Anda di halaman 1dari 22

Modul Pemrograman Berorientasi Obyek I

BAB IV
KONTROL STANDAR VISUAL BASIC 6.0

4.1 PENGANTAR
Terdapat tiga kategori control dalam VB:
• Kontrol Intrinsik, seperti CommandButton dan Frame. Kontrol ini terdapat pada file .exe
VB. Kontrol ini selalu terdapat dalam toolbox.
• Kontrol ActiveX, terdapat dalam file .ocx. Kontrol ini termasuk yang terdapat dalam
semua edisi dari VB (DataCombo, DataList, dan sebagainya) dan control yang terdapat
pada edisi Profesional dan Enterprise (ListView, Toolbar, dan Tabbed Dialog).
• Insertable Object, seperti object Microsoft Excel Worksheet dan sebagainya. Beberapa
object mendukung Automation (OLE automation) dimanan mengijinkan kita
memrogram object dari aplikasi lain.

Tabel berikut memberikan daftar control intrinsik pada VB:

Nama Kontrol Nama Class Deskripsi


Menampilkan pilihan True/Fasle atau Yes/No. Kita dapat
Check Box CheckBox
mencentang check box lebih dari satu pada form.
Kombinasi antara text box dan List box. Mengijinkan
Combo Box ComboBox pengguna untuk mengetikan atau memilih pilihan dari
sebuah daftar drop-down.
Command
CommandButton Membawa perintah atau akasi ketika pengguna meng-klik.
Button
Memungkinkan kita menghubungkan database yang
Data Data
menampilkan informasinya.
Directory List Menampilkan dan mengijinkan pengguna untuk memilih
DirListBox
Box direktori.
Menampilkan dan mengijinkan pengguna untuk memilih
Drive List Box DriveListBox
drive.
File List Box FileListBox Menampilkan dan mengijinkan pengguna untuk memilih file.
Frame Frame Provides a visual and functional container for controls.
Horizontal and
HScrollBar and Mengijinkan pengguna untuk menambahkan scroll bar pada
Vertical Scroll
VScrollBar control yang tidak memilikinya.
Bars
Menampilkan filebitmap, icon, or Windows metafile, JPEG,
Image Image
or GIF bertindak seperti command button ketika diklik.
Label Label Menampilkan text dimana text tersebut tidak dapat diubah.
Line Line Menambahkan garis ke form.

Christian Emanuel Utama, S. Kom Halaman 1


Modul Pemrograman Berorientasi Obyek I

Nama Kontrol Nama Class Deskripsi


List Box ListBox Menampilkan daftar item untuk dipilih pengguna.
Ole Container OLE Menambahkan data kedalam aplikasi VB.
Digabung dengan option button yang lain, menampilkan
Option Button OptionButton
pilihan ganda dan pengguna hanya dapat memilih satu.
Menampilkan file bitmap, icon, or Windows metafile, JPEG,
Picture Box PictureBox or GIF. Ini juga menampilkan text atau bertindak sebagai
visual container untuk control yang lain.
Menambahkan segi empat, bujur sangkar, elips, atau
Shape Shape
lingkaran kepada sebuah form, frame, atau picture box.
Text Box TextBox Menyediakan tempat untuk text.
Timer Timer Mengeksekusi event timer untuk interval waktu tertentu.

4.2 CHECKBOX
4.2.1 Menggunakan Kontrol Check Box
Kontrol check box ( ) menampilkan tanda check (√) ketika dipilih. Biasanya digunakan untuk
menyejikan pilihan Yes/No atau true/False. Kontrol ini digunakan untuk pilihan ganda dimana
pengguna dapat memilih lebuh dari satu.

4.2.2 Property Value


Property value dari chechk box menunjukkan apakah chechk box tersebut dicheck, unchecked,
atau unavailable (dimmed). Ketika dipilih, value = 1. Tabel berikut menunjukkan nilai yang
ekuivalen dengan konstanta VB yang menunjukkan value dari check box.

Setting Value Constant


Unchecked 0 vbUnchecked
Checked 1 vbChecked
Unavailable 2 vbGrayed

Secara default, control box diset sebagai vbUnchecked. Kita dapat mengubah nilai property dari
check box ke vbGrayed untuk men-disable control.
4.2.3 Event Click
Apakah pengguna mengklik atau mencek check box, event click dipicu. Contoh berikut
menunjukkan caption check box berubah setiap kali diklik.

Latihan:
1. Buat project baru, standar exe
2. Tambahkan sebuah check box pada form
3. Atur property caption check box = “Un&checked”

Christian Emanuel Utama, S. Kom Halaman 2


Modul Pemrograman Berorientasi Obyek I

4. Masukkan kode berikut pada jendela kode:


Private Sub Check1_Click()
If Check1.Value = vbChecked Then
Check1.Caption = "&Checked"
ElseIf Check1.Value = vbUnchecked Then
Check1.Caption = "Un&checked"
End If
End Sub
5. Jalankan aplikasi, klik check1 dan perhatikan apa yang terjadi.

4.2.4 Merespon Mouse dan Keyboard


Event klik pada check box juga dapat dipicu ketika fokus diarahkan ke control dengan
menggunakan key TAB dan diikuti oleh SPACEBAR. Kita dapat melakukan toggle check box
dengan menambahkan ampersand (&) sebelum huruf tertentu pada property caption untuk
membuat sortcut keyboard. Pada contoh sebelumnya di atas, kita dapat mengklik check box
dengan menekan tombol ALT+C.

4.2.5 Tampilan control Check box


Kontrol check box seperti command button dan option button, secara visual dapat ditampilkan
berbeda. Kita dapat mengubah property Style, Picture, DownPicture, dan Disabled Picture.

Latihan:
1. Ubah property Style dari check box menjadi Graphical
2. Tambahkan icon pada check1 untuk property Picture, DownPicture, dan Disable Picture.

Gambar Icon Picture

Gambar Icon DownPicture

Gambar Icon DisablePicture

Christian Emanuel Utama, S. Kom Halaman 3


Modul Pemrograman Berorientasi Obyek I

4.3 COMBOBOX

Sebuah combo box ( ) mengabungkan text box dan list box. Kontrol ini mengijinkan
pengguna untuk memilih item baik dengan cara mengetik ke dalam combo box atau dengan
memilih dari daftar. Combo box menyediakan pilihan pada pengguna. Jika jumlah pilihan
melebihi daya tampung dari list maka scroll bar secara otomatis akan ditampilkan.

Secara umum, sebuah combo box cocok ketika terdapat daftar dari pilihan yang dianjurkan, dan
lixt box cocok ketika kita ingin membatasi input dari yang telah ada dalam daftar. Combo box
menghemat tempat pada form karena daftra sepenuhnya tidak ditampilkan hingga pengguna
mengklik tanda panah ke bawah.

4.3.1 Style Combo Box

Terdapat tiga style dari combo box:

Style Value Constant


Drop-down combo box 0 vbComboDropDown
Simple combo box 1 vbComboSimple
Drop-down list box 2 vbComboDropDownList

4.3.2 Menambah Item

Untuk menambahkanitem ke dalam combo box, gunakan metode AddItem dengan sintaks:

box.AddItem item[, index]

dengan keterangan sebagai berikut:

Argument Description
box Nama dari combo box
item Ekspresi string untuk ditambahkan ke list. Jika
item berupa huruf atau string, gunakan tanda
petik untuk mengapitinya.
index Menentukan dimana item baru dimasukkan ke
dalam list. Index 0 menentukan posisi pertama
dari list. Ketika indeks diabaikan, item dimasukan
di bagian akhir.

Latihan:
1. Buat project baru, standar exe
2. Tambahkan 2 label, 1 text box, 1 buah command button, dan 1 combo box
3. Atur property sebagai berikut:

Christian Emanuel Utama, S. Kom Halaman 4


Modul Pemrograman Berorientasi Obyek I

Object Property Setting


Form1 Caption LATIHAN COMBO BOX
Label1 Caption Banyaknya item
Label2 Caption Item yang dimasukan
Command1 Caption MASUKKAN

Sehingga tampilannya seperti ini.

4. Masukkan kode berikut ke jendela kode:


Private Sub Command1_Click()
Dim i As Integer
For i = 0 To CInt(Text1.Text)
Combo1.AddItem i ^ 2, i
Next i
End Sub

Private Sub Form_Load()


Text1.Text = "": Combo1.Text = ""
End Sub

5. Jalankan aplikasi, masukkan sebuah angka pada text1, klik tombol MASUKKAN, dan klik
panah drop down dari combo box. Hasilnya akan seperti ini.

4.3.3 Menambahkan item pada Design Time

Untuk menambahkan item pada saat design time, gunakan property List dari Combo box.
• Klik panah drop-down dari property list
• Masukkan item pertama dari list
• untuk memasukkan item baru, tekan tombol CTRL+ENTER pada keyboard

Christian Emanuel Utama, S. Kom Halaman 5


Modul Pemrograman Berorientasi Obyek I

4.3.4 Sorting List

Untuk melakukan pengurutan item pada combo box, atur property Sorted menjadi True.
Sorting pada combo box bersifat bukan case-sensitif, artinya kata “Makan” dan “makan” tidak
dibedakan.

4.3.5 Menghapus Item

Kita dapat menggunakan metode RemoveItem untuk menghapus item dari combo box.
Sintaksnya:

box.RemoveItem index

Untuk menghapus semua item pada combo box gunakan metode Clear:

Combo1.Clear

Latihan:

1. Modifikasi program sebelumnya dengan menambahkan


2. Atur property seperti berikut:
Object Property Setting
Form1 Caption LATIHAN COMBO BOX
Label1 Caption Banyaknya item
Label2 Caption Item yang dimasukan
Label3 Caption Hapus item pada posisi
Check1 Caption Hapus semua item
Command1 Caption MASUKKAN
Command2 Caption HAPUS

Sehingga tampilannya seperti ini.

Christian Emanuel Utama, S. Kom Halaman 6


Modul Pemrograman Berorientasi Obyek I

3. Masukkan kode berikut pada jendela kode:


4. Jalankan aplikasi. Masukkan sebuah angka pada text1, klik tombol MASUKKAN.

5. Masukan angka pada text2

6. Klik tombol HAPUS

7. Centang Check1 dan klik tombol HAPUS

Christian Emanuel Utama, S. Kom Halaman 7


Modul Pemrograman Berorientasi Obyek I

4.4 COMMAND BUTTON


Kontrol Command button ( ) digunakan untuk memulai, menginterupsi, dan mengakhiri
proses. Ketika diklik, command button mengeksekusi perintah yang telah dimasukkan pada
prosedur event Click.

4.4.1 Membuat Sortcut Keyboard


Sortcut dibuat dengan menambahkan ampersand (&) di depan huruf yang digunakan sebagai
akses key pada property Caption dari Command button. Misalnya dengan menuliskan “&PRINT”
pada property Caption, maka dengan menekan tombol ALT+P, VB akan mengeksekusi perintah
pada event Click. Untuk menuliskan ampersand (&) pada caption, gunakan 2 buah ampersand
(&&).

4.4.2 Properti Default dan Cancel


Pada setiap form, kita dapar memilih sebuah command button sebagai command button
default – ketika pengguna menekan tombol ENTER, command button diklik walaupun fokus
berada pada control yang lain. Untuk mengatur command button memiliki property default,
atur property Default menjadi TRUE.

Kita dapat juga membuat sebuah command button menjadi default cancel. Ketika property
Cancel dibuat TRUE maka ketika pengguna menekan tombol ESC, command button tersebut
dilklik.

4.4.3 Memilih Command Button


Command button dapat dipilih pada saat run time dengan beberapa cara:

• Dengan mouse untuk klik command button


• Pindahkan focus dengan menekan tombol TAB, dan menekan SPACEBAR atau ENTER
• Gunakan Akses key (ALT+huruf bergaris bawah)
• Jika command button adalah default command button maka gunakan tombol ENTER
• Jika command button adalah default cancel button maka gunakan tombol ESC
• Gunakan property Value (diset TRUE)

Christian Emanuel Utama, S. Kom Halaman 8


Modul Pemrograman Berorientasi Obyek I

4.5 COMMON DIALOG


4.5.1 Menggunakan Common Dialog Control

Common dialog control ( ) menyediakan sebuah standar kotak dialog untuk operasi seperti
membuka dan menyimpan file, mengatur opsi print, dan memilih warna dan jenis huruf.
Kontrol ini menyediakan antarmuka antara VB dan prosedur dalam Microsoft Windows
Dinamic-link Library Commdlg.dll.

Kontrol ini membuat kita dapat menampilkan kotak dialog:


• Open
• Save As
• Color
• Font
• Print

4.5.2 Menggunakan Common Dialog Control


Untuk menggunakan Common Dialog Control:

• Masukkan common dialog control pada toolbox dengan klik menu Project 
Component. Pilih tab Control, beri tanda centang pada Microsoft Common Dialog
Control, klik OK

• Pada toolbox, klik ganda pada ikon CommonDialog ( )


• Pada saat runtime, gunakan metode berikut untuk menampilkan kotak dialog yang
diinginkan.
Metode Dialog yang ditampilkan
ShowOpen Open
ShowSave Save As
ShowColor Color
ShowFont Font
ShowPrinter Print
ShowHelp Invokes Windows Help

Christian Emanuel Utama, S. Kom Halaman 9


Modul Pemrograman Berorientasi Obyek I

Latihan:

1. Buat project baru, standar exe


2. Tambahkan 5 label, 5 text box, 5 buah command button, dan 1 CommonDialog
3. Atur property sebagai berikut:
Object Property Setting
Form1 Caption LATIHAN COMMON DIALOG
Label1 Caption File yang dibuka
Label2 Caption File yang disimpan
Label3 Caption Warna yang dipilih
Label4 Caption Huruf yang dipilih
Label5 Caption Default Printer
Semua TextBox Locked True
Semua Command button Caption TAMPILKAN
Sehingga tampilannya seperti ini.

4. Masukkan kode berikut ke jendela kode:


Option Explicit

Private Sub Command1_Click()


CommonDialog1.ShowOpen
Text1.Text = CommonDialog1.FileName
End Sub

Private Sub Command2_Click()


CommonDialog1.ShowSave
Text2.Text = CommonDialog1.FileName
End Sub
Private Sub Command3_Click()
CommonDialog1.ShowColor
Text3.Text = CommonDialog1.Color
End Sub

Private Sub Command4_Click()


CommonDialog1.ShowFont
Text4.Text = CommonDialog1.FontName

Christian Emanuel Utama, S. Kom Halaman 10


Modul Pemrograman Berorientasi Obyek I

End Sub

Private Sub Command5_Click()


CommonDialog1.ShowPrinter
Text5.Text = CommonDialog1.PrinterDefault
End Sub

Private Sub Command6_Click()


CommonDialog1.ShowHelp
Text3.Text = CommonDialog1.HelpFile
End Sub

Private Sub Form_Load()


Dim x As Control
For Each x In Me
If TypeName(x) = "TextBox" Then x.Text = ""
Next
End Sub
5. Jalankan aplikasi, klik satu persatu tombol. Hasilnya akan seperti ini

4.6 FRAME
Kontrol frame menyediakan fasilitas grouping untuk control yang lain. Untuk menambahkan

frame ke dalam form, klik ganda pada ikon frame ( ). Setelah kita menempatkan control
frame, di atasnya dapat kita letakkan control yang lain. Hal ini memudahkan kita untuk
memindahkan sebuah group control.

4.7 HORIZONTAL DAN VERTICAL SCROLLBAR


4.7.1 Menggunakan ScrollBar Horizontal dan Vertical

Kontrol scroll bar horizontal ( ) dan vertical ( ) tidak sama dengan scrollbar pada
Windows, atau yang terdapat pada textbox, list, combo, maupun MDI form. Scroll bar tersebut
akan ditampilkan secara otomatis tergantung dari banyak informasi yang ada.

4.7.2 Bagaimana Kerja Scroll Bar

Christian Emanuel Utama, S. Kom Halaman 11


Modul Pemrograman Berorientasi Obyek I

Kontrol scroll bar menggunakan event Scroll dan Change untuk memonitor gerakan dari scroll
box.

Event DDeskripsi

Change Terjadi setelah scroll box digerakan.

Scroll Terjadi pada saat scroll box digerakan. Tidak terjadi jika
panah scroll atau scroll bar diklik.

Gunakan event Scroll untuk mengakses nilai scroll bar ketiga digeser. Event change terjadi
setelah scroll box direleasr atau ketika panah scroll bar diklik.

Property nilai (default 0) adalah integer yang menunjukkan posisi dari scroll bar pada nilai
minimum (sisi kiri untuk horizontal, dan atas untuk vertical). Nilai maksimalnya ketika sroll bar
berada di sisi kanan dan di bawah. Gunakan property LargeChange untuk menentukan besarnya
pergeseran ketika sroll bar diklik. Property SmallChange menentukan besarnya p[ergeseran
ketika panah scroll bar diklik. Kedua nilai ini berkisar antara 0 dan 32.767.

4.7.3 Membuat Gambar yang dapat di-Scroll


Contoh berikut memperlihatkan cara membuat sebuah gambar dapat di-scroll dengan
menggunakan scroll vertical dan horizontal.

Latihan:

1. Buat project baru, standar exe


2. Tambahkan 2 Picture Box, 1 Horizontal Scroll, 1 Vertical Scroll
Sehingga tampilannya seperti ini.

Gambar 7.15 Tampilan program Scroll Bar


3. Masukkan kode berikut ke jendela kode:
Option Explicit

Private Sub Form_Load()


' ScaleMode ke pixels.
Form1.ScaleMode = vbPixels
Picture1.ScaleMode = vbPixels

' Autosize True

Christian Emanuel Utama, S. Kom Halaman 12


Modul Pemrograman Berorientasi Obyek I

Picture2.AutoSize = True

' Borserstyle None


Picture1.BorderStyle = 0
Picture2.BorderStyle = 0

' Masukan gambar


Picture2.Picture=LoadPicture("C:\Documents and
Settings\ADIE\My Documents\29956_79_122_698lo.bmp")

' Lokasi gambar


Picture1.Move 0, 0, ScaleWidth - VScroll1.Width, _
ScaleHeight - HScroll1.Height
Picture2.Move 0, 0

' Posisi scroll horizontal


HScroll1.Top = Picture1.Height
HScroll1.Left = 0
HScroll1.Width = Picture1.Width

' Posisi scroll vertikal


VScroll1.Top = 0
VScroll1.Left = Picture1.Width
VScroll1.Height = Picture1.Height

' Nilai max dari scroll


HScroll1.Max = Picture2.Width - Picture1.Width
VScroll1.Max = Picture2.Height - Picture1.Height

' Jika gambar lebih kecil dari form, scroll disembunyikan


VScroll1.Visible = (Picture1.Height < Picture2.Height)
HScroll1.Visible = (Picture1.Width < Picture2.Width)
End Sub

Private Sub Form_Resize()


' Ketika form diresize, atur gambar
Picture1.Height = Form1.Height
Picture1.Width = Form1.Width

' Inisialisasi ulang posisi gambar dan sroll


Picture1.Move 0, 0, ScaleWidth - VScroll1.Width, _
ScaleHeight - HScroll1.Height
Picture2.Move 0, 0
HScroll1.Top = Picture1.Height
HScroll1.Left = 0
HScroll1.Width = Picture1.Width
VScroll1.Top = 0
VScroll1.Left = Picture1.Width
VScroll1.Height = Picture1.Height
HScroll1.Max = Picture2.Width - Picture1.Width
VScroll1.Max = Picture2.Height - Picture1.Width

Christian Emanuel Utama, S. Kom Halaman 13


Modul Pemrograman Berorientasi Obyek I

' Jika gambar lebih kecil dari form, scroll disembunyikan


VScroll1.Visible = (Picture1.Height < _
Picture2.Height)
HScroll1.Visible = (Picture1.Width < _
Picture2.Width)
End Sub

Private Sub HScroll1_Change()


Picture2.Left = -HScroll1.Value
End Sub

Private Sub VScroll1_Change()


Picture2.Top = -VScroll1.Value
End Sub
4. Jalankan aplikasi, ubah ukuran form. Geser scroll bar maka gambar akan digeser.

4.8 IMAGE
4.8.1 Menggunakan Kontrol Image

Kontrol image ( ) digunakan untuk menampilkan grafik dengan format berikut: bitmap,
icon, metafile, enhanced metafile, JPEG, dan GIF. Kontrol image merespon event click dan
dapat digunakan sebagai pengganti command button, sebagai item pada toolbar, atau
membuat animasi sederhana.
Kontrol image menggunakan sumber daya system lebih sedikit dari picture box namun
mengganbar grafik dengan lebih cepat. Kontrol image hanya mendukung sebagian dari
property, event dan metode picture box. Pada control image, gambar dapat disesuaikan
dengan ukuran control namun pada picture box hal ini tidak dapat dilakukan.

4.8.2 Format Grafik


Kontrol image dapat menampilkan gambar dalam format-format berikut ini.
Format
Deskripsi
Gambar

Christian Emanuel Utama, S. Kom Halaman 14


Modul Pemrograman Berorientasi Obyek I

Format
Deskripsi
Gambar
Bitmap mlukiskan gambar sebagai sebuah pola dot (pixel). Bitmap memiliki
ekstenasi .gif atau .dib.
Bitmap
Kita dapat menggunakan bitmap dengan kedalaman warna berbeda
termasuk 2, 4, 8, 16, 24, dan 32 bit.
Icon adalah bentuk khusus dari bitmap. Ikon memiliki ukuran maksimum 32
Icon
pixel x 32 pixel. Icon memiliki ekstensi .ico.
Cursor, seperti hanya icon, sebenarnya adalah bitmap. Cursor memiliki
Cursor sebuah hot spot yakni sebuah pixel yang menunjukkan lokasi cursor dalam
koordinat x dan y. Cursor memiliki ekstensi .cur.Curso
Metafile menggambarkan sebuah grafik dalam garis dan shape. Metafile
Metafile
memiliki ekstensi .wmf dan emf. A
JPEG (Joint Photographic Experts Group) adalah bitmap terkompresi yang
JPEG
mendukung warna 8 dan 24 bit.
GIF (Graphic Interchange Format) adalah bitmap terkompresi yang
GIF
dikembangkan oleh CompuServe. GIF mendukung hingga 256 warna.

4.8.3 Memasukkan grafik ke dalam Kontrol Image


Gambar dapat dimasukkan ke dalam control image dengan memilih property Picture. Namun
pada runtime, untuk memasukkan gambar digunakan fungsi LoadPicture.
Set Image1.Picture LoadPicture("c:\Windows\Winlogo.cur", vbLPLarge, vbLPColor)
Untuk menghapus gambar dari control image, gunakan fungsi LoadPicture tanpa menyebutkan
namafilenya:
Set Image1.Picture = LoadPicture
Kita dapat juga memasukkan gambar ke dalam control image yang berasal dari aplikasi lain.
Misalnya kita dapat meng-copy gambar dari MS Paint dan mem-paste-nya di control image
dengan menggunakan menu Edit  Paste (CTRL+V).

4.9 LABEL
Label ( ) digunakan untuk menampilkan text yang tidak dapat diubah oleh pengguna. Label
digunakan untuk menentukan obyek pada form atau pada runtime, label dapat digunakan
untuk menampilkan informasi untuk merespon event atau proses dalam aplikasi.

Terdapat tiga macam aligment pada label yakni Left Justify (0, default), Center (1), dan Right
Justify (2).

Christian Emanuel Utama, S. Kom Halaman 15


Modul Pemrograman Berorientasi Obyek I

4.10 LINE
Kontrol line ( ) digunakan untuk membuat garis sederhana pada form, frame, atau pada
picture box. Kita dapat mengatur posisi, panjang, warna dari garis. Kontrol garis dibatasi
fungsinya untuk penggunaan yang sederhana – display dan printing. Garis tidak dapat
digabungkan dengan shape yang lain.

Property BorderStyle menyediakan 6 style garis:

• Transparent
• Solid
• Dash
• Dot
• Dash-Dot
• Dash-Dot-Dot
• Inside Solid

4.11 LISTBOX
4.11.1 Menggunakan List Box

Kontrol Listbox ( ) menampilkan daftar item dimana kit adapt memilih satu atau lebih
darinya. Listbox menyedikan pilihan kepada pengguna. Secara default, pilihan ditampilkan
secara vertical pada kolom tunggal meskipun kita dapat membuat kolom ganda. Jika jumlah
item melebihi kapasitas tampil maka secara otomatis scroll bar akan muncul pada list box.
Karena listbox digunakan pada combo box, sebagian property listbox juga terdapat pada combo
box.

4.11.2 Multiple Column dan Multiple Selection


Property Column membuat kita dapat menentukan banyaknya kolom pada listbox. Property ini
memiliki nilai:

Nilai Deskripsi
0 Single-column list box with vertical scrolling.
1 Single-column list box with horizontal scrolling.
>1 Multiple-column list box with horizontal scrolling.

Kita dapat mengijinkan pengguna untuk memilih beberapa item dari list dengan mengatur
property MultiSelect yang memiliki nilai:

Christian Emanuel Utama, S. Kom Halaman 16


Modul Pemrograman Berorientasi Obyek I

Nilai Tipe Seleksi Deskripsi


0 None List box standard
1 Simple multiple Sebuah klik atau SPACEBAR memilih atau
selection melepas pilihan pada list.
2 Extended SHIFT+klik atau SHIFT+panah memperluas
multiple atau mempersempit pilihan. CTRL+klik
selection memilih atau melepas pilihan pada list.

4.11.3 Menambah dan Menghapus Item


Contoh berikut ini menunjukkan penggunaan property AddItem, RemoveItem, ClearItem, dan
ListCount pada sebuah list box.

Latihan:

1. Buat project baru, standar exe


2. Tambahkan 3 Label, 1 TextBox, 1 ListBox, dan 4 Command button. Atur propertynya:
Object Property Setting
Form1 Caption LATIHAN LIST BOX
Label1 Caption Nama yang dimasukkan
Label2 Caption Jumlah Client
Label3 Caption
BorderStyle Fixed Single
Command1 Caption TAMBAH
Command2 Caption HAPUS
Command3 Caption CLEAR
Command4 Caption KELUAR

Sehingga tampilannya seperti ini.

Christian Emanuel Utama, S. Kom Halaman 17


Modul Pemrograman Berorientasi Obyek I

3. Masukkan kode berikut ke jendela kode:


Option Explicit

Private Sub Command1_Click()


List1.AddItem text1.Text
text1.Text = ""
text1.SetFocus
Label3.Caption = List1.ListCount
End Sub

Private Sub Command2_Click()


Dim Ind As Integer
Ind = List1.ListIndex
If Ind >= 0 Then
List1.RemoveItem Ind
Label3.Caption = List1.ListCount
Else
Beep
End If
Command2.Enabled = (List1.ListIndex <> -1)
End Sub

Private Sub Command3_Click()


List1.Clear
Command2.Enabled = False
Label3.Caption = List1.ListCount
End Sub

Private Sub Command4_Click()


Unload Me
End Sub

Private Sub Form_Load()


text1.Text = "": List1.Clear
End Sub

Private Sub List1_Click()


Command2.Enabled = List1.ListIndex <> -1
End Sub

Private Sub text1_Change()


Command1.Enabled = (Len(text1.Text) > 0)
End Sub

Christian Emanuel Utama, S. Kom Halaman 18


Modul Pemrograman Berorientasi Obyek I

4. Jalankan aplikasi, masukkan nama, klik TAMBAH

4.12 OPTION BUTTON


Kontrol Option button ( ) digunakan untuk menampilkan pilihan, biasanya di dalam
kelompok pilihan, dimana pengguna dapat memilih satu di antaranya.

4.12.1 membuat Kelompok Option Button


Kita dapat membuat kelompok untuk option button dengan menggambarkan option button
pada sebuah container seperti di dalam frame, picture box maupun dalam sebuah form. Semua
option yang dimasukkan ke dalam form akan menjadi sebuah kelompok kecuali kita
menempatkannya di dalam frame atau picture box yang berbeda. Untuk menggambar option
button menjadi sebuah kelompok, masukkan terlebih dahulu sebuah frame atau picture box
pada form kemudian letakkan option button di atasnya. Untuk memilih beberapa option button
dalam sebuah kelompok, gunakan tombol CTRL + klik pada option button.

4.12.2 Memilih Option button pada Runtime


Ada beberapa cara memilih option button pada saat runtime yakni:

1. Event Klik
Keltika sebuah option dipilih, event Click dipicu. Kita tinggal menambahkan respon atas
event tersebut.
2. Property Value
Property value menunjukkan apakah otion button dipilih atau tidak. Ketika dipilih,
property Value berubah menjadi TRUE. Untuk membuat sebuah otion menjadi default,
atur property Value menjadi TRUE pada saat design time.
3. Sortcut Keyboard
Kita dapat menggunakan property Caption untuk membuat access key ke option button
dengan menambahkan ampersand (&) di depan huruf yang menjadi access key.

Christian Emanuel Utama, S. Kom Halaman 19


Modul Pemrograman Berorientasi Obyek I

4.13 PICTURE BOX


Kontrol Picture box ( ) digunakan untuk menampilkan gambar, bertindak sebagai container
untuk control yang lain, dan menampilkan output dari gambar atau text dengan menggunakan
metode Print.

4.13.1 Gambar dalam Picture Box


Fungsi picture box untuk menampilkan gambar sama dengan Image box (lihat image box).

4.13.2 Picture Box sebagai Container


Kita dapat menggunakan picture box sebagai container untuk control yang lain. Contohnya,
ketika kita menggunakan picture box sebagai toolbar atau status bar (lihat bab VI).

4.13.3 Metode Grafik


Picture box, seperti form, dapat digunakan untuk menerima output grafik seperti Circle, Line,
dan Point. Contohnya, kita dapat menggunakan metode Circle untuk menggambar lingkaran di
dalam picture box dengan mengatur property AutoRedraw.

Picture1.AutoRedraw = True
Picture1.Circle (1200, 1000), 750

4.13.4 Metode Print


Kita dapat menggunakan picture box untuk menampilkan text menggunakan metode print dan
mengatur property AutoRedraw menjadi TRUE.

Picture1.Print "A text string"

4.14 SHAPE
Kontrol Shape ( ) digunakan untuk menggambarkan beberapa bentuk berikut: rectangle
(persegi panjang), square (bujur sangkar), oval, circle (lingkaran), rounded rectangle, dan
rounded square. Kita dapat mengatur style, color, fill style, border colort, dan border style pada
shape yang digambarkan. Tabel berikut mendaftarkan shape, style dan nilainya.

Shape Style Constant


Rectangle 0 vbShapeRectangle
Square 1 vbShapeSquare
Oval 2 vbShapeOval
Circle 3 vbShapeCircle
Rounded Rectangle 4 vbShapeRoundedRectangle
Rounded Square 5 vbShapeRoundedSquare

Christian Emanuel Utama, S. Kom Halaman 20


Modul Pemrograman Berorientasi Obyek I

4.15 TEXTBOX
Kontrol Textbox ( ) digunakan untuk menampilkan informasi yang dimasukkan oleh
pengguna pada runtime, atau informasi yang ditentukan melalui property Text pada design
time. Secara umum, textbox digunakan untuk teks yang dapat diubah walalupun kita dapat
membuatnya menjadi ReadOnly dengan mengatur property Locked menjadi True. Kita dapat
mengatur textbox untuk menampilkan baris jamak dengan mengatur property Multiline
menjadi True.

4.15.1 Property Text


Secara default, textbox dapat menampung 2048 karakter. Namun jika property Multiline dibuat
True maka textbox dapat menampung 32K karakter.

4.15.2 Formatting Text


Kita dapat mengatur bebrapa property dari textbox:

• Multiline: membuat textbox menampilkan baris jamak (wrap text)


• Vertical Scrollbar: dipadukan dengan Multiline dapat menampilkan text dengan bidang
lihat yang dapat digeser
• Horzontal Scrollbar: mengaktifka property ini membuat wraptext menjadi false
• Alignment: mengatur kenampakkan text (rata kiri, rata tengah atau rata kanan) , jika
Mulitline True.

4.15.3 Selection Text


Kita dapat mengatur posisi kursur dengan mengatur property SelStart, SelLength, dan Seltext.

4.15.4 Membuat Textbox Password


Password box adalah textbox yang mengijinkan pengguna mengetikkan passwordnya dan
password tersebut ditampilkan sebagai palaceholder karakter misalnya asterisk (*). VB
menyediakan dua property untuk mendukung password yakni PasswordChar dan MaxLength.
PasswordChar menentukan karakter yang ditampilkan pada textbox dan MaxLength
menentukan jumlah karakter yang dapat diketikkan.

4.15.5 Canceling Keystroke


Kita dapat menggunakan event KeyPress untuk membatasi atau mengubah karakter yang
dimasukkan. Event Keypress menggunakan sebuah argument yakni keyascii. Argumen ini
bernilai integer dan mewakili kode ASCII dari karakter yang diketikkan.

Contoh berikut mendemonstrasikan pembatasan memasukkan karakter pada textbox:

Private Sub txtEnterNums_KeyPress (KeyAscii As Integer)


If KeyAscii < Asc("0") Or KeyAscii > Asc("9") Then

Christian Emanuel Utama, S. Kom Halaman 21


Modul Pemrograman Berorientasi Obyek I

KeyAscii = 0 ' Karakter cancel.


Beep ' Bunyi error.
End If
End Sub

4.15.6 Read-Only textbox


Property Locked mengijinkan pengguna untuk membuat textbox menjadi readonly. Ketika
Locked menjadi True maka perintah Copy dapat dilakukan tetapi perintah Cut dan Paste tidak
dapat dilakukan.

4.15.7 Mencetak Quotation Mark


Untuk menampilkan tanda quotation (" ") maka gunakan nilai ASCII dari tanda tersebut.
Perhatikan contoh berikut:

Text1.Text = "Katanya, " & Chr(34) + "Anda harus dirawat!" & Chr(34)
Akan ditampilkan sebagai:
Katanya, "Anda harus dirawat!"

4.16 TIMER
Kontrol Timer ( ) merespon waktu. Respon tipikalnya adalah mengecek jam system untuk
mengerjakan tugas tertentu. Setiap timer memiliki property Interval yang jumlah milidetik yang
harus dilewati antara satu event dengan event berikutnya.

Beberapa keterbatasan dari Interval:


• Jika aplikasi digunakan untuk tugas berat seperti loop yang panjang, kalkulasi intensif,
atau mengakses port maka aplikasi bias jadi tidak mendapat event timer sesering
property interval yang ditentukan.
• Inteval dapat bernilai 0 – 64.767 dimana interval terpanjang lebih dari satu menit.
• Interval tidak menjamin waktu yang dilewatkan tepat.
• Sistem membangun 18 clock per detik sehingga walaupun property interval dalam
milidetik namun presisinya hanya seperdelapanbelas detik.

Event Timer memiliki 2 property kunci

Property Setting
Jika kita ingin timer mulai bekerja ketika form load maka
Enabled atur jadi True. Jika tidak, biarkan False dan aktifkan saat
event lain
Interval Jumlah milidetik yang harus dilewatkan event timer

Christian Emanuel Utama, S. Kom Halaman 22

Anda mungkin juga menyukai