setiap mata gerinda tersebut. Karena setiap mata
gerinda memiliki fungsi yang berbeda-beda.
10. Pelindung
Pada mesin gerinda tangan terdapat pelindung yang berada pada kepala
mesin. Pelindung tersebut berfungsi untuk mengarahkan percikan gesekan
antara mata gerinda dan benda kerja. Sehingga ketika menggunakan mesin
gerinda tangan akan lebih aman dan nyaman.
b. Gerinda Duduk
1. Tombol Switch (Saklar)
Tombol switch atau saklar adalah bagian dari mesin gerinda duduk yang
berfungsi untuk menghidupkan dan mematikan putaran mesin. Tombol
switch ini berada di bagian depan mesin, dimaksudkan agar memudahkan
dalam mengoperasikan mesin gerinda duduk tersebut.
2. Dinamo Penggerak
Sumber penggerak dari mesin gerinda duduk yaitu dinamo atau
eletromotor. Pada dinamo penggerak tersebur biasanya dilengkapi dengan
adanya kapasitor starting yang berfungsi sebagai pengangkat awal putaran
mesin gerinda duduk tersebut.
3. As Dudukan Mata Gerinda
Dudukan mata gerinda pada mesin gerinda duduk sebenarnya juga
merupakan as dinamo yang melebar keluar. Pada kedua ujung as tersebut
berupa ulir yang bertujuan untuk memudahkan dalam pemasangan mata
gerinda. Dan juga dilengkapi dengan mur pengencang pada setiap ujung as
dudukan tersebut.
4. Mika Pelindung
Pada area dudukan mata gerinda, akan terpasang penutup dan mika (kaca
plastik). Mika tersebut berfungsi sebagai pelindung dari percikan gesekan
mata gerinda dengan benda kerja ketika mesin gerinda duduk tersebut
dihidupkan.
5. Mata Gerinda
Mata gerinda merupakan bagian paling utama dari mesin gerinda duduk.
Dengan mata gerinda inilah kita dapat mengasah, membentuk,
mengkilapkan, dan membersihkan sisa cetakan pada besi tuang. [CITATION
Adm17 \t \l 1033 ]
Mesin ini dapat mengikis permukaan logam dengan cepat dan mempunyai
tingkat akurasi yang tinggi sesuai dengan bentuk yang diinginkan. Mesin
gerinda adalah salah satu mesin perkakas yang digunakan untuk
mengasah/memotong benda kerja dengan tujuan tertentu.
Prinsip kerja mesin gerinda sesuai dengan Konsep dasar menggerinda adalah
batu gerinda berputar bersentuhan dengan benda kerja sehingga terjadi
pengikisan, benda kerja sehingga benda kerja menjadi halus sesuai dengan
simbol kehalusan yang dikehendaki. Prinsip kerja dari mesin penggerindaan
ini adalah dimana sebuah batu gerinda digerakkan dengan menggunakan
sebuah motor AC. Yang mana dibantu dengan motor stepper. Fungsi dari
motor stepper ini sendiri adalah untuk menggerakkan sebuah Linear, dimana
gerakan dari motor stepper itu menaik menurunkan, memaju dan
memundurkan Linear
BAB III
METODOLOGI PRAKTIKUM
Adapun alat dan bahan yang digunakan pada praktikum kali ini adalah :
a. Kaca pelindung
kerusakan
power.
8. Membersihkan benda kerja dan mesin dari chip atau geram yang
menempel.
Achir.,Harun., 1992, Petunjuk Teknik Menggerinda, PT. Dharma Karsa Utama, Jakarta.
Amstead, B.H., Oswald, P.F., Begeman, M.L., DjaprieSriati 1995, Teknologi Mekanik,
Jilid 1, Erlangga.
TIM Penyusun Modul Praktikum Proses Manufaktur Milling 2020, Lab Manufaktur ,
INSTITUT TEKNOLOGI SUMATERA