BAB IV
KONTROL STANDAR VISUAL BASIC 6.0
4.1 PENGANTAR
Terdapat tiga kategori control dalam VB:
• Kontrol Intrinsik, seperti CommandButton dan Frame. Kontrol ini terdapat pada file .exe
VB. Kontrol ini selalu terdapat dalam toolbox.
• Kontrol ActiveX, terdapat dalam file .ocx. Kontrol ini termasuk yang terdapat dalam
semua edisi dari VB (DataCombo, DataList, dan sebagainya) dan control yang terdapat
pada edisi Profesional dan Enterprise (ListView, Toolbar, dan Tabbed Dialog).
• Insertable Object, seperti object Microsoft Excel Worksheet dan sebagainya. Beberapa
object mendukung Automation (OLE automation) dimanan mengijinkan kita
memrogram object dari aplikasi lain.
4.2 CHECKBOX
4.2.1 Menggunakan Kontrol Check Box
Kontrol check box ( ) menampilkan tanda check (√) ketika dipilih. Biasanya digunakan untuk
menyejikan pilihan Yes/No atau true/False. Kontrol ini digunakan untuk pilihan ganda dimana
pengguna dapat memilih lebuh dari satu.
Secara default, control box diset sebagai vbUnchecked. Kita dapat mengubah nilai property dari
check box ke vbGrayed untuk men-disable control.
4.2.3 Event Click
Apakah pengguna mengklik atau mencek check box, event click dipicu. Contoh berikut
menunjukkan caption check box berubah setiap kali diklik.
Latihan:
1. Buat project baru, standar exe
2. Tambahkan sebuah check box pada form
3. Atur property caption check box = “Un&checked”
Latihan:
1. Ubah property Style dari check box menjadi Graphical
2. Tambahkan icon pada check1 untuk property Picture, DownPicture, dan Disable Picture.
4.3 COMBOBOX
Sebuah combo box ( ) mengabungkan text box dan list box. Kontrol ini mengijinkan
pengguna untuk memilih item baik dengan cara mengetik ke dalam combo box atau dengan
memilih dari daftar. Combo box menyediakan pilihan pada pengguna. Jika jumlah pilihan
melebihi daya tampung dari list maka scroll bar secara otomatis akan ditampilkan.
Secara umum, sebuah combo box cocok ketika terdapat daftar dari pilihan yang dianjurkan, dan
lixt box cocok ketika kita ingin membatasi input dari yang telah ada dalam daftar. Combo box
menghemat tempat pada form karena daftra sepenuhnya tidak ditampilkan hingga pengguna
mengklik tanda panah ke bawah.
Untuk menambahkanitem ke dalam combo box, gunakan metode AddItem dengan sintaks:
Argument Description
box Nama dari combo box
item Ekspresi string untuk ditambahkan ke list. Jika
item berupa huruf atau string, gunakan tanda
petik untuk mengapitinya.
index Menentukan dimana item baru dimasukkan ke
dalam list. Index 0 menentukan posisi pertama
dari list. Ketika indeks diabaikan, item dimasukan
di bagian akhir.
Latihan:
1. Buat project baru, standar exe
2. Tambahkan 2 label, 1 text box, 1 buah command button, dan 1 combo box
3. Atur property sebagai berikut:
5. Jalankan aplikasi, masukkan sebuah angka pada text1, klik tombol MASUKKAN, dan klik
panah drop down dari combo box. Hasilnya akan seperti ini.
Untuk menambahkan item pada saat design time, gunakan property List dari Combo box.
• Klik panah drop-down dari property list
• Masukkan item pertama dari list
• untuk memasukkan item baru, tekan tombol CTRL+ENTER pada keyboard
Untuk melakukan pengurutan item pada combo box, atur property Sorted menjadi True.
Sorting pada combo box bersifat bukan case-sensitif, artinya kata “Makan” dan “makan” tidak
dibedakan.
Kita dapat menggunakan metode RemoveItem untuk menghapus item dari combo box.
Sintaksnya:
box.RemoveItem index
Untuk menghapus semua item pada combo box gunakan metode Clear:
Combo1.Clear
Latihan:
Kita dapat juga membuat sebuah command button menjadi default cancel. Ketika property
Cancel dibuat TRUE maka ketika pengguna menekan tombol ESC, command button tersebut
dilklik.
Common dialog control ( ) menyediakan sebuah standar kotak dialog untuk operasi seperti
membuka dan menyimpan file, mengatur opsi print, dan memilih warna dan jenis huruf.
Kontrol ini menyediakan antarmuka antara VB dan prosedur dalam Microsoft Windows
Dinamic-link Library Commdlg.dll.
• Masukkan common dialog control pada toolbox dengan klik menu Project
Component. Pilih tab Control, beri tanda centang pada Microsoft Common Dialog
Control, klik OK
Latihan:
End Sub
4.6 FRAME
Kontrol frame menyediakan fasilitas grouping untuk control yang lain. Untuk menambahkan
frame ke dalam form, klik ganda pada ikon frame ( ). Setelah kita menempatkan control
frame, di atasnya dapat kita letakkan control yang lain. Hal ini memudahkan kita untuk
memindahkan sebuah group control.
Kontrol scroll bar horizontal ( ) dan vertical ( ) tidak sama dengan scrollbar pada
Windows, atau yang terdapat pada textbox, list, combo, maupun MDI form. Scroll bar tersebut
akan ditampilkan secara otomatis tergantung dari banyak informasi yang ada.
Kontrol scroll bar menggunakan event Scroll dan Change untuk memonitor gerakan dari scroll
box.
Event DDeskripsi
Scroll Terjadi pada saat scroll box digerakan. Tidak terjadi jika
panah scroll atau scroll bar diklik.
Gunakan event Scroll untuk mengakses nilai scroll bar ketiga digeser. Event change terjadi
setelah scroll box direleasr atau ketika panah scroll bar diklik.
Property nilai (default 0) adalah integer yang menunjukkan posisi dari scroll bar pada nilai
minimum (sisi kiri untuk horizontal, dan atas untuk vertical). Nilai maksimalnya ketika sroll bar
berada di sisi kanan dan di bawah. Gunakan property LargeChange untuk menentukan besarnya
pergeseran ketika sroll bar diklik. Property SmallChange menentukan besarnya p[ergeseran
ketika panah scroll bar diklik. Kedua nilai ini berkisar antara 0 dan 32.767.
Latihan:
Picture2.AutoSize = True
4.8 IMAGE
4.8.1 Menggunakan Kontrol Image
Kontrol image ( ) digunakan untuk menampilkan grafik dengan format berikut: bitmap,
icon, metafile, enhanced metafile, JPEG, dan GIF. Kontrol image merespon event click dan
dapat digunakan sebagai pengganti command button, sebagai item pada toolbar, atau
membuat animasi sederhana.
Kontrol image menggunakan sumber daya system lebih sedikit dari picture box namun
mengganbar grafik dengan lebih cepat. Kontrol image hanya mendukung sebagian dari
property, event dan metode picture box. Pada control image, gambar dapat disesuaikan
dengan ukuran control namun pada picture box hal ini tidak dapat dilakukan.
Format
Deskripsi
Gambar
Bitmap mlukiskan gambar sebagai sebuah pola dot (pixel). Bitmap memiliki
ekstenasi .gif atau .dib.
Bitmap
Kita dapat menggunakan bitmap dengan kedalaman warna berbeda
termasuk 2, 4, 8, 16, 24, dan 32 bit.
Icon adalah bentuk khusus dari bitmap. Ikon memiliki ukuran maksimum 32
Icon
pixel x 32 pixel. Icon memiliki ekstensi .ico.
Cursor, seperti hanya icon, sebenarnya adalah bitmap. Cursor memiliki
Cursor sebuah hot spot yakni sebuah pixel yang menunjukkan lokasi cursor dalam
koordinat x dan y. Cursor memiliki ekstensi .cur.Curso
Metafile menggambarkan sebuah grafik dalam garis dan shape. Metafile
Metafile
memiliki ekstensi .wmf dan emf. A
JPEG (Joint Photographic Experts Group) adalah bitmap terkompresi yang
JPEG
mendukung warna 8 dan 24 bit.
GIF (Graphic Interchange Format) adalah bitmap terkompresi yang
GIF
dikembangkan oleh CompuServe. GIF mendukung hingga 256 warna.
4.9 LABEL
Label ( ) digunakan untuk menampilkan text yang tidak dapat diubah oleh pengguna. Label
digunakan untuk menentukan obyek pada form atau pada runtime, label dapat digunakan
untuk menampilkan informasi untuk merespon event atau proses dalam aplikasi.
Terdapat tiga macam aligment pada label yakni Left Justify (0, default), Center (1), dan Right
Justify (2).
4.10 LINE
Kontrol line ( ) digunakan untuk membuat garis sederhana pada form, frame, atau pada
picture box. Kita dapat mengatur posisi, panjang, warna dari garis. Kontrol garis dibatasi
fungsinya untuk penggunaan yang sederhana – display dan printing. Garis tidak dapat
digabungkan dengan shape yang lain.
• Transparent
• Solid
• Dash
• Dot
• Dash-Dot
• Dash-Dot-Dot
• Inside Solid
4.11 LISTBOX
4.11.1 Menggunakan List Box
Kontrol Listbox ( ) menampilkan daftar item dimana kit adapt memilih satu atau lebih
darinya. Listbox menyedikan pilihan kepada pengguna. Secara default, pilihan ditampilkan
secara vertical pada kolom tunggal meskipun kita dapat membuat kolom ganda. Jika jumlah
item melebihi kapasitas tampil maka secara otomatis scroll bar akan muncul pada list box.
Karena listbox digunakan pada combo box, sebagian property listbox juga terdapat pada combo
box.
Nilai Deskripsi
0 Single-column list box with vertical scrolling.
1 Single-column list box with horizontal scrolling.
>1 Multiple-column list box with horizontal scrolling.
Kita dapat mengijinkan pengguna untuk memilih beberapa item dari list dengan mengatur
property MultiSelect yang memiliki nilai:
Latihan:
1. Event Klik
Keltika sebuah option dipilih, event Click dipicu. Kita tinggal menambahkan respon atas
event tersebut.
2. Property Value
Property value menunjukkan apakah otion button dipilih atau tidak. Ketika dipilih,
property Value berubah menjadi TRUE. Untuk membuat sebuah otion menjadi default,
atur property Value menjadi TRUE pada saat design time.
3. Sortcut Keyboard
Kita dapat menggunakan property Caption untuk membuat access key ke option button
dengan menambahkan ampersand (&) di depan huruf yang menjadi access key.
Picture1.AutoRedraw = True
Picture1.Circle (1200, 1000), 750
4.14 SHAPE
Kontrol Shape ( ) digunakan untuk menggambarkan beberapa bentuk berikut: rectangle
(persegi panjang), square (bujur sangkar), oval, circle (lingkaran), rounded rectangle, dan
rounded square. Kita dapat mengatur style, color, fill style, border colort, dan border style pada
shape yang digambarkan. Tabel berikut mendaftarkan shape, style dan nilainya.
4.15 TEXTBOX
Kontrol Textbox ( ) digunakan untuk menampilkan informasi yang dimasukkan oleh
pengguna pada runtime, atau informasi yang ditentukan melalui property Text pada design
time. Secara umum, textbox digunakan untuk teks yang dapat diubah walalupun kita dapat
membuatnya menjadi ReadOnly dengan mengatur property Locked menjadi True. Kita dapat
mengatur textbox untuk menampilkan baris jamak dengan mengatur property Multiline
menjadi True.
Text1.Text = "Katanya, " & Chr(34) + "Anda harus dirawat!" & Chr(34)
Akan ditampilkan sebagai:
Katanya, "Anda harus dirawat!"
4.16 TIMER
Kontrol Timer ( ) merespon waktu. Respon tipikalnya adalah mengecek jam system untuk
mengerjakan tugas tertentu. Setiap timer memiliki property Interval yang jumlah milidetik yang
harus dilewati antara satu event dengan event berikutnya.
Property Setting
Jika kita ingin timer mulai bekerja ketika form load maka
Enabled atur jadi True. Jika tidak, biarkan False dan aktifkan saat
event lain
Interval Jumlah milidetik yang harus dilewatkan event timer