RANCANGAN PENELITIAN
.1 Rancangan Penelitian
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan pendekatan
kuantitatif yang berbentuk penelitian asosiatif dengan tipe kausalitas. Penelitan yang
bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dua variabel atau lebih disebut Penelitian
Asosiatif. Objek yang terdapat di dalam penelitian ini adalah kebijakan dividen yang
penelitian yang menggunakan data dalam bentuk angka/static. Penelitian ini merupakan
penelitian murni (pure research atau basic research) yang mempunyai tujuan untuk
sampling dengan Teknik purposive sampling . Penelitian ini juga menggunakan metode
observasi non partisipan yang digunakan untuk pengumpulan data. Metode observasi non
partisipan, yaitu teknik pengumpulan data di mana peneliti tidak terlibat secara langsung
dan hanya sebagai pengamat independen (Sugiyono, 2014:204). Data yang dipergunakan
adalah data laporan keuangan tahunan perusahaan manufaktur yang dipublikasikan pada
2. Variable dalam penelitian ini dibatasi oleh variable independent (variable bebas) yang
oleh variable moderasi. Oleh sebab itu, penelitian ini menguji pengaruh profitabilitas
variable moderasi.
3. Penelitian ini mengambil data dari perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa
Identifikasi variabek yang diuji pengaruhnya dalam penelitian ini adalah sebagai
berikut:
1. Variabel dependen yang digunakan dalam penelitian ini adalah Kebijakan Dividen.
2. Variable independent yang digunakan dalam penelitian ini adalah Profitabilitas dan
Kepemilikan Manajerial.
Berikut ini merupakan definisi operasional variable yang akan diuji pengaruhnya serta
bagian laba akan dibagikan pada para pemegang saham dan yang akan ditahan
dalam perusahaan untuk selanjutnya diinvestasikan kembali. Kebijakan dividen
penelitian ini Kebijakan Dividen diukur menggunakan Dividend Pay Out Ratio
(DPR) yaitu bagian dari laba bersih yang dibayarkan perusahaan kepada pemegang
perusahaan kecil, sehingga dividen yang dibagikan oleh perusahaan besar lebih
besar dibandingkan dengan perusahaan kecil. Hal ini karena pada perusahaan
besar arus kasnya sudah positif, memiliki prospek yang baik untuk jangka waktu
yang lama, lebih stabil serta lebih mampu menghasilkan laba dibandingkan
cenderung membagikan dividen yang rendah karena laba dialokasikan pada laba
Para manajer juga ikut menanggung konsekuensi dari keputusan yang telah
diambilnya. Jika hanya sedikit jumlah pemegang saham yang ikut terlibat dalam
jangka pendeknya yang harus segera dipenuhi. Likuiditas perusahaan akan sangat
mendatang, makin tinggi dividen tunai yang dibayarkan. Hal ini berarti semakin
diinginkan.
Di dalam penelitian ini data yang diambil merupakan data sekunder, dimana
data tersebut diambil dari Bursa Efek Indonesia. Data yang digunakan adalah data
kuantitatif yang digunakan dalam penelitian ini adalah nilai dividend per share,
earning per share, persentase saham milik manajerial, total saham perusahaan, total
kas dan setara kas, return on asset serta total hutang lancar pada laporan keuangan
dokumentasi dimana data yang di dapat berasal dari situs resmi Bursa Efek
Teknik analisis yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda, dimana
penelitian ini lebih dari satu variable independent. Analisis regresi linier berganda
standar deviasi. Namun, pada variabel kualitas audit yang diukur dengan
dummy, maka analisis deskriptif yang digunakan adalah analisis frekuensi agar
hasil analisis akan lebih informatif. Dapat diketahui bahwa jika nilai mean pada
setiap variabel independen lebih besar daripada nilai standar deviasi, maka
1) Uji Normalitas
melakukan uji normalitas terdapat dua cara, yaitu analisis grafik dan
2) Uji Autokorelasi
Uji autokorelasi bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi
Run Test. Dalam uji Run test, jika tingkat signifikansinya > 0,05 maka
autokorelasi.
3) Uji Heteroskedastisitas
Didalam metode grafik, jika terdapat pola yang tidak jelas serta titik-
heteroskedastisitas.
4) Uji Multikolinearitas.
inflation factor (VIF). Jika nilai tolerance < 0,10 dan nilai VIF < 10,
maka dapat dikatakan bahwa tidak terjadi multikolinearitas antar
Setelah dilakukannya uji asumsi klasik, maka dapat dirumuskan model regresi
Keterangan:
Y : Kebijakan Dividen
X1 : Profitabilitas
X2 : Kepemilikan Manajerial
X3 : Likuiditas
konstanta.
1. Uji Statistik F
Untuk menunjukkan apakah keseluruhan model regresi fit atau tidak, maka
a) Perumusan Hipotesis
2
2. Uji Koefisien Determinasi (R )
2
Uji koefisien determinasi (R ) digunakan untuk mengukur seberapa besar
2
(Ghozali, 2013: 97). Rentang nilai R adalah di antara noldan satu. Cara
2
variabel dependen, dapat dilihat pada nilai R . Jika nilai R mendekati nilai
dependen.
3) Uji Statistik t
a. Perumusan Hipotesis