HAND OUT

Mata Kuliah : Komunikasi Dalam Praktek Kebidanan

Subpokok : Tujuan Komunikasi Terhadap Masyarakat

Objektif Perilaku Siswa

Setelah menyelesaikan perkuliahan ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan mengenai

tujuan komunikasi terhadap masyarakat.

Referensi

Handajani, Siti R.modul bahan ajar komunikasi dalam praktik kebidanan.pusdik SDM
kesehatan.Jakarta Selatan
 PENDAHULUAN

Menurut bahasa komunikasi berasal dari bahasa latin “communicare” yang artinya
menjadikan sesuatu milik bersama. Sedangkan menurut istilah komunikasi berasal dari kata
“comunis” yang arti harfiahnya milik bersama, yaitu dengan proses komunikasi gagasan
seseorang disampaikan kepada orang yang terlibat, diterima, dimengerti, dan disetujui maka
gagasan tersebut menjadi milik bersama (cherry, 1983). Sedangkan menurut para ahli
komunikasi adalah:

1. Proses pertukaran informasi atau proses yang menimbulkan dan meneruskan makna atau
arti dan pemahaman dari pengirim kepada penerima pesan (Burgess, 1988, Taylor,
1993).
2. Interaksi antar pribadi yang menggunakan simbol linguistik. Seperti sistem simbol verbal
(kata-kata), dan nonverbal (Knapp, 2003).

Dari dua pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa komunikasi adalah proses
pertukaran informasi antar pribadi dengan menggunakan simbol, baik verbal maupun
nonverbal.

Komunikasi kelompok (group communication) adalah komunikasi antara komunikator

dengan sejumlah orang yang jumlahnya lebih dari dua orang atau kelompok. Ada dua bentuk
jenis komunikasi kelompok, yaitu komunikasi dalam kelompok kecil dan komunikasi dalam
kelompok besar. Secara teoritis, dalam ilmu komunikasi yang membedakan antara kelompok
kecil atau kelompok besar bukanlah jumlah anggota kelompok secara matematis tetapi
berdasarkan kualitas proses komunikasi.
 URAIAN MATERI

TUJUAN KOMUNIKASI TERHADAP MASYARAKAT

1. Mencapai perubahan pengetahuan dari komunikan
Jenis komunikasi ini berlangsung secara dialogis (verbal) seperti ceramah,
rapat, kuliah, diskusi, dll.
2. Mengubah sikap komunikan
Umumnya komunikan bersifat heterogen, dari jenis kelamin, pekerjaan, atau
agama yang beragam.
3. Memperkuat hubungan interpersonal
Semakin sering kita menjalin hubungan dengan masyarakat maka semakin erat
jugalah hubungan antara keduanya.