Pengenalan Visual Basic
for Windows
Pada tahun 1991, Microsoft memperkenalkan Visual Basic sebagai salah satu
bahasa komputer pertama yang mendukung pemrograman event-driven, dengan
mengkombinasikan kemampuan bahasa Basic dan peranti desain visual. Bahasa
pemrograman ini lebih sederhana dan lebih mudah dipakai. Event-driven adalah gaya
pemrograman yang sangat cocok untuk antarmuka pemakai grafis. Secara tradisional,
pemrograman adalah sesuatu yang sangat berorientasi pada proses. Namun pada
Visual Basic pemrograman berorientasi pada obyek (OOP/Object Oriented
Programming).
1. Pada Start Button Windows, pilihlah program Microsoft Visual Basic 6.0
2. Tunggu sejenak, maka akan ditampilkan Kotak Dialog seperti gambar di
bawah.
3. Pilih Standard EXE dengan cara mengklik pada icon Standard EXE
4. Selanjutnya, klik tombol Open – tunggu – maka Anda akan segera dibawa ke
IDE dari Visual Basic 6.0
1. Title Bar
2. Menu Bar
3. ToolsBar
4. Project Explorer
5. Properties Window
6. Tool Box
7. Design Window
Window Utama
Pada window utama terdapat Title Bar (judul) tertulis Microsoft Visual Basic
[design], Menu Bar dan ToolsBar. Dari window ini semua kegiatan program
dilakukan. Window utama terdiri dari beberapa window anak (child window),
diantaranya :
Properties Window : window ini digunakan untuk mengatur properti dari form
atau kontrol. Masing-masing obyek (form atau kontrol) memiliki properti yang
berbeda sehingga isi window properti dapat berubah-ubah sesuai dengan obyek
yang dipilih.
Toolbox : digunakan untuk memilih kontrol yang akan digunakan oleh program
yang akan dirancang.
Ikon
CommandButton
Pada Kanvas:
1. Double Click tombol Click Me! untuk memulai pembuatan metode dari obyek
ini. Anda akan dibukakan jendela baru – jendela kode – untuk mulai menulis
program Visual Basic sederhana.
2. Ketiklah 3 baris kode yang terletak di antara Private Sub … End Sub seperti
terlihat pada gambar berikut:
3. Program Anda selesai! Coba jalankan program dengan memilih menu Run –
Start atau dengan menekan tombol F5.
proyek yaitu file Form (*.frm) dan file Project (*.vbp). Berikanlah nama-
nama berikut: My First Project.frm dan My First Project.vbp
Selanjutnya, akhiri program Visual Basic Anda dengan cara yang sama seperti
halnya Anda mengakhiri program Word atau Excel.
Pada bagian ini, kita akan menyempurnakan Hello, World! sebelumnya dengan
menambahkan 4 obyek baru yaitu 2 Label dan 2 TextBox pada form frmHello.
Perhatikanlah ikon untuk kedua jenis obyek ini pada ToolBox Visual Basic:
1. Tambahkan 4 buah obyek baru di atas ke dalam frmHello serta atur posisi masing-
masing obyek seperti gambar di bawah ini.
Ikon TextBox
Ikon Label
2.Pada Properties Windows, aturlah properti keempat obyek seperti penjelasan di atas.
View Code
Pada Project Explorer, klik tombol View Code yang ada di pojok kiri atas.
Kita akan menyempurnakan kode yang dibuat untuk obyek cmdHello
sebelumnya. Perhatikanlah jendela kode VB sekarang!
Sesungguhnya, jendela kode VB tersusun dari 2 komponen: Objects di sisi kiri
yang menunjukkan daftar obyek yang dibuat pada form dan Procedure yang
bisa didefinisikan untuk obyek di kirinya!
Konsep Obyek
Sebuah obyek (dalam ilustrasi di atas Si Manis dan Dingdong) memiliki Properti
yang menunjukkan atribut/karakter obyek serta Metode yang menunjukkan aktivitas
yang bisa dilakukannya. Perhatikan ilustrasi berikut:
Mengeong Menggonggong
Perhatikanlah kode untuk obyek CommandButton yang Anda buat pada Modul 1:
Visual Basic akan menampilkan seluruh properti dari sebuah obyek yang didefini-
sikan sebelum simbul ini yang selanjutnya dapat dipilih sesuai dengan kebutuhan
pemrogram. Perhatikan gambar berikut:
Seluruh nama obyek pada proyek, 3 karakter pertamanya dicirikan oleh: (1) huruf
kecil, (2) tidak berisi spasi dan (3) merupakan singkatan yang lazim dipakai para
pemrogram OOP.
Berikut adalah daftar obyek pada VB beserta awalan (prefix) dari nama yang
dianjurkan.
Pointer
PictureBox
Label
TextBox
Frame
CommandButton
CheckBox cmd
ListBox
HScrollBar VScrollBar
h
Timer DriveListBox
d
DirListBox FileListBox
d f
Shape Line
Image
Data
OLE
Konsep Pengujian (Decision)
pada Visual Basic
Klausa If… Then… Else… dalam penentuan keputusan ‘arah’ dari aliran program
merupakan klausa yang paling banyak digunakan. Perhatikanlah contoh kasus
berikut:
Pemrogram ingin membuat sebuah program kecil yang dapat memeriksa apakah suatu bilangan
yang dimasukkan pengguna merupakan bilangan positif ataukah negatif. Rancangan dialog
program terlihat pada gambar di halaman berikut. Pada rancangan dialog, pengguna diminta
memasukkan sembarang bilangan yang selanjutnya diperiksa untuk menentukan apakah bilangan
yang dimasukkan positif ataukah negatif. Hasil uji ditampilkan dengan menggunakan fungsi
MsgBox. Sebagai contoh, jika bilangan 25 dimasukkan maka response program adalah:
Sintaks dari klause If… Then… Else… dalam Visual Basic dapat dinyatakan dalam
bentuk berikut:
Mulai
Pada pseudocode dan diagram alir di samping terlihat bahwa aliran program menuju
‘arah’ yang berbeda sesuai dengan hasil dari ekspresi kondisional yang dilibatkan.
Perhatikanlah ekspresi txtBilangan.Text < 0!
Mulai
Bilangan
txtBilangan < 0 T
Positif
Ya
Bilangan
Selesai
Negatif
Dengan demikian, maka kita telah siap untuk menyelesaikan kasus pemrograman
tersebut. Siapkanlah rancangan dialog seperti terlihat pada gambar. Untuk obyek
CommandButton, berikan nama cmdUji. Selanjutnya definisikan kode berikut untuk
metode (event) Click pada cmdUji:
Tahapan terakhir, cobalah jalankan program Anda! Apakah hasilnya sesuai dengan
yang Anda harapkan?
Contoh Aplikasi 2
1. Buatlah sebuah form seperti gambar di bawah ini,
2. Kemudian hilangkan tulisan Text1, sampai Text5. Ubahlah Nama Text1 menjadi
txtNama, Text2 menjadi txtTeori, Text3 menjadi txtPraktek, Text4 menjadi
txtRata dan Text5 menjadi txtKeterangan.
Command1 Name:
cmdHitung
Caption :
Hitung
Command2 Name:
cmdKeluar
Caption :
Keluar
Command2 Name:
cmdKosong
Caption :
Kosong
3. Setelah selesai, klik ganda command Hitung, kemudian ketik code di bawah ini.
4. Setelah semua kode diketik, tutup jendela kode dan jalankan program tersebut,
maka anda akan mendapatkan hasil seperti gambar di bawah ini.
Latihan Mandiri 1:
1. Rancanglah proyek Visual Basic yang dapat mengkonversi suhu dari Celcius ke
Fahrenheit atau sebaliknya. Tampilan proyeknya adalah sbb:
Ketentuannya :
Pada saat form di-load, command Hitung dan Hitung Lainnya tidak dapat
dipilih.
Pada saat salah satu teks terisi, command Hitung dapat dipilih.
Setelah command hitung diklik,teks lainnya terisi secara otomatis, command
Hitung Lainnya dapat dipilih.
Saat command Hitung lainnya di-click form kembali dalam keadaan kosong
Rumus konversi 0C -> 0F = (9/5)*0C+32
Rumus konversi 0F -> 0C = 5/9*(0F-32)
Latihan Mandiri 2:
Rancanglah proyek Visual Basic yang dapat digunakan untuk memeriksa apakah
mahasiswa yang mengambil mata kuliah Aplikasi Komputer dinyatakan Lulus
ataukah Tidak. Kriteria kelulusan ditentukan oleh 3 komponen nilai yaitu: Nilai Quiz
(10%), Nilai UTS (35%) dan Nilai UAS (55%) di mana jika ketiga komponen dengan
bobot di atas < 55 dinyatakan Tidak Lulus. Contoh dialog dan respons sebagai
berikut:
Respon Program
Dialog Program
Contoh:
1. Buatlah sebuah form seperti dibawah ini
2. Kemudian hapus tulisan teks yang terdapat dalam setiap textbox, kemudian
ubahlah nama Text1 menjadi txtNama, Text2 menjadi txtNDA, Text3 menjadi
txtNDH dan Text4 menjadi txtKet. Pada command1 di rubah menjadi
cmdKosong
Latihan Mandiri 3:
Rancanglah proyek Visual Basic yang seperti di bawah ini! Label hari dan tanggal ter-
update secara otomatis.
Pendeklarasian Variabel
Nama variabel merupakan pengenal atau nama dari variabel yang digunakan
Pemasukan As tipe bersifat opsional, dimana tujuannya adalah menentukan
tipe dari variabel yang dideklarasikan tersebut. Jika tipe variabel tidak
didefinisikan, maka Visual Basic akan menganggap tipe variabel tersebut
adalah variant.
1. Integer, dapat dikatakan sebagai angka yang tidak memiliki nilai desimal.
Jangkauan angka ini dari -32.768 sampai +32.767. Digunakan untuk
pengolahan angka yang tidak memerlukan desimal.
Misal: Dim NamaVariabel as Integer
2. Long Integer, lanjutan dari integer, jangkauannya lebih jauh dari integer, ya-
itu : -2.147.483.648 sampai +2.147.483.647
2. Data String
Variabel tipe string tujuannya untuk meletakkan teks, tipe data ini dibedakan menjadi
2, yaitu variabel yang lebar teksnya telah ditentukan dan variabel yang lebar teksnya
tidak ditentukan.
Contoh :
Dim NamaVariabel as String
Dim NamaVariabel as String*5
Pendeklarasian dibaris awal, panjang tipe data tidak memiliki batas yang ditentukan
oleh programmer, sedangkan untuk pendeklarasian kedua string tersebut dibatasi
hanya sampai lima karakter
3. Data Variant
Merupakan tipe data kombinasi, dapat digunakan sebagai tipe data string danjuga
dapat digunakan untuk perhitungan.
Contoh :
Dim Nilai
Nilai = “13” ‘Tipe data variant
Debug.print Nilai*2
Pada contoh di atas, nilai sebelumnya yang ditetapkan suatu string yang bertuliskan
“13” saat pernyataan Debug.print dijalankan VB akan mengkonversimenjadi tipe data
numerik.
Contoh :
Unload frmHello
End Sub
Private Sub txtNama_LostFocus()
Dim Nama As String ‘Mendeklarasikan variabel Nama
Nama = txtNama.Text
frmHello.Caption = "Design by: " & Nama
End Sub
Pada kode program di atas, variabel Nama dideklarasikan pada Private Sub
txtNama_LostFocus(), sehingga hanya dikenal pada sub rutin tersebut. Di luar itu
tidak dikenal. Sedangkan variabel Panggilan dideklarasikan pada tingkat form
sehingga deklarasi tersebut dikenal pada form tersebut termasuk subrutin-subrutin
yang terdapat di dalamnya.
Pengulangan Pernyataan Program
(Looping)
Konsep pengulangan satu atau lebih pernyataan dalam suatu program me-
rupakan salah satu konsep terpenting dalam pemrograman komputer. Pengulangan
sekelompok pernyataan program komputer sering disebut dengan nama Looping.
Adanya kemampuan dari bahasa-bahasa pemrograman komputer untuk mengerjakan
satu atau lebih pernyataan-pernyataan program sebanyak jumlah yang ditentukan
menyebabkan proses komputasi menjadi lebih efisien. Sebagai misal, untuk
menghitung jumlah dari 100 bilangan asli yang pertama – yang ekspresinya dapat
dituliskan dalam bentuk Jumlah = 1 + 2 + 3 + … + 100, tidaklah berarti pemrogram harus
mengalokasikan 100 variabel memori untuk variabel di sebelah kanan tanda
penugasan dan satu variabel untuk Jumlah. Pengulangan memungkinkan proses
komputasi tersebut dilakukan secara efisien.
Dalam Visual Basic dikenal beberapa pernyataan pengulangan program yaitu:
For…Next, Do…Loop.
Pada sintaks di atas, kata–kata yang tercetak tebal merupakan kata kunci (keyword)
dari Visual Basic. Kata lainnya memiliki arti dan pengertian sebagai berikut:
[ … ] : kata-kata yang terletak di antara pasangan tanda [ ] bersifat opsional
dalam pengertian bisa dinyatakan secara eksplisit atau ditiadakan.
Pencacah : merupakan sebuah variabel yang digunakan sebagai pencatat jumlah
dari proses loop yang diinginkan. Pencacah biasanya merupakan
variabel bertipe Integer yang didefinisikan di bagian deklarasi
dari form.
Untuk memahami uraian di atas, maka bukalah sebuah form Visual Basic yang terisi
dengan satu obyek tunggal – textbox. Aturlah properties MultiLine dari textbox
Anda bernilai True (agar textbox bisa menerima masukan lebih dari 1 baris!). Form
rancangan Anda seharusnya seperti berikut:
Contoh I:
Dim Pencacah As Integer ‘Deklarasikan var. Pencacah bertipe Integer
For Pencacah = 1 To 10
txtTeks.Text = txtTeks.Text & “Kalimat ke – “ & CStr(Pencacah) &
vbCrLf
Next Pencacah
Pada program di atas ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan:
1. CStr(Angka) merupakan fungsi bawaan dari Visual Basic yang digunakan untuk
mengkonversi suatu angka menjadi teks. Fungsi ini singkatan dari Character
String
Contoh II:
Dim Pencacah As Integer ‘Deklarasikan var. Pencacah bertipe Integer
For Pencacah = 1 To 10 Step 2
txtTeks.Text = txtTeks.Text & “Nilai Pencacah = “ & CStr(Pencacah) &
vbCrLf
Next Pencacah
Pada program di atas ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan:
1. CStr(Angka) merupakan fungsi bawaan dari Visual Basic yang digunakan untuk
mengkonversi suatu angka menjadi teks. Fungsi ini singkatan dari Character
String
2. vbCrLf merupakan konstanta intrinsik (konstanta yang didefinisikan oleh Visual
Basic) yang merupakan singkatan dari Carriage return and Line feed.
Konstanta ini digunakan untuk menginstruksikan terjadinya perpindahan baris dari
teks pada obyek.
3. Pada prosedur Form_Load(), perhatikanlah bahwa properties Text dari obyek
txtText diinisialisasi dengan null string (“”). Dengan demikian, pernyataan:
txtTeks.Text = txtTeks.Text & “Kalimat ke – “ & CStr(Pencacah) &
vbCrLf
Dim I, J As Integer
Dim Hitungan As Integer
I = 1
J = 10
For Hitungan = I + 1 To J – 10
‘ …
‘ Blok pernyataan yang diulang
‘ …
Next
Latihan Mandiri 1:
Rancanglah sebuah proyek pemrograman sedemikian rupa agar bisa digunakan untuk
mencari rataan nilai UTS Aplikasi Komputer, dengan ketentuan sebagai berikut:
1. Saat form di-load tombol Rataan Nilai tidak dapat dipilih dan tombol Selesai
tersembunyi.
2. Saat teks Jumlah Peserta Ujian terisi, maka akan muncul Inputbox sebanyak teks
Jumlah Peserta. Teks Jumlah Peserta Ujian hanya menerima masukan berupa
angka, selain itu akan keluar respon berupa kotak pesan.
3. Nilai UTS Mahasiswa yang sudah diinput ke dalam Inputbox akan ditampilkan
pada teksbox seperti di bawah ini.
4. Setelah input selesai, maka tombol Rataan Nilai dapat dipilih, tombol Selesai
muncul.
5. Saat tombol Selesai diklik, program ditutup.
6. Anda juga bisa menambahkan sebuah sebuah tombol Nilai Lainnya dan saat
tombol ini diklik, form akan kembali kosong serta siap menerima input
berikutnya.
Jumlah = 1 + 2 + 3 + … + N
Pada deret di atas, pengulangan For … Next sangat cocok digunakan bila Anda ingin
mengetahui berapakah jumlah dari 1 + 2 + 3 + … + 100. Dalam hal ini, jumlah suku
(N) dari deret telah diketahui sebesar 100. Sebaliknya, bila ingin diketahui berapakah
N sehingga Jumlah = 1000 maka penggunaan Do … Loop merupakan bentuk peng-
ulangan yang lebih cocok digunakan.
Ada beberapa variasi bentuk pengulangan Do … Loop. Dalam modul ini akan dije-
laskan variasi yang lazim dipakai. Perhatikanlah sintaks Do … Loop berikut:
Variasi I Variasi II
Do While Kondisi Do
Pernyataan_1 Pernyataan_1
Pernyataan_2 Pernyataan_2
… …
Pernyataan_N Pernyataan_N
Loop Loop While Kondisi
Sintaks Do … Loop pada variasi I dan II menggunakan klausa While Kondisi sebagai
penguji, sedangkan variasi III dan IV menggunakan klausa Until Kondisi sebagai
penguji proses pengulangan.
Variasi I dan III meletakkan penguji proses (While Kondisi dan Until Kondisi)
sebelum blok pernyataan yang akan diulangi sedangkan variasi II dan IV meletak-
kannya setelah blok pernyataan.
Apapun nilai dari Kondisi, pada variasi II dan IV setidak-tidaknya blok pernya-
taan akan dieksekusi sekali karena penguji proses terletak setelah klausa Loop.
Contoh:
Untuk memperjelas pemahaman Anda, kita akan membuat sebuah program Visual
Basic sederhana yang dapat menentukan banyaknya suku yang diperlukan (N) sehing-
ga jumlah deret (Jumlah) tidak melebihi angka yang dimasukkan pengguna. Sebagai
misal, jika pengguna memasukkan 11 maka minimal suku yang diperlukan adalah 5!
Rancanglah form berikut:
txtJumlahDeret
txtJumlahSuku
Counter = 0
Jumlah = 0
Do While Jumlah <= txtJumlahDeret.Text
Counter = Counter + 1
Jumlah = Jumlah + Counter
Loop
txtJumlahSukuDeret.Text = Counter
cmdHitung.Enabled = False
cmdLain.Enabled = True
cmdLain.SetFocus
End Sub
Counter = 0
Jumlah = 0
Do While Jumlah <= txtJumlahDeret.Text
Counter = Counter + 1
Jumlah = Jumlah + Counter
Loop
txtJumlahSukuDeret.Text = Counter
Selama variabel Jumlah <= 100 bernilai benar maka kedua pernyataan dalama body
Do … Loop akan tetap dilaksanakan. Pengulangan diakhiri saat kondisi ini telah ber-
nilai salah yaitu saat Jumlah > 100 dan kendali program keluar dari body Loop ke
pernyataan txtJumlahSukuDeret.Text = Counter yang menyebabkan ditampilkan-
nya jumlah suku minimu yang dibutuhkan. Contoh luaran program (misal pengguna
memasukkan angka 1 000 000) seperti berikut:
Menurut Anda, apakah yang terjadi jika pernyataan Counter = Counter + 1 ditiada-
kan dari kode di atas? Kondisi di mana pengulangan berlangsung tanpa akhir (biasa-
nya terjadi pada penggunaan Do ... Loop) dalam terminologi pemrograman disebut
dengan nama Infinite Loop. Jika hal ini Anda alami (dicirikan dengan ‘tiadanya
respon’ dari Visual Basic – maka tekanlah kombinasi tombol Ctrl-Break di key-
board Anda). Berhati-hatilah melakukan pengulangan dengan Do ... Loop!
Latihan Mandiri 1:
Buatlah sebuah form yang terdiri dari sebuah combobox, 2 buah commandbutton dan
sebuah textbox. Combobox hanya dapat menerima input berupa angka.
List Box
Kontrol List Box adalah kontrol untuk membuat daftar pilihan dalam sebuah
kotak, List Box sering dijumpai pada seluruh program windows. Gambar dibawah ini
menunjukkan contoh penggunaan List Box pada aplikasi windows, pada daftar
tersebut sudah disediakan pilihan-pilihan yang tinggal di klik untuk memilihnya.
List Box
6 .2 M e to d e L i s t B o x
Beberapa metode List Box seperti :
METODE KETERANGAN
AddItem Menambah sebuah item ke dalam list box
Clear Menghapus semua item pilihan dari list box
List Array tempat penyimpanan semua item-item pilihan pada list box
ListCount Jumlah item pilihan pada list box
RemoveItem Menghapus sebuah item dari list box
Contoh :
1. Klik ganda ikon ListBox yang terdapat dalam toolbar
2. Maka sebuah kontrol ListBox dengan nama List1 akan dibuatkan dalam form
anda, seperti gambar di bawah ini
3. Selanjutnya aturlah lebar dan panjang ListBox sesuai dengan keinginan anda.
4. Setelah selesai, klik ganda di dalam form di tempat yang kosong (jangan
mengenai kontrol listbox)
5. Maka akan keluar jendela code, ketiklah program di bawah ini :
6. Jalankan program seperti biasa, maka anda akan mendapatkan hasil seperti di
bawah ini :
Latihan Mandiri :
Anda akan membuat sebuah program aplikasi yang akan menggunakan metode
list box di atas. Pada aplikasi ini, anda dapat menambah atau menghapus item-
item pada list box pada saat program sedang berjalan.
Pada form di atas, saat form diload, command button Add, Remove, Count dan
Remove All dalam kondisi tidak aktif (tidak bisa di klik). Command button Add
aktif dan bisa di klik setelah text1 terisi, setelah command button Add di klik,
maka text yang di ketik pada text1 akan dimasukkan pada list1. Command button
Remove, Count, dan Remove All aktif (bisa diklik) setelah list1 terisi dan salah
satu text pada list box dipilih.
Combo Box
Combo box berfungsi yang mirip dengan List box, namun combo box lebih
menghemat tempat, karena pilihan ditampilkan di dalam satu Textbox. Sebagian besar
kotak combo merupakan drop down list atau “daftar terbuka” yang baru akan
menampilkan daftarnya apabila di klik tombol panah bawah yang terdapat di
sebelah kanan tersebut.
Combo box
1. Drop-down : Kotak combo ini hanya akan di tampilkan satu baris saja. Kotak
ini akan terbuka jika user mengklik tombol panah bawah .
2. Simple : Kotak combo ini mirip dengan daftar pada list box, tetapi di
sini user bisa mengetikkan nilai di bagian atas kotak combo ini
3. Drop down list : Pada kotak combo ini user tidak bisa memasukkan atau
mengetikkan nilai.
Contoh :
1. rancanglah form seperti pada gambar di bawah ini, gunakan ikon ComboBox
untuk membuat kontrol combo1, dan gunakan ikon Command Button untuk
membuat tombol command1.
2. Setelah selesai, klik ganda form ditempat yang kosong (jangan mengenai salah
satu kontrol), kemudian ketiklah program di bawah ini.
Latihan Mandiri :
1. Buatlah form seperti di bawah ini
Saat program di jalankan, anda bisa memilih item yang terdapat pada pada Combo
Box, setelah salah item terpilih, maka command button OK aktif (bisa diklik), jika
command button OK di klik, maka item yang di pilih akan ditampilkan pada pada
textbox di sebelah kanannya.
Membuat File Instalasi (File
Setup/Executable)
Sebelumnya bila menjalankan program atau aplikasi yang sudah kita buat, harus
menggunakan Visual Basic, untuk membuat agar aplikasi yang kita buat tidak lagi
bergantung pada visual basic, maka kita harus mengkompilasi aplikasi tersebut
menjadi aplikasi executable, yaitu aplikasi yang dapat dijalankan tanpa membutuhkan
fasilitas software yang digunakan untuk membuatnya. File executable mempunyai
ekstensi .exe.
Sebelum membuat aplikasi tersebut menjadi aplikasi tersebut menjadi aplikasi
executable, anda harus memastikan bahwa aplikasi anda sudah terbebas dari
kesalahan-kesalahan dalam pengoperasian program. Simpan semua form yang ada
dan file projectnya.
5. Maka akan keluar kotak dialog Package and Development Wizard seperti
gambar di atas
6. .Klik Browse, kemudian carilah dimana file program (.vbp) yang akan
dikompile menjadi executable, maka nama file tersebut akan dimasukkan ke
dalam kotak select project.
7. Setelah selesai klik ikon Package.
8. Maka akan keluar
10. Klik Next, setuju dengan pilihan Standard Setup Package. Maka akan keluar
seperti gambar berikut.
11. Pada Package folder, ketiklah nama folder untuk penyimpanan file-file setup
anda, klik Next untuk melanjutkan. Maka akan keluar MessageBox seperti di
bawah ini.
14. Jika ada file-file yang akan dimasukkan (misalnya file suara,file musik, file
data atau document tambahan) klik Add, jika tidak klik Next. Maka akan
keluar kotak dialog Cab option seperti gambar di bawah ini
15. Jika anda akan mendistribusikan program anda dalam disket, pilih Multiple
cabs (file cab akan di pecah-pecah). Tetapi jika anda akan mendistribusikan
program anda dalam CD-ROM, pilih Single cab, kemudian klik Next untuk
melanjutkan. Selanjutnya akan keluar kotak dialog yang menanyakan
Instalation Tittle seperti gambar di bawah ini.
16. Setelah Instalation tittle diisi kemudian klik Next untuk melanjutkan.
Kemudian akan keluar kotak dialog Start Menu Items seperti gambar di
bawah ini.
17. Klik Next untuk melanjutkan, kemudian akan keluar kotak dialog Install
Locations seperti gambar di bawah ini
18. Klik Next untuk melanjutkan, kemudian akan keluar kotak dialog Shared
Files seperti di bawah ini.
19. Klik Next untuk melanjutkan, maka akan keluar kotak dialog seperti di bawah
ini
Latihan Mandiri :
1. Buatlah file executable dari salah satu program yang anda buat di visual basic,
yang mana program tersebut sudah benar dan tidak ada kesalahan, gunakan
Package and Development Wizard untuk membuat file executable.
2. Setelah pembuatan file executable selesai, cobalah untuk menginstallnya di
komputer anda.