LAPORAN KASUS
RW 03 Desa Mekarjaya
Disusun Oleh:
NIM.4006200048
2021
FORMAT PENGKAJIAN KEPERAWATAN GERONTIK
A. PENGKAJIAN
1. Identitas Klien
Nama : Ny. N
Umur : 61 Tahun
Alamat : Sukalila
Pendidikan : SD
Genogram
X X X X
X X
KET:
Laki-laki :
Perempuan :
Pasien :
Menikah :
Tinggal serumah : --------
5. Pemeriksaan fisik
a) Keadaan Umum
Keadaan Umum : Klien tampak baik dan bersih
Kesadaran : Compos Mentis
Tanda-Tanda Vital
TD : 160/90 mmHg
Nadi : 84 x/menit
RR : 20 x/menit
Suhu : 36.40 C
BB : 70 kg
TB : 160 cm
b) Sistem Integumen
1. Rambut dan kepala
Penyebaran merata diseluruh permukaan kulit kepala, rambut tersisir rapi dan
hampir semua rambut berwarna putih, tekstur halus, rambut kadang rontok,
keadaan rambut bersih tidak nampak adanya kotoran ataupun lesi.
2. Kulit
Warna sawo matang, tampak bersih, tekstur keriput kulit kering, elastisitas
berkurang dengan dicubit kulit dapat kembali kesemula dalam waktu > 2
detik, tidak terdapat lesi ataupun kotoran.
3. Kuku
Warna dasar kuku transparan, keadaan kuku kokoh, kuku tampak pendek dan
bersih
c) Sistem Hemopoietik (darah)
Tidak terkaji
d) Mata
Bentuk mata simetris, konjungtiva berwarna merah muda, sklera warna putih, refleks
pupil +/+, tidak ada keluhan pada penglihatan klien
e) Telinga
Keluhan : tidak ada keluhan pada fungsi pendengaran klien, klien dapat menjawab
setiap pertanyaan yang diberikan.
Telinga klien simetris, tidak tampak adanya cairan yang keluar dari telinga klien
f) Mulut dan tenggorokan
Keluhan : tidak ada keluhan
Mulut simetris, mukosa mulut lembab, gigi karies (+) , reflek menelan (+), bibir
tampak bersih lesi tidak ada.
g) Leher
Keluhan: tidak ada keluhan, bentuk simetris, gerakan leher bebas, tidak ada
pembesaran kelenjar gondok, tidak ada nyeri, tidak ada pembesaran kelenjar
limfe.
h) Payudara
Keluhan tidak ada, integritas kulit normal, simetris, tidak ada nyeri tekan, tidak ada
luka
i) Sistem pernafasan
Hidung tampak simetris, tidak tampak adanya alat bantu otot pernafasan. RR
20x/menit. Suara paru vesikuler disemua lapang paru
j) Sistem persarafan
Kesadaran compos mentis, GCS : 15 (E4 M6 V5),
NI : Klien dapat membedakan bau balsem dan kopi
NII : Klien dapat membaca tulisan dengan jarak 25 cm
N III,IV, VI : Reflek pupil (+/+), dapat bergerak kesegala arah
NV : Klien masih dapat mengunyah dengan baik, gigi karies (+),
ada beberapa gigi yang tanggal (+)
N VII : Wajah tampak simetris
N VIII : Tidak ada penurunan pada fungsi pendengaran
N IX, X, XII : Reflek menelan (+), reflek muntah (+)
N XI : Kekuatan otot :
5 5
5 5
k) Sistem kardiovaskular
Irama jantung reguler, frekuensi nadi 84X/menit, JVP tidak ada peninggian, tekanan
darah 160/90 mmHG. Akral teraba hangat, kemerahan dan capilary revil terukur <
2 detik.
l) Sistem gastrointestinal
1) Mulut
Warna bibir merah kehitam-hitaman, tekstur halus, mukosa lembab, warna gigi
kekuninngan, warna lidah merah muda, tekstur halus, mulut tampak bersih
tidak terdapat sisa makanan, fungsi pengecap klien dapat membedakan rasa
manis, asin, dan pahit
2) Abdomen
Bentuk datar, tidak ada lesi dan benjolan, cembung, bising usus 9X/menit,
perkusi terdengar tympani. klien mengatakan perutnya tidak ada nyeri tekan.
3) Pola nutrisi
Frekuensi makan klien 3X perhari dan habis satu porsi setap makan, dengan
jenis makanan nasi, lauk pauk, sayur mayur, dan buah. minum dalam satu
hari 4-5 gelas air putih. Klien tidak tahu makanan yang menjadi pantangan
dan selalu bertanya.
keluhan : selalu bertanya tentang makanan apa saja yg dimakan dan yang dipantang
m) Sistem perkemihan
a) Pola eliminasi BAB
Menurut penuturan klien, klien BAB 1x/hari dengan konsistensi lembek dan
warna kuning serta bau khas feces.
b) Sistem Genitourinaria
Klien mengatakan frekuensi BAK 3-4 X /hari dengan warna kuning jernih dan
bau khas urin, tidak sakit saat BAK dan lancar.
keluhan nyeri bak tidak ada
n) Sistem genitoreproduksi
Tidak ada keluhan
o) Sistem musculoskeletal
Ektermitas atas dan bawah baik, tidak ada nyeri, Klien tampak berjalan dengan
baik :
5 5
5 5
p) Sistem endokrin
Klien mengatakan tidak ada riwayat penyakit gula, tidak teraba adanya pembesaran
tyroid dan KGB.
Interpretasi Hasil :
Ny. N termasuk dalam katagori Mandiri.
7. Pengkajian Keseimbangan
No Kriteria Nilai
A Perubahan posisi atau gerakan keseimbangan.
Bangun dari tempat tidur (dimasukkan dalam analisis) 1
Tidak bangun dari tempat tidur dengan sekali gerakan, akan tetapi usila
mendorong tubuhnya ke atas dengan tangan atau bergerak ke bagian
depan kursi terlebih dahulu, tidak stabil pada saat berdiri pertama kali.
Duduk ke kursi (dimasukkan dalam analisis dengan mata tertutup) 0
Menjatuhkan diri ke kursi, tidak duduk di tengah kursi
Ket. Kursi harus yang keras tanpa lengan
Menahan dorongan pada sternum (Pemeriksa mendorong sternum 0
sebanyak 3 kali dengan hati-hati) dengan mata tertutup
Klien menggerakkan kaki, memegang obyek untuk dukungan, kaki tidak
menyentuh sisi-sisinya
Perputaran leher 0
Menggerakkan kaki memegang obyek untuk dukungan kaki : keluhan
vertigo, pusing atau keadaan tidak stabil
Gerakkan menggapai sesuatu 1
Tidak mampu untuk menggapai sesuatu dengan bahu fleksi sepenuhnya
sementara berdiri pada ujung jari-jari kaki, tidak stabil memegang
sesuatu untuk dukungan
Membungkuk 0
Tidak mampu membungkuk untuk mengambil obyek-obyek kecil
(misalnya pulpen) dari lantai, memegang obyek untuk bisa berdiri lagi
dan memerlukan usaha-usaha yang keras untuk bangun
B Komponen gaya berjalan atau pergerakan
Minta klien untuk berjalan ke tempat yang ditentukan 0
Ragu-ragu, tersandung, memegang obyek untuk dukungan
Ketinggian langkah kaki (mengangkat kaki saat melangkah) 0
Kaki tidak naik dari lantai secara konsisten (menggeser atau menyeret kaki),
mengangkat kaki terlalu tinggi (> 5 cm).
Kontinuitas langkah kaki (lebih baik diobservasi dari samping klien) 1
Setelah langkah-langkah awal menjadi tidak konsisten, memulai
mengangkat satu kaki sementara kaki yang lain menyentuh lantai
Kesimetrisan langkah (lebih baik diobservasi dari samping klien) 0
Tidak berjalan dengan garis lurus, bergelombang dari sisi ke sisi
Penyimpangan jalur pada saat berjalan (lebih baik diobservasi dari 1
samping kiri klien)
Tidak berjalan dalam garis lurus, bergelombang dari sisi ke sisi
Berbalik 0
Berhenti sebelum mulai berbalik, jalan sempoyongan, bergoyang,
memegang obyek untuk dukungan
Keterangan :
Jumlahkan semua nilai yang diperoleh klien, kemudian interpretasikan sebagai berikut :
a. 0 - 5 : Resiko jatuh rendah
b. 6 - 10 : Resiko jatuh sedang
c. 11 – 15 : Resiko jatuh tinggi
Interpretasi Hasil :
Dari hasil pengkajian keseimbangan pada ny. I memperoleh hasil 4, hal ini menunjukan
bahwa klien memiliki resiiko jatuh rendah.
8. Pengkajian psikologis
1. Psikososial
Klien saat ini selalu berinteraksi dengan tetangga, ikut acara pengajian tiap minggunya.
2. Identifikasi Masalah Emosional:
PERTANYAAN TAHAP 1
Apakah klien mengalami sukar tidur?
Klien mengatakan Tidak .
Apakah klien sering merasa gelisah?
Saat dilakukan pengkajian klien mengatakan sedang tidak gelisah.
Apakah klien sering murung atau menangis sendiri?
Ya, Klien mengatakan tidak murung atau menangis sendiri.
Apakah klien sering was-was atau kuatir?
Klien mengatakan Tidak
Lanjutkan ke pertanyaan tahap 2, jika lebih dari atau sama dengan 1 jawabaan “Ya”
PERTANYAAN TAHAP 2
Keluhan lebih dari 3 bulan atau lebih dari 1 kali dalam 1 bulan?
Nyeri pada kepala sampai kepundak
Ada masalah atau banyak pikiran? Tidak
Menggunakan obat penenang /tidur atas anjuran dokter? Tidak
Cenderung mengurung diri?
Tidak
Interpretasi : masalah emosional negatif (-)
3. Spiritual
Klien beragama islam, pada melaksanakan sholat lima waktu. Puasa senin kamis dan
puasa Ramadhan dilakukan. Klien dapat mengaji ditandai dengan klien dapat
melafalkan surat alfatihah.
Keterangan :
a. Salah 0-3 : Fungsi intelektual utuh
b. Salah 4-5 : Kerusakan intelektual ringan
c. Salah 6-8 : Kerusakan intelektual sedang
d. Salah 9-10: kerusakan intelektual berat
Interpretasi Hasil : Ny. N memperoleh nilai salah sebanyak 1, menunjukan bahwa klien
mengalami fungsi intelektual ringan.
b. Identifikasi Aspek Kognitif Dan Fungsi Emntal Dengan Menggunakan MMSE
(Mini Mental Status Exam) :
Orientasi Perhatian Mengingat kembali
Registrasi Kalkulasi Bahasa
Nilai
No Aspek Kognitif Nilai Klien Kriteria
Maksimal
1 Orientasi Menyebutkan dengan benar :
o Tahun √
o Musim √
o Tanggal √
5 5 o Hari √
o Bulan √
Keterangan :
a. > 23 : Aspek kognitif dari fungsi mental baik
b. 18 – 22 : Kerusakan aspek fungsi mental ringan
c. < 17 : Terdapat kerusakan aspek fungsi mental berat
Interpretasi Hasil :
Hasil kognitif dan fungsi mental pada Ny. N mendapat nilai 24, hal ini menunjukan bahwa
klien aspek kognitif fungsi mental baik.
B. ANALISA DATA
No Data Etiologi Masalah
1. DS : Proses penuaan Nyeri akut (sakit
Sakit kepalanya berdenyut- ↓ kepala)
denyut Hipertensi
Klien mengatakan terasa kaku di ↓
kuduknya Kerusakan vaskuler pembuluh
Klien mengatakan sakit darah
kepalanya dating sewaktu-waktu ↓
DO : Perubahan struktur
Tanda-tanda vital ↓
Tekanan darah: 160/90 mmHg Peregangan saraf
Nadi: 84 x/menit, ↓
DIAGNOSA PERENCANAAN
NO
KEPERAWATAN TUJUAN INTERVENSI RASIONAL
1. Nyeri akut (nyeri kepala) Setelah dilakukan tindakan a. Kaji keluhan nyeri, skala, lokasi, a. Pengkajian awal dapat
b.d peningkatan tekanan keperawatan selama 3 kali karakteristik nyeri dan intensitas digunakan untuk
vaskuler serebral pertemuan, nyeri dapat nyeri. mengidentifikasi
berkurang bahkan hilang. b. Observasi Tanda-tanda vital intervensi selanjutnya
Dengan criteria hasil : b. Tanda haemodinamik
- Klien tidak mengungkapkan yang tidak stabil dapat
nyeri atau sakit kepala terjadi akibat kompensasi
- Klien tampak nyaman c. Ajarkan tindakan untuk mengurangi pertahanan tubuh dari
- Skala nyeri menurun nyeri: nyeri berlangsung
- Tanda-tanda vital dalam - Relaksasi nafas dalam c. Tindakan untuk
batas normal (TD 110-130 - Mandi air hangat mengurangi nyeri:
mmHg, diastole 70-80 - Tarik nafas dalam dapat
mmHg) meningkatkan komponen
saraf parasimpatis yang
dapat menyebabkan
d. Ajarkan klien untuk melakukan turunnya kadar adrenalin
kompres dengan air hangat jahe untuk dan hormone kortison
mengurangi nyeri sehingga dapat membuat
klien terasa tenang
d. Pemberian kompres
e. Kolaborasi dengan tenaga kesehatan hangat membuat
apabila nyeri tidak berkurang atau vasodilatasi pembuluh
hilang untuk pemberian therafi darah sehingga sirkulasi
analgesik NSAID darah dan oksigen ke
daerah yang sakit lancar
dan mengurangi
terjadinya metabolism
anaerob
e. Pemberian analgetik
diberikan apabila nyeri
yang dirasakan klien
terus menerus dan tidak
dapat di toleransi. therafi
NSAID Berkerja sebagai
anti inflamasi dan
berefek analgesik dalam
mengurangi kekakuan
dan meningkatkan
mobilitas, obat harus
dipakai reguler untuk
mendukung kadar gula
dalam darah therapeutik
2. Kurang pengetahuan Setelah dilakukan 3 kali pertemuan 1. Jelaskan tentang batas tekanan 1. Memberikan dasar untuk
berhubungan dengan diharapkan pengetahuan klien darah normal, tekanan darah pemahaman tekanan
kurangnya informasi tentang tentang proses penyakit tinggi dan efeknya darahmengklarifikasi
proses penyakit meningkat dengan kriteria: istilahmedis yang sering
- Menjelaskan proses digunakan. Pemahaman
penyakitnya bahwa tekanan darah
Nyeri 17 April 2021 - mengkajiaji keluhan nyeri, skala, lokasi, S Angga Saputra,
(09.00) karakteristik nyeri dan intensitas nyeri. S.Kep
Sakit kepalanya berdenyut-
- mengobservasi Tanda-tanda vital
denyut
- Mengajarkan tindakan untuk mengurangi nyeri:
- Relaksasi nafas dalam Klien mengatakan terasa kaku di
Nyeri 19 April 2012 - mengkajiaji keluhan nyeri, skala, lokasi, Ds : Angga Saputra,
(09.00) karakteristik nyeri dan intensitas nyeri. Klien mengatakan nyeri terasa pada S.Kep
malam hari tadi
- mengobservasi Tanda-tanda vital Do :
Tanda-tanda vital :
Tekanan darah: 150/90 mmHg
Nadi: 80 x/menit
Respirasi: 20 x/menit
Suhu: 36.5
Devisit 19 April 2012 - Menjelaskan sifat penyakit dan tujuan DS: Angga Saputra,
pengetahua (09.15) - Klien mengatakan kurang S.Kep
pengobatan
n mengetahui temtang penyakit
- Menjelaskan pentingnya lingkungan yang DO:
- Klien tampak kooperaktif
tenang, tidak penuh dengan stress
- mendiskusikan tentang obat-obatan: nama
obat, dosis obat, waktu pemberian obat , dan
tujuan pemberian obat dan efek samping obat
Nyeri 21 April 2021 - mengkajiaji keluhan nyeri, skala, lokasi, Ds : Angga Saputra,
(09.00) karakteristik nyeri dan intensitas nyeri. Klien mengatakan nyeri terasa pada S.Kep
malam hari tadi
- mengobservasi Tanda-tanda vital Do :
Tanda-tanda vital :
Tekanan darah: 150/80 mmHg
Nadi: 86 x/menit
Respirasi: 18 x/menit
Suhu: 36.5
Devisit 21 April 2021 memberikan pendidikan kesehatan tentang cara DS: Angga Saputra,
pengetahua (09.15) - Klien mengatakan akan S.Kep
mencegah dan mengatasi hipertensi
n mengikuti arahan seperti
yang sudah di jelaskan
DO:
- Klien tampak kooperaktif
- Klien aktif bertanya
- Klien bisa menjawab
pertanyaan yang di berikan
A. CATATAN PERKEMBANGAN
Dx. Kep Hari/Tgl/Jam SOAP Paraf
Nyeri 17 April S Angga
2021 (11.00) Saputra,
Sakit kepalanya berdenyut-denyut S.Kep
P : lanjutkan intervensi
- Kaji keluhan nyeri, skala, lokasi,
karakteristik nyeri dan intensitas nyeri.
- Observasi Tanda-tanda vital
P :lanjutkan intervensi
S:
Tanda-tanda vital :
Tekanan darah: 150/90 mmHg
Nadi: 80 x/menit
Respirasi: 20 x/menit
Suhu: 36.5
P :Lanjutkan intervensi
P :lanjutkan intervensi
O:
Tanda-tanda vital :
Tekanan darah: 150/80 mmHg
Nadi: 86 x/menit
Respirasi: 18 x/menit
Suhu: 36.5
A: masalah teratasi
P :intervensi di hentikan
P : intervensi di hentikan