Komunikasi adalah suatu bentuk interaksi manusia yang dilakukan oleh
individu-individu, individu-kelompok, kelompok-kelompok, dan antar-organisasi yang saling mempengaruhi satu sama lain demi mencapai suatu tujuan. Dalam mekanisme nya, komunikasi diklasifikasikan berdasarkan konteks atau tingkatnya adalah jumlah peserta yang terlibat dalam suatu komunikasi. Tingkatan komunikasi adalah level interaksi berdasarkan audiens atau komunikan, baik dalam jumlah komunikan dan tujuan dari dilakukannya komunikasi tersebut. Menurut Mundakir (2016) & Kuryaningsih (2018) tingkatan komunikasi dibagi menjadi beberapa tingkatan yaitu sebagai berikut: 1. Komunikasi Intrapersonal Komunikasi intrapersonal adalah komunikasi yang terjadi dalam diri seseorang yang berupa proses pengolahan informasi melalui panca indera dan sistem syaraf manusia. Contohnya yaitu berfikir pada diri sendiri. 2. Komunikasi Interpersonal Komunikasi interpersonal adalah komunikasi yang dilakukan antara individu- individu secara tatap muka sehingga memungkinkan setiap individu menangkap reaksi lawan bicara secara langsung baik verbal maupun nonverbal. Komunikasi ini biasanya dalam bentuk dialog. Ciri-ciri dari komunikasi interpersonal yaitu komunikasi dilakukan dalam jarak yang dekat, pihak-pihak yang berkomunikasi mengirim dan menerima pesan secara simultan dan spontan baik verbal maupun nonverbal. 3. Komunikasi Kelompok Komunikasi kelompok adalah komunikasi yang melibatkan lebih dari tiga orang atau sekumpulan orang yang saling mengenal dan mempunyai tujuan bersama, serta berusaha untuk mencapai tujuan tersebut (saling ketergantungan). Komunikasi ini biasanya dalam bentuk diskusi. Komunikasi ini juga dapat terjadi dengan sifat anggota kelompok yang relative homogen, misalnya komunikasi dengan kelompok remaja, usia lanjut, pengajian ibu-ibu, dan sebagainya. 4. Komunikasi Publik Komunikasi publik adalah proses komunikasi yang dilakukan seseorang pembicara dihadapan orang banyak yang tidak dapat dikenali satu per satu. Komunikasi ini biasanya bersifat formal dan telah direncanakan serta menuntut persiapan pesan yang cermat, keberanian, dan kemampuan menghadapi sejumlah besar orang. Contoh dari komunikasi ini seperti pidato, ceramah, kuliah. 5. Komunikasi Organisasi Komunikasi organisasi adalah komunikasi yang terjadi dalam suatu organisasi atau antar-organisasi yang bersifat formal maupun informal dan berlangsung dalam jaringan yang lebih besar. Komunikasi ini dapat melibatkan komunikasi intrapribadi, interpribadi, kelompok, kadang-kadang melibatkan komunikasi publik. 6. Komunikasi Massa Komunikasi massa adalah komunikasi yang melibatkan banyak komunikan yang dikelola oleh suatu lembaga yang ditujukan kepada sejumlah besar orang yang tersebar di banyak tempat, heterogen, namun mempunyai perhatian dan minat terhadap isu yang sama. Komunikasi ini biasanya menggunakan media massa, baik cetak, elektronik, dan berbiaya relatif mahal.
DAFTAR PUSTAKA Mundakir. (2016). Komunikasi Pelayanan Kesehatan. Yogyakarta: Indomedia Pustaka Penerbit & Distributor. Karyaningsih, P. D. (2018). Ilmu Komunikasi. Yogyakarta: Samudra Biru.
Manajemen konflik dalam 4 langkah: Metode, strategi, teknik-teknik penting, dan pendekatan operasional untuk mengelola dan menyelesaikan situasi konflik