Di sebuah kerajaan di Jawa ada seorang putri yang amat terkenal kecantikannya,
yang bernama Roro Jonggrang. Tidak ada yang menandingi kecantikannya.
Kulitnya sangat bersih seperti santan. Rambutnya sangat tebal, lembut, hitam, dan
panjang. Matanya berkilau lembut. Alisnya tebal melengkung seperti bulan sabit.
Hidungnya mungil menggemaskan. Tutur katanya sangat halus. Setiap pria yang
mendengar cerita tentang Roro Jonggrang akan langsung tergila-gila. Mereka
berlomba-lomba menarik perhatian dan melamar Roro Jonggrang, termasuk
Bandung Bandowoso, putra mahkota dari kerajaan musuh. Bandung Bondowoso
adalah seorang raja yang gagah, sakti, sombong, dan arogan.Ia ingin membuktikan
sendiri kabar kecantikan Roro Jonggrang. Diam-diam ia menyamar menjadi
pengawal dan menyusup ke kediaman Roro Jonggrang yang ketika itu sedang
bernyanyi. Wajah Roro Jonggrang yang sempurna dan suaranya yang terlihat
jernih membuat Bandung Bondowoso langsung tergila-gila.
Ayah Roro Jonggrang gugur di tengah perang. Dalam keadaan berduka, Roro
Jonggrang diboyong Bandung Bondowoso untuk dinikahi. Namun, Roro
Jonggrang yang tidak mencintai Bandung Bondowoso meminta syarat yang berat.
Ia meminta Bandung Bondowoso membangun 1.000 candi dalam semalam. Jika
syarat itu terlaksana, ia berjanji akan mencintai dan menikahi Bandung
Bondowoso.
Penokohan :
1. Roro Jonggrang :
a. Sopan Santun
2. Bandung Bondowoso :
Kutipan : “Bandung Bondowoso adalah seorang raja yang gagah, sakti, sombong,
dan arogan.”
b. Kejam
a. Pendendam
Setting :
Tempat :
Suasana :
a. Mencekam
b. Mengharukan
c. Meresahkan
Waktu :
a. Malam hari
b. Pagi hari
Alur :
Perkenalan :
Permunculan masalah :
Konflik :
Klimaks :
Candi yang dibuat hanya 999, sehingga Roro Jonggrang menolak pernikahannya
dengan Bandung Bondowoso
Roro Jonggrang dikutuk oleh Bandung Bondowoso menjadi candi yang ke 1.000
Amanat :
UNSUR EKSTRINSIK
Nilai Cerita :
1. Nilai Sosial :
2. Nilai Budaya :
TOKOH MENARIK