Anda di halaman 1dari 8

9/30/2020

Akreditasi merupakan kegiatan penilaian sesuai


Implementasi Kebijakan Instrumen dengan kriteria yang telah ditetapkan berdasarkan
Suplemen Konversi Peringkat Sugiyono Standar Nasional Pendidikan Tinggi (Pasal 55 (1)
Akreditasi BAN-PT Undang-undang Nomor 12 Tahun 2012).

“ACCREDITATION IS NOT A GOAL;


IT’S JUST A SNAPSHOT OF
INSTITUTION QUALITY JOURNEY”

Permendikbud Nomor 5 Tahun 2020

Equipments

Good Photo Object

Angle
9/30/2020

Potret
• Dilakukan oleh sejawat
mutu

Perguruan Tinggi unggul


Path A.
Mengajukan ISK Superficial
“Attribute”approach
Akreditasi Potret • Dibandingkan dengan
kinerja rencana dan standar Path B. Mengajukan APT 3.0
Essential
“Essence”approach atau APS 4.0

Pertanggung
• Dilihat dari kepuasan dan
jawaban
kebutuhan pengguna
publik

 Titik berat penilaian


Instrumen Suplemen Konversi Peringkat Akreditasi (ISK) PERBEDAAN
APS 3.0  Pemenuhan dan pelampauan Standar Nasional
DENGAN Pendidikan Tinggi (SN-Dikti)
APS 4.0  Pergeseran tanggung jawab.

ISK
AKIBATNYA....

• Adalah instrumen akreditasi tambahan yang digunakan untuk pengambilan


keputusan konversi peringkat terakreditasi yang diberoleh dengan
instrumen 7 standar menjadi peringkat akreditasi baru sesuai dengan
Ketidaksetaraan peringkat akreditasi antara peringkat A instrumen APS 4.0 atau APT 3.0.
dengan Unggul, B dengan Baik Sekali, dan C dengan
• Prinsip dasar persyaratan konversi adalah pemenuhan syarat perlu
baik
terakreditasi dan syarat perlu peringkat terakreditasi sebagaimana diatur
dalam Peraturan BAN-PT Nomor 3 dan Nomor 5 Tahun 2019, dan 2 butir
persyaratan yang merupakan penanda penting pelampauan SN-Dikti dan
transisi menuju outcome-based accreditation.
9/30/2020

1. PS dengan status terakreditasi yang pada tanggal 28 Januari


2020 belum mengajukan usulan reakreditasi, dan mengajukan
permohonan konversi (ISK)

2. PSbaru yang pada tanggal 28 Januari 2020 telah mengajukan


usulan akreditasi pertama dengan instrumen 7 standar dan
mengajukan ISK
Belum
ISK 3. PS dengan status tidak terakreditasi yang pada tanggal 28
Mengajukan
A-B-C

diperlukan Januari 2020 telah mengajukan usulan reakreditasi dengan Type 1


instrumen 7 standard dan mengajukan ISK
oleh/untuk: U-BS-B

28 Januari 2020 ISK


4. PS dengan status terakreditasi yang pada tanggal 28 Januari 2020
telah mengajukan usulan reakreditasi dengan instrumen 7 standar,
dan mengajukan ISK

5. Perpanjangan peringkat akreditasi A/B/C setelah perpanjangan 5


tahun
13

5 Tahun 5 Tahun
Sudah
Mengajukan A-B-C
7 standar
Tarekreditasi A-B-C
Type 5 Tahun
Akrb,
Type 5 Tidak
2,3,4 Resd,
Resb U-BS-B Mengajukan U-BS-B
ISK ISK
28 Januari 2020 28 Januari 2020

Persyaratan yang harus dipenuhi untuk konversi peringkat


Akreditasi Perguruan Tinggi (APT)
Syarat Unggul
Nomor Butir Elemen Skor
Ukuran
minimal
Sistem Penjaminan Mutu (Dokumen
7 3,00
formal &RTM)
10 Akreditasi PS 3,25
APT 13 Pelampauan SN-Dikti 2,00 IKT
16 & 54 Kepuasan pemangku kepentingan 2,00
15 Efektivitas Sistem Penjaminan Mutu 3,00
21 Kecukupan Dosen Perguruan Tinggi 2,00 5 dosen/PS
24 Dosen Tidak Tetap 2,00 < 40%
56 Publikasi Ilmiah 3,25
9/30/2020

Persyaratan yang harus dipenuhi untuk konversi peringkat Persyaratan yang harus dipenuhi untuk konversi peringkat
Akreditasi Program Studi (APS) Diploma 3 Akreditasi Program Studi (APS) Sarjana dan Sarjana Terapan

Diploma 3 Sarjana dan


Sarjana Terapan

Persyaratan yang harus dipenuhi untuk konversi peringkat Persyaratan yang harus dipenuhi untuk konversi peringkat
Akreditasi Program Studi (APS) Magister dan Magister Terapan Akreditasi Program Studi (APS) Doktor dan Doktor Terapan

Magister dan Doktor dan


Magister Terapan Doktor Terapan

Kecukupan dan kualifikasi dosen

Baik Baik Sekali Unggul


Skor Ukuran Skor Ukuran Skor Ukuran
Kecukupan DTPS 3 orang DTPS
Diploma 3 Jabatan Akademik DTPS 2 0% 3 35% 3,5 52,50%
Kualifikasi Akdemik DTPS
Sarjana & 2 0% 3 25% 3,5 37,50%
(Doktor)
Sarjana
Jabatan Akademik DTPS
Terapan 2 0% 3 35% 3,5 52,50%
(LLKGB)
Magister &
Magister Jabatan Akademik DTPS (LKGB) 2 0% 3 35% 3,5 52,50%
Terapan
Doktor dan
Jabatan Akademik DTPS
Doktor 2 0% 3 35% 3,5 52,50%
(GB/LKGB)
Terapan

GIEKS 2020 30/09/2020 23


9/30/2020

Informasi tambahan yang akan diminta dari perguruan tinggi adalah dokumen
yang memuat:
1) Keberadaan dan keberfungsian SPMI: dokumen formal SPMI, bukti praktek
baik pengembangan budaya mutu, dan bukti efektivitas fungsi SPMI di
perguruan tinggi.
2) Standar Perguruan Tinggi: yang memuat penjelasan tentang perumusan,
komponen, dan penerapan Standard Perguruan Tinggi, terutama terkait
pelampauan SN-Dikti.
3) Tracer study and user satisfaction survey: yang memuat penjelasan tentang
kebijakan, mekanisme, pelaksanaan, hasil dan tindak lanjut penelusuran
kepuasan pengguna perguruan tinggi.

SKPS – ISK mandiri

Sup – ISK Bersama usulan

Jika satu atau lebih butir penilaian mendapat


Skor kurang dari Skor minimal, maka peringkat
terakreditasi yang diperoleh dengan instrumen
PUTUSAN Akreditasi Program Studi 7 standar tidak dapat
dikonversi menjadi peringkat akreditasi baru
sesuai dengan instrumen APS 4.0 yang
berlaku.
9/30/2020

Keuntungan
1. Cepat
2. Less effort

Akreditasi PT dengan APT 3.0 atau APS 4.0

Kerugian
1. Tidak menunjukkan mutu dan capaian terkini
2. Tidak sesuai dengan prinsip pengembangan mutu berkelanjutan
3. Tidak menunjukkan budaya mutu yang baik

Implementasi Instrumen baru BAN-PT


THE NEW INSTRUMENT

1. Tidak semata-mata merubah instrumen dari 7 standar ke 9 kriteria 1. Key principles:


2. Memerlukan perubahan pola pikir, pola sikap, dan pola tindak  Effective for attesting Quality and promoting CQI
semua pihak yang berkepentingan menuju terwujudnya budaya  Relevant to national context
mutu PT yang baik
 National standards of HE are measured
3. Akreditasi harus terkait erat dengan rencana pengembangan mutu  Highlighted the HE differentiated Mission
perguruan tinggi
2. Key features
4. Merupakan transition tools from rule-based to principle-based
 Oriented toward outputs and outcomes
accreditation
 Identify strengths and areas for improvements
 Closely related to institutional development

What have changed?


Prerequisites
1. Responsibility: from program to resource unit 1. Institution standards
2. Paradigm shift: from input-process to output-outcome New Instrument 2. IQA
3. Assessee task: from forms fulfillment to Self Evaluation 3. Tracer/User satisfaction studies
4. Assessor tasks: from describing data/information to assessing Self 4. MIS
Evaluation Results
5. Nature: from quality check to quality assurance, towards CQI and
Quality Culture Development
6. Process : involving assesses feedback
9/30/2020

1. Dokumen formal
1. Dokumen formal SPMI 1. organ/fungsi SPMI
2. dokumen SPMI,
SPM

2. Bukti implementasi SPM / RTM

SPMI
3. auditor internal,
4. hasil audit
3. Efektivitas pelaksanaan PM
5. bukti tindak lanjut.
2. Bukti implementasi

1) hasil audit internal,


1) keberadaan dokumen formal penetapan standar mutu
pelaksanaan PM

2) umpan balik,
SPM / RTM

3. Efektivitas

3) kinerja proses dan kesesuaian produk, 2) standar mutu dilaksanakan secara konsisten,

4) status tindakan pencegahan dan perbaikan,


3) monitoring, evaluasi dan pengendalian terhadap standar mutu yang
5) tindak lanjut dari rapat tinjauan manajemen sebelumnya, telah ditetapkan, dan

6) perubahan yang dapat mempengaruhi sistem penjaminan


mutu, dan 4) hasilnya ditindak lanjuti untuk perbaikan dan peningkatan mutu.
7) rekomendasi untuk peningkatan.

SYARAT PERLU TERAKREDITASI APT


SYARAT PERLU PERINGKAT APT
SKOR
NO. Aspek SKOR SKOR
min NO. Aspek
Baik Sekali Unggul
C.2.4.d) Sistem Penjaminan Mutu 2,50 3,00
7 A. Ketersediaan dokumen formal SPMI 2,00 C.2.4.d) Sistem Penjaminan Mutu
B. Ketersediaan bukti yang sahih terkait praktik baik pengembangan budaya mutu di perguruan tinggi A. Ketersediaan dokumen formal SPMI
7 B. Ketersediaan bukti yang sahih terkait praktik baik pengembangan budaya mutu di
C.2.7 Penjaminan Mutu perguruan tinggi
15 Efektivitas pelaksanaan sistem penjaminan mutu pada tiap kriteria
2,00
C.2.4.d) Sistem Penjaminan Mutu 2,50 3,25
C.4 Sumber Daya Manusia
10 Perolehan status terakreditasi program studi oleh BAN-PT atau Lembaga Akreditasi Mandiri
(LAM).
C.4.4 Indikator Kinerja Utama
21 2,00
C.4.4.a) Profil Dosen
C.2.7 Penjaminan Mutu 2,50 3,00
Rasio jumlah dosen tetap yang memenuhi persyaratan dosen terhadap jumlah program studi 15 Efektivitas pelaksanaan sistem penjaminan mutu pada tiap kriteria
C.4 Sumber Daya Manusia C.9.4.b) Penelitian 2,50 3,25
C.4.4 Indikator Kinerja Utama 56 Jumlah publikasi di jurnal dalam 3 tahun terakhir.
24 C.4.4.a) Profil Dosen 2,00
Persentase jumlah dosen tidak tetap terhadap jumlah seluruh dosen (dosen tetap dan dosen tidak tetap).
9/30/2020

SYARAT PERLU TERKAREDITASI APS SYARAT PERLU PERINGKAT APS

SYARAT PERLU
NO. KRITERIA/ELEMEN/INDIKATOR
TERAKREDITASI SYARAT PERLU SYARAT PERLU
C.2.7. Penjaminan Mutu NO. KRITERIA/ELEMEN/INDIKATOR PERINGKAT PERINGKAT
Keterlaksanaan Sistem Penjaminan Mutu Internal (akademik dan nonakademik) yang dibuktikan dengan
keberadaan 5 aspek: 1) dokumen legal pembentukan unsur pelaksana penjaminan mutu, 2) ketersediaan
UNGGUL BAIK SEKALI
12 Skor min. = 2,0
dokumen mutu: kebijakan SPMI, manual SPMI, standar SPMI, dan formulir SPMI, 3) terlaksananya siklus
penjaminan mutu (siklus PPEPP), 4) bukti sahih efektivitas pelaksanaan penjaminan mutu, dan 5) memiliki
Kualifikasi akademik DTPS.
external benchmarking dalam peningkatan mutu. 18 Skor min. = 3,5 Skor min. = 3,0
Tabel 3.a.1) LKPS
C.4. Sumber Daya Manusia
C.4.4. Indikator Kinerja Utama
Jabatan akademik DTPS.
17 C.4.4.a) Profil Dosen Skor min. = 2,0 19 Skor min. = 3,5 Skor min. = 3,0
Kecukupan jumlah DTPS. Tabel 3.a.1) LKPS
Tabel 3.a.1) LKPS

Waktu tunggu.
C.6. Pendidikan 60 Skor min. = 3,5 Skor min. = 3,0
C.6.4. Indikator Kinerja Utama Tabel 8.d.1) LKPS
C.6.4.a) Kurikulum
38 Skor min. = 2,0
A. Keterlibatan pemangku kepentingan dalam proses evaluasi dan pemutakhiran kurikulum.
Kesesuaian bidang kerja.
B. Kesesuaian capaian pembelajaran dengan profil lulusan dan jenjang KKNI/SKKNI. 61 Skor min. = 3,5 Skor min. = 3,0
C. Ketepatan struktur kurikulum dalam pembentukan capaian pembelajaran. Tabel 8.d.2) LKPS

Keuntungan
1. Menunjukkan mutu dan capaian terkini
2. Sesuai dengan prinsip pengembangan mutu berkelanjutan
3. Menunjukkan budaya mutu yang baik

Kerugian (challenges)
MATUR NUWUN
1. Memerlukan komitment dan kesungguhan semua pihak
2. Memerlukan sumberdaya dan upaya yang besar

Anda mungkin juga menyukai