Janganlah berjalan di belakangku karena aku bukanlah tuhanmu
Janganlah berjalan di depanku karena aku tak mungkin mengikutimu Tetapi berjalanlah di sampingku karena aku membutuhkan sosok pendamping tuk tumpahkan curahan hatiku. Janganlah berjalan layaknya gunting meski lurus tapi memisahkan, Tetapi jadilah bak jarum meski menusuk namun menyatukan.
Hidup tak selamanya indah
Namun juga tak selamanya berderai air mata Semua harus seimbang dan seirama Itulah yang terkumpul dalam benakku.
Membutuhkan sosok sahabat itu pasti
Membutuhkan sosok penyemangat memang harus Membutuhkan sosok pemimpin itu wajib Jangan pernah kau berniat tinggalkan ku Jangan pernah kau berniat hindariku Karna kau satu-satunya sosok sahabat tak tergantikan.
Kau tampung semua jeritan hati ini
Kau ciptakan ukiran indah di wajahmu walau sulit Demi diriku yang hanya bisa merengek padamu. Aku takjub pada sosok dirimu Aku bangga bisa mempunyai dirimu. Sekali lagi….Aku ingin bisa menjadi seperti dirimu Wahai ibuku… JUm’at 14/11/2020(19.15 PM) (catatan mukhlin- 19)PPAM