5.1 CheckBox [ ]
CheckBox adalah sebuah kontrol dimana user dapat memilih salah satu atau beberapa
pilihan yang tersedia, pilihan objek ini ditandai dengan kotak dan simbol CheckList.
CheckState adalah properti dari CheckBox yang menyatakan keadaan dari Object
tersebut. Ada 3 keadaan yang dapat terjadi pada sebuah CheckBox yaitu:
- Cheked
Keadaan dimana CheckBox dalam keadaan terpilih
- Indeterminate
Keadaan dimana CheckBox dalam keadaan terpilih atau tidak terpilih. Bila
keadaan awal dari sebuah CheckBox ditentukan dengan Indeterminate, maka
checkbox akan diberi tanda blok kotak
- Unchecked
Keadaan dimana CheckBox dalam keadaan tidak terpilih
3. Pengaturan properties lainya untuk nama-nama objek adalah seperti pada tabel
berikut ini:
5. Jalankan program, kemudian klik Kotak CheckBox Kawin dan kotak CheckBox
Ada Anak Output objek CheckBox diatas adalah akan tampak seperti gambar berikut
ini :
5.2 CheckedListBox [ ]
4. Untuk melihat hasilnya, Klik tombol start dan klik pula tombol Reload untuk melihat
perubahan CheckedListBox yang dilakukan dari program, tetapi checklist ini juga
dapat dilakukan setelah program dijalankan dengan mengklik dua kali kotak kosong
yang masih tersedia. hasil CheckedListBox akan terlihat seperti gambar dibawah ini:
5.3 ComboBox [ ]
ComboBox merupakan sebuah control yang berfungsi untuk menyediakan pilihan,
Namun user tidak mendapatkan daftar pilihan yang tersusun pada form. User hanya perlu
mengklik tanda panah kecil pada bagian samping ComboBox dan memilih daftar pilihan
yang muncul dengan cara mengklik. Keberadaan ComboBox ditujukan untuk
memberikan pilihan, tetapi menghemat tempat pada form.
Items adalah daftar-daftar pilihan yang dimasukkan ke dalam ComboBox. Cara untuk
memasukkan item ini ada dua cara, yaitu menggunakan kode program dan manual
melalui jendela properti. Berikut ini contoh design combobox melalui kode program.
1. Buatlah projek baru dengan nama PComboBox1
2. Designlah form dan susunlah propertinya nama Label3 adalah LblAgm,
ComboBox1 adalah Kombo_Agama seperti pada gambar dibawah ini
3. Dalam kondisi Form design aktif, klik ganda pada form tersebut dan ketikkan daftar
pilihan seperti yang terdapat pada kode program berikut ini:
'loop
For Each Hitung In Isi_kombo
Agama = Hitung.ToString
Me.Kombo_Agama.Items.Add(Agama)
Next
End Sub
4. Untuk melihat hasilnya, Klik tombol start dan klik anak panah kecil yang berada
disamping kanan kotak ComboBox dan hasilnya akan terlihat seperti dibawah ini
Untuk contoh design ComboBox melalui jendela properti, adalah dengan melakukan hal
yang sama sampai dengan selesainya design seperti pada gambar 5.7 diatas, dalam posisi
form design aktif, pilih objek kombo_agama kemudian pilih Items pada property seperti
pada gambar berikut ini
Ketikkan daftar Agama pada kotak String Collection Editor dan akhiri setiap baris
dengan enter. Untuk kode program yang dibutuhkan hanya sebahagian saja dari kode
program diatas yakni
5.4 RadioButton [ ]
Objek ini digunakan untuk menentukan pilihan, diantara beberapa pilihan mirip seperti
CheckBox, perbedaannya adalah pada RadioButton ini hanya dapat memilih satu diantara
beberapa pilihan. Bila ada sebuah pilihan yang dipilih, maka pilihan tersebut akan
ditandai dengan tanda titik pada bulatan. RadioButton memiliki properti yang sama
dengan CheckBox yaitu cheked. Kegunaannya juga sama yaitu untuk mengetahui sebuah
radiobutton dalam kedaan terpilih atau tidak. Hasil yang dikembalikan oleh properti ini
adalah true atau false. Berikut ini contoh program aplikasi dalam penggunaan objek
RadioButton
3. Susunlah pengaturan properties lainya untuk nama-nama objek adalah seperti pada
tabel berikut ini:
4. Buatlah kode program seperti berikut ini, dalam kondisi Form design aktif, klik
ganda pada tombol Proses, ketiklah kode program tersebut adalah seperti berikut
ini:
5. Jalankan program dengan mengklik tombol start, kemudian dan klik salah satu
RadioButton dan klik tombol proses dan hasilnya akan terlihat seperti dibawah ini
5.5 DateTimePicker [ ]
Objek DateTimePicker ini digunakan untuk input data berupa data Tanggal dan Jam.
Tampilan objek ini mirip dengan ComboBox dan item yang ditampilkan adalah tanggal
dalam format bulan. Objek ini hanya dapat memilih sebuah tanggal saja sama seperti
ComboBox. Beberapa properti dan event kontrol DateTimePicker yang sering digunakan
Tanggal
Hal yang penting dilakukan dalam menggunakan objek DateTimePicker adalah
penentuan jenis data tanggal yang akan digunakan. Cara untuk men-setting nya adalah
seperti berikut ini :
Pengaturan MaxDate
MaxDate adalah properti yang mengatur hingga tanggal berapa system mampu
menangani tanggal. Defaulnya adalah hingga tanggal 31 Desember 9998, namun properti
ini dapat diganti melalui kode program. Contohnya :
Pengaturan MinDate
MinDate adalah properti yang mengatur tanggal paling rendah yang dapat ditampilkan
atau ditangani oleh objek ini. Defaulnya adalah hingga tanggal 1 January 1753, sama
seperti MaxDate, properti ini dapat diganti melalui kode program. Contohnya :
Komponen Tanggal
Data tanggal yang diberikan oleh objek DateTimePicker ini dapat diambil komponennya
saja. Komponen yang dimaksud adalah :
- Hari, yang dapat diambil dari sebuah tanggal. Hasil yang akan diperoleh adalah
integer dari 1 hingga 31.
- Hari dari Minggu (DayOfWeek). Hasil yang akan diperoleh dari formula ini adalah
integer dari 1 hingga 7 (jangka waktu 1 minggu)
- Hari dari Tahun (DayOfYear). Hasil yang akan diperoleh adalah integer dari 1
hingga 365.
- Jam, fungsi ini menghasilkan waktu (jam saat ini) dari tanggal yang dipilih.
- Menit, fungsi ini menghasilkan waktu (Menit saat ini) dari tanggal yang dipilih.
2. Susunlah pengaturan properties lainya untuk nama-nama objek adalah seperti pada
tabel berikut ini:
3. Dalam kondisi Form design aktif, klik ganda pada tombol Proses dan ketikkan kode
program sebgai berikut :
4. Jalankan program dengan mengklik tombol start, kemudian carilah tanggal yang akan
diproses dengan meng-klik anak panah kecil disebelah kanan objek DateTimePicker
seperti pada gambar berikut ini
5. Klik tombol Proses dan hasilnya akan terlihat seperti dibawah ini
5.6 ListBox [ ]
ListBox adalah objek yang mampu menangani hal yang sama seperti CheckBox,
RadioButton dan ComboBox, namun ada perbedaannya yaitu terletak pada tampilan dan
kemempuan dalam memilih lebih dari satu item dalam satu waktu. Properti dan event
yang sering digunakan objek ListBox ini adalah Items. Listbox memerlukan item-item
untuk ditampilkan, pengisian item dapat dilakukan melalui dua cara yaitu dengan
program atau manual melalui jendela properties, Contoh berikut ini pengisian items
melalui kode program yaitu:
1. Buatlah projek baru dengan nama LBox1
2. Designlah form seperti pada gambar dibawah ini
3. Dalam kondisi Form design aktif, klik ganda pada Form tersebut dan ketikkan kode
program sebagai berikut :
4. Untuk melihat hasilnya, Klik Start menu dan hasilnya terlihat seperti gambar dibawah
ini :
2. Klik kotak elips disebelah kanan properti items dan akan muncul jendela String
Collection Editor, kemudian ketik data yang akan ditampilkan seperti berikut ini
3. Setelah selesai akhiri dengan mengklik tombol OK, objek listbox akan terlihat seperti
berikut ini :
SelectedIndex
Properti ini menunjukkan index dari item yang dipilih, Angka pertama index adalah 0
(Nol), Untuk mendapatkan angka dari index item yang terpilih, dapat digunakan kode
berikut ini :
Bila program ini dijalankan dan pilih salah satu item yang ada, contoh klik item
“Akuntansi”, maka hasilnya akan terlihat seperti pada gambar berikut ini :
SelectedItem
Bila SelectedIndex mengambil nilai integer dari daftar item pada listbox, maka
SelectedItem mengambil string dari daftar item yang ada pada listbox, contoh kode
program untuk mengambil string pada item dari listbox yang terpilih adalah sebagai
berikut:
Jalankan program dan pilih salah satu item yang ada, contoh klik item “Akuntansi”, maka
hasilnya akan terlihat seperti pada gambar berikut ini :
Menentukan SelectectionMode
Seperti yang telah disebutkan diatas, ListBox dapat digunakan untuk memilih lebih dari
satu pilihan. Untuk memilih lebih dari satu pilihan, maka properti SelectectionMode
harus diubah (lihat gambar dibawah ini)
ListBox1.SelectionMode = SelectionMode.None
ListBox1.SelectionMode = SelectionMode.One
ListBox1.SelectionMode = SelectionMode.MultiSimple
ListBox1.SelectionMode = SelectionMode.MultiExtended
SelectedItems
Properti ini tidak sama dengan properti SelectedItem karena properti ini khusus
digunakan untuk mengambil nilai berupa Array dari item-item yang dipilih dalam
Selection Mode multi. Standar Selection Mode berada pada status One. Berikut ini
contoh program untuk menggunakan SelectedItems pada Listbox
1. Buatlah projek baru dengan nama LBox2
2. Designlah form seperti pada gambar dibawah ini
4. Jalankan program dan pilih tiga items yang ada, contoh klik item Mesin, Sipil dan
Elektro, kemudian klik tombol Proses, maka hasilnya akan terlihat seperti pada
gambar berikut ini :
5.7 PictureBox [ ]
Objek ini digunakan untuk menampilkan gambar pada form. Properti yang sering
digunakan pada objek ini adalah Image dan SizeMode.
Image adalah data gambar yang akan ditampilkan pada objek PictureBox, Image
merupakan sebuah objek pada Visual Basic dan pemrograman visual lainnya. Contoh
kode program untuk memasukkan gambar pada sebuah form adalah :
SizeMode adalah salah satu properti yang mengatur sebuah gambar yang akan
ditampilkan pada pictureBox. Ada beberapa SizeMode yang ada pada PictureBox yakni
seperti pada tabel berikut ini :
Berikut ini contoh program dalam penggunaan PictureBox, isi PictureBox dalam program
ini adalah Logo Politeknik Negeri Medan yang disimpan pada directory “E:\BUKU-
2015 (VB 2012)”, dengan nama “LogoPolmed.jpg”
4. Jalankan program dan klik tombol Proses, maka hasilnya akan terlihat seperti pada
gambar berikut ini :
5. 8 MonthCalendar [ ]
Objek ini berfungsi seperti objek DateTimePicker, tetapi dengan objek ini user dapat
melakukan pemilihan tanggal lebih dari satu. Properti-properti dan method yang sering
digunakan dalam pemrograman adalah MaxDate, MinDate.
Contoh untuk mengetahui setting Maxdate dari sebuah objek MonthCalendar adalah :
1. Buatlah projek baru dengan nama MonthCalMax
2. Designlah form seperti pada gambar dibawah ini
End Sub
4. Jalankan program dan klik tombol Proses, maka hasilnya akan terlihat seperti pada
gambar berikut ini :
MinDate, sama seperti fungsi properti diatas, property ini adalah untuk menentukan
batas tanggal bawah / masa lalu yang dapat ditampilkan pada MonthCalendar. Untuk
menentukan tanggal dimaksud melalui program adalah sebagai berikut : Contoh Tanggal
Maksimal 1 Januari 2000
Contoh untuk mengetahui setting MinDate dari sebuah objek MonthCalendar adalah :
1. Buatlah projek baru dengan nama MonthCalMin
2. Designlah form seperti pada gambar form Design Max
3. Ketiklah kode program seperti berikut ini:
4. Jalankan program dan klik tombol Proses, maka hasilnya akan terlihat seperti pada
gambar berikut ini :
SelectionRange
Penggunaan kontrol objek ini dapat memilih lebih dari satu tanggal, maksudnya user
dapat memilih dua tanggal dan komputer dapat menghitung jumlah hari di antara kedua
tanggal tersebut. Metode SelectionRange ini terdiri dari tanggal awal dan tanggal akhir.
Untuk mendapatkan nilai dari SelectionRange dapat digunakan kode program sebagai
berikut :
MonthCalendar1.MaxDate = Tgl_Mak
MonthCalendar1.MinDate = Tgl_Min
MonthCalendar1.MaxSelectionCount = 60
End Sub
Awal = MonthCalendar1.SelectionRange.Start
Akhir = MonthCalendar1.SelectionRange.End
Me.Close()
End Sub
4. Jalankan program dan blok mulai dari tanggal 1 s.d. tanggal 30 kemudian klik
tombol Proses, maka hasilnya akan terlihat seperti pada gambar berikut ini :
Objek MonthCalendar ini memiliki kelemahan yaitu tidak dapat menyeleksi tanggal
yang terletak pada bulan yang tidak berurutan, tanggal yang dipilih harus dalam
bulan yang berurut saja. Misalnya tanggal 25-09-2019 sampai dengan tanggal 5-10-
2015, untuk mem-blok tanggal dimaksud lakukan dengan cara : Klik tanggal 25-09,
tekan tombol shift bersamaan dengan tombol anak panah kekanan sampai dengan
tanggal 5-10, hal ini dapat dilakukan sebatas 60 hari (ketentuan yang sudah dibuat
pada saat Form Load MonthCalendar1.MaxSelectionCount = 60), kemudian klik
tombol Proses, hasilnya akan terlihat seperti pada gambar berikut ini :
5.9 NumericUpDown [ ]
Objek ini digunakan untuk menampilkan angka yang dapat bertambah atau berkurang
dengann menggunakan tanda panah yang berada di samping kanannya. Properti, Method
atau Event yang sering digunakan adalah Value, MinValue, MaxValue, Increment, Max
dan Min.
Value
Angka yang dihasilkan dari NumericUpDown inilah yang disebut value. Untuk
memperoleh value uang ada pada objek NumericUpDown tersebut, siapkan objek sebuah
Label dengan nama Lbl_NUD, kemudian klik 2 kali pada objek ini dan tuliskan instruksi
seperti berikut ini:
Kode program diatas membuat objek NumericUpDown ditampilkan pada objek Label
Lbl_NUD. Pada saat user melakukan perubahan angka dengan mengklik tombol panah
kecil yang ada pada objek NumericUpDown tersebut isi Label Lbl_NUD juga akan
berubah. Seperti terlihat pada gambar dibawah ini :
MinValue
Properti ini digunakan untuk menampilkan batas bawah dari objek NumericUpDown.
Untuk mengetahui batas bawah dari objek NumericUpDown ini dapat dilakukan dengan
menuliskan kode program seperti berikut ini :
MaxValue
Kebalikan dari fungsi MinValue, MaxValue digunakan untuk menampilkan batas atas
dari objek NumericUpDown. Untuk mengetahui batas atas dari objek NumericUpDown
ini dapat dilakukan dengan menuliskan kode program seperti berikut ini :
Increment
Properti ini mengatur seberapa banyak angka pertambahan atau pengurangan angka yang
terjadi tombol pada saat user mengklik tombol panah pada objek NumericUpDown.
Default-nya bernilia 1, jadi setiap ada klik tombol panah pada objek tersebut perubahan
yang terjadi apakah bertambah atau berkurang satu. Properti ini dapat diubah melalui
program yaitu dengan kode program sebagai contoh perubahannya adalah 2 :
Jalankan program kemudian klik anak panah pada objek NumericUpDown maka hasilnya
akan tampak seperti gambar dibawah ini:
Max
Properti ini berfungsi untuk membatasi nilai akhir (Maximum) yang dapat ditampilkan
pada objek NumericUpDown melalui penekanan tombol Up (panah keatas). Nilai
default-nya adalah 100, Nilai tersebut dapat diubah menjadi lebih besar misalnya menjadi
250 yakni melalui penulisan kode program sebagai berikut :
Jalankan program kemudian klik anak panah keatas pada objek NumericUpDown maka
hasilnya akan tampak seperti gambar dibawah ini:
Min
Properti ini berfungsi untuk membatasi nilai awal (Minimum) yang dapat ditampilkan
pada objek NumericUpDown melalui penekanan tombol down (panah kebawah). Nilai
default-nya adalah 0, Nilai tersebut dapat diubah menjadi lebih besar misalnya menjadi
-10 yakni melalui penulisan kode program sebagai berikut :
NumericUpDown1.Minimum = -10
End Sub
Private Sub NumericUpDown1_ValueChanged(sender As Object, e As EventArgs)
Handles
NumericUpDown1.ValueChanged
Lbl_NUD.Text = NumericUpDown1.Value.ToString
End Sub
Jalankan program kemudian klik anak panah kebawah pada objek NumericUpDown
maka hasilnya akan tampak seperti gambar dibawah ini: