Anda di halaman 1dari 6

MODUL 2

Mata Pelajaran : Basis Data


Kelas / Semester : XI / Ganjil

A. Judul Materi : Klasifikasi Model Basis Data


B. Kegiatan Belajar :
1. Database Managemen System ( DBMS )

C. Kompetensi Dasar :
3.1 Memahami Struktur Basis Data
4.1 Mempresentasikan Struktur Basis Data

D. Tujuan Pembelajaran
 Pengetahuan
1. Secara mandiri dan tanpa membuka bahan ajar, siswa dapat menjelaskan database
manajemen sistem dengan mengerjakan soal terkait di Lembar Kerja Siswa minimal nilai sama
dengan KKM.
2. Secara mandiri dan tanpa membuka bahan ajar, siswa mampu mengidentifikasi database
manajemen system dengan mengerjakan soal terkait Lembar Kerja Siswa minimal nilai sama
dengan KKM
 Keterampilan
Dengan menggunakan komputer siswa dapat mempraktekkan langkah-langkah database
manajemen sistem sesuai rincian tugas minimal nilai sama dengan KKM.

E. Uraian Materi :

KLASIFIKASI MODEL BASIS DATA

Klasifikasi Model Basis Data


Sarana untuk melakukan abstraksi data sebagai sejumlah konsep untuk membuat deskripsi struktur
basis data dapat dikategorikan sebagai pemodelan data. Terdapat perbedaan mendasar antar model
database dan arsitektur basis data.
Model database identik dengan konsep yang terintegrasi dalam menggambarkan hubungan
(relationship) antar data dan batasan-batasan ( counstraint ) data dalam suatu system database,
misalnya algoritma yang digunakan oleh model basis data tersebut.
Arsitektur basis data merupakan serangkaian pengetahuan tentang pemodelan data, misalnya
pengetahuan tentang file, table, field, record, indeks, abstraksi data dan serangkaian konsep yang
digunakan untuk membuat deskripsi struktur basis data.
Prosedur yang digunakan mempresentasikan model perancangan basis data adalah sebagai berikut :
a. Object Based Data Model
Jenis-jenis pemodelan dalam Based Data Model ( OBDM ) dikategorikan sebagai berikut :
1. Model Keterhubungan Entitas ( Entity Relationship Model / ER-Model )
Jenis ini menjelaskan hubungan antar data dalam basis data berdasarkan suatu persepsi
bahwa real word terdiri dari objek-objek dasar yang memiliki hubungan antara objek-objek
tersebut.
2. Binary Model
Pemetaan data dengan menggunakan TRUE dan FALSE ( atau menggunakan symbol bilangan 0
dan 1 ) yang memiliki kondisi tertentu atau hanya dalam mode alternatif. Jenis ini memiliki tipe
biner one-to-one (1:1), one-to-many (1:M), dan many-to-many (M:N)
3. Model Data Semantik ( Semantic )
Model jenis ini hampir sama dengan Entity Relationship Model ( ER-Model ), dimana relasi
antar objek dasar tidak dinyatakan dengan lambing (symbol), tetapi menggunakan kata-kata
(semantic)

b. Record Based Data Model


Bentuk pemodelan jenis ini didasarkan pada record yang berkaitan dengan hubungan logika
antardata dalam basis data. Hal mendasar yang digunakan untuk menguraikan struktur logika
keseluruhan dari suatu database yang bersangkutan
Klasifikasi Record Based Data Model sebagai berikut :
1. Klasifikasi Berdasarkan Model Data
Pada model ini struktur basis data didasarkan record yang terdiri atas model relational, model
jaringan dan model hierarki
a. Model Relational ( database relasi )
Tabel dinyatakan sebagai bentuk natural (alamiah) dalam menyatakan fakta/data yang
sering digunakan dan diterapkan. DBMS dengan menggunakan model relasional disebut
sebagai RDBMS ( Relational Database Management System )
b. Model Hierarki ( tree-structured model )
Kelemahan pada model ini adalah factor keterbatasan dalam pemakaian. Oleh sebab itu,
penggunaan model database ini dalam pengelolaan system database sudah ditinggalkan
c. Model Jaringan ( network database model )
Model ini mirip dengan model hierarki, dimana data dan hubungan antardata
dipresentasikan dengan record dan link. Karakteristik pada model ini adalah setiap entitas
dapat memiliki banyak induk ( multi-parent ) dan banyak anak ( multi-child ).

2. Klasifikasi Berdasarkan Tujuan DBMS


a. Tujuan Umum ( general perpose )
Menurut penggunaannya berbagai tujuan umum dalam memperlakukan data adalah
sama, hal ini dapat dilihat pada aplikasi DBASE, FOXBASE, ORACLE dll.
b. Tujuan Khusus ( special perpose )
Secara mendasar penggunaan DBMS untuk tujuan khusus dirancang dan digunakan untuk
keperluan tertentu, misalnya pengelolaan data karyawan pada perusahaan leasing sepeda
motor atau lain sebagainya.
3. Klasifikasi Berdasarkan Lokasi Penyimpanan Data
Klasifikasi berdasarkan lokasi penyimpanan data antara lain :
a. DBMS terpusat
Penggunaan basis data pada DBMS ini akan disimpan dalam satu media penyimpanan (
computer ) sehingga user dapat melakukan akses data dari pusat
b. DBMS terdistribusi
Penggunaan pada DBMS terdistribusi akan tersebar pada penyimpanan tiap terminal
pengguna ( client ). Oleh sebab itu antar user dapat mengakses data secara langsung tanpa
harus melewati pusat penyimpanan.

c. Physical Based Data Model


Salah satu keuntungan menggunakan DBMS adalah proses mengambil keputusan yang tepat
berdasarkan data yang akurat. Dalam hal ini Physical Based Data Model digunakan untuk
menguraikan data pada internal level. Beberapa model yang umum digunakan yaitu unifying
model yang menggabungkan memori dan transaksi database dalam satu kesatuan model, serta
frame memory sebagai sebuah virtual view dari tempat penyimpanan sekunder, yang digunakan
untuk mendukung penyimpanan record database.

d. Conceptual Based Data Model ( Model Data Konseptual )


Model database jenis ini didasarkan pada anggapan bahwa dunia nyata terdiri dari berbagai jenis
objek dasar yang disebut entitas ( entity ) serta memiliki hubungan antara entitas-entitas yang
bersangkutan. Conceptual Based Data Model sering dipresentasikan dalam bentuk Entity
Relationship Diagram ( ERD )
Elemen-elemen Struktur Basis Data
Database menjadi sesuatu yang penting untuk menghindari hubungan antardata yang tidak jelas,
menghindari duplikasi data, proses organisasi data, kemampuan dalam memperbaharui ( update )
yang kompleks. Database terdiri dari data yang akan digunakan terhadap banyak user, dari masing-
masing user akan menggunakan data tersebut sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Beberapa Elemen Basis Data antara lain :


a. Entitas sebagai sekumpulan objek yang terdefenisikan memiliki karakteristik sama dan bisa
dibedakan satu dengan lainnya. Objek yang dimaksud bisa berupa barang, orang, tempat, atau
suatu kejadian
b. Atribut sebagai deskripsi data yang bisa mengidentifikasikan entitas yang membedakan entitas
tersebut dengan entitas lainnya
c. Data value sebagai data actual atau informasi yang disimpan pada tiap data, elemen atau atribut
d. File / Tabel sebagai kumpulan record sejenis yang memiliki panjang elemen dan atribut yang sama,
tetapi berbeda pada nilai datanya
e. Record ( tuple ) sebagai kumpulan elemen-elemen yang saling berkaitan dalam menginformasikan
tentang suatu entitas secara lengkap. Satu record mewakili satu data atau informasi

Adapun 6 komponen basis data sebagai sebuah system yang dibangun terdiri dari :
1. Data
Data didatabase akan tersimpan secara terintegrasi sebagai sebuah kumpulan dari berbagai
macam file, sehingga disusun dengan cara menghilangkan bagian-bagian file yang redundansi
atau file yang rangkap
2. DBMS
DBMS sebagai program aplikasi untuk pengelolaan basis data, seperti Microsoft Access, Oracle,
SQL server dll
3. Piranti Keras ( Hardware )
Piranti keras pada system komputer sebagai piranti utama dalam system pengelolaan basis
data digital
4. Piranti Lunak Aplikasi ( Software )
Piranti lunak yang mendukung proses pengelolaan basis data dan bersifat optional. Piranti
jenis ini tidak memiliki fisik dan berfungsi sebagai perantara antara user dengan data yang ada
pada database. Piranti lunak aplikasi yang ada pada system database befungsi untuk
membantu user supaya dapat mengakses database.
5. User
User sebagai pengguna yang terlibat dalam pengelolaan basis dan penggunaan basis data
6. System Operasi ( Operating System )
Sistem Operasi sebagai program yang mengaktifkan system computer, pengelolaan file,
mengendalikan sebuah sumber daya dalam computer dan melakukan operasi-operasi dasar
dalam computer dll

F. Rangkuman :
Klasifikasi Model Basis Data
Sarana untuk melakukan abstraksi data sebagai sejumlah konsep untuk membuat deskripsi struktur
basis data dapat dikategorikan sebagai pemodelan data. Terdapat perbedaan mendasar antar model
database dan arsitektur basis data.

Prosedur yang digunakan mempresentasikan model perancangan basis data adalah


a. Object Based Data Model
b. Record Based Data Model
c. Physical Based Data Model
d. Conceptual Based Data Model ( Model Data Konseptual )

G. Lembar Kerja Siswa :


Nama :
Kelas :

1. Identifikasikan klasifikasi model basis data

Prosedur Model Perancangan Basis Data Uraian

Object Based Data Model

Record Based Data Model

Phisical Based Data Model

Conseptual Based Data Model


H. Latihan / Tugas :
1. Jenis model data semantic adalah…
2. Sebutkan elemen-elemen data pada struktur basis data
3. Komponen basis data sebagai sebuah system yang dibangun diantaranya adalah Data, jelaskan!

Diketahui, Percut Sei Tuan, Juli 2020


Ketua Jurusan TIK Guru Mapel

Arwan Sihombing, S. Pd Chairani Saragih, S. Pd


NIP. 197508152014072002

Mengetahui,
Kepala SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan

K A S N I, M. Pd
NIP. 196610091988121004

Anda mungkin juga menyukai