TUGAS RANGKUMAN
Oleh :
DEPARTEMEN AKUNTANSI
2020/2021
Dikeluarkan dan disusun oleh IT Governance Institute yang merupakan bagian dari
ISACA (Information Systems Audit and Control Association) pada tahun 1996. hingga saat
artikel ini dimuat setidaknya sudah ada 5 versi COBIT yang sudah diterbitkan, versi pertama
diterbitkan pada tahun 1996, versi kedua tahun 1998, versi 3.0 di tahun 2000, Cobit 4.0 pada
tahun 2005, CObit 4.1 tahun 2007 dan yang terakhir ini adalah Cobit versi 5 yang di rilis
baru-baru saja.
COBIT (Control Objectives for Information and Related Technology) merupakan
audit sistem informasi dan dasar pengendalian yang dibuat oleh Information Systems Audit
and Control Association (ISACA) dan IT Governance Institute (ITGI) pada tahun 1992.
COBIT Framework adalah standar kontrol yang umum terhadap teknologi informasi,
dengan memberikan kerangka kerja dan kontrol terhadap teknologi informasi yang dapat
diterima dan diterapkan secara internasional.
COBIT merupakan kerangka panduan tata kelola TI dan atau bisa juga disebut
sebagai toolset pendukung yang bisa digunakan untuk menjembatani gap antara kebutuhan
dan bagaimana teknis pelaksanaan pemenuhan kebutuhan tersebut dalam suatu organisasi.
COBIT memungkinkan pengembangan kebijakan yang jelas dan sangat baik digunakan untuk
IT kontrol seluruh organisasi, membantu meningkatkan kualitas dan nilai serta
menyederhanakan pelaksanaan alur proses sebuah organisasi dari sisi penerapan IT.
Siapa saja yang menggunakan COBIT? COBIT digunakan secara umum oleh mereka
yang memiliki tanggung jawab utama dalam alur proses organisasi, mereka yang
organisasinya sangat bergantung pada kualitas, kehandalan dan penguasaan teknologi
informasi.
1. Manajemen
Dengan penerapan COBIT, manajemen dapat terbantu dalam proses
penyeimbangan resiko dan pengendalian investasi dalam lingkungan IT yang tidak
dapat diprediksi.
2. User
3. Auditor
Keempat domain tersebut diatas kemudian dijabarkan menjadi 34 faktor resiko yang harus
dievaluasi jika ingin diperoleh suatu kesimpulan mengenai seberapa besar kepedulian
manajemen terhadap teknologi informasi, serta bagaimana teknologi informasi dapat
memenuhi kebutuhan manajemen akan informasi.
Control Objectives, Terdiri atas 4 tujuan pengendalian tingkat tinggi (high level
control objectives) yang tercermin dalam 4 domain, yaitu : planning & organization,
acquisition & implementation, delivery & support, dan monitoring.
Audit Guidelines, Berisi sebanyak 318 tujuan-tujuan pengendalian yang bersifat rinci
(detailed control objectives) untuk membantu para auditor dalam memberikan
management assurance atau saran perbaikan.
Management Guidelines, Berisi arahan baik secara umum maupun spesifik mengenai
apa saja yang mesti dilakukan, agar dapat menjawab pertanyaan – pertanyaan :
Bagaimana biaya pengelolaan dan manfaat TI yang dikelola
Apa saja indikator untuk suatu kinerja yang baik
Apa saja indikator atau kondisi yang harus diciptakan agar dapat mencapai
kesuksesan
Risiko-risiko apa saja yang mungkin timbul
Apa yang dilakukan oleh pesaing
Bagaimana mengukur keberhasilan dan bagaimana membandingkannya
Cobit Quickstart
COBIT Quickstart didasarkan pada pilihan tujuan proses dan kontrol COBIT 4.1.
Hasilnya adalah versi sederhana yang mencakup seperangkat proses-proses dan praktek
manajemen yang terbatas. Quickstar tjuga menyediakan versi sederhana dari Responsible,
Accountable, Consulteddan Informed(RACI). Perusahaan dapat menggunakannya sebagai
baseline tanpa modifikasi, atau menggunakannya sebagai titik awal untuk membangun
praktik manajemen dan teknik pengukuran yang lebih rinci
COBIT membantu menjembatani kesenjangan antara risiko bisnis, kebutuhan kontrol
dan masalah teknis. Ini memberikan praktek yang baik di seluruh kerangka domain dan
proses dan menyajikan kegiatan-kegiatan dalam struktur dikelola dan logis.
COBIT:
1. Fokus Bisnis
COBIT mencapai fokus bisnis yang lebih tajam dengan menyelaraskan TI dengan
tujuan bisnis
COBIT, didukung oleh sesuai bisnis yang berfokus pada metrik, dapat memastikan
bahwa fokus utama adalah nilai pengiriman dan keunggulan teknis tidak sebagai
tujuan itu sendiri.
2. Proses Orientasi
3. Penerimaan umum
COBIT adalah standar terbukti dan diterima secara global untuk meningkatkan
kontribusi TI untuk keberhasilan organisasi.
Banyak manajer TI, penasehat dan auditor yang beralih ke COBIT sebagai respon
de facto untuk regulasi TI persyaratan.
5. Umum Bahasa
Sebuah framework membantu mendapatkan semua orang pada halaman yang sama
dengan mendefinisikan hal kritis dan menyediakan daftar istilah.
DAFTAR PUSTAKA
https://andriedwicn.wordpress.com/2013/01/23/cobit-control-objective-for-information-
and-related-technology/
http://ekalita123.blogspot.com/2018/11/penjelasan-tentang-cobit.html
http://toharudin65.blogspot.com/2018/04/toharudin-prof.html
https://hepiprayudi.files.wordpress.com/2012/06/pengertian-cobit.pdf