BAB III
Kunjungan : Kunjungan 1
Ponorogo.
A. SUBYEKTIF
1. Identitas
2. Keluhan
Ibu hamil anak ke empat, usia kehamilan 9 bulan, ibu tidak ada
keluhan
3. Alasan Kunjungan
472
473
4. Riwayat menstruasi
5. Riwayat Obstetri
Ham UK Penyulit Jenis Penolo Tempa Penyuli Sex BB Usia Lakta Penyu
il ke ng t t si lit
3 3 39
mgg
Sering
perdarah
Spont Bidan
an
Klinik
Fauzia
Tidak
ada ♂ 3000 4,5 Asi
gram tahun s/d 6
Tidak
ada
an h bln
4 H A M I L I N I
Antenatal Care:
vosea 1x1
1x1
persalinan
Imunisasi TT : T5
7. Riwayat KB
seafood.
riwayat gemelli.
a) Pola Nutrisi
1) Sebelum hamil
2) Saat hamil
b) Pola Eliminasi
1) BAB
kuning kehitaman
2) BAK
bau khas.
c) Pola Istirahat
1) Sebelum hamil
Tidur siang 1-2 jam sehari, tidur malam 7-8 jam sehari.
2) Saat hamil
tidur siang 1-2 jam sehari, tidur malam 7-8 jam sehari
1) Sebelum hamil
3 kali seminggu.
2) Saat hamil
3 kali seminggu.
f) Pola Aktivitas
1) Sebelum hamil
2) Saat hamil
suami.
g) Pola Kebiasaan
Ibu sebelum hamil dan saat hamil tidak pernah minum jamu,
B. OBYEKTIF
1. Pemeriksaan umum
b) Kesadaran : composmentis
c) Tanda-Tanda Vital
2) Nadi : 83 x/menit
3) Suhu : 36,5C
478
4) RR : 19 x/menit
d) BB sekarang : 61 Kg
e) BB sebelum hamil : 57 ½ Kg
f) TB : 150 cm
g) LILA : 26 cm
2. Pemeriksaan Fisik
a) Kepala
abnormal.
hidung, tidak ada polip, tidak ada nyeri tekan, tidak ada
benjolan abnormal.
b) Telinga
benjolan.
c) Leher
d) Dada
e) Payudara
f) Abdomen
Tidak ada luka bekas operasi, terdapat linea nigra, tidak ada
4) Leopold IV : Divergen
5) Mc Donald : 34 cm
pusat
g) Genetalia
Tidak dikaji
h) Anus
Tidak dikaji
i) Ekstermitas
kiri +/+.
3. Pemeriksaan penunjang
hamil 4 kali
Hb : 11,6 gr/dl
Golongan darah : O
C. ANALISIS
D. PERENCANAAN
persalinan
E. IMPLEMENTASI
hamil.
persalinan
483
F. EVALUASI
dianjurkan
5. Ibu akan kontrol ulang satu minggu lagi atau sewaktu waktu jika
ada keluhan
A. SUBYEKTIF
1. Identitas
2. Keluhan
2019, keluar cairan jernih dari jalan lahir tetapi tidak disertai lendir
3. Alasan Kunjungan
Kunjungan ulang
4. Riwayat Menstruasi
5. Riwayat Obstetrik
Ham UK Penyulit Jenis Penolo Tempa Penyuli Sex BB Usia Lakta Penyu
il ke ng t t si lit
3 3 39
mgg
Sering
perdarah
Spont Bidan
an
Klinik
Fauzia
Tidak
ada ♂ 3000 4,5 Asi
gram tahun s/d 6
Tidak
ada
an h bln
4 H A M I L I N I
Antenatal Care:
persalinan
Imunisasi TT : T5
7. Riwayat KB
a) Pola Nutrisi
1) Saat hamil
tetapi saat usia 4 bulan keatas nafsu makan ibu baik, makan 3
487
dan susu.
2) Saat persalinan
b) Pola Eliminasi
1) Saat hamil
kehitaman
2) Saat persalinan
amoniak
c) Pola Istirahat
1) Saat hamil
2) Saat persalinan
1) Saat hamil
2) Saat persalinan
e) Personal Hygiene
1) Saat hamil
Ibu mandi 2 kali sehari, gosok gigi 2 kali sehari, keramas 3 kali
seminggu
2) Saat persalinan
f) Pola Aktivitas
1) Saat hamil
2) Saat persalinan
g) Pola Kebiasaan
1) Saat hamil
2) Saat persalinan
B. OBYEKTIF
1. Pemeriksaan Umum
b) Kesadaran : composmentis
c) Tanda-Tanda Vital
2) Nadi : 83 x/menit
3) Suhu : 36,5C
4) RR : 19 x/menit
d) BB sekarang : 61 Kg
e) BB sebelum hamil : 57 ½ Kg
f) TB : 150 cm
g) LILA : 26 cm
2. Pemeriksaan Fisik
a) Kepala
abnormal.
490
hidung, tidak ada polip, tidak ada nyeri tekan, tidak ada
benjolan abnormal.
b) Telinga
benjolan.
c) Leher
d) Dada
e) Payudara
f) Abdomen
Tidak ada luka bekas operasi, terdapat linea nigra, tidak ada
4) Leopold IV : Divergen
6) Mc Donald : 34 cm
pusat
e) Genetalia
f) Anus
g) Ekstermitas
kiri +/+.
3. Pemeriksaan penunjang
Skor : 10 yaitu skor awal ibu hamil, riwayat abortus, dan hamil
4 kali
C. ANALISIS
PRM
D. PERENCANAAN
4. Ajarkan ibu teknik relaksasi yaitu dengan menarik nafas dalam melalui
mencegah dehidrasi
6. Anjurkan pada suami atau keluarga untuk massase pada punggung ibu
10. Anjurkan suami dan keluarga untuk menemani ibu selama proses
persalinan
E. IMPLEMENTASI
10. Menganjurkan suami dan keluarga untuk menemani ibu selama proses
persalinan
495
His setiap 30 menit, DJJ setiap 30 menit, TTV setiap 4 jam, dan
F. EVALUASI
7. E/ ibu mengerti
KALA II
Obyektif :
Kesadaran : composmentis
Tanda-tanda vital :
2. Nadi : 85 x/ menit
3. Suhu : 36,5ºC
4. RR : 19 x/ menit
oedem
di depan, Hodge IV
Analisis :
Penatalaksanaan :
melakukan stenen pada saat kepala janin terlihat pada vulva dengan
dibawah kain bersih, tangan kiri berada dikepala bayi untuk menahan agar
posisi kepala bayi tidak terlalu cepat melakukan defleksi, setelah kepala
bayi lahir seluruhnya sambil menunggu paksi luar memeriksa tidak ada
lilitan tali pusat, menunggu hingga kepala janin melakukan putaran paksi
kepala kearah bawah dan hingga bahu depan muncul dibawah arkus pubis
jika kedua bahu sudah lahir, melakukan sangga susur sampai bayi lahir
sepintas (bayi lahir jam 15.03 WIB, jenis kelamin perempuan, warna kulit
gerakan aktif) bayi tidak diletakkan di dada ibu dan tidak dilakukan IMD
akan tetapi diberi susu formula padahal tidak ada indikasi apapun.
KALA III
Obyektif :
Kesadaran : composmentis
Tanda-tanda vital :
2. Nadi : 86 x/ menit
3. Suhu : 36,5ºC
4. RR : 19 x/menit
Analisis :
Masalah : Perdarahan
Penatalaksanaan :
PTT, setelah dilakukan PTT selama 15 menit plasenta tidak lahir dan
selama 15 detik.
KALA IV
Subyektif : ibu mengeluh nyeri pada luka jahitan jalan lahir, perut ibu
Obyektif :
Kesadaran : composmentis
Tanda-tanda vital :
500
2. Nadi : 84 x/menit
3. Suhu : 36,5ºC
4. RR : 19 x/menit
oedem.
Perdarahan : ±100 ml
Analisis :
Penatalaksanaan :
air DTT, dan membantu ibu memakai baju dan pembalut, kemudian
klorin 0,5% dan mencelupkan sarung tangan pada larutan klorin secara
Kunjungan : Kunjungan ke 1
A. SUBYEKTIF
1. Identitas
502
2. Keluhan
3. Riwayat Obstetri
Ham UK Penyulit Jenis Penolo Tempa Penyuli Sex BB Usia Lakta Penyu
il ke ng t t si lit
3 3 39
mgg
Sering
perdarah
Spont Bidan
an
Klinik
Fauzia
Tidak
ada ♂ 3000 4,5 Asi
gram tahun s/d 6
Tidak
ada
an h bln
4 4 38
mgg
Tidak
ada
Spont Bidan
an
Klinik
Fauzia
Perdara
han ♀ 3100 3 hari Asi+
gram susu
Tidak
ada
h form
ula
- Kehamilan
503
Imunisasi TT : T5
- Persalinan
Penolong : bidan
Ketuban : jenih
lidokain 1%
- BBL
Panjang badan : 49 cm
AS : 8-9
- Nifas
Perdarahan : sedikit
Laktasi : ASI
5. Riwayat KB
lagi
seafood.
505
gemelli.
a) Pola Nutrisi
1) Sebelum nifas
2) Saat nifas
putih/hari
b) Pola Eliminasi
1) Sebelum nifas
kecoklatan
amoniak
2) Saat nifas
506
kecoklatan
amoniak
c) Pola Istirahat
1) Sebelum nifas
2) Saat nifas
menyusui bayinya
d) Pola Aktivitas
1) Sebelum nifas
mengepel
2) Saat nifas
e) Personal Hygiene
1) Sebelum nifas
2) Saat nifas
507
dalam sehari
1) Sebelum nifas
3x dalam seminggu
2) Saat nifas
Belum melakukan
g) Pola Kebiasaan
terlarang
suka cita
B. OBYEKTIF
1. Pemeriksaan umum
b) Kesadaran : composmentis
c) Tanda-Tanda Vital
2) Nadi : 86 x/menit
3) Suhu : 36,7C
4) RR : 20 x/menit
d) BB saat hamil : 61 kg
e) BB sekarang : 56 kg
2. Pemeriksaan Fisik
a) Kepala
abnormal.
odema, tidak ada nyeri tekan pada dahi, pipi dan rahang.
penglihatan baik.
hidung, tidak ada polip, tidak ada nyeri tekan, tidak ada
benjolan abnormal.
509
b) Telinga
benjolan.
c) Leher
d) Dada
e) Payudara
f) Abdomen
- UC : baik
g) Genetalia
h) Anus
h) Ekstremitas
kiri +/+.
C. ANALISIS
D. PERENCANAAN
tubuh
belakang
dari infeksi
E. IMPLEMENTASI
ke belakang
F. EVALUASI
menyusui
mempraktekannya di rumah
dianjurkan
A. SUBYEKTIF
- ASI sudah keluar lancar, ibu menyusui bayinya setiap saat akan
tetapi ASI yang keluar putih jernih. Bayi di beri susu formula
bayi
- Ibu sudah lebih mandiri dalam merawat bayinya dibantu suami dan
mertua
B. OBYEKTIF
1. Pemeriksaan umum
b) Kesadaran : composmentis
c) Tanda-Tanda Vital
2) Nadi : 84 x/menit
3) Suhu : 36,5C
4) RR : 19 x/menit
d) BB PNC 1 : 56 kg
e) BB sekarang : 56 kg
2. Pemeriksaan Fisik
a) Kepala
abnormal.
penglihatan baik.
hidung, tidak ada polip, tidak ada nyeri tekan, tidak ada
benjolan abnormal.
b) Telinga
benjolan.
c) Leher
d) Dada
e) Payudara
payudara
f) Abdomen
- UC : baik
g) Genetalia
masih basah
h) Anus
i) Ekstremitas
kiri +/+.
C. ANALISIS
D. PENATALAKSANAAN
menyusu
anjuran
terlalu kencang
menyusui
diajarkan bidan
A. SUBYEKTIF
B. OBYEKTIF
1. Pemeriksaan Umum
b) Kesadaran : composmentis
c) Tanda-Tanda Vital
2) Nadi : 88 x/menit
3) Suhu : 36,5C
4) RR : 20 x/menit
5) BB PNC 2 : 56 kg
6) BB sekarang : 56 kg
2. Pemeriksaan Fisik
a) Kepala
abnormal.
odema, tidak ada nyeri tekan pada dahi, pipi dan rahang.
hidung, tidak ada polip, tidak ada nyeri tekan, tidak ada
benjolan abnormal.
b) Telinga
benjolan.
c) Leher
d) Dada
e) Payudara
f) Abdomen
- UC : tidak ada
g) Genetalia
kering
h) Anus
i) Ekstremitas
kiri +/+.
C. ANALISIS
D. PENATALAKSANAAN
buahan
522
Kunjungan : Kunjungan ke 1
A. SUBYEKTIF
1. Identitas
a. Identitas Bayi
Nama : by. J
Anak ke- :4
2. Keluhan
masalah
- Kehamilan
Kunjungan TM 1 : 4x
Kunjungan TM II : 4x
Kunjungan TM III : 5x
- Persalinan
Penolong : bidan
Ketuban : jernih
dan lidokain
4. Riwayat Kesehatan
tahun
B. OBYEKTIF
1. Pemeriksaan Umum
Kesadaran : composmentis
Tanda-tanda vital
- Suhu : 36,6ºC
- RR : 42 x/menit
- BB : 3100 gram
- PB : 49 cm
- LK : 34 cm
- LD : 32 cm
Apgar Score :
bawaan
ada kelainan
cuping hidung
527
m. Ekstremitas
- Eliminasi :
- Nutrisi : ASI
528
4. Pemeriksaan Reflek
memeluk
baik
5. Pemeriksaan Penunjang
Tidak dilakukan
C. ANALISIS
D. PERENCANAAN
daerah genetalia
mandiri di rumah
9. Beritahu ibu jadwal kunjungan ulang dan anjurkan pada ibu untuk
E. IMPLEMENTASI
daerah genetalia
531
F. EVALUASI
A. SUBYEKTIF
- Bayi setiap pagi sudah dijemur tetapi dalam keadaan baju dan
B. OBYEKTIF
1. Pemeriksaan Umum
Kesadaran : composmentis
Tanda-tanda vital
- Suhu : 36,6ºC
- RR : 42 x/menit
- BB : 3200 gram
- PB : 49 cm
- LK : 34 cm
- LD : 32 cm
2. Pemeriksaan Fisik
tanda-tanda infeksi
kelainan
cuping hidung
pembesaran abnormal
n. Ekstremitas
- Eliminasi :
- Nutrisi : ASI
4. Pemeriksaan Penunjang
Tidak dilakukan
C. ANALISIS
D. PENATALAKSANAAN
matahari pada pagi hari jam 07.00-09.00 dengan cara pakaian bayi
535
Posyandu
lagi atau jika ada keluhan pada bayi bisa segera ke fasilitas
kesehatan
536
pada bayi
A. SUBYEKTIF
- Bayi tidak mau lagi diberi susu formula hanya mau minum ASI ibu
B. OBYEKTIF
1. Pemeriksaan Umum
Kesadaran : composmentis
Tanda-tanda vital
- Suhu : 36,5ºC
537
- RR : 41 x/menit
- BB : 4200 gram
- PB : 50 cm
- LK : 34 cm
- LD : 33 cm
2. Pemeriksaan Fisik
bawaan
cuping hidung
pembesaran abnormal
538
m. Ekstremitas
- Eliminasi :
- Nutrisi : ASI
4. Pemeriksaan Penunjang
Tidak dilakukan
C. ANALISIS
D. PENATALAKSANAAN
diberi susu formula lagi sehingga akan diberikan ASI saja terus
sekali
basah terkena BAB atau pun BAK, jangan sampai ada sisa kotoran
E/ ibu mengerti tentang pijat bayi, manfaatnya pada bayi, dan cara
ada keluhan
540
A. SUBYEKTIF
1. Identitas
2. Keluhan
nifas 42 hari
541
3. Alasan Kunjungan
Kunjungan awal
4. Riwayat Menstruasi
5. Riwayat obstetrik
Ham UK Penyulit Jenis Penolo Tempa Penyuli Sex BB Usia Lakta Penyu
il ke ng t t si lit
3 3 39
mgg
Sering
perdarah
Spont Bidan
an
Klinik
Fauzia
Tidak
ada ♂ 3000 4,5 Asi
gram tahun s/d 6
Tidak
ada
an h bln
4 4 38
mgg
Tidak
ada
Spont Bidan
an
Klinik
Fauzia
Perdara
han ♀ 3100 42
gram hari
Asi+
susu
Tidak
ada
h form
ula
6. Riwayat KB
3 bulan
7. Riwayat Kesehatan
kembar.
seksual
obatan terlarang
hamil lagi
B. OBYEKTIF
1. Pemeriksaan Umum
b) Kesadaran : composmentis
c) Tanda-Tanda Vital
2. Nadi : 88 x/menit
3. Suhu : 36,5C
4. RR : 20 x/menit
5. BB saat hamil : 61 kg
6. BB sekarang : 56 kg
2. Pemeriksaan Fisik
a) Kepala
abnormal.
odema, tidak ada nyeri tekan pada dahi, pipi dan rahang.
544
hidung, tidak ada polip, tidak ada nyeri tekan, tidak ada
benjolan abnormal.
b) Telinga
benjolan.
c) Leher
d) Dada
e) Payudara
f) Abdomen
tekan
g) Genetalia
kering
h) Anus
i) Ekstremitas
kiri +/+.
C. ANALISIS
D. PERENCANAAN
2. Anjurkan ibu untuk tetap memberikan ASI tanpa susu formula lagi
kontrasepsi
dipilih ibu
akseptor KB kondom
E. PENATALAKSANAAN
macam kontrasepsi
547
F. EVALUASI
2. Ibu akan tetap memberikan ASI sampai dengan usia bayi 6 bulan
kontrasepsi