Anda di halaman 1dari 2

Candi Prambanan

Roro Jonggrang merupakan seorang putri Kerajaan Prambanan yang terkenal


memiliki paras yang cantik. Kisah Roro Jonggrang dimulai ketika sang ayah,
Raja Prambanan, gugur dalam pertempuran melawan Bandung Bondowoso dari
Kerajaan Pengging.
Akibat kekalahan dari Kerajaan Prambanan, Bandung Bondowoso berhasil
menguasai Kerajaan Prambanan. Melihat keberadaan Roro Jonggrang, Bandung
Bondowoso lantas menginginkannya sebagai permaisurinya.
Hal tersebut tidak lain karena kecantikan dan paras yang dimiliki oleh Roro
Jonggrang. Sayangnya, Roro Jonggrang tidak ingin menjadi permaisuri dari
Bandung Bondowoso.
Karena penolakan tersebut, Bandung Bondowoso merasa marah dan mengurung
seluruh perempuan cantik yang ada di istana. Kemudian, setiap harinya
Bandung Bondowoso terus mendesak agar Roro Jonggrang ingin menikah
dengannya.
Lelah karena terus-menerus didesak oleh Bandung Bondowoso, Roro Jonggrang
pun menerima permohonannya dengan satu syarat yang harus dipenuhi.
"Aku bersedia menjadi permaisurimu dengan satu syarat. Jika kamu berhasil
melakukannya, maka aku akan menikah denganmu. Tapi jika kamu tidak
berhasil melakukannya, maka izinkan aku pergi dari sini," ungkap Roro
Jonggrang.
Mendengar hal ini Bandung Bondowoso merasa sangat senang dan dengan
angkuhnya menerima persyaratan tersebut.
"Apa pun yang kamu minta, pasti akan kuberikan. Jika sampai aku gagal, maka
kamu tak usah pergi dari sini. Aku yang akan mengembalikan kerajaan ini
padamu," sambung Bandung Bondowoso kepada Roro Jonggrang.
Lantas saja Roro Jonggrang menyebutkan permintaannya kepada Bandung
Bondowoso.
"Kalau begitu, buatkan aku seribu candi dalam semalam. Semuanya harus
selesai sebelum matahari terbit," sahut Roro Jonggrang.
Bandung Bondowoso yang sempat heran dengan permintaan Roro Jonggrang
pun mengiyakan dan meminta kepada para jin untuk membantunya membangun
candi tersebut.
Dan benar saja, Bandung Bondowoso hampir saja menyelesaikan seribu candi
tersebut. Melihat hal tersebut membuat Roro Jonggrang panik dan gelisah.
Akhirnya ia bersama dengan Bi Sumi memiliki ide untuk menipu Bandung
Bondowoso, yakni dengan cara membakar seluruh jerami yang ada di sekitar
kerajaan. Dengan begitu, langit menjadi lebih jingga dan membuat Bandung
Bondowoso berpikir kalau pada saat itu hari sudah berganti menjadi pagi.
Jin yang tadi membantu Bandung Bondowoso pun memilih untuk pergi karena
hari yang sudah berganti pagi. Bandung Bondowoso sendiri diam tak berkutik,
namun yakin bahwa ia sudah berhasil membuat 1000 candi dalam semalam.
Sayangnya, ketika Roro Jonggrang menghitung seluruh jumlah candi yang
dibuatnya, Bandung Bondowoso hanya berhasil menyelesaikan 999 candi saja.
Hal ini tentu membuatnya kesal dan tidak percaya bahwa ia tidak bisa
menyelesaikannya.
"Aku tak pernah kalah. Apa pun yang aku inginkan, pasti akan kudapatkan. Jika
aku mau seribu candi, maka aku akan mendapatkannya," sahut Bandung
Bondowoso.
Karena tidak bisa menerima kekalahannya, Bandung Bondowoso pun mengutuk
Roro Jonggrang menjadi candi. Dengan begitu, Roro Jonggrang pun menjadi
candi ke-1000 yang diselesaikannya. Kini seribu candi tersebut dikenal dengan
sebutan Candi Prambanan.

Anda mungkin juga menyukai