Anda di halaman 1dari 10

MODUL KULIAH

SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI INFORMASI NIIT

Mata Kuliah Pemrograman Berorientasi Objek


Semester Ganjil 2020/2021
Dosen Himawan, Mkom

Modul 9 (Delapan)
Pertemuan 10 (Sembilan)
Topik Java GUI
Sub Topik Aplikasi Desktop Dengan Java Swing
Materi  Komponen Library Java Swing
Tujuan Mahasiswa dapat mempelajari dan mengerti mengenai
implementasi penggunaan library Java Swing untuk
membuat aplikasi desktop
Pemrograman Berorientasi Obyek
(JAVA GUI)
1. Java GUI Application
1.1 Komponen Radio Button Group
Pembahasan pada materi ini merupakan lanjutan dari materi pertemuan sebelumnya yaitu
penggunaan radio button group yang dapat digunakan bersamaan dengan radio button, pada materi
sebelumnya penggunaan radio button digunakan langsung tanpa menggunakan radio button group.
Hal ini membuat radio button akan memiliki “karakteristik” seperti komponen check box yaitu
dapat dipilih kedua-duanya, dengan menggunakan komponen radio button group maka radio button
hanya akan dapat dipilih salah satunya saja. Berikut ini adalah langkah-langkah penggunaan radio
button group dengan menggunakan IDE Netbeans :
a. Buatlah projek baru dan berikan nama projek : “PBO_GUI”.
b. Buatlah 1 (satu) package dalam projek PBO_GUI dan berikan nama : program.gui.
c. Setelah pembuatan package selesai, tambahkan 1 class JFrame Form dalam package
program.gui dan berikan nama pada Jframe yang baru dengan nama : FrmDataBarang.
d. Buatlah desain layout Form untuk menginput data barang dengan tampilan sebagai berikut :

Gambar 1. Desain Layout Form Input Data Barang


e. Berikan nama untuk masing-masing komponen GUI pada form input data barang dengan
ketentuan sebagai berikut :

Komponen Nama

TextField1 txtkdbarang

TextField2 txtnmbarang

RadioButton1 rdelektronik

RadioButton2 rdfashion

RadioButton3 rdmakanan

RadioButton4 rdlain

TextField3 txthrgbeli

TextField4 txthrgjual

TextField5 txtstok

Button1 btninput

f. Berikutnya adalah menambahkan komponen Button Group yang ada dalam Pallete ke
dalam form input data barang :

Gambar 2. Komponen Button Group


g. Sehingga pada panel Navigator akan muncul 1 komponen baru yang ditambahkan ke dalam
form yaitu buttonGroup1, seperti yang ditunjukkan pada gambar berikut ini :

Gambar 3. Komponen Button Group Pada Panel Navigator

h. Penambahan komponen button group pada form input data barang tidak ditampilkan dalam
“wujud” atau bentuk visual, hal ini dapat dilihat pada form input data barang yang tidak
mengalami perubahan secara visual setelah komponen button group ditambahkan.
i. Rubah nama button group dari buttonGroup1 menjadi : rdgrup.
j. Kemudian klik kanan pada komponen radio button yang pertama yaitu Elektronik dan pilih
menu properties seperti yang ditunjukkan pada gambar berikut ini :
k. Pada window properties yang muncul pilih bagian “buttonGroup” dan pilih rdgrup, untuk
lebih jelasnya perhatikan gambar berikut :

l. Ulangi langkah pada poin bagian j dan k untuk komponen radio button Fashion, Makanan
dan Lainnya.

m. Bagian terakhir adalah lakukan proses compile FrmDataBarang.java dan running untuk
melihat hasil tampilan output dari Form Input Data Barang sebagai berikut :

n. Pilih salah satu kategori barang yang ada dan lihat perbedaan antara komponen radio button
biasa dengan komponen radio button yang sudah ditambahkan atribut button group yaitu
pilihan radio button hanya dapat dipilih sekali saja.
a. Validasi Inputan Pada Form
Penggunaan fungsi validasi pada inputan data berguna untuk meminimalkan tingkat kesalahan
yang dilakukan oleh pengguna (user). Pada pemrograman java, fungsi validasi ini dapat dibuat
berdasarkan kebutuhan pengguna dan juga kebutuhan sistem. Berikut ini adalah contoh sederhana
fungsi validasi inputan pada form penginputan data pendaftaran mahasiswa baru :

a. Setelah desain form selesai dilakukan, berikutnya adalah memberikan nama untuk masing-
masing komponen berikut ini :

Komponen Nama

TextField1 txtnim

TextField2 txtnmmhs

TextField3 txtusia

TextField4 txtuniversitas

ComboBox1 cmbprodi

Button1 btnproses
b. Berikutnya adalah memberikan fungsi action listener (Action Performed) pada button “Proses
Data”, perhatikan gambar berikut :

c. Pada bagian source, buatlah sebuah fungsi baru didalam body class dengan nama :
validasi_input(). Perhatikan gambar berikut ini :

d. Setelah fungsi validasi_input() dibuat, maka ketikkan source program berikut didalam fungsi
validasi_input() :
e. Setelah pembuatan fungsi dan kode program selesai, maka lakukan proses running untuk
melakukan uji coba terhadap validasi inputan pada form jika data-data pada form belum diisi
dengan lengkap :

Tampilan pesan notifikasi diatas akan muncul kembali jika data mahasiswa, data usia dan data
universitas belum diisi dengan lengkap.

f. Lengkapi isian data pada combo box program studi dengan data-data berikut :
Teknik Informatika, Sistem Informasi, Ilmu Komunikasi, Manajemen Pemasaran, Akuntansi.
Sehingga tampilan data pada pilihan program studi adalah sebagai berikut :
g. Penggunaan fungsi validasi, juga dapat digunakan pada komponen combobox. Hal ini berguna
jika user belum memilih data program studi yang diinginkan atau dipilih, tambahkan kode
program ini pada fungsi validasi_input() yang telah dibuat sebelumnya :

h. Jika sudah tidak terdapat error pada source program pada poin nomor 8 diatas, maka lakukan
proses running kembali pada form PendaftaranMahasiswa.java :

Dapat dilihat pada gambar diatas, jika user belum memilih data program studi maka akan
muncul notifikasi “Data Program Studi Belum Dipilih”.

2.1 Variasi Penggunaan Validasi Inputan Pada Form


Pemrograman Java memiliki kompleksitas yang tinggi, oleh karena itu model bentuk
pemrogramannya juga dapat dilakukan customisasi untuk model yang lain, sebagai contohnya pada
penulisan source program berikut ini :
void validasi_input()
{
if(txtnim.getText().equals(""))
{
JOptionPane.showMessageDialog(null,"Data NIM Belum Diisi");
txtnim.requestFocus(true);
}
else if(txtnmmhs.getText().equals(""))
{
JOptionPane.showMessageDialog(null,"Data Nama Belum Diisi");
txtnmmhs.requestFocus(true);
}
else if(txtusia.getText().equals(""))
{
JOptionPane.showMessageDialog(null,"Data Usia Belum Diisi");
txtusia.requestFocus(true);
}
else if(txtuniversitas.getText().equals(""))
{
JOptionPane.showMessageDialog(null,"Data Universitas Belum Diisi");
txtuniversitas.requestFocus(true);
}
}
Perhatikan pada tulisan teks yang diberikan highlight warna biru, terdapat penggunaan fungsi
requestFocus(). Dimana fungsi tersebut digunakan untuk mengarahkan letak kursor secara
otomatis pada komponen textfield yang diinginkan, contohnya jika user belum mengisikan data
pada inputan nama mahasiswa, maka kursor akan langsung diarahkan pada textfield inputan data
nama mahasiswa. Hal ini akan membantu mempersingkat waktu bagi user, sehingga tidak perlu
menggerakkan mouse pada textfield inputan data yang masih belum lengkap.

Anda mungkin juga menyukai