Anda di halaman 1dari 3

Legenda Asal-usul Candi Sewu

Pada zaman dahulu kala hiduplah seorang raja bertubuh raksasa bernama Prabu
Baka dia adalah sosok raja yang suka memeras rakyatnya, dia memiliki seorang patih
yang sangat setia bernama Patih Gupala, Suatu hari sang raja memimpin penyerbuan
kekerajaan pengking dia ingin menguasai kerajaan yang makmur dan subur itu dan
perang pun tidak terhindarkan. Prabu Baka memukul mundur pasukan kerajaan
Pengking.

Putra kerajaan Pengking yang bernama Bandung Bondowoso marah besar saat
tahu kerajaannya diserang oleh pasukan Prabu Baka, maka Bandung Bondowoso
menyiapkan pasukan dan memimpin serangan balasan. "ini tidak bisa dibiarkan kita
harus menyerang pasukan prabu baka" kata bandung bondowoso dengan wajah yang
sangat kesal.

Ditengah pertempuran bandung bondowoso bertemu dengan Prabu baka mereka


bertarung dengan ganas, saling menyerang dan saling mengeluarkan jurus andalannya.
Akhirnya Bandung Bondowoso berhasil membunuh Prabu baka, Pasukan Prabu Baka
kocar kacir karena rajanya terbunuh lalu Patih Gupala memerintahkan untuk mundur
dan pulan kembali kekerajaan prabu baka. Tapi Bandung bondowoso tidak tinggal diam
dan mengejarnya.

Pasukan prabu baka menyerah kalah, Bandung Bondowoso bisa masuk istana
dengan leluasa. Saat memasuki istana alangkah terkejutnya dia karena bertemu
dengan Putri Cantik Jelita. "Wahai putri cantik siapa gerangan dirimu" ungkap bandung
bondowoso. "Aku adalah putri Prabu Baka namaku adalah Roro Jonggrang" Ungkap
gadis cantik jelita itu.

Bandung Bondowoso tidak menyangka ternyata Prabu Baka yang berbadan raksasa
itu memiliki putri yang sangat cantik, dia langsung jatuh cinta kepada roro jonggrang.
Bandung Bondowoso tidak bisa tidur memikirkan Roro Jonggrang, Akhirnya dia
mengutarakan isi hati kepada putri cantik itu "wahai Roro Jonggrang maukah kau
menjadi istriku".

Mendengar ungkapan isi hati Bandung Bondowoso dia menjadi bingung karena
takut kepada bandung bondowoso, namun ia juga tidak ingin menikah dengan orang
yang telah membunuh ayahnya. Lalu Roro Jonggrang memberikan 2 syarat agar
bandung bondowoso dapat menikahinya. Yang pertama ingin dibuatkan sumur
jalatundra dan seribu candi dalam waktu semalam.

Bandung Bondowoso menyanggupi persratannya itu tanpa membuang banyak


waktu ia langsung menggali tanah untuk membuat sumur jalatundra yang dalam,
hanya dalam waktu yang singkat sumur itu sudah jadi, Roro Jonggrang menjadi
gelisah dan berusaha memikirkan cara untuk mencelakakan Bandung Bondowoso.
Saat ketika sumur itu sudah jadi Bandung Bondowoso disuruh masuk kedalam
sumur itu untuk diperiksa. Saat Bandung Bondowoso masuk kedalam lalu Roro
Jonggrang menyuruh Pati Gupala dan pasukannya untuk menutup sumur itu.
Bandung Bondowoso tahu kalau dia ditipu dan marah besar. Dengan kesaktiannya
dia berhasil menjebol batu batu itu dan menaik ke atas.

Roro Jonggrang Terkejut karena bandung bondowoso masih hidup. Lalu dengan
wajah tersenyum agar Bandung Bondowoso tidak marah dan berkata syarat
pertama sudah terpenuhi dan sekarang lanjutkan ke syarat kedua, Bangunlah seribu
candi untukku. Bandung Bondowoso sadar kalau dia tidak mungkin membangun
candi sebanyak itu dengan sendiri lalu ia memanggil dan mengerahkan pasukan
makhluk halus untuk membangun candi.

Roro Jonggrang mulai gelisah sebab baru tengah malam candi-candi itu sudah
mulai berdiri bahkan tinggal sebuah saja. Roro Jonggrang mendapat akal untuk
menggagalkan usaha bandung bondowoso, dia membangunkan perempuan
diseluruh di negerinya dan menyuruh mereka menumbuk lesung, Mendengar suara
lesung ayam-ayam mengira hari sudah pagi dan berkokok.

Pasukan Makhluk halus pun mengira hari sudah pagi, mereka pun segera berlari
dan meninggalkan tempat itu, bandung bondowoso segera tahu kalau dia telah
ditipu lagi. Kali ini dia tidak bisa menahan kemarahannya dan senyum roro
jonggrang tidak mempan meredam amarahnya itu. Lalu Bandung Bondowoso
mengutuk Roro Jonggrang menjadi Arca batu untuk menggantikan candi yang
belum selesai itu.
Dalam sekejap Roro Jonggrang menjadi Arca batu, maka genaplah seribu candi
telah dibangun bandung bondowoso. Melihat Roro Jonggrang menjadi Arca dia
menyesal dan menangisinya. Dan diapun tidak dapat menarik kutukannya. Sampai
saat ini candi-candi tersebut masih ada dan terletak di wilayah Prambanan, Jawa
Tengah dan disebut Candi Roro Jonggrang.

Anda mungkin juga menyukai