102019031
Kelompok : A4
Email : clara.102019031@civitas.ukrida.ac.id
Abstrak
Komunikasi secara umum adalah suatu aktivitas penyampaian informasi, baik
itu pesan, ide, dan gagasan, dari satu pihak ke pihak lainnya. Komunikasi sangatlah
penting di dalam kehidupan setiap individu. Rumusan masalah: seorang perempuan,
30 tahun, ke puskesmas dengan keluhan sendi bahu yang memar dan pergelangan
tangan yang lecet akibat ditarik-tarik oleh pacarnya saat bertengkar, pasien merasa
tidak berharga lagi dikarenakan dia sudah tidakperawan. Tujuan : memahami cara
berkomunikasi yang baik dengan pasien sebagai dokter yang empatik. Kesimpulan :
dari kasus 5, dapat dipastikan dokter telah menjadi pendengar yang baik dan aktif dan
memahami dan melakukan cara berkomunikasi yang efektif dan berempati.
Abstract
The meaning of Communication in general is an activity to tell or inform
information, either it’s a messages, ideas, or brainchild from one person to the other
one. Communication itself is really important in ever living creature’s life.
Formulation of the problem : 30 years old woman, went to a nearby clinic with a
complaint about her shoulder that have bruise on it and a scratches on her arm
because of her boyfriend kept pulling her arm roughly when they had a fight. The
woman think that she’s worthless because she is not a virgin anymore. Conclusion :
from this case, we can assure that the doctor have been an active listener and
understand about how to do a good, effective communication and be doctor that have
empathy.
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Di zaman yang sudah berkembang dan maju sekarang ini, membuat sebuah
komunikasi antar individu sangatlah penting, mau secara langsung ataupun
menggunakan media social. Komunikasi sendiri memeliki arti yaitu, suatu interaksi
antara satu individu dengan satu atau lebih individu dalam hal social untuk
menyampaikan informasi, ide, dan gagasan dengan baik. Komunikasi dibagi menjadi
dua yaitu, verbal dan non verbal.
Di dunia kedokteran pun, komunikasi yang efektif sangatlah dibutuhkan, oleh
setiap dokter. Seorang dokter harus dapat memiliki komunikasi yang baik dengan cara
mengerti dan melakukan cara berkomunikasi yang baik dan berempatik, dengan
adanya komunikasi ini, dokter dapat menyampaikan informasi dengan jelas dan dapat
dipahami dan diterima oleh pasien dengan baik.
Komunikasi dokter-pasien sendiri merupakan komunikasi dua arah antara
dokter dan pasien. Komunikasi dokter-pasien jugalah sangat penting, dalam hubunan
dokter dengan pasiennya. karena dengan adanya komunikasi yang berjalan dengan
efektif, pasien dapat mengerti semua informasi yang diberikan oleh dokter sehingga
terhindari dari terjadinya malapraktik.
Jika komunikasi antara dokter-pasien berjalan dengan buruk, ini akan
berdampak pada perilaku sehat pasien, dan dapat juga berpengaruh pada kepribasian
pasien. Walaupun demikian, masih banyak dokter ataupun individu lain yang masih
belum menerapkan komunikasi yang efektik dan empatik ini, maka dari itu, penulis
merasa bahwa pembelajaran mengenai komunikasi efektik dan empati sangatlah
penting di kalangan sosial setiap individu.
Komunikasi Verbal
Komunikasi Non Verbal
2. Empathy
Empati memiliki arti dimana suatu individu dapat mengerti dan peduli
terhadap perasaan lawan bicara namun tidak mendalami perasaan tersebut.
Orang yang ingin memiliki sifat empati harus bisa mendengar dan mengerti
orang lain terlebih dahulu jika ingin dimengerti dan didegar.
3. Audible
4. Clarity
Maksud dari clarity ini adalah segala penyampaian informasi oleh individu
harus disampaikan dengan jelas
5. Humble
Setiap individu harus bisa memiliki sikap rendah hati dalam mendengarkan
orang lain, dengan demikian lawan bicara kita dapat menyampaikan segala
infromasinya dengan nyaman.
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Setiap mahasiswa dapat memeahami dan mengerti betapa pentingnya
komunikasi di lingkingan sekitarnya. Dan sebagai mahasiswa kedokteran, setiap
mahasiswa harus bisa melakukan komunikasi empati terhadap lawan bicaranya untuk
mencapai komunikasi yang efektif. Dan dalam kasus ini, dokter sudah melakukan
komuniksai yang berempati dan menjadi pendengar yang aktif bagi pasiennya
sehinnga komunikasi pun berjalan dengan nyaman dan baik.
DAFTAR PUSAKA
http://dosensosiologi.com/pengertian-empati/
https://www.academia.edu/6480174/Makalah_komuniakasi-empati