ZIRAA’AH, Volume 29 Nomor 3, Oktober 2010 Halaman 213-218 ISSN 1412-1468 213
ZIRAA’AH, Volume 29 Nomor 3, Oktober 2010 Halaman 213-218 ISSN 1412-1468
yang
harga pemasaran beras
terbesar dibanding Kabupaten-kabupaten Ciherang di kabupaten Hulu Sungai Utara
yang lain di Propinsi Kalimantan Selatan. dapat dilihat pada Tabel 1.
Tabel 1. Hasil Analisis Elastisitas Transmisi Harga pada Tiap Saluran Pemasaran Beras Ciherang
di Kabupaten Hulu Sungai Utara
Saluran Pemasaran
No. Nilai
I II
216
ZIRAA’AH, Volume 29 Nomor 3, Oktober 2010 Halaman 213-218 ISSN 1412-1468
bebas (Pr) tersebut dapat menjelaskan harga ditingkat petani sebesar 0,870%
perubahan harga ditingkat petani sebesar (lebih kecil dari 1 ), dengan demikian tidak
89,3% dan 10,7 % dijelaskan oleh faktor lain semua perubahan harga ditingkat pengecer
yang tidak termasuk dalam persamaan ini. ditransmisikan secara baik ditingkat petani.
Pada saluran I nilai koefisien β = Saluran IV, variabel bebas harga
1,375, nilai tersebut kemudian diuji dengan ditingkat pengecer (Pr) mempengaruhi harga
uji t menunjukkan P-value = 0,087 lebih tingkat petani (Pf), dan nilai Adjusted R
besar dari α = 0,05 yang berarti terima Ho. Square sebesar 56,1% yang artinya variabel
Hal ini berarti perubahan harga 1 % ditingkat bebas (Pr) tersebut dapat menjelaskan
pengecer akan mengakibatkan perubahan perubahan harga ditingkat petani sebesar
harga ditingkat petani sebesar 1,375% 56,1% dan 43,9 % dijelaskan oleh faktor lain
(lebih besar dari 1 ), dengan demikian semua yang tidak termasuk dalam persamaan ini.
perubahan harga ditingkat pengecer Pada saluran IV nilai koefisien β =
ditransmisikan secara baik ditingkat petani. 0,537 nilai tersebut kemudian diuji dengan uji
Saluran II, variabel bebas harga t menunjukkan P-value = 0,020 lebih kecil
ditingkat pengecer (Pr) akan mempengaruhi dari α = 0,05 yang berarti tolak Ho. Hal ini
harga tingkat petani (Pf), dan nilai Adjusted berarti perubahan harga 1 % ditingkat
R Square sebesar 51,7% yang artinya pengecer akan mengakibatkan perubahan
variabel bebas (Pr) tersebut dapat harga ditingkat petani sebesar 0,537%
menjelaskan perubahan harga ditingkat petani (lebih kecil dari 1 ), dengan demikian tidak
sebesar 51,7% dan 48,3 % dijelaskan oleh semua perubahan harga ditingkat pengecer
faktor lain yang tidak termasuk dalam ditransmisikan secara baik ditingkat petani.
persamaan ini. Saluran V, variabel bebas harga
Pada saluran II nilai koefisien β = ditingkat dolog (Pd) mempengaruhi harga
1,032, nilai tersebut kemudian diuji dengan tingkat petani (Pf), dan nilai Adjusted R
uji t menunjukkan P-value = 0,057 lebih Square sebesar 60,1% yang artinya variabel
besar dari α = 0,05 yang berarti terima Ho. bebas (Pr) tersebut dapat menjelaskan
Hal ini berarti perubahan harga 1 % ditingkat perubahan harga ditingkat petani sebesar
pengecer akan mengakibatkan perubahan 60,1% dan 43,9 % dijelaskan oleh faktor lain
harga ditingkat petani sebesar 1,032% yang tidak termasuk dalam persamaan ini.
(lebih besar dari 1 ), dengan demikian semua Pada saluran V nilai koefisien β =
perubahan harga ditingkat pengecer 0,806 nilai tersebut kemudian diuji dengan uji
ditransmisikan secara baik ditingkat petani. t menunjukkan P-value = 0,015 lebih kecil
Saluran III, variabel bebas harga dari α = 0,05 yang berarti tolak Ho. Hal ini
ditingkat pengecer (Pr) mempengaruhi harga berarti perubahan harga 1 % ditingkat dolog
tingkat petani (Pf), dan nilai Adjusted R akan mengakibatkan perubahan harga
Square sebesar 53,0% yang artinya variabel ditingkat petani sebesar 0,806 % (lebih
bebas (Pr) tersebut dapat menjelaskan kecil dari 1 ), dengan demikian tidak semua
perubahan harga ditingkat petani sebesar perubahan harga ditingkat dolog
53,0% dan 47,0 % dijelaskan oleh faktor lain ditransmisikan secara baik ditingkat petani.
yang tidak termasuk dalam persamaan ini.
Pada saluran III nilai koefisien β = KESIMPULAN DAN SARAN
0,870 nilai tersebut kemudian diuji dengan uji
t menunjukkan P-value = 0,025 lebih kecil Kesimpulan
dari α = 0,05 yang berarti tolak Ho. Hal ini Nilai elastisitas transmisi harga kurang
berarti perubahan harga 1 % ditingkat dari satu yaitu 0,316, artinya perubahan
pengecer akan mengakibatkan perubahan harga 1 % ditingkat konsumen tidak
217
ZIRAA’AH, Volume 29 Nomor 3, Oktober 2010 Halaman 213-218 ISSN 1412-1468