Anda di halaman 1dari 4

BAB II

Profil Perusahaan

A. SEJARAH PERUSAHAAN

Polres Tasikmalaya berdiri sejak tanggal 24 Oktober 2004 dengan tipe persipan, Polres Tasikmalaya
adalah pengembangan dari polres yang berada di Kota Tasikmalaya.

Sejak 1 Januari 2006 Polres Tasikmalaya sudah menempati Markas Komando yang berkedudukan di Jl.
Mangunreja No. 01 Tasikmalaya 46465, dengan perubahan menjadi Polres Tipe B2 yang sampai saat ini
jumlah personalnya mencapai 629 orang.

Adapun sejak berdirinya, Polres Tasikmalaya sudah mengalami 3 pergantian jabatan Kapolres, yaitu:

1) Dari Tahun 2004 s/d 2006 Polres Tasikmalaya di Pimpin oleh AKBP Wahyono.
2) Dari Tahun 2006 s/d 2007 Polres Tasikmalaya di Pimpin oleh AKBP Des. Aditiawarman, SH.
3) Dari Tahun 2008 s/d 2010 Polres Tasikmalaya di Pimpin oleh AKBP Y.Ruhiyat Hidayat, SH,Sik.
4) Dari Tahun 2010 s/d ini Polres Tasikmalaya di Pimpin oleh AKBP Prahoro Tri Wahyono,Sik.

Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab nya Polres Tasikmalaya di bagi beberapa fungsi :

1) Kapolres, bertugas memimpin, membina dan mengawasi atau mengendalikan satuan-satuan organisasi
dalam lingkungan polres serta memberikan saran pertimbangan dan melaksanakan tugas lain sesuai
perintah Kapolda.
2) Wakapolres, bertugas membantu Kapolres dalam melaksanakan tugasnya dengan mengendalikan
pelaksanaan tugas-tugas staf seluruh satuan organisasi dalam jajaran Polres.
3) Bag.Ops, bertugas menyelenggarakan administrasi dan pengawasan operasional.
4) Binmas, bertugas mengatur penyelenggaraan dan mengawasi/menyelenggarakan pelaksanaan
penyuluhan masyarakat dan pembinaan bentuk-bentuk pengamanan swakarsa oleh satuan-satuan fungsi
yang berkompeten.
5) Bag.Sumda, bertugas menyelenggarakan penyusunan rencana/program kerja dan anggaran pembinaan
dan administrasi personel penelitian serta pembinaan dan administrasi logistik.
6) Sitipol, bertugas menyelenggarakan pelayanan telekomunikasi pengumpulan dan pengolahan data serta
penyajian informasi criminal dan pelayanan multimedia.
7) Propam, bertugas menyelenggarakan pelayanan pengaduan masyarakat tentang penyimpanan prilaku
dan tindakan anggota Polri dan pembinaan disiplin dan tata tertib termasuk pemangamanan internal,
dalam rangka penegakan hukum dan pemuliaan profesi.
8) Urdokkes, bertugas menyelenggarakan fungsi ke dokteran kepolisian dalam rangka mendukung
pelaksanaan tugas oprasional Polri dan pelayan kesehatan pesonel, baik dengan menggunakan sumber
daya yang tersedia maupun melalui kerja sama dengan pihak lain.
9) Kasium, bertugas melaksanakaan ke tata usahaan dan urusan dalam meliputi korespondesi
ketatausahaan perkantoran kearsipan dokumentasi, penyelenggaraan rapat, apel/upacara, kebersihan
dan ketertiban serta urusan perbengkelan/pemeliharaan kendaraan roda 2 maupun roda 4 dan urusan
persenjataan.
10) SPKT, bertugas memberikan pelayanan kepolisian kepada masyarakat yang membutuhkan dalam
bentuk penerimaan dan penanganan pertama laporan/pengaduan. Pelayanan permintaan
bantuan/pertolongan kepolisian. Penjagaan markas termasuk penjagaan ringan/perselisihan antara
warga sesuai ketentuan hukum dan peraturan/kebijakan dalam organisasi Polri.
11) Sat intelkam, bertugas menyelenggarakan/membina fungsi intelijen bidang keamanan termasuk
persandian dan pemberian pelayanan dalam bentuk surat ijin/keterangan yang menyangkut orang
asing.Senjata api dan bahan peledak kegiatan social/politik masyarakat dan surat keterangan rekaman
kejahatan SKRK kepada warga masyarakat yang mesyarakat yang membutuhkan serta melakukan
pengamanan atas pelaksanaannya.
12) Sat Reskrim, bertugas menyelenggarakan/membina fungsi penyelidikan dan penyidikan tindak pidana.
Dengan memberikan pelayanan atau perlindungan khusus kepada korban atau pelaku, remaja, anak dan
wanita, serta menyelenggarakan fungsi identifikasi baik untuk kepentingan penyidikan maupun
pelayanan umum dan menyelenggarakan koordinasi dan pengawasan oprasional dan administrasi
penyidikan PPNS sesuai ketentuan hukum dan perundang-undangan.
13) Sat Sabhara, bertugas menyelenggarakan/membina fungsi kesempatan ke polisian/tugas polisi umum
dan pengamanan objek khusus. Termasuk pengambilan tindakan pertama di tempat kejadian perkara
dan penanganan tindak pidana ringan, pengendalian masa dan pemerdayaan. Bentuk-bentuk
pengamanan swakarsa masyarakat dalam rangka pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat.
14) Sat Lantas, bertugas menyelenggarakan/membina fungsi lalu lintas kepolisian. Yang meliputi
penjagaan, peraturan, pengawalan, dan patrol. Pendidikan masyarakat dan rekayasa masyarakat
registrasi dan identifikasi pengemudi atau kendaraan bermotor.Penyidikan kecelakaan lalu lintas dan
penegakan hukum dalam bidang lalu lintas guna memelihara keamanan, ketertiban, dan kelancaran lalu
lintas.
15) Maporles, bertugas menyelenggarakan perencanaan pembangunan mapolres dan persiapan
pembentukan polres difinitif, disamping secara bertahap sesuai kemampuan sumber daya yang bersedia
menyelengga kan tugas polres.
16) Polsek, bertugas menyelenggarakan tugas pokok polri dalam pemeliharaan keamanan dan ketertiban
masyarakat penegakan hukum dan pemberian perlindungan pengayoman dan pelayanan kepada
masyarakat serta tugas-tugas Polri lain dalam wilayah hukum sesuai ketentuan hukum dan
peraturan/kebijakan yang berlaku dan organisasi polri.
17) Kasikeu, bertugas menyelenggarakan pelayanan keuangan yang meliputi kegiatan menerima,
menyimpan, membayar, atau menyerahkan menata usahakan dan mempertanggung jawabkan uang dan
surat berharga yang berada dalam pengelolaan nya.

Polres Tasikmalaya terdiri dari 20 Polsek, yaitu :

1) Polsek Singaparna,
2) Polsek Lewisari,
3) Polsek Cigalontang,
4) Polsek Salawu
5) Polsek Puspahiang,
6) Polsek Sodong Hilir,
7) Polsek Taraju,
8) Polsek Pancatengah,
9) Polsek Sukaraja,
10) Polsek Cibalong,
11) Polsek Salopa,
12) Polsek Cikatomas,
13) Polsek Karangnunggal,
14) Polsek Bantarkalong,
15) Polsek Cikalong,
16) Polsek Cipatujah,
17) Polsek Parung Ponteng,
18) Polsek Bojong Gambir,
19) Polsek Sukarame,
20) Polsek Tanjung Jaya
Kepolisian Negara (RI) resor di singkat POLRES, adalah badan pelaksana utama kewilayahan
polda yang berkedudukan dibawah kapolda.
Polres bertugas menyelenggarakan tugas pokok polri dalam pemeliharaan keamanan dan polres
bertugas menyelenggarakan tugas pokok polri dalam pemeliharaan keamanan dan ketertiban
masyarakat, menegakan hukum, dan pemberian perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada
masyarakat serta tugas-tugas polri lain dalam wilayah hukum nya. Sesuai ketentuan hukum dan
peraturan kebijakan yang berlaku dalam organisasi polri.
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, Polres menyelenggarakan fungsi sebagai
berikut :
a) Pemberian pelayanan kepolisian kepada warga masyarakat ylam bentuk membutuhkan.dalam
bentuk penerimaan dan penanganan laporan/pengaduan dan permintaan bantuan
pertolongan.Pelayanan pengaduan atas kebijakan yang berlaku dalam organisasi polri.
b) Intelijen dalam bidang keamanan,termasuk persandian,baik sebagai bagian dari kegiatan
satuan-satuan atsa maupun sebagai bahan masukan penyusunan rencana kegiatatan
operasional polres dalam rangka pencegahan gangguan keamanan dalam negri
c) Penyelidikan dan penyidikan tindak pidana,termasuk fungsi identifikasi dan fungsi
laboratorium forensic lapangan,dalam rangka penegakan hukum.
d) Sabharakepolisian,yang meliputi kegiatan patrol,pengaturan,penjagaan,dan pengawalan
kegiatan mayarakat dan pemerintah termasuk penindakan tindak pidana ringan,dan pengaman
unjuk rasa,dan pengendalian masa,sertapengamanan objek khusus yang meliputi
VIP,perwisata dan objek vital/khusus lainnya dalam rangka pencegahaan kejahatan dan
pemeliharaan kamtibmas.
e) Lalu Lintas kepolisian, yang meliputi kegiatan pengaturan, penjagaan, pengawalan dan patrol
lalu lintas, setra registrasi dan identifikasi kendaraan bermotor dalam rangka penegakan
hukum dan pembinaan keamanan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas.
f) Kepolisian Perairan, yang meliputi kegiatan patrol termasuk penanganan pertama terhadap
tindak pidana dan pencarian serta penyelamatan kecelakaan di wilayah perairan dan
pembinaan masyarakat pantai/perairan, dalam rangka pencegahan kejahatan dan pemeliharaan
keamanan di wilayah perairan.
g) Bimbingan Masyarakat, yang meliputi penyuluhan masyarakat dan pembinaan/pengembangan
bentuk-bentuk pengamanan swakarsa dalam rangka peningkatan kedasaran dan ketaatan
warga masyarakat terhadap hukum dan perundang-undangan dan terjalinnya hubungan Polri
dan masyarakat yang kondusif bagi pelaksanaan tugas kepolisian.
h) Pembinaan hubungan kerja sama, yang meliputi kerja sama dengan organisasi/lembaga/tokoh
social kemasyarakatan dan instasi pemerintahan khususnya pemerintahan daerah dan konteks
otonomi daerah dan pembinaan teknis. Koordinasi dan pengawasan kepolisian khusus
penyidik pengawal negri sipil.
i) Fungsi-fungsi lain, berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan dana tau peraturan
pelaksanaan nya termasuk pelayanan kepentingan warga masyarakat untuk sementara sebelum
di tangani oleh instansi dana tau pihak yang berwenang.
ARTI LAMBANG/LOGO

Arti Logo Instansi

Keterangan :

1) Lambang Tribrata berbentuk perisai atau tameng melambangkan bahwa korps kepolisian Negara
adalah pelindung rakyat.
2) Obor yang bersinar melambangkan bahwa polisi dapat menunaikan tugasnya, yang diutamakan adalah
meninsyafkan rakyat dengan jalan memberikan penerangan.
3) Tiang melambangkan bahwa korps kepolisian NKRI adalah tiang Negara. Kepala tiang bersap 4 dan
kaki tiang bersaf 5. Tiang dan obor mengingatkan hari ploklamasi 17-8-1945.
4) Tangkai padi dan kapas yang melingkari perisai melambangkan kesejahteraan rakyat. Tangkai kapas
berdaun 29 lembar, berbunga 9, dan tangkai kapas berubah 45 butir yang mengingatkan diangkatnya
kepala kepolisian NKRI pada tanggal 29-09-1945.
5) 3 bintang bersudut 5, yang ber isi kan :
a) Brata pertama “ Kami polisi Indonesia berbakti kepada nusa dan bangsa dengan penuh ketakwaan
terhadap Tuhan Yang Maha Esa”.
b) Brata kedua “ Kami polisi Indonesia menjunjung tinggi kebenaran, keadilan, dan kemanusiaan
dalam menegaskan hukum NKRI yang berdasarkan pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945”.
c) Brata ketiga “Kami polisi Indonesia senantiasa melindungi, mengayomi, dan melayani masyarakat
dengan keiklasan untuk me wujudkan keamanan dan ketertiban”.
6) Gambar Lambang Tribrata berwarna kuning emas di gunakan untuk :
a) Naskah dinas yang berbentuk perintah harian (Prinhar), amanat, dan sambutan yang ditandatangani
oleh Kapolri.
b) Naskah dinas yang berbentuk surat yang ditandatangani oleh kapolri, kapolda, dan kasat
organisasi, (Pati Polri) Khusus hal-hal tertentu.
7) Gambar Lambang Tribrata berwarna hitam di gunakan untuk seluruh bentuk naskah dinas kecuali
sebagaimana di maksud pada angka 6.

STUKTUR ORGANISASI KAPORLES MANGUNREJA KANTOR LOGISTIK

KAPOLRES

WAKA POLRES

KABAG SUMDA

KABAG SARPAS

PAUR LOG

BAUR MIN BAUR PASKON BAUR BEKUM OPRATOR SIMAK BMN

OPRATOR SIMAK BMN

Anda mungkin juga menyukai