Anda di halaman 1dari 38

MODUL PRAKTIKUM

ALGORITMA dan PEMROGRAMAN 2

Versi 3.0
Tahun Penyusunan 2012
Tim Penyusun 1. Diana Ikasari ST., MMSI
2. Widiastuti SKom., MMSI
3. Titik Ermawati
4. Georgie

Laboratorium Sistem Informasi


Jurusan Sistem Informasi
Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi
UNIVERSITAS GUNADARMA
DAFTAR ISI

Daftar Isi ..........................................................................


Pertemuan 1 : Pengenalan Visual Basic ..........................
P1.1. Teori ..............................................................
P1.2. Contoh Kasus ...............................................
P1.3. Latihan ..........................................................
Pertemuan 2 : Struktur Kendali Percabangan ..................
P2.1. Teori ..............................................................
P2.2. Contoh Kasus ...............................................
P2.3. Latihan ..........................................................
Pertemuan 3 : Struktur Kendali Perulangan .....................
P3.1. Teori ..............................................................
P3.2. Contoh Kasus ...............................................
P3.3. Latihan ..........................................................
Daftar Pustaka .................................................................
PENGENALAN VISUAL BASIC

Tujuan Instruksi Khusus :


1. Memahami konsep dasar penggunaan Visual Basic
2. Mampu memahami Variabel, Tipe Data, Deklarasi, Ekspresi dan
Operator dalam Visual Basic
3. Mampu menerapkan struktur program dan membuat sebuah program
sederhana menggunakan Visual Basic

P1.1. TEORI
1.1. PENGENALAN VISUAL BASIC
Perkembangan Pemrograman
Evolusi Bahasa Pemrograman Berbasis DOS dan Windows:
• Generasi I ( 1940 ) : Mesin Code ( Bahasa mesin )
• Generasi II ( 1950 ) : Assembly language ( Bahasa Rakitan )
• Generasi III ( 1960 ) : High Level ( Cobol & Fortran )
• Generasi IV ( 1970 ) : Query and DatabaseLanguages
• Generasi V ( 1980 ) : Sistem Pakar

Perkembangan dari VisualBasic


GW Basic Basica OBasic Qbasic VisualBasic VB.Net
• Microsoft Visual Basic 3.0 menggunakan Sistem operasi Windows 3.1.
• Microsoft Visual Basic 4.0 menggunakan Sistem operasi 16 bit
Windows 3.1 dan 32 bit.
• Windows 95.
• Microsoft Visual Basic 5.0 menggunakan Sistem operasi Windows 95
dan windows NT.
• Microsoft Visual Basic 6.0 menggunakan Sistem operasi Windows 9x,
2000, Windows XP dan Windows NT.

Microsoft Visual Basic 6.0 merupakan salah satu bentuk sarana


pengembangan aplikasi (Software Developer) yang berbasis
windows.Kemampuan Visual Basic dapat dipakai untuk merancang
program aplikasi yang berpenampilan seperti program aplikasi lainnya
yang berbasis windows.
Microsoft Visual Basic 6.0 juga merupakan bahasa
pemrograman berorientasi objek (Object Oriented Programming / OOP)
yang menyediakan objek / kontrol yang berguna dan mudah dipakai.
Microsoft Visual Basic 6.0 memiliki konsep Modular
Programming, dimana kode – kode program letaknya tersebar di dalam
modul – modul (objek – objek) yang terpisah – pisah.
Microsoft Visual Basic 6.0 dimulai dengan merancang tampilan
(interface), baru kemudian membuat kode-kode program.

Istilah-Istilah dalam VisualBasic


• Event-Driven, artinya setiap aplikasi yang ada digerakan oleh user
• GUI ( Grafical Unit Interface ) adalah pemrograman yang menggunakan
tampilan grafik sebagai alat komunikasi dengan pemakainya
• DAO ( Data access Object ) dukungan untuk memudahkan akses
terhadapdatabase lain
• OLE ( Object Linking dan Embedding ) kemudahan menghubungkan
beberapaaplikasi dalam Windows
• Active X aplikasi yang digunakan oleh pengguna internet
• OCX dukungan untuk menggunakan tolls tambahan
• DLL ( Dynamic Link Library ) adalah kumpulan library untuk
menggabungkanprogram dalam microsoft Visual Basic dengan bahasa
pemrograman lainnya
• DDE ( Dynamic Data Exchange ) Dukungan kemudahan pertukaran
dalam membangun program

1.2. MEMULAI VISUAL BASIC

Gambar 1.1. Memulai Visual Basic 6.0

Membuat Aplikasi
• Pilih dengan cara klik komponen/kontrol dari jendela toolbox.
• Bawa pointer kedalam form (panah berubah menjadi tanda +),
kemudian gambarkan.
• Kontrol dengan cara drag.

Menyimpan Aplikasi
Untuk menyimpan aplikasi : pilih menu File kemudian pilih Save
Project Asuntuk menyimpan pertama kali atau pilih Save Project untuk
menyimpan selanjutnya.
 Nama Project akan disimpan dengan ekstension .vbp dan .frm
untuk nama form.
1.3. PENGENALAN JENDELA KERJA VISUAL BASIC
Integrated Development Integration (IDE) adalah bidang kerja
tempat kita bekerja untuk menghasilkan program aplikasi. Pada keadaan
standar ketika menjalankan Visual Basic, pada layar akan muncul
tampilan seperti terlihat pada gambar 1.2.

Menu Utama Project Explorer


Tool Bar Form

Tool Box Jendela Posisi Form


Jendela Kode Jendela Properties

Gambar 1.2. Jendela Kerja Visual Basic 6.0

1.3.1. MENU UTAMA


Main menu terdiri dari dua komponen yaitu menu bar dan title bar.
Menu bar menampilkan menu yang berisi perintah-perintah pada Visual
Basic, sedangkan title bar akan menampilkan judul proyek Visual Basic
yang sedang dikerjakan.Terdapat 13 submenu di dalam menu utama, di
mana masing-masing submenu memiliki fungsi yang berbeda-beda.

Gambar 1.3. SubMenu dalam Menu Utama

1.3.2. TOOL BAR


Tool Bar adalah tombol-tombol yang mewakili suatu perintah
tertentu dari visual basic.Setiap tombol tersebut dapat langsung diklik
untuk melakukan perintah tertentu.

Gambar1.4. Toolbar Standar Visual Basic

1.3.3. FORM
Form window atau Window form adalah daerah kerja utama,
dimana akandibuat program-program aplikasi Visual Basic.
Untuk mengaktifkan form ada beberapa cara, yaitu :
• Klik tombol View Object pada Window Project
• Dari menu View klik perintah Object
• Tekan tombol Shift + F7 pada keyboard

Gambar 1.5.Window Form


1.3.4. PROJECT EXPLORER
Project explorer adalah Window yang mengandung semua file di
dalam aplikasi Visual Basic.
• Project Explorer adalah file pusat yang mengelola dan mencatat
seluruh file-file yang dibutuhkan untuk membentuk suatu aplikasi.
• Project Explorer menyimpan semua komponen, perubahan, serta apa
saja yang berhubungan dengan aplikasi.
• Project Explorer disimpan pada file dengan akhiran .VBP.
• Project Explorer ditampilkan dalam bentuk struktur pohon.

Gambar 1.6.Window Project Explorer

Tool Bar Nama Fungsi

VIEW CODE Menampilkan jendela code

VIEW OBJECT Menampilkan jendela form

Mengubah-ubah tampilan folder


TOGGLE FOLDERS
pada jendela Project Explore
1.3.5. TOOL BOX
Toolbox adalah sebuah “kotak piranti” yang mengandung semua
objek atau kontrol yang dibutuhkan untuk membantuk suatu program
aplikasi.Kontrol adalah suatu objek yang akan menjadi interface antara
program aplikasi dan user-nya.

Picture Box
Label Text Box
Frame Command Button
Check box Option Button
Combo box List Box

Gambar 1.7.Tool Box

No. Nama Tool Fungsi


1. Picture Box Menyisipkan gambar.
Tool untuk menginput karakter dari
2. Text Box
keyboard.
3. Command Button Tool untuk mengeksekusi/menjalankan.
User dapat memilih salah satu dari pilihan
4. Option Button yang ada. User tidak dapat memilih lebih
dari satu pilihan
Kotak yang menampilkan daftar pilihan
yang dapat dipilih oleh user. Pada list box
5. List Box
user tidak dapat menambahkan pilihan
nilai yang lain.
Menampilkan teks tetapi pemakai tidak
6. Label dapat berinteraksi dengannya atau
mengubahnya.
Kontrol pemilihan yang fungsinya hampir
7. Check Box sama dengan option tapi user dapat
memilih lebih dari satu pilihan.
Kotak pilihan yang sama seperti list box
8. Combo Box namun pada combo box user dapat
mengisikan nilai baru.
Untuk mengakomodasi control-control
9. Frame
yang sejenis.

1.3.6. JENDELA KODE


Jendela kode adalah suatu window yang berisi kode-kode
program yang merupakan instruksi-intruksi untuk aplikasi Visual Basic.
• Berisi kode-kode program yang merupakan instruksi-instruksi untuk
aplikasi visual Basic.
• Setiap objek pada Visual Basic dapat ditambah dengan kode-kode
program untuk melakukan tugas-tugas tertentu.
Kode – kode program yang ditulis pada jendela Code ini tidak akan
dijalankan sebelum kita menjalankan aplikasi.
Gambar 1.8. Jendela Kode

1.3.7. JENDELA POSISI FORM


Jendela yang menggambarkan posisi window aplikasi di dalam
layar monitor komputer.

Gambar 1.9. Jendela Posisi Form

1.3.8. JENDELA PROPERTIES


Window properties adalah Window yang mengandung semua
informasi mengenai semua objek yang terdapat pada aplikasi Visual
Basic.
Untuk menentukan atau mengubah properti suatu object atau
control harus melakukannya di dalam Window properties. Window
properties memiliki dua buah tab yaitu Alphabetic dan Categorized. Pada
tab alphabetic semua properti dari object akan diurutkan berdasarkan
abjad. Sedangkan pada tab categorized semua peroperti dikelompokkan
berdasarkan jenis.
Nama Object
Tab Alphabetic Tab categorized

Jenis Properti Nilai Properti

Gambar 1.10.Window Properties

1.4. MODUL dan OBYEK VISUAL BASIC


Macam-macam modul yang terdapat dalam Visual Basic, adalah :
a. Modul Form (File berekstensi .Frm)
Berisi deskripsi secara grafis tampilan serta kontrol yang digunakan
dalam suatu proyek. Termasuk di dalamnya setting properti masing-
masing kontrol serta rutin untuk masing-masing obyek yang terdapat
pada form tersebut.
b. Modul Class (File berekstensi .Cls)
Berfungsi sama dengan modul form tetapi tidak terlihat dalam bentuk
tampilan. Melalui modul ini dapat membuat sendiri obyek yang ingin
ditampilkan. Masing-masing obyek harus memiliki properti dan metode
tersendiri.
c. Modul Standar (File berekstensi .Bas)
Modul ini hanya berisi rutin program, yang berupa deklarasi tipe,
konstanta, variabel, prosedur dan fungsi eksternal serta prosedur
public. Umumnya file ini berisi logika yang kompleks sehingga perlu
dipisahkan dari modul form agar penulisannya tidak terlalu rumit.
d. File Resource (File berekstensi .Res)
File ini berisi bitmap, text string, atau data lainnya yang dapat diubah
tanpa perlu mengedit kembali rutin program.
e. Activex Documents (File berekstensi .Dob)
File ini mirip dengan sebuah form, hanya saja bisa ditampilkan di
browser internet.
f. Activex Control (File berekstensi .Ocx)
File ini berisi control tambahan yang dapat digunakan untuk
membangun proyek dan akan ditampilkan di toolbox.

Setiap obyek mengandung tigal hal utama seperti berikut :


1. Property atau Atribut
Property adalah karakteristik atau sifat-sifat dari sebuah obyek,
semisal property warna untuk teks adalah hitam, ukurannya 1x2 unit,
warna background nya adalah putih dan sebagainya.
2. Metode
Metode (method) adalah serangkaian prosedur yang dimiliki oleh
suatu obyek yang akan dijalankan sesuai dengan respon yang
diberikan oleh suatu perintah atau kejadian yang dilakukan oleh user,
semisal obyek tombol exit memiliki metode keluar dari aplikasi setelah
user mengklik tombol tersebut.
3. Event
Event adalah kejadian yang berlaku pada suatu objek. Misalnya event
on click, maka kode-kode program akan dijalankan bila suatu objek
diklik.
Object Event
name object

Gambar 1.11. Event dari Object

1.5. DATA dan VARIABEL VISUAL BASIC


1.5.1. MENGENAL DATA
Ketika seorang user (pengguna) menggunakan sebuah program
komputer, seringkali komputer memintanya untuk memberikan
informasi.Informasi ini kemudian disimpan atau diolah oleh
komputer.Informasi inilah yang disebut dengan DATA.

Tipe-tipe data dalam Visual Basic :


1. Integer
Tipe data numerik yang berupa bilangan bulat (tanpa pecahan).
Kisarannya dumulai dari -32.768 hingga 32.767.
2. Byte
Tipe data yang berupa nilai bulat positif (tanpa
pecahan).Kisarannya mulai dari 0 – 255.
3. Decimal
Tipe data yang digunakan untuk menyimpan nilai desimal
(pecahan) dengan ketepatan hingga 28 angka desimal.
4. Boolean
Tipe data yang hanya memiliki dua buah nilai yaitu True atau False
(benar atau salah).Tipe data ini biasanya digunakan untuk memilih
salah satu dari dua pilihan seperti ya/tidak.
5. String
Memiliki nilai alfanumerik, yaitu nilai yang bisa berupa huruf, angka
atau karakter khusus. Contohnya : “cintaku”, “123.45”. Angka
“123.45” bertipe string dan bukan numerik. Bedanya, angka yang
bertipe string tidak dapat dilakukan operasi matematik.
6. Single
Tipe data numerik yang memiliki kisaran nilai dari -3.402823E+38
hingga 3.402823E+38.Tipe data ini disebut single precision atau
bilangan berpresisi tunggal.
7. Double
Tipe data numerik yang memiliki kisaran nilai yang sangat besar
dari -1.79769313486232E+308 hingga +1.79769313486232E+308.
Tipe data ini juga sering disebut Double Precision/Bilangan
Berpresisi ganda.
8. Date
Tipe data yang digunakan untuk menyimpan nilai tanggal dan
jam.Nilainya berkisar dari 1 Januari 100 hingga 31 desember 9999.
9. Currency
Tipe data yang digunakan untuk menyimpan nilai uang (dalam dolar
atau dalam jenis mata uang yang digunakan komputer).Tipe data
ini memiliki nilai yang berkisar -922.337.203.685.477,5808 sampai
922.337.203.685.477,5807.
10. Long
Tipe data numerik mirip dengan integer, hanya saja kisarannya jauh
lebih besar yaitu dari -2.147.483.648 hingga 2.147.483.647.tipe
data ini menggunakan memori yang cukup besar.
11. Object
Tipe data yang menyimpan object seperti form, control dan
sebagainya.
12. Variant
Tipe data yang bisa berisi bermacam tipe data yang berbeda.
Biasadigunakan jika jenis data yang akan digunakan tidak di
ketahui.

1.5.2. MENGENAL VARIABEL dan KONSTANTA


Variabel merupakan tempat untuk menyimpan nilai sementara
dari suatu perhitungan. Sintaks pendeklarasian variabel dalam Visual
Basic adalah sebagai berikut :

Dim nama_variabel as tipe_variabel

Contoh :
Private Sub Form_Activate()
Dim Nama As String
Nama = "Widiastuti"
Print Nama
End Sub

Konstanta merupakan variabel yang nilai di dalamnya selalu tetap.


Konstanta diperlukan jika dibutuhkan sebuah nilai tetapyang harus muncul
di banyak bagian dari rutin.

1.6. OPERATOR pada VISUAL BASIC


OPERATOR di dalam bahasa pemrograman bisa diartikan
sebagai simbol yang digunakan untuk melakukan suatu operasi terhadap
nilai data. Simbol operator bisa berupa karakter taupun kata khusus.
Visual Basic 6 mengenal tiga jenis operator, yaitu :

1.6.1. Operator Aritmatika


Operator Aritmatika digunakan untuk operasi matematis
terhadap nilai data. Simbol-simbol yang digunakan :
Simbol Operasi Matematis Contoh
^ Pemangkatan 5^2 hasilnya 25
* Perkalian 5*2 hasilnya 10
/ Pembagian(hasil pecahan) 5/2 hasilnya 2,5
\ Pembagian(hasil Bulat) 5\2 hasilnya 2
Mod Sisa Pembagian 5 mod 2 hasilnya 1
+ Penjumlahan 5+2 hasilnya 7
- Pengurangan 5-3 hasilnya 2
& Penggabungan 5&2 hasilnya 52

1.6.2. Operator Aritmatika


Operator Perbandingan adalah operator yang digunakan untuk
membandingkan nilai data. Simbol-simbol yang digunakan :
Simbol Operasi Pebandingan Contoh
< Lebih kecil 5<2 hasilnya FALSE
> Lebih besar 5>2 hasilnya TRUE
<= Lebih kecil sama dengan 5<=2 hasinya FALSE
>= Lebih besar sama dengan 5>=2 hasilnya TRUE
= Sama dengan 5=2 hasilnya FALSE
<> Tidak sama dengan 5<>2 hasilnya TRUE
1.6.3. Operator Logika
Operator Logika digunakan untuk operasi yang membandingkan
suatu perbandingan.Simbol-simbol yang digunakan :
Simbol Operasi Logika Contoh
Or Atau (5<2) or(5>2) hasilnya TRUE
And Dan (5<2)And(5>2)hasilnya FALSE
Not Tidak Not(5<2) hasilnya TRUE
P1.2. CONTOH KASUS
 Merancang User Interface

 Mengisikan Property Kontrol


 Menjalankan Program
Pilih menu Run pada Menubar, kemudian pilih Start atau Klik icon
Start pada Toolbar.
P1.3. LATIHAN
Sebuah program sederhana untuk meletakkan kata yang
dimasukkan tepat berada sesuai dengan keinginan, apakah berada di
atas, berada di kanan, berada di bawah atau kah berada di kiri.

Berikut adalah listing programnya :


Private Sub Command1_Click()
Label1.Caption = Text1.Text
Label2.Caption = ""
Label3.Caption = ""
Label4.Caption = ""
End Sub

Private Sub Command2_Click()


Label2.Caption = Text1.Text
Label1.Caption = ""
Label3.Caption = ""
Label4.Caption = ""
End Sub

Private Sub Command3_Click()


Label3.Caption = Text1.Text
Label2.Caption = ""
Label1.Caption = ""
Label4.Caption = ""
End Sub

Private Sub Command4_Click()


Label4.Caption = Text1.Text
Label2.Caption = ""
Label3.Caption = ""
Label1.Caption = ""
End Sub

1. Berapa jenis kah obyek yang digunakan dalam program ini :


3 jenis
2. Sebutkan jenis obyek yang digunakan :
Label, TextBox dan Command Button
3. Statement mana yang membuat tulisan dapat berpindah letak :
Labelx.Caption = Text1.Text
4. Di obyek manakah listing program diletakkan :
Command Button
STRUKTUR KENDALI PERCABANGAN

Tujuan Instruksi Khusus :


1. Mengetahui dan memahami tentang percabangan (seleksi)
2. Mengerti dan memahami perbedaan jenis struktur kendali
percabangan Visual Basic
3. Mampu membuat program tentang kendali percabangan

P2.1. TEORI
Struktur kendali percabangan digunakan untuk memutuskan kode
program mana yang akan dikerjakan berdasarkan suatu kondisi.
Ada dua bentuk struktur kendali keputusan, yaitu :
1. Struktur IF…THEN ...
2. Struktur SELECT…CASE ...

2.1. STRUKTUR IF ... THEN ...


Pernyataan IF…Then digunakan untuk mengeksekusi satu/ lebih
kondisi.Bentuk penulisan (syntax) struktur IF…THEN :

IF <kondisi> THEN <kode program>

Gambar 2.1. Syntax If ... Then

Bila <kondisi> bernilai True maka <kode program> akan dikerjakan.


Pernyataan If…Then…Else untuk menyeleksi suatu kondisi, bila
kondisi benar maka statement yang diproses setelah then dan bila
kondisi salah maka statement yang diproses setelah else.

IF <kondisi> THEN
<blok kode program 1>
ELSE
<blok kode program 2>
END IF

Gambar 2.2. Syntax If ... Then ... Else

Bila <kondisi> bernilai True maka <blok kode program 1> akan dikerjakan,
tetapi bila <kondisi> bernilai False maka <blok kode program 2> yang
akan dikerjakan.

2.2. STRUKTUR SELECT ... CASE ...


Bila penyeleksian tergantung pada nilai dari variabel
tertentu.Gunakan pernyataan select…case. Penggunaan select…case
lebih baik dari if…then…else untuk mengulang test suatu variabel.Bentuk
penulisan (syntax) struktur SELECT…CASE :

SELECT CASE <pilihan>


CASE <pilihan 1>
<blok kode program 1>
CASE <pilihan 2>
<blok kode program 2>
CASE <pilihan n>
<blok kode program n>
[CASE ELSE
<blok kode program x>]
END SELECT
Gambar 2.3. Syntax Select ... Case

Bila <pilihan> sesuai dengan <pilihan 1> maka <blok kode


program 1> akan dikerjakan, dan seterusnya. Tetapi bila<pilihan> tidak
ada yang sesuai dengan <pilihan 1> sampai dengan<pilihan n> maka
<blok kode program x> yangakan dikerjakan.

2.3. OBJEK CHECKBOX

Gambar 2.4. Icon CheckBox

Unit ini akan memberi perintah benar/salah atau ya/tidak.


Memungkinkan untuk memilih beberapa pilihan sekaligus dalam suatu
kelompok pada saat bersamaan (awalan : chk). Berikut ini adalah property
dari check box yang sering digunakan.
Properti Keterangan
Untuk menentukan nilai dari item Check Box yang secara
default dipilih pada saat aplikasi dijalankan.
Value 0 – Uncheck : item pada Check Box tidak dipilih
1 – Check : item pada Check Box dipilih
2 – Grayed : item pada Check Box berwarna abu-abu
Untuk menentukan jenis dari Check Box
0 – Standard : kontrol Check Box bergaya standar
Style 1 – Graphical : kontrol Check Box mirip seperti Command
Button, jika tombol ini dipilih ia akan tampak masuk ke
dalam
2.4. OBJEK OPTION BUTTON

Gambar 2.5. Icon Option Button


Unit ini memiliki fungsi untuk membentuk grup pilihan, namun
hanya memungkinkan pemakai untuk memilih salah satu dari beberapa
pilihan yang ada pada satu grup (awalan : opt). Berikut ini adalah property
dari option button yang sering digunakan.
Properti Keterangan
Untuk menentukan nilai letak tombol OptionButton relatif
pada teks Caption-nya
Alignment
0 – Left Justify : tombol berada di sebelah kiri teks
1 – Right Justify : tombol berada di sebelah kanan teks
Menentukan apakah suatu Option Button secara default
Value
terpilih pada saat aplikasi pertama kali dijalankan.

2.5. OBJEK FRAME

Gambar 2.6. Icon Frame

Merupakan unit kontrol yang mengidentifikasi sebuah grup kontrol


dan frame bertindak sebagai parent kontrol (awalan : fra). Berikut ini
adalah property dari frame yang sering digunakan.
Properti Keterangan
Caption Judul yang akan ditampilkan pada frame
Font Mengubah jenis dan ukuran huruf untuk frame
P2.2. CONTOH KASUS
 Merancang User Interface

 Mengisikan Property Kontrol


OBJECT PROPERTIES VALUE
Caption Login
Form1
StartupPosition 2 – CenterScreen
Stretch True
Image1 Picture Sonic.jpg
Visible True
Caption Masukkan Password
Label1
Alignment 2 – Center
Caption (Kosong)
Text1
PasswordChar *
Caption &OK
Command1
Default True
 Coding Program
Private Sub Command1_Click()
If UCase$(Text1.Text) = "GUNDAR" Then
MsgBox "Password benar", vbInformation, "Password"
End
Else
MsgBox "Password salah!!! Silahkan ulangi lagi.", vbInformation,
"Password"
Text1.Text = ""
Text1.SetFocus
End If
End Sub
P2.3. LATIHAN

Private Sub Command1_Click()


If Check1.Value = 1 & Check6.Value = 1 Then
Text1.Text = ""
Text1.Text = " Anda cocok berprofesi di bidang Science"
ElseIf Check2.Value = 1 & Check5.Value = 1 Then
Text1.Text = ""
Text1.Text = " Anda cocok berprofesi di bidang Sosial"
ElseIf Check3.Value = 1 & Check4.Value = 1 Then
Text1.Text = ""
Text1.Text = " Anda cocok berprofesi di bidang Olah Raga"
Else
Text1.Text = " Anda cocok berprofesi di bidang apa saja"
End If
End Sub
1. Berapa jenis kah obyek yang digunakan dalam program ini :
5 jenis
2. Sebutkan jenis obyek yang digunakan :
Label, TextBox, Command Button, Frame dan CheckBox
3. Berapa kondisi percabangankah yang dapat dilakukan program :
4 kondisi
4. Dengan menggunakan checkbox, apakah dapat dipilih semua pilihan :
Ya
STRUKTUR KENDALI PERULANGAN

Tujuan Instruksi Khusus :


1. Mengetahui dan memahami tentang perulangan (iterasi)
2. Mengerti perbedaan jenis struktur kendali perulangan Visual Basic
3. Dapat membuat program tentang kendaliperulangan

P3.1. TEORI
Struktur kendali perulangan digunakan untuk melakukan
pengulangan kode program.
Ada dua bentuk struktur kontrol pengulangan (looping), yaitu :
1. Struktur FOR…NEXT
2. Struktur DO…LOOP

3.1. STRUKTUR FOR ... NEXT


Pernyataan ini digunakan untuk mengeksekusi suatu blok
statement berulang kali sejumlah yang ditentukan. Pada statement For
Next dapat digunakan perintah step untuk menentukan pertambahan
counter.
For Next juga merupakan bentuk lain dari looping. Tidak seperti
Do Loop, perulangan dalam For Next telah ditentukan. Format sintak dari
penggunaan perulangan For Next adalah sebagai berikut:

FOR <pencacah> = <awal> TO <akhir>


[STEP <langkah>]
<blok kode program>
NEXT <pencacah>

Gambar 3.1. Syntax For ... Next


 <pencacah> adalah variabel (tipe: integer) yang digunakan untuk
menyimpan angka pengulangan.
 <awal> adalah nilai awal dari <pencacah>.
 <akhir> adalah nilai akhir dari <pencacah>.
 <langkah> adalah perubahan nilai <pencacah> setiap pengulangan.
Sifatnya optional (boleh ditulis ataupun tidak). Bila tidak ditulis maka
nilai <langkah> adalah 1.

3.2. STRUKTUR DO ... LOOP


Visual Basic mendukung beberapa versi statement Do. Looping
dengan menggunakan While mungkin yang paling populer digunakan
dalam pemrograman Visual Basic. Statement If…Then, do While juga
membutuhkan ekpresi perbandingan untuk keluar dari looping. Berikut ini
adalah bentuk penulisan (syntax) struktur Do…Loop :

DO WHILE <kondisi>
<blok kode program>
LOOP

Gambar 3.2. Syntax Do While ... Loop

<blok kode program> akan diulang selama <kondisi> bernilai TRUE.


Pengulangan berhenti bila<kondisi> sudah bernilai FALSE.

Berbeda dengan Do While Loop, Do Until Loop akan melakukan looping


selama kondisi pembanding bernilai false. Berikut ini adalah sintak
penggunaan Do Until Loop :

DO UNTIL <kondisi>
<blok kode program>
LOOP
Gambar 3.3. Syntax Do Until ... Loop

<blok kode program> akan diulang sampai <kondisi> bernilai TRUE.


Pengulangan berhenti bila<kondisi> sudah bernilai TRUE.

3.3. OBJEK LIST BOX

Gambar 3.4. Icon ListBox

Unit ini akan menampilkan daftar item di mana pemakai dapat


memilih salah satu dari beberapa item yang ditampilkan (awalan : lst).
Berikut ini adalah property dari ListBox yang sering digunakan.
Properti Keterangan
List Daftar piilihan yang ingin dimasukkan ke dalam kotak list
Menentukan apakah daftar di dalam kotak list akan
Sorted
diurutkan secara otomatis
Menentukan jenis kotak list apakah akan ditampilkan
bergaya standar atau ditambahi dengan kotak cek
Style
0 – Standard : kotak list bergaya standar
1 – CheckBox : kotak list disertai dengan kotak check
Cara pemilihan dalam kotak list :
0 – None : user hanya bisa memilih satu item dengan
mengklik mouse atau menekan SpaceBar
MultiSelect 1 – Simple : user bisa memilih lebih dari satu dengan
Ctrl + klik
2 – Extended : user bisa memilih banyak pilihan dengan
menggunakan Shift+klik atau Ctrl+klik
3.4. OBJEK COMBO BOX

Gambar 3.5. Icon ComboBox

Merupakan unit dengan kombinasi antara TextBox dan ListBox.


Dengan unit ini pemakai dapat mengetikkan atau memilih item lewat drop-
down list (awalan : cbo). Berikut ini adalah property dari Combo Box yang
sering digunakan.
Properti Keterangan
Daftar piilihan yang ingin dimasukkan ke dalam kotak
List
combo
Menentukan apakah daftar di dalam kotak combo akan
Sorted
diurutkan secara otomatis
Menentukan jenis kotak combo
0 – DropDown Combo :
kotak combo terbuka dan menampilkan pilihannya jika
diklik
1 – Simple Combo :
Style
kotak combo menampilkan pilihan-pilihan pada daftar yang
selalu terbuka
2 – DropDown List :
Kotak combo terbuka dan menampilkan pilihan seperti
daftar kotak list
P3.2. CONTOH KASUS
Bilangan faktorial merupakan bilangan hasil dari perkalian:

n! = n * (n – 1) * (n – 2) * ... * 2 * 1

Contoh berikut menerima masukan berupa sebuah bilangan bulat positif


(n) dan menghasilkan faktorial dari bilangan tersebut (n!).

Gambar 3.2 Aplikasi Bilangan Faktorial

Langkah-langkah :
1. Jalankan IDE Visual Basic.
2. Pilihlah tipe Project standar EXE, jika dialog untuk memilih project tidak
muncul maka Pilih New project dari menu File, maka Visual Basic akan
menampilkan sebuah form kosong dengan caption Form1.
3. Simpanlah project yang baru dibuat untuk keamanan dari kehilangan data.
Untuk menyimpan pilih save As Project pada Menu File. Pada saat project
tersebut disimpan ada 2 macam file yaitu
File Project (*.vbp) beri nama Contoh9_2.vbp
File form1 (*.Frm) beri nama Contoh9_2.frm
4. Selanjutnya letakkan kontrol-kontrol seperti pada gambar x.x.
5. Gantilah properti dari masing-masing kontrol sebagai berikut.
Control Properti Setting Value
Name frmFaktorial
Form
Caption Bilangan Faktorial
Name lblJudul
Label Caption Bilangan Faktorial (N!)
Font Size = 18
Name lblFak
Label
Caption Masukkan Bilangan (n):
Name lblHasil
Caption 00
Label
Alignment 1 - Right Justify
Font Size = 14
Name txtFak
Text
Text
Command Name cmdHitung
Button Caption &Hitung
Command Name cmdKeluar
Button Caption &Keluar

6. Ketiklah Kode program berikut ini:

Option Explicit
Dim n As Integer
Dim hasil As Long
Dim i As Byte
Private Sub cmdHitung_Click()
n = Val(txtBil)
hasil = 1
For i = 1 To n
hasil = hasil * i
Next
lblHasil = Str(hasil)
End Sub

Private Sub cmdKeluar_Click()


Unload Me
P3.3. LATIHAN

Coding
Private Sub Command1_Click()
jum = Val(Text1.Text)
For i = 1 To jum
If i Mod 2 <> 0 Then
List1.AddItem "-" & i
Else
List1.AddItem i
End If
Next
End Sub

1. Berapa jenis kah obyek yang digunakan dalam program ini :


4 jenis
2. Sebutkan jenis obyek yang digunakan :
Label, TextBox, Command Button dan ListBox
3. Apakah output yang akan dihasilkan apabila diinputkan angka 5 :
-1 2 -3 4 -5
4. Apa maksud statement if i mod 2 <> 0 then.... :
Jika hasil bagi dari i dibagi 2 tidak sama dengan 0, maka...
DAFTAR PUSTAKA

Anonim, Aplikasi database Visual Basic 6.0 dengan Crystal report

Kurniadi Adi, Pemrograman Microsoft Visual Basic 6, Elex Media


Komputindo, Jakarta 1999

Suryo Kusumo Aryo, Buku Latihan Microsoft Visual Basic 6.0, Elex
Media Komputindo, Jakarta 2000

Suryo Kusumo Aryo, Buku Latihan Pemrograman Database dengan


Visual Basic 6.0, Elex Media Komputindo, Jakarta 2002

Anda mungkin juga menyukai