Anda di halaman 1dari 7

PANITIA PELAKSANA

MUSYAWARAH BESAR (MUBES) Ke V


FORUM PERGERAKAN PELAJAR MAHASISWA
KABUPATEN MAMASA
( FPPM-MAMASA )
Sekretariat : Jl.Husni Tamrin No. Kabupaten Mamuju Sulawesi barat

No : 057/PP-MB/FPPM-MAMASA/II/2019
Lampiran : 1( satu ) Rangkap Proposal
Hal : Permohonan Bantuan Dana

Kepada
Yth. Bapak / Ibu Donatur
Di-
Tempat
Dengan Hormat,
Dengan Hormat…….
Teriring salam dan do’a kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala limpahan
rahmat dan hidayah-Nya kepada kita semoga segala aktivitas keseharian kita
diterima disisi-Nya, Amin.

Sehubungan akan di laksanakannya MUSYAWARAH BESAR (MUBES) Ke V


Forum Pergerakan Pelajar Mahasiswa Kabupaten Mamasa ( FPPM-MAMASA).
Maka dari itu, kami mengharapkan bantuan berupa dana untuk kelancaran dan
terselenggaranya kegiatan Yang akan kami laksanakan.

Demikian surat permohonan ini, atas bantuan dan kerjasamanya kami haturkan
terima kasih.

Mamuju. 03 Februari 2019

PANITIA PELAKSANA

RAHMAD HIDAYAT NUR AISYAH


Ketua Panitia Sekertaris
Mengetahui :
Pengurus Besar FPPM-MAMASA Sulawesi Barat

ALI IMRAN, S
Ketua umum
PANITIA PELAKSANA
MUSYAWARAH BESAR (MUBES) Ke V
FORUM PERGERAKAN PELAJAR MAHASISWA
KABUPATEN MAMASA
( FPPM-MAMASA )
Sekretariat : Jl.Husni Tamrin No. Kabupaten Mamuju Sulawesi barat

DASAR PEMIKIRAN

Hadirnya elemen Organisasi daerah berbasis Gerakan merupakan sebuah modal


bagi daerah dalam mendorong pembangunan yang merata. Semakin besarnya
peran mahasiswa sebagai mitra konstruktif dan kritis meniscayakan semakin
tanggapnya masyarakat dalam menumbuhkan partisipasi aktif dalam merumuskan
sebuah kebijakan strategis berbasis masalah. Perjalanan organisasi daerah dalam
mengawal pembangunan sumberdaya manusia di Sulawesi Barat pada umumnya,
khusus di Kabupaten Mamuju. Hal tersebut tercermin dari kurang profesionalnya
lembaga-lembaga berbasis daerah tersebut dalam merespon issu-issu local
kedaerahan. Melalui konsep desentralisasi yang memberikan kewenangan kepada
daerah untuk mengelolah sumberdayanya sendiri dapat dijadikan acuan dalam
menata pembangunan daerah. Problem lemahnya sumberdaya manusia
merupakan hambatan subtansial dalam mendorong penguatan pencapaian
pembangunan. Masih rendahnya tingkat pendidikan masyarakat akan berdampak
pada kurangnya peneriamaan dan sinergitas pemerintah dalam mengarahkan
pembangunan yang lebih progresif.
Perubahan zaman pembangunan yang bersifat otonom tersebut mengisyaratkan
adanya keberlanjutan regenerasi kepemimpinan daerah yang lebih adaptif terhadap
kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Desain kelembagaan daerah yang
mengarah pada modernisasi tanpa adanya wawasan intelektual akan menjadi
rapuh. Sistem kelembagaan mahasiswa daerah yang senantiasa membangun
kerjasama dengan pihak pemerintah daerah seyogyanya menentukan peran dan
fungsinya masing-masing sehingga tidak ada kesalahpahaman dalam penyikapi
gejolak-gejolak social,ekonomi maupun politik yang berskala local. Bentuk
pemerintahan daerah yang diadobsi dari aturan UUD 1945 dan diterjemahkan
dalam lingkup Perda dimungkinkan adanya kesalahan penafsiran sehingga akan
berdampak pada munculnya disorientasi pembangunan dan adanya kesenjangan
anatar sektoral.
Profesionalisme muda yang lebih progresif dan adaptif terhadap kemajuan akan
berkontribusi secara nyata terhadap pembangunan daerah apabila ada sebuah
sinergitas dan bentuk kemitraan dalam mengisi ruang-ruang baru. Lemahnya
pengembangan sektoral karena tidak didasarkan pada profesionalisme keilmuan
akan berdampak pada kurang efektif dan efisiensinya manajemen perencanaan dan
pelaksanaan pembangunan di daerah.
PANITIA PELAKSANA
MUSYAWARAH BESAR (MUBES) Ke V
FORUM PERGERAKAN PELAJAR MAHASISWA
KABUPATEN MAMASA
( FPPM-MAMASA )
Sekretariat : Jl.Husni Tamrin No. Kabupaten Mamuju Sulawesi barat

Tujuan adanya pelembagaan mahasiswa yang memiliki profesinalisme keilmuan


dapat memberikan kontribusi pemikiran terhadap agenda-agenda strategis yang
akan didorong secara kolektif. Dalam mewujudkan tatanan kelembagaan
mahasiswa yang ideal dibutuhkan kader-kader yang memiliki wawasan mikro yang
mendalam dan makro yang luas(Soejadmiko) olehnya itu kaum intelektual tidak
dibenarakan hanya berperan dalam kampusnya tetapi juga harus memberikan
sumbangsi kepada masyarakat seperti yang tertuang dalam Tri Dharma Perguruan
Tinggi: Pendidikan,Penelitian dan Pengabdian kepada masyarakat. Semakin
tingginya parisipasi kelompok intelektual dalam masyarakat diharapkan mampu
membawa perubahan misalnya : pencerahan kepada masyarakat, transfer
pengetahuan yang didapatkan dalam kampus, pembenahan pada level
pemerintahan daerah dan mengkritis kebijakan pemerintah yang tidak sejalan
dengan aspirasi mayarakat. Transformasi pengetahuan mahasiswa yang didapat
dalam ruang kuliah maupun ditempat lain akan bersifat sia-sia apabila tidak
disebarluaskan kepada masyarakat. Mahasiswa sebagai agent of change, social of
control dan moral force memiliki peran yang sangat mulai apalagi kalau
diaplikasikan di tanah kelahirannya sendiri. Semangat kedaerahan dengan lahirnya
system otonomi daerah diharapkan mampu menjadi win-win solution untuk
meberikan pemeratan akses dan pembangunan kepada setiap masyarakat daetah
dalam menikmati hasil pembangunan tersebut. Pada konteks ini, mahasiswa yang
bergelut dengan bidang keilmuan berbasis sektoral diharapkan mampu
mengabdikan diri untuk mendorong kemandiarian daerah sehingga pada akhirnya
mahasiswa tidak kehilangan peran dan tetap menjaga idealisme dan spirit
perubahan. Oleh karena itu Forum Pergerakan Pelajar Mahasiswa Kabupaten
Mamasa (FPPM-MAMASA) akan melaksanakan Musyawarah Besar (MUBES) V.

NAMA KEGIATAN
Kegiatan tersebut bernama Musyawarah Besar (MUBES) V Forum
Pergerakan Pelajar Mahasiswa Kabupaten Mamasa (FPPM-MAMASA).

TEMA KEGIATAN
Kegiatan tersebut bertemakan “Melahirkan Kader-Kader Muda yang
Berkompoten, dan Mampu Menghadapi Era Globalisasi sesuai dengan Visi
dan Misi Kelembaga FPPM-MAMASA Berbasis profesionalisme”
PANITIA PELAKSANA
MUSYAWARAH BESAR (MUBES) Ke V
FORUM PERGERAKAN PELAJAR MAHASISWA
KABUPATEN MAMASA
( FPPM-MAMASA )
Sekretariat : Jl.Husni Tamrin No. Kabupaten Mamuju Sulawesi barat

WAKTU DAN TEMPAT KEGIATAN


Kegiatan tersebut akan dilaksanakan pada tanggal 28- Februari 2019 yang
bertempat di Gedung PKK Kab. Mamuju.

TUJUAN KEGIATAN
Kegiatan Tersebut bertujuan :
- Melahirkan Regenerasi Kelembangaan yang Profersional
- Sebagai forum silaturrahmi dan koordinasi di antara sesama pelajar dan
mahasiswa.
- Meningkatkan kapasitas Intelektual di antara sesama pelajara dan
mahasiswa.
- Membangun kesadaran kelembagaan Organisasi

OUTPUT KEGIATAN
Kegiatan tersebut mempunyai output :
- Tertatanya kelembagaan FPPM-MAMASA
- Terciptanya forum silaturrahmi dan di antara sesama pelajar dan mahasiswa.
- Meningkatnya kapasitas Intelektual di antara sesama pelajar dan mahasiswa.
- Terbangunnya kesadaran kelembagaan Organisasi.

SASARAN KEGIATAN
Sasaran kegiatan tersebut adalah :
- Wakil Gubernur Sulawesi barat
- Pemda Kab. Mamasa
- Perusahaan setempat
PESERTA KEGIATAN
Peserta kegiatan tersebut adalah Pelajar dan Mahasiswa se- Sulawesi Barat
yang tergabung di dalam Organisasi FPPM-MAMASA.
PENANGGUNGJAWAB KEGIATAN
Penanggung Jawab Kegiatan Tersebut Adalah Pengurus Forum Pergerakan
Pelajar Mahasiswa Kabupaten Mamasa.

SUMBER DANA
Sumber dana kegiatan tersebut berasal dari :
- Iuran Anggota
- Proposal
PANITIA PELAKSANA
MUSYAWARAH BESAR (MUBES) Ke V
FORUM PERGERAKAN PELAJAR MAHASISWA
KABUPATEN MAMASA
( FPPM-MAMASA )
Sekretariat : Jl.Husni Tamrin No. Kabupaten Mamuju Sulawesi barat

II. PENANGGUNG JAWAB : Ketua Umum FPPM-MAMASA


III. PANITIA PELAKSANA :
Ketua : Rahmad Hidayat
Sekretaris : Nur Aisyah
Bendahara : Sri Wahyuni

SEKSI-SEKSI

1. Seksi Acara : 2. Seksi Perlengkapan


1. Emil salim 1. Supirman
2. Ansar 2. Andi Samsul Alam
3. Harliani 3. Baati
4. Muh .Nawir 4. Muh. Ahyar
5. Irmayustika 5. Nia Fitriani

3. Seksi Komsumsi : 4. Seksi Humas Dan Undangan


1. Anita Kurniasari 1. Muh .Tahir
2. Nining Marniawati 2. Azwar Rusman
3. Hasriawan 3. Kamiati
4. Fatmawati 4. Ansyar Majid
5. Lilis Safitri 5. Fajria

5. Seksi Pendanaan 6. Seksi Publikasi Dan Publikasi


1. Darlis 1. Adnan Suprianto
2. Faharuddin 2. Taufik
3. Dirmah 3. Rasmiani
4. Azwar 4. Hadrawis
5. Teguh Muh. Fajar

PANITIA PELAKSANA

RAHMAD HIDAYAT NUR AISYAH


Ketua Panitia Sekertaris
Mengetahui :
Pengurus Besar FPPM-MAMASA Sulawesi Barat

ALI IMRAN, S
Ketua umum
PANITIA PELAKSANA
MUSYAWARAH BESAR (MUBES) Ke V
FORUM PERGERAKAN PELAJAR MAHASISWA
KABUPATEN MAMASA
( FPPM-MAMASA )
Sekretariat : Jl.Husni Tamrin No. Kabupaten Mamuju Sulawesi barat

RINCIAN ANGGARAN

A. Administrasi dan kesekretariatan


1. Kertas HVS 2 rim @ Rp. 20.000,- Rp. 40.000,-
2. Amplop 2 rim @ Rp. 15.000 ,- Rp.
30.000,-
3. ID Card Panitia 100 Sheet @ Rp. 3.000,- Rp. 300.000,-
4. Tinta Print 2 Dos @ Rp. 25.000,- Rp.
50.000,-
Jumlah Rp. 420.000,-

B. Transportasi dan Dokumentasi


1. Transportasi panitia 2 x 100 Orang @ Rp. 20.000,- Rp. 4.000.000,-
2. Kain Spanduk 500 x 150 Cm Rp. 120.000,-
3. Roll Film 2 Buah @ Rp. 30.000,- Rp.
60.000,-
4. Cetak Roll Film 2 Buah @ Rp. 40.000,- Rp. 80.000,-
Jumlah Rp.4.260.000,-

C. Komsumsi dan Penginapan


1. Nasi kotak 3 x 150 Orang @ Rp. 8.000,- Rp. 3.600.000,-
2. Air Minum 12 Dos @ Rp. 18.000,- Rp.
216.000,-
3. Snack – Snack Rp 300.000,-
Jumlah Rp. 4.116.000,-

D. Lain – lainnya
 Biaya Tak Terduga Rp. 500.000,-

REKAPITULASI ANGGARAN

A. Administrasi dan kesekretariatan Rp. 420.000,-

B. Transportasi dan Dokumentasi Rp. 4.260.000,-

C. Komsumsi dan Penginapan Rp. 4.416.000,-

D. Lain – lainnya Rp. 500.000,-

TOTAL REKAPITULASI ANGGARAN Rp. 9.296.000,-

Terbilang : Sembilan Juta Dua Ratus Sembilan Puluh Enam Ribu upiah
Rupiah
PANITIA PELAKSANA
MUSYAWARAH BESAR (MUBES) Ke V
FORUM PERGERAKAN PELAJAR MAHASISWA
KABUPATEN MAMASA
( FPPM-MAMASA )
Sekretariat : Jl.Husni Tamrin No. Kabupaten Mamuju Sulawesi barat

DAFTAR DONATUR KEGIATAN


NO NAMA JABATAN JUMLAH BANTUAN PARAF

PANITIA PELAKSANA

RAHMAD HIDAYAT NUR AISYAH


Ketua Panitia Sekertaris

Anda mungkin juga menyukai