Anda di halaman 1dari 3

Cerita Rakyat Roro Jonggrang

Pada jaman dahulu kala berdirilah sebuah kerajaan yang sangat besar bernama Kerajaan
Prambanan. Rakyat Prambanan hidup dengan Damai dan makmur di bawah kepemimpinan seorang
raja bernama Prabu Baka. Prabu Baka ialah seorang pemimpin yang bijaksana dan dicintai oleh
rakyatnya.

Di suatu tempat lain, ada sebuah kerajaan yang juga cukup besar dan berkuasa yaitu Kerajaan
Pengging. Orang – orang di kerajaan ini sangat sombong dan selalu ingin menguasai wilayah –
wilayah lain. Kerajaan ini memiliki seorang ksatria yang memiliki kekuatan sakti bernama
Bondowoso. Ksatria tersebut selalu membawa senjata sakti bernama Bandung. Karena itulah ia
disebut dengan Bandung Bondowoso.

Bandung Bondowoso memiliki bala tentara yang terdiri dari ratusan jin. Jin – jin itulah yang sellau
membantunya dalam usaha menaklukan wilayah – wilayah kekuasaan kerajaan Pengging.

Suatu hari Raja Pengging memerintah BANDUNG BONDOWOSO untuk menyerang KERAJAAN
PRAMBANAN. BANDUNG BONDOWOSO pun langsung berangkat menuju KERAJAAN PRAMBANAN
dengan membawa serta bala tentara jinnya. Setibanya di KERAJAAN PRAMBANAN mereka menyerbu
dan BANDUNG BONDOWOSO akhirnnya berhasil menewaskan Prabu Baka. KERAJAAN PRAMBANAN
dikuasi oleh BANDUNG BONDOWOSO dan menguasai segala isinya.

Saat berada di KERAJAAN PRAMBANAN, BANDUNG BONDOWOSO melihat seorang wanita yang s
angat cantik. Wanita tersebut tak lain ialah putri prabu Baka bernama Roro Jonggrang. BANDUNG
BONDOWOSO pun segera mendatangi RORO JONGGRANG dan bertanya, “Wahai Rorro Jonggrang,
apakah engkau bersedia menjadi permaisuriku?”. RORO JONGGRANG tentu saja ingin menolak
lamaran dari BANDUNG BONDOWOSO tersebut, namun ia tidak berani untuk menolak secara terang
– terangan.

RORO JONGGRANG pun mencari cara agar ia tak perlu menikahi BANDUNG BONDOWOSO. Iapun
menemukan cara yang menurutnya akan berhasil.

“Baik BANDUNG BONDOWOSO, aku bersedia menjadi permaisurimu asalkan kamu memenuhi syarat
yang aku berikan”, kata RORO JONGGRANG.
“Sebutkan saja apa syaratmu”, jawab BANDUNG BONDOWOSO.

“Buatkan aku seribu candi dalam waktu satu malam”, pinta RORO JONGGRANG.

BANDUNG BONDOWOSO menyetujui syarat tersebut. Ia tidak kana kesulitan karena ia memiliki bala
tentara yang sangat banyak.

Malam itu juga BANDUNG BONDOWOSO mengumpulkan para jinnya dan memerintahkan mereka
untuk membangun 1000 candi sesuai permintaan RORO JONGGRANG. Bala tentara tersebut segera
melaksanakan perintah BANDUNG BONDOWOSO. Pembangunan candi beRoro Jonggrangalan
dengan sangat cepat. Hanya dalam waktudua per tiga malam, 997 candi sudah selesai dibangun.

RORO JONGGRANG pun merasa gelisah dan ketakutan. Ia mencari cara lagi untuk dapat
menggagalkan pembangunan tersebut. RORO JONGGRANG mendapat ide. Ia akan membuat suasana
menjadi seperti pagi hari, sehingga BANDUNG BONDOWOSO akan gagal melaksanakan
permintaannya.

RORO JONGGRANG segera memanggil seluruh dayang – dayang di istana untuk diperintahkannya
membakar jerami dan membunyikan lesung. Tak lupa ia mememrintahkan dayang – dayang untuk
menaburkan bunga yang sangat wangi.

Seluruh dayang – dayang istana segera melakukan apa yang diperintrahkan oleh RORO JONGGRANG.
Tak lama langitpun tampak bersemu merah dan suara lesung mulai terdengar. Bau wangi pun
tercium. Ayam jantan ikut berkokok.

Melihat hal tersebut para jin BANDUNG BONDOWOSO mulai berhenti dan meninggalkan pekeRoro
Jonggrangaannya. BANDUNG BONDOWOSO pun berteriak,”Hai kalian! Hari belum pagi! Lanjutkanlah
pembangunan candi ini!”.

Namun jin tersebut tetap pergi. BANDUNG BONDOWOSO yang kesal pun berusaha menyelesaikan
pembangunan seribu candi tersebut. Namun belum sempat ia menyelesaikan candi ke-1000, pagi
sudah datang. BANDUNG BONDOWOSO pun gagal memenuhi syarat dari RORO JONGGRANG.

RORO JONGGRANG segera menghampiri BANDUNG BONDOWOSO dan mengatakan, “ Kau gagal
memenuhi permintaanku, BANDUNG BONDOWOSO. Aku tak akan menjadi permaisruimu.”.
BANDUNG BONDOWOSOB menyadari apa yang dilakukan oleh RORO JONGGRANG. Iapun berkata
dengan penuh amarah, “Kau curang RORO JONGGRANG ! Engkau sengaja menggagalkan
pembangunan seribu candi ini! Kukutuk kau menjadi arca dalam candi keseribu!!”

Seketika RORO JONGGRANG berubah menjadi arca di candi keseribu. Arca tersebut dapat kita
saksikan hingga sekarang di Kompleks candi Prambanan. Candi tersebut dikenal dengan nama Candi
Roro jonggrang.

Itulah kisah mengenai Candi Roro jonggrang yang terdapat di Jawa Tengah.

Anda mungkin juga menyukai