Anda di halaman 1dari 3

Tugas 1

Bahasa dan Sastra Indonesia di SD

Sebutkan berbagai jenis kalimat dalam bahasa Indonesia dan berikan contohnya!
Jawab:
Kalimat adalah satuan bahasa terkecil, dalam wujud lisan atau tulisan, yang mengungkapkan
pikiran yang utuh (hasan alwi:1998). Jenis kalimat dapat dibedakan berdasarkan jumlah inti
yang membentuk sebuah kalimat, jumlah pola kalimat, dan kategori predikatnya.

1) Berdasarkan jumlah inti yang membentuk sebuah kalimat, terdapat jenis kalimat minor
dan kalimat mayor. Kalimat minor adalah kalimat yang hanya mengandung satu unsur
inti atau pusat, misalnya pada kalimat :
 Sedang pergi
 Sedang lapar
 Selamat

Sedangkan kalimat mayor adalah kalimat yang sekurang - kurangnya mengandung dua
unsur inti yaitu subjek dan predikat, misalnya pada kalimat :
 Kakaknya mahasiswa UT
 Kakeknya petani cengkeh yang sukses

2) Berdasarkan jumlah pola kalimat, terdapat jenis kalimat tunggal gan kalimat majemuk. Kalimat
tunggal adalah kalimat yang terdiri dari satu pola kalimat, misalnya pada kalimat berikut:
Ibunya sangat ramah
S P
Ayahnya pendiam
S P

Sedangkan kalimat majemuk kalimat yang terdiri dari dua atau lebih pola kalimat. Berdasarkan sifat
hubungan tiap pola kalimat atau disebut juga klausa - klausa yang terdapat didalam sebuah kalimat
makna kalimat majemuk dibedakan atas kalimat majemuk setara (kalimat majemuk koordinatif) dan
kalimat majemuk bertingkat (kalimat majemuk subordinatif). Kalimat majemuk setara adalah kalimat
majemuk yang dibentuk dengan cara menggabungkan beberapa kalimat tunggal dan kalimat - kalimat
tunggal tersebut bukan merupakan perluasan dari salah satu fungsi dari kalimat sama tersebut serta
masing kalimat tunggal memiliki kedudukan yang sama, misalnya pengganungan kalimat dan
menjadi kalimat Ibunya sangat ramah dan bapaknya pendiam.
Sedangkan kalimat majemuk bertingkat adalah kalimat tunggal yang bagian - bagiannya diperluas
sehingga perluasan itu membentuk satu atau beberapa pola kalimat baru dan pola kalimat tersebut tidak
setara atau sederajat. Pembentukan kalimat majemuk bertingkat dapat di lakukan dengan cara
menggunakan kata penghubung antar kalimat ( sebelum,sesudah,agar,supaya,sebab, akibat, jik, jikalau,
walaupun, bahwa.)
Misalnya kalimat :
 Akibat hujan yang tidak berhenti selama 3 jam, Jakarta dilanda banjir.
 Saya akan tetap datang ke pestanya walaupun tidak diundang

3) Berdasarkan kategori predikatnya, jenis kalimat dibedakan menjadi kalimat verbal dan
non verbal. Kalimat verbal adalah kalimat yang dibentuk dari klausa verbal, atau kalimat
yang prediktnya berupa kata atau frase yang berkategori verbal, misalnya :
- Budi merayu Hapsari
- Citra menikmati indahnya alam

1. Kalimat verbal dibedakan atas :


a) Kalimat verbal transitis, yaitu kalimat yang predikatnya berupa verbal yang biasanya
diikuti oleh objek, misalnya pada kalimat: Budi merayu Hapsari, Citra menikmati
indahnya alam
b) Kalimat verbal intransitif, yaitu kalimat yang predikatnya tidak memiliki objek,
misalnya pada kalimat :
- Anita menangis
- Ayah marah
- Adik tertidur di lantai.
c) Kalimat aktif, yaitu kalimat yang prdikatnya kata kerja aktif misalnya kalimat :
- Kakek membaca koran setiap pagi
- Hapsari berlari sangat kencang
- Dini mencuci baju sejak subuh
d) Kalimat pasif, yaitu kalimat yang predikatnya berupa verba pasif, misalnya kalimat :
- Bola ditendang Rudi
- Bunga - bunga itu disiram Ratmi setiap pagi.
2. Kalimat non verbal adalah kalimat yang predikatnya bukan kata atau frase herba, tetapi
dapat berupa :
a. Kata atau frase nominal misalnya pda kalimat :
- Ibunya buruh pabrik
- Pamannya pedagang di pasar tanah abang
b. Kata atau frase adjektival, misalnya pada kalimat :
- Mukanya memerah
- Mukanya mengering
- Tubuhnya menghitam.
c. Kata atau frase numeralia, misalnya pada kalimat :
- Anaknya dua orang
- Gajinya satu juta

Anda mungkin juga menyukai