Anda di halaman 1dari 1

Mengutip buku 100 Cerita Rakyat Nusantara oleh Dian K, kisah Roro Jonggrang bermula saat ayahnya,

Raja Prambanan, gugur dari perang melawan Bandung Bondowoso dari Kerajaan Pengging. Bandung
Bondowoso secara otomatis langsung menguasai Kerajaan Prambanan.

Di saat bersamaan, Bandung Bondowoso juga ingin menjadikan Roro Jonggrang sebagai permaisurinya.
Namun, Roro Jonggrang menolak mentah-mentah lamaran Bandung Bondowoso.

Penolakan Roro Jonggrang tersebut membuat Bandung Bondowoso marah. Ia pun mengurung
perempuan cantik itu di dalam istana, bersama Bi Sumi dan dayang-dayang lain.

Setiap hari, Bandung Bondowoso terus mendesak Roro Jonggrang untuk menikah dengannya. Hingga
pada suatu hari, Roro Jonggrang pun lelah mendengar permintaan itu dan dia memutuskan untuk
melakukan sesuatu.

"Aku bersedia menjadi permaisurimu, tapi ada syaratnya. Jika kau berhasil memenuhinya, maka aku
akan menikah denganmu. Tapi jika kamu gagal, maka izinkanlah aku pergi dari sini," kata Roro Jonggrang
pada Bandung Bondowoso.

Anda mungkin juga menyukai