Anda di halaman 1dari 3

DEWI ISTIQOMAH

041190772

Variabel dummy adalah variabel yang digunakan untuk mengkuantitatifkan variabel yang bersifat
kualitatif (misal: jenis kelamin, ras, agama, perubahan kebijakan pemerintah, perbedaan situasi dan
lain-lain).

Variabel dummy merupakan variabel yang bersifat kategorikal yang diduga mempunyai pengaruh
terhadap variabel yang bersifat kontinue. Variabel dummy sering juga disebut variabel boneka,
kualitatif, kategoris atau indikator.

Variabel dummy hanya mempunyai 2 (dua) nilai yaitu 1 dan nilai 0, serta simbol D. Dummy memiliki
nilai 1 untuk salah satu kategori yang mendapat perlakuan dan 0 untuk kategori yang tidak
mendapat perlakuan. D = 1 untuk suatu kategori (laki- laki, kulit putih, sarjana dsb). D = 0 untuk
kategori yang lain (perempuan, kulit berwarna, non-sarjana dsb).

Persamaan regresi variabel dummy dua kategori: Y = a + bDi + Ɛ

dimana,

Y = Nilai yang diramalkan;

a = Konstansta;

b = Koefisien regresi untuk D1

D1= Variabel Dummy dengan dua kategori ; Ɛ = Nilai Residu

Ada kalanya kita melakukan suatu regresi dimana variabel penjelas atau variabel tergantung berupa
data kategorikal (sering disebut data nominal). Misalnya laki-laki dan perempuan, desa-kota, industri
pangan, sandang, dan peralatan.

Contoh kita ingin mengetahui jenis kelamin, lokasi, dan industri terhadap upah.

1. Pengaruh jenis kelamin atas upah, modelnya: Upah = a + b1DJK + Ɛ Dimana DJK adalah dummy jenis
kelamin (laki-laki dan wanita)

2. Pengaruh lokasi terhadap upah, apakah desa lebih rendah upahnya dari kota, modelnya: Upah = a +
b1DLOK + Ɛ, dimana DLOK adalah dummy lokasi

3. Pengaruh industri terhadap upah: modelnyaUpah = a + b1DIND + Ɛ dimana DIND adalah dummy
setiap klasifikasi industri

Contoh :

Seorang peneliti akan meneliti apakah ada pengaruh jenis kelamin terhadap pengeluaran. Untuk
keperluan tersebut diambil sampel secara acak sebanyak 10 orang yang teridiri dari 5 mahasiswa dan 5
mahasiswi. Diperoleh data seperti berikut :
DEWI ISTIQOMAH
041190772

Keterangan :

JK = jenis kelamin ( laki – laki = 1 dan perempuan = 0)

Y = Pengeluaran

Diperoleh hasil seperti berikut:

Tabel 1

Tabel 2

Tabel 3

Dari tabel diatas diperoleh koefisien nilai β dari kolom B pada Unstandardized coefficients yaitu:

α1= 18.000

α2= 3.280
DEWI ISTIQOMAH
041190772

Adapun persamaan regresi linier berganda sementara yang dapat diperoleh:

Ŷ = α1 + α 2X1 + ε

Ŷ = 18.000 + 3.280X1

Kesimpulan : Dari sig.hitung = 0,000 < α = 0,05 artinya jenis kelamin berpengaruh secara signifikan
terhadap pengeluaran.

Karena semua variabel signifikan maka persamaan regresinya Ŷ = 18.000 + 3.280 X 1

Anda mungkin juga menyukai